ATHA ALGHAFFARU
NPM:C1A020014
MATKUL: PGT.BISNIS
C. KETERAMPILAN MANAJEMEN
Untuk dapat menjalankan peran, fungsi dan proses manajemen yang dimiliki secara efektif, maka
manajer perlu dibekali keterampilan–keterampilan khusus yang dibutuhkan. Adapun keterampilan itu
meliputi:
1. Keterampilan teknis
Keterampilan teknis berhubungan dengan pengetahuan dan kemampuan manajer memahami dan
menjalankan proses produksi ataupun operasi sesuai tuntutan tugasnya. Contohnya: manajer akuntansi
perlu memahami konsep dan kemampuan tentang sistem akuntansi dan laporan keuangan.
2. Keterampilan interpersonal
Keterampilan interpersonal merupakan kemampuan manajer dalam mengelola dan membina
hubungan dengan pihak lain secara efektif sehingga akan sesuai dengan tujuan organisasi. Contoh:
kemampuan manajer untuk memotivasi karyawan dalam bekerja dan bersosialisasi.
3. Keterampilan konseptual
Keterampilan ini mengacu pada kemampuan manajer untuk dapat menjabarkan situasi lingkungan
organisasi dan menjabarkannya kedalam ide – ide yang dirangkum dalam suatu solusi ataupun
gambaran kegiatan organisasi di masa dating. Keterampilan ini menyangkut kemampuan
mengidentifikasi masalah, mencari alternatif solusi, dan juga mampu memilih alternatif terbaik bagi
organisasi sehingga manajer mampu mennerapkan peran, fungsi dan proses manajemen dengan baik
PROSES MANAJEMEN
1. STRUKTUR ORGANISASI
Struktur organisasi merupakan pengaturan pekerjaan dan tanggung jawab dalam organisasi dalam
menerapkan peran, fungsi dan proses manajemen untuk dilaksanakan dalam suatu bisnis. Struktur
organisasi berguna untuk membantu mewujudkan tujuan bisnis dengan cara mengatur pekerjaan yang
akan dilakukan dengan fungsi dan tanggung jawab yang telah ditentukan. Dalam organisasi biasanya
terdapat bagan organisasi yang menggambarkan struktur organisasi dan hubungan pelaporan yang
terjalin antar bagian dari organisasi tersebut (rantai komando).
Pengertian Organisasi :
Organisasi menurut Stoner adalah : suatu pola hubungan-hubungan yang melalui mana orang-orang di
bawah pengarahan manajer mengejar tujuan bersama.
Organisasi menurut James D. Mooney adalah : bentuk setiap perserikatan manusia untuk mencapai
tujuan bersama.
Organisasi Menurut Chester I. Bernard adalah : suatu sistem aktivitas kerja sama yang dilakukan oleh
dua orang atau lebih.
Ciri-ciri organisasi ialah:
1) terdiri daripada dua orang atau lebih
2) ada kerjasama
3) ada komunikasi antar satu anggota dengan yang lain
4) ada tujuan yang ingin dicapai
Selain itu Suatu organisasi harus memuat 4 unsur utama, yaitu:
1) goals oriented (berorientasi tujuan)
2) Psychosocial system (sistem hubungan sosial)
3) structured activities
4) technological system.
Metode :
Berarti suatu tata kerja yang dapat mencapai tujuan secara efisien.
Pengertian organisasi dan metode secara lengkap adalah :
Rangkaian proses kegiatan yang harus dilakukan untuk meningkatkan kegunaan segala sumber dan
faktor yang menentukan bagi berhasilnya proses manajemen terutama dengan memperhatikan fungsi
dan dinamika organisasi atau birokrasi dalam rangka mencapai tujuan yang sah ditetapkan.
Teori Organisasi
1. Teori Organisasi Klasik (Teori Tradisional)
Teori klasik (classical theory) berisi konsep-konsep tentang organisasi mulai tahun 1800 (abad 19).
Secara umum digambarkan oelh para teoritisi klasik sebagai sangat desentralisasi dan tugas-tugasnya
terspesialisasi, serta memberikan petunjuk mekanistik structural yang kaku tidak mengandung
kreativitas.
a. Teori Birokrasi
Teori ini dikemukakan oleh Max Weber dalam bukunya “The Protestant Ethic and Spirit of
Capitalism. Kata birokrasi mula-mula berasal dari kata legal-rasional. Organisasi itu legal, karena
wewenangnya berasal dari seperangkat aturan prosedur dan peranan yang dirumuskan secara jelas,
dan organisasi disebut rasional dalam hal penetapan tujuan dan perancangan organisasi untuk
mencapai tujuan tersebut.
b. Teori Administrasi
Teori ini sebagian besar dikembangkan atas dasar sumbangan Henri Fayol dan Lyndall Urwick dari
Eropa serta Mooney dan Reily dari Amerika.
Henry Fayol industrialis dari Perancis, pada tahun 1841-1925 mengemukakan dan membahas 14
kaidah manajemen yang menjadi dasar perkembangan teori administrasi adalah :
– Pembagian kerja (division of work)
– Wewenang dan tanggung jawab (authorityand responsibility)
– Disiplin (discipline)
– Kesatuan perintah (unity of command)
– Kesatuan pengarahan (unity of direction)
– Mendahulukan kepentingan umum daraipada pribadi
– Balas jasa (remuneration of personnel)
– Sentralisasi (centralization)
– Rantai scalar (scalar chain)
– Aturan (oreder)
– Keadilan (equity)
– Kelanggengan personalia (stability of tenure of personnel)
– Inisiatif (initiative)
– Semangat korps (spirit de corps)
MACAM ORGANISASI DARI SEGI TUJUAN DAN LUAS WILAYAHNYA
ORGANISASI NIAGA
Join venture
Holding Company
2. Organisasi sosial dan organisasi kemasyarakatan.
Organisasi yang dibentuk oleh anggota masyarakat.
Peran Organisasi :
Jadi secara sederhana, organisasi adalah suatu kerjasama sekelompok orang untuk mencapai tujuan
bersama yang diinginkan dan mau terlibat dengan peraturan yang ada. Organisasi ialah suatu wadah
atau tempat untuk melakukan kegiatan bersama, agar dapat mencapai tujuan yang telah ditetapkan
bersama.
Berdasarkan arti dari organisasi yang diungkapkan oleh beberapa orang diatas, peran organisasi dalam
sebuah perusahaan sangatlah penting, karena perusahaan didirikan untuk mencapai suatu tujuan
tertentu dan untuk mencapai tujuan tersebut dibutuhkan aktifitas, kerja sama, dan tentu saja orang
yang melakukan aktifitas tersebut atau sumber daya manusia yang ketiga unsur ini terdapat dalam
sebuah organisasi. Kesimpulanya, suatu perusahaan untuk mencapai tujuan tertentu membutuhkan
organisasi didalamnya agar bias tercapai tujuan tersebut.
Peran Metode :
Setelah mengetahui arti dari Metode itu sendiri, ktia bisa langsung menyimpulkan bahwa selain peran
organisasi, metode tidak kalah penting perannya didalam sebuah perusahaan. Dengan adanya metode
dalam sebuah perusahaan, maka perusahaan tersebut akan lebih mudah dan teratur dalam mencapai
tujuan, visi dan misi yang telah ditetapkan. Namun menurut saya, ada beberapa factor yang
mendukung untuk berjalannya suatu metode yang digunakan dalam sebuah perusahaan atau
organisasi, antara lain : organisasi yang baik dan pemimpin organisasi yang tentunya juga harus baik
dalam memimpin, sumber daya manusia yang berkualitas untuk melakukan kerja sama agar tercapai
suatu tujuan, teori organisasi yang dipakai harus sesuai dengan jenis atau bentuk organisasi yang
dibentuk di dalam perusahaan tersebut. Dengan demikian perusahaan tersebut akan lebih mudah
dalam mencapai tujuanya serta akan lebih terstruktur dan rapih karena memiliki metode dalam
organisasi nya.
Kesimpulan :
Peran organisasi dan metode yang baik dalam suatu perusahaan sangat penting untuk tercapainya
tujuan, visi dan misi perusahaan tersebut.