• Prinsip Absorpsi
• Mekanisme Absorpsi
• Laju Absorpsi
Suhu
Semakin rendah suhu operasi, penyerapan
semakin baik.
Keterangan:
(a) gas keluaran
(b) gas input
(c) pelarut
(d) gas output
Gambar Proses Kolom Absorbsi
DIFUSIFITAS DAN DAERAH ANTAR
FASA
11
Perbandingan Difusi
dan Perpindahan Panas
Baik Difusi maupun Perpindahan Panas
keduanya sama-sama disebabkan adanya
Gradien atau Perbedaan. Difusi disebabkan
oleh Gradien Konsentrasi, sedangkan
Perpindahan Panas disebabkan Gradien
Temperatur
Difusi merupakan aliran suatu materi fisik yang
menyebabkan difusi memiliki kecepatan yang
pasti. Sedangkan aliran panas merupakan
energi yang bergerak dan bukanlah suatu
substansi. Hal ini menyebabkan kecepatan
atau velocity dari aliran panas tidak
diperhitungkan
Difusi
Contoh Difusi
PA = H C A
Self-Diffusivity
Diffusivity of I
substance in
Multicomponent Mixture
Daerah Antar Fasa
Kita akan mengabsorbsi suatu gas A dari
suatu campuran udara dan gas A
menggunakan liquid B sebagai absorbent.
Campuran gas dialirkan dari bawah dan
Liquid B dialirkan dari atas. Campuran gas
akan berubah konsentrasinya dari
konsentrasi tinggi menjadi konsentrasi
rendah terhadap gas A. sedangkan Liquid B
akan meninggalkan apparatus dalam keadaan
dimana Liquid tersebut telah mengandung
gas A.
Mekanisme Absorbsi
Absorpsi
Kimia
Absorpsi
Fisik
Absorpsi Kimia
Absorpsi kimia merupakan absorpsi dimana gas terlarut di
dalam larutan penyerap disertai dengan adanya reaksi kimia.
Contoh absorpsi ini adalah absorpsi dengan adanya larutan MEA,
NaOH, K2CO3, dan sebagainya. Aplikasi dari absorpsi kimia dapat
dijumpai pada proses penyerapan gas CO2 pada pabrik amoniak.
Penggunaan absorpsi kimia pada fase kering sering digunakan
untuk mengeluarkan zat terlarut secara lebih sempurna dari
campuran gasnya.
Keuntungan absorpsi kimia adalah meningkatnya koefisien
perpindahan massa gas, sebagian dari perubahan ini disebabkan
makin besarnya luas efektif permukaan. Absorpsi kimia dapat juga
berlangsung di daerah yang hampir stagnan disamping
penangkapan dinamik.
Absorpsi Fisik
Absorpsi fisik merupakan absorbsi dimana gas terlarut dalam
cairan penyerap tidak disertai dengan reaksi kimia. Contoh
absorpsi ini adalah absorpsi gas H2S dengan air, metanol, propilen,
dan karbonat. Penyerapan terjadi karena adanya interaksi fisik,
difusi gas ke dalam air, atau pelarutan gas ke fase cair.
Dari absorpsi fisik ini ada beberapa teori untuk menyatakan model
mekanismenya, yaitu :
1. Teori model film
2. Teori penetrasi
3. Teori permukaan yang diperbaharui (Teori Danckwerts)
Model Teori Film
Interfa
Batasan film
ce
A
liquid
PAG Film Bulk
Liquid Liquid
PAi B
D CAi Konsent
Batasan
film gas
Tekanan rasi zat
parsial Bulk Film
gas gas CAL A di dlm
gas A E fasa cair
DV P PB 2 PB1 DV P PA1 PA 2
N
'
A
RTzG PBm RTzG PBm
E
PAi
B
F
PAe
Konsentrasi zat A di
dlm fasa cair
CAL CAi CAe
Pada kondisi
tunak:
'
AN kG ( PAG PAi ) k L (C Ai C AL )
Laju Absorpsi dan koefisien menyeluruh
Tekanan
parsial gas A Interfa
D ce A
PAG Pada kondisi tunak:
N 'A kG ( PAG PAi ) k L (C Ai C AL )
E
PAi
B
F
PAe
Konsentrasi zat A di
dlm fasa cair
CAL CAi CAe
1 1 Η 1 1 1
dan
K G kG k L K L k L HkG
1 Η
sehing
ga KG K L
N k ( y A y Ai ) K ( y A y Ae )
'
A
'
G
'
G
da
n
N k ( x Ai x A ) K ( x Ae x A )
'
A
'
L
'
L
Laju Absorpsi Dalam Fraksi Mol
Laju absorpsi dapat Komposisi interface
diekspresikan dalam (yi, xi) dapat
empat cara: didapatkan dari
diagram garis
operasi yang
menghasilkan
Kxa = KL = koefisien
film liquid
m = gradien kurva
kesetimbangan
Lokasi dari komposisi
interface
Desain Menara Absorpsi Piringan (Tray)
NERACA
MASSA
x0 yn1 xn y1
L' V ' L' V '
L0 x0 Vn 1 yn 1 Ln xn V1 y1 1 x0
1 yn 1
1 xn
1 y1
x0 y N 1 xN y1
L' V ' L' V '
1 x0 1 y N 1 1 xN 1 y1
0.06
Operating Line
slope = L/G
Fraksi
mol y
0.04
ya = 0,53xa
(Hukum
Henry)
N=5
REFERENSI
Coulson, J.M. dan Richardson, J.F., 1996. Chemical Engineering:
Volume 1: Fluid flow, heat transfer and mass transfer, 5th
ed. Butterworth Heinemann: London
http://digilib.its.ac.id/public/ITS-Master-13747-2308201005-Ch
apter1.pdf
http://en.citizendium.org/images/f/f1/Packed_Bed_Absorption
_Column.png
https://www.scribd.com/doc/191792647/ABSORBSI-pdf
Geankoplis, C. J., 1993. Transport Processes and Unit
Operation, 3rd Edition. Prentice Hall, Inc: U.S.A
McCabe, W. L., and J. C., Smith. 1999. Operasi Teknik Kimia,
edisi keempat, jilid 2. Erlangga: Jakarta
Treybal, R.E., 1981. Mass Transfer Operations, 3rd Edition.
McGraw – Hill International Book Co.: Japan.