D.

Peran strategis peramalan

1. Penjadwalan sumber daya yang tersedia.

Penggunaan sumber daya yang efisien memerlukan penjadwalan produksi, transportasi, kas,
personalia, dan sebagainya. Input yang penting untuk penjadwalan seperti itu adalah ramalan
tingkat permintaan konsumennya atau si pelanggan, bahan, tenaga kerja, finansial atau jasa
pelayanan.

2. Penyediaan sumber daya tambahan. Waktu tenggang lead time untuk memperoleh bahan
baku, menerima pekerja baru atau membeli mesin dan peralatan dapat berkisar antara
beberapa hari sampai beberapa tahun. Peramalan diperlukan untuk menentukan kebutuhan
sumber daya di masa yang akan datang.

3. Penentuan sumber daya yang diinginkan. Setiap organisasi harus menentukan sumber daya
yang ingin dimiliki dalam jangka waktu panjang. Keputusan semacam ini bergantung kepada
kesempatan pasar, faktor-faktor lingkungan dan pengembangan internal dari sumber daya
finansial, manusia, produk, dan teknologi.Semua penentuan ini memerlukan ramalan yang
baik dan manajer yang dapat menafsirkan pendugaan serta membuat keputusan yang tepat

E. Peramalan pada Sektor Jasa

Peramalan di sektor jasa menghadirkan beberapa tantangan yang tidak biasa. Teknik utama di
sektor ritel melacak permintaan dengan menyimpan catatan jangka pendek. Misalnya, tempat
pangkas rambut pria mengharapkan arus puncak pada hari Jumat dan Sabtu. Memang,
sebagian besar tukang cukur tutup pada hari Minggu dan Senin, dan banyak yang menelepon
bantuan tambahan pada hari Jumat dan Sabtu. Sebuah restoran di pusat kota, di sisi lain,
mungkin perlu melacak konvensi dan hari libur untuk perkiraan jangka pendek yang efektif.

1. Toko Eceran Khusus

Fasilitas ritel khusus, seperti toko bunga, mungkin memiliki pola permintaan lain
yang tidak biasa, dan pola tersebut akan berbeda bergantung pada hari libur. Ketika Hari
Valentine jatuh pada akhir pekan, misalnya, bunga tidak dapat dikirim ke kantor, dan orang-
orang cenderung merayakannya dengan acara tamasya daripada membeli bunga. Jika hari
libur jatuh pada hari Senin, beberapa perayaan mungkin juga berlangsung pada akhir pekan,
sehingga mengurangi penjualan bunga. Namun, ketika Hari Valentine jatuh di tengah
minggu, jadwal tengah minggu yang sering kali sibuk menjadikan bunga sebagai cara
optimal untuk merayakannya. Karena pola permintaan yang khusus, banyak perusahaan jasa
menyimpan catatan penjualan, tidak hanya mencatat hari dalam seminggu tetapi juga
kejadian yang tidak biasa, termasuk cuaca, sehingga pola dan korelasi yang mempengaruhi
permintaan dapat dikembangkan.
2. Restoran cepat saji

Restoran cepat saji permintaan tidak hanya mingguan, harian, dan jam, tetapi bahkan
variasi permintaan selama 15 menit dapat memengaruhi penjualan. Oleh karena itu,
diperlukan prakiraan permintaan yang rinci. Perusahaan seperti Taco Bell sekarang
menggunakan komputer yang melacak penjualan setiap seperempat jam. Taco Bell
menemukan bahwa rata-rata pelayanan maksimal selama 6 minggu adalah teknik peramalan
yang meminimalkan mean squared error (MSE) dari prakiraan seperempat jam ini. Dengan
membangun metodologi perkiraan ini ke dalam setiap komputer Taco Bell di 6.500 toko AS,
model ini membuat proyeksi mingguan dari transaksi pelanggan. Ini pada gilirannya
digunakan oleh manajer toko untuk menjadwalkan staf, yang mulai dengan kenaikan 15
menit, bukan 1 jam seperti di industri lain. Model peramalan telah begitu sukses sehingga
Taco Bell telah meningkatkan layanan pelanggan sambil mendokumentasikan lebih dari $ 50
juta penghematan biaya tenaga kerja dalam 4 tahun penggunaan.