Anda di halaman 1dari 18

PERENCANAAN

PEMBANGUNAN

Materi 5 – Pengantar Ekonomi Pembangunan

Wahyu Sugeng Imam Soeparno, SE., M.Si


Sejarah Perkembangan

Ada 3 faktor pendorong, yaitu :

• Hasrat dan ambisi negara sedang


berkembang untuk segera membangun
negaranya.
• Perkembangan perencanaan dinegara-
negara sosialis pasca PD II.
• Pengalaman perencanaan di Eropa dan
Amerika selama PD II.
Pengertian, Unsur dan Fungsi
Beberapa pengertian perencanaan :

• Suatu usaha sadar, terorganisasi dan terus menerus guna


memilih alternatif yg terbaik dari sejumlah alternatif untuk
mencapai tujuan tertentu (Waterson, 1965)
• Suatu aktivitas berkelanjutan dan memutuskan apa yg dapat
dilakukan dan diinginkan untuk masa depan serta bagaimana
mencapainya (Melville J Branch)
• Suatu penyusunan rangkaian tindakan secara berturut yg
mengarah pada pencapaian tujuan tertentu (Peter Hall,
1992)
• Suatu proses yg berkesinambungan yg mencakup proses
pengambilan keputusan atau memilih berbagai alternatif
penggunaan sumberdaya untuk mencapai tujuan-tujuan
tertentu pada masa mendatang (Couyers dan Hill, 1994)
• Merencanakan berarti memilih (dicetuskan oleh
Yulius Nyerere mantan Presiden Tanzania pada
saat pidato kenegaraan yg berisikan bagaimana
Tanzania harus bisa memilih kebijakan
Ada 4 berdasarkan sumber daya yg terbatas)
elemen • Perencanaan merupakan alat pengalokasian
dasar dari sumber daya (memilih berdasarkan kuantitas
perencanaan, dan kualitas sumber daya yg dimiliki)
yaitu : • Perencanaan merupakan sebuah alat untuk
mencapai tujuan (muncul karena sifat dan proses
perencanaan itu sendiri)
• Perencanaan untuk masa depan (terkait dengan
elemen utama perencanaan yaitu waktu)
W. Arthur Lewis (1966) membagi perencanaan menjadi :

Istilah perencanaan berkaitan dengan tata guna tanah berdasarkan fungsi dan kegiatannya.

Mempunyai arti keputusan penggunaan dana pemerintah pada masa mendatang.

Berhubungan dengan perekonomian yg terencana.

Bermakna tertentu sesuai dengan sasaran produksi yg ditentukan oleh pemerintah.

Harus bisa mengalokasikan seluruh sumber daya ke berbagai bidang ekonomi.

Digunakan untuk memaksakan sasaran yg telah ditetapkan.


Karakteristik perencanaan pembangunan :
• Adanya upaya mencapai pertumbuhan ekonomi yg
mantap.
• Adanya upaya meningkatkan pendapatan perkapita.
• Adanya upaya mengubah struktur ekonomi.
• Adanya upaya memperluas kesempatan kerja.
• Adanya upaya memeratakan pembangunan.
• Adanya upaya pembinaan lembaga ekonomi untuk
menunjang kegiatan ekonomi.
• Adanya upaya menjaga stabilisasi ekonomi.
Adanya kebijakan atau strategi dasar.

Adanya kerangka perencanaan makro.

Adanya perkiraan sumber pembiayaan


Unsur pokok pembangunan.
perencanaan
pembangunan :
Adanya uraian kerangka kebijakan yg konsisten.

Adanya penyusunan program investasi sektoral.

Adanya adminsitrasi pembangunan.


Fungsi utama perencanaan pembangunan :

Menciptakan mekanisme pengarahan kegiatan


pembangunan.

Memperkirakan potensi, hambatan dan peluang


pembangunan.

Memilih alternatif kebijakan yg terbaik.

Menyusun skala prioritas kegiatan pembangunan.

Merupakan alat ukur dan standar evaluasi proses


pembangunan.
Syarat keberhasilan perencanaan (Jhingan, 1983)

Penetapa
Adanya
Adanya n sasaran
suatu Keseimba
data Adanya dan
badan Mobilisas ngan
statistik tujuan yg prioritas
perencan i sumber dalam
untuk akan agar
aan yg daya. perencan
proses dicapai. tujuan
terorgani aan.
analisa. terlaksan
sir.
a.
• Keseimbangan fisik yg meliputi
Ada 2 jenis keseimbangan antara rencana
keseimbangan kenaikan output dengan
jumlah dan jenis investasi.
perencanaan • Keseimbangan moneter yg
menurut meliputi keseimbangan antara
Jhingan : pendapatan masyarakat dan
jumlah barang yg tersedia.
Menurut Lincolin ada beberapa syarat
keberhasilan perencanaan, yaitu :

• Sistem administrasi yg efisien


• Kebijakan pembangunan yg tepat.
• Administrasi yg ekonomis.
• Pondasi pendidikan yg kuat.
• Teori konsumsi yg dipahami.
• Dukungan masyarakat.
Proses Perencanaan Pembangunan
Tahap pertama, harus
mampu menerapkan Tahap kedua, mengukur
prioritas tujuan untuk ketersediaan sumberdaya
mengarahkan para yg terbatas selama periode
perencana jika terjadi perencanaan dilaksanakan.
konflik.

Tahap ketiga, setiap kegiatan Tahap keempat, merupakan


ekonomi harus memilih proses pemilihan kegiatan
berbagai cara yg dapat yg layak dan penting
digunakan untuk mencapai dilakukan agar dapat
tujuan nasional. menjacapi tujuan nasional.
Perencanaan Ekonomi Kapitalis
Perencanaan merupakan usaha sadar yg dilakukan pemerintah
dengan tujuan untuk mencapai pertumbuhan ekonomi dan
kesempatan kerja yg optimal pada tingkat harga yg stabil melalui
instrumen fiskal dan moneter.

Kelemahan pada perencanaan ini adalah adanya kemungkinan


mekanisme pasar mengarah kepada ketidak stabilan pasar.

Perencanaan pada perekonomian kapitalis lebih didasari oleh


analisa trend masa lalu dan proyeksi keadaan ekonomi masa
mendatang.
Perencanaan Ekonomi Sosialis

Perencanaan disini lebih mengutamakan peran pemerintah dalam


mengalokasikan sumberdaya yg ada untuk mencapai berbagai
sasaran yg telah ditetapkan sebelumnya.

Perencanaan sosialis lebih mengarah kepada mekanisme


pengendalian sedangkan pada kapitalis mengarah kepada
rangsangan.

Walaupun perencanaan ekonomi sosialis merupakan perencanaan


menyeluruh dan langsung terhadap seluruh unit-unit ekonomi
untuk berproduksi secara keseluruhan, tetapi tetap saja
perencanaan tersebut tidak 100 % diatur oleh pemerintah.
Perencanaan Ekonomi Campuran
Perekonomian campuran merupakan suatu lingkungan
kelembagaan dimana sebagian dari sumberdaya dimiliki dan
dikelola swasta dan sebagian lagi diatur oleh pemerintah.

Ada dua aspek utama perencanaan di sini, yaitu :


• Penggunaan tabungan masyarakat dan pinjaman luar
negeri dilakukan secara sengaja oleh pemerintah
untuk kegiatan investasi.
• Adanya kebijakan pemerintah untuk mempermudah,
merangsang, mengarahkan serta mengendalikan
kegiatan ekonomi untuk menjamin keseimbangan
ekonomi.
Perencanaan Pembangunan Indonesia
Pada era orde lama, strategi pembangunan
nasional lebih didasarkan atas pendekatan
perencanaan pembangunan yg lebih
menekankan pada usaha pembangunan
politik.
• Pada tahun 1947 dicanangkan program
Plan Produksi Tiga Tahun RI.
• Tahun 1960 disusun Rencana Pembangunan
Nasional Semesta Berencana 8 Tahun
Pada era orde
baru, program
stabilisasi dan • Disusunnya Repelita
(rencana pembangunan lima
rehabilitasi tahun) pada tahun 1969.
pembangunan
berpangkal • Pembangunan didasarkan
kepada GBHN (garis besar
pada haluan negara) yg disahkan
pendekatan oleh MPR RI.
pembangunan
bangsa.
Pada saat ini, perencanaan pembangunan merupakan kegiatan
bersama seluruh elemen negara terutama legislatif dan
eksekutif yg tertuang dalam APBN.

Melalui amandemen UUD dan pemilihan presiden secara


langsung, maka GBHN dihapuskan dan diganti dengan adanya
RPJM (rancangan pembangunan jangka menengah) maupun
RPJP (rancangan pembangunan jangka panjang) nasional dan
daerah sebagai landasan perencanaan pembangunan ekonomi
nasional.

Anda mungkin juga menyukai