Menurut saya, tidak ada perubahan dalam pengaplikasian metode ekuitas yang disebabkan

oleh digantinya PSAK 55 ke PSAK 71. Hal ini dikarenakan perubahan yang terjadi dari
PSAK 55 ke 71 adalah sebagai berikut :

Poin PSAK 55 PSAK 71

Penentuan
Berdasarkan model bisnis dengan
Klasifikasi Aset
Berdasarkan intensi manajemen SPPI (Solely Payments of Principal &
dan Liabilitas
Interest test)
Keuangan
 Held to Maturity (HTM)  Fair Value through Profit/Loss
 Fair Value through (FVPL)
Klasifikasi Aset
Profit/Loss  Fair Value through Other
Keuangan
 Loan and Receivables  (LR) Comprehensive Income (FVOCI)
 Available  for Sale (AFS  Amortised Cost (AC)
Diperbolehkan, untuk kondisi
Reklasifikasi Apabila terdapat perubahan model bisnis
tertentu (tidak terkena tainting
Aset Keuangan Perusahaan
rules)
Berlaku untuk reklasifikasi
Tainting Rules kategori HTM ke AFS melebihi Dihapuskan
batas material
 Persyaratan dan dokumentasi
lebih rinci  Persyaratan dan dokumentasi lebih
 Tidak ada hubungan langsung sederhana
Hedge dengan  Berhubungan langsung dengan strateg
Accounting strategi manajemen risiko i manajemen risiko
Bank  Penilaian efektivitas sesuai dengan
 Penilaian efektivitas 80% ‐ tujuan manajemen risiko
125%
Pendekatan
Incurred Loss Expected Credit Loss (ECL)
Impairment
Meskipun PSAK 71 akan menggantikan PSAK 55, PSAK 71 ini belum mengganti seluruh
ketentuan dan persyaratan yang ada di PSAK 55.

• Hingga proyek macro hedging selesai dilakukan oleh IASB, PSAK 71

memperkenankan entitas untuk memilih menerapkan model akuntansi lindung nilai sesuai
PSAK 71 atau PSAK 55 secara keseluruhan

• PSAK 71 juga memberikan tambahan opsi kebijakan akuntansi untuk

menerapkan PSAK 55 untuk macro hedging jika entitas menerapkan PSAK 71.