A. PENGKAJIAN
I. BIODATA
A. Identitas Klien
Nama : Tn. A
Umur : 35 tahun
Pendidikan : SMA
Agama : Islam
Nama : Ny. B
Umur : 34 tahun
Pendidikan : SMA
A. KELUHAN UTAMA
Klien mengatakan sulit mengejan dan perdarahan terus menerus
B. RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG(PQRST)
Klien datang ke RSUD Bahagia pada tanggal 9 Oktober 2019 pukul 22.00 WIB di antar
oleh keluarganya dengan keluhan sulit mengejan saat BAB. Klien sudah berobat ke
dokter tetapi tidak sembuh, klien merasakan nyeri seperti ditekan-tekan pada bagian anus.
Nyeri tersebut muncul timbul ketika klien ingin BAB. Skala nyeri yang dialami klien
adalah 7 (rentan 0-10). Saat dilakukan pengkajian adanya benjolan pada anus serta
pendarahan terus-menerus. Klien mengeluh pusing dan lemas. TD: 140/90 mmHg N:
92x/menit RR: 22x/menit S: 37,6°C
C. RIWAYAT PENYAKIT TERDAHULU
Klien mengatakan tidak mempunyai riwayat penyakit terdahulu
D. RIWAYAT PENYAKIT KELUARGA
Klien mengatakan tidak mempunyai riwayat penyakit keluarga
Analisa Data
Diagnosa Keperawatan
1) Nyeri b/d proses iritasi, tekanan, dan sensitifitas pada bagian rektal
2) Intoleransi aktifitas
Rencana Intervensi
No. Diagnosa Tujuan Intervensi Rasional
Keperawatan
1. Nyeri Tujuan: 1. Kaji nyeri secara 1. Untuk
Setelah dilakukan komperehensif mengetahui status
asuhan keperawatan nyeri
selama 2x24 2. Kaji tanda-tanda 2. Untuk
diharapkan keadaan vital mengetahui
klien membaik keadaan umum
dengan klien
3. Kontrol lingkungan
Kriteria hasil: 3. Untuk
yang dapat
mampu mengurangi rasa
mempengaruhi
mengontrol nyeri pada klien
nyeri seperti suhu
nyeri
ruangan
ttv klien normal
4. Tingkatkan istirahat
skala nyeri 4. Untuk memenuhi
berkurang dari 7 kebutuhan
menjadi 0(0-10) istrahat klien
5. Kolaborasi dengan
kebutuhan tidur 5. Sebagai
dokter untuk
terpenuhi pengobatan klien
pemberian obat
klien merasa
analgetik
nyaman
2. Intoleransi Tujuan: 1. Bantu klien untuk 1. Agar klien mampu
aktifitas Setelah dilakukan mengidentifikasi melakukan aktifitas
asuhan keperawatan aktifitas yang secara mandiri
selama 1x24 mampu dilakukan
diharapkan keadaan 2. Bantu untuk 2. Agar melancarkan
klien membaik memilih aktifitas sirkulasi darah klien
dengan konsisten yang
Kriteria hasil: sesuai dengan
Mampu kemampuan fisik,
melakukan psikologi dan sosial
aktifitas sehari-
3. Agar klien mampu
hari secara 3. Bantu untuk
melakukan aktifitas
mandiri mendapatkan alat
Mampu bantuan aktifitas secara bertahap
berpindah seperti kursi roda
dengan atau atau krek
tanpa bantun 4. Kolaborasi dengan 4. Agar klien dapat
alat tenaga rehabilitasi beraktifitas secara
medik dalam normal
merencanakan
program terapi yang
tepat
I: meniingkatkan
istirahat
R: klien tidur selama 8
jam
I: mengkolaborasi
dengan dokter untuk
pemberian obat
analgetik
R: klien meminum
obat sesuai yang
dijadwalkan
I: membantu untuk
mendapatkan alat
bantuan aktifitas
seperti kursi roda atau
krek
R: klien mau
menggunakan kursi
roda untuk
aktifitasnya
I: mengkolaborasi
dengan tenaga
rehabilitasi medik
dalam merencanakan
program terapi yang
tepat
R: klien menjalankan
terapi sesuai jadwal
I: mengkontrol
lingkungan yang
dapat
mempengaruhi
nyeri seperti suhu
ruangan
R: klien merasa
nyaman
I: meniingkatkan
istirahat
R: klien tidur
selama 8 jam
I: mengkolaborasi
dengan dokter
untuk pemberian
obat analgetik
R: klien meminum
obat sesuai yang
dijadwalkan