Anda di halaman 1dari 9

ASUHAN KEPERAWATAN DENGAN PASIEN HEMOROID

A. PENGKAJIAN
I. BIODATA
A. Identitas Klien

Nama : Tn. A

Umur : 35 tahun

Jenis Kelamin : Laki-Laki

Alamat : Desa Sawahwaru

Pendidikan : SMA

Agama : Islam

No. Medrek : D18652

Diagnosa Medis : Hemoroid

Tanggal Masuk : 9 Oktober 2019

Tanggal Pengkajian : 10 Oktober 2019

B. Identitas Penanggung Jawab

Nama : Ny. B

Umur : 34 tahun

Jenis Kelamin : Perempuan

Pendidikan : SMA

Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga

Alamat : Desa Sawahwaru

Hubungan dengan pasien: Istri


II. RIWAYAT PENYAKIT

A. KELUHAN UTAMA
Klien mengatakan sulit mengejan dan perdarahan terus menerus
B. RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG(PQRST)
Klien datang ke RSUD Bahagia pada tanggal 9 Oktober 2019 pukul 22.00 WIB di antar
oleh keluarganya dengan keluhan sulit mengejan saat BAB. Klien sudah berobat ke
dokter tetapi tidak sembuh, klien merasakan nyeri seperti ditekan-tekan pada bagian anus.
Nyeri tersebut muncul timbul ketika klien ingin BAB. Skala nyeri yang dialami klien
adalah 7 (rentan 0-10). Saat dilakukan pengkajian adanya benjolan pada anus serta
pendarahan terus-menerus. Klien mengeluh pusing dan lemas. TD: 140/90 mmHg N:
92x/menit RR: 22x/menit S: 37,6°C
C. RIWAYAT PENYAKIT TERDAHULU
Klien mengatakan tidak mempunyai riwayat penyakit terdahulu
D. RIWAYAT PENYAKIT KELUARGA
Klien mengatakan tidak mempunyai riwayat penyakit keluarga
Analisa Data

No. Data Etiologi Masalah


1. DS: klien mengatakan susah Pelepasan prostaglandin Nyeri
mengejan saat BAB ↓
DO: Nyeri dipersepsikan
 TD: 140/90 mmHg ↓
N: 92 x/menit Nyeri
R: 22 x/menit
S: 37,6°C
 Skala nyeri 7 (0-10)
 terdapat benjolan
 tampak meringis
kesakitan
2. DS: klien mengatakan Perdarahan Intoleransi aktifitas
mengalami pendarahan terus- ↓
menerus saat BAB anemia
DO: ↓
 Klien tampak lemas Intoleransi aktivitas
 HB: 10gr/dl

Diagnosa Keperawatan
1) Nyeri b/d proses iritasi, tekanan, dan sensitifitas pada bagian rektal
2) Intoleransi aktifitas

Rencana Intervensi
No. Diagnosa Tujuan Intervensi Rasional
Keperawatan
1. Nyeri Tujuan: 1. Kaji nyeri secara 1. Untuk
Setelah dilakukan komperehensif mengetahui status
asuhan keperawatan nyeri
selama 2x24 2. Kaji tanda-tanda 2. Untuk
diharapkan keadaan vital mengetahui
klien membaik keadaan umum
dengan klien
3. Kontrol lingkungan
Kriteria hasil: 3. Untuk
yang dapat
 mampu mengurangi rasa
mempengaruhi
mengontrol nyeri pada klien
nyeri seperti suhu
nyeri
ruangan
 ttv klien normal
4. Tingkatkan istirahat
 skala nyeri 4. Untuk memenuhi
berkurang dari 7 kebutuhan
menjadi 0(0-10) istrahat klien
5. Kolaborasi dengan
 kebutuhan tidur 5. Sebagai
dokter untuk
terpenuhi pengobatan klien
pemberian obat
 klien merasa
analgetik
nyaman
2. Intoleransi Tujuan: 1. Bantu klien untuk 1. Agar klien mampu
aktifitas Setelah dilakukan mengidentifikasi melakukan aktifitas
asuhan keperawatan aktifitas yang secara mandiri
selama 1x24 mampu dilakukan
diharapkan keadaan 2. Bantu untuk 2. Agar melancarkan
klien membaik memilih aktifitas sirkulasi darah klien
dengan konsisten yang
Kriteria hasil: sesuai dengan
 Mampu kemampuan fisik,
melakukan psikologi dan sosial
aktifitas sehari-
3. Agar klien mampu
hari secara 3. Bantu untuk
melakukan aktifitas
mandiri mendapatkan alat
 Mampu bantuan aktifitas secara bertahap
berpindah seperti kursi roda
dengan atau atau krek
tanpa bantun 4. Kolaborasi dengan 4. Agar klien dapat
alat tenaga rehabilitasi beraktifitas secara
medik dalam normal
merencanakan
program terapi yang
tepat

Implementasi dan Evaluasi


Tanggal No Implementasi Tanggal dan Evaluasi Paraf
dan waktu . waktu
Dx
11 1 I: mengkaji nyeri 12 S: klien mengatakan
september secara konferehensif Septrember sedikit bisa mengejan
2019 termasuk lokasi dan 2019 saat BAB
08.00 WIB durasi 08.00 WIB O:
R: nyeri berkurang TD: 120/80 mmHg
pada bagian rektal, N: 80x/menit
saat BAB sudah tidak RR: 20x/menit
terasa nyeri S: 36,6°C
- klien tampak sedikit
I: mengkaji tanda- meringis kesakitan
tanda vital -benjolan sedikit
R: TD: 120/80 mmHg mengecil
N: 80x/menit -skala nyeri 3(0-10)
RR: 20x/menit A: masalah teratasi
S: 36,6°C sebagian
P: intervensi dilanjutkan
I: mengkontrol
lingkungan yang dapat
mempengaruhi nyeri
seperti suhu ruangan
R: klien merasa
nyaman

I: meniingkatkan
istirahat
R: klien tidur selama 8
jam

I: mengkolaborasi
dengan dokter untuk
pemberian obat
analgetik
R: klien meminum
obat sesuai yang
dijadwalkan

2 I: membantu klien 12 S: klien mengatakan


untuk September sudah tidak ada
mengidentifikasi 2019 perdarahan
aktifitas yang mampu 08.00 WIB O:
dilakukan -klien tampak segar
R: klien mampu - hb: 13,8 gr/dl
berdiri A: masalah teratasi
I: membantu untuk P: intervensi dihentikan
memilih aktifitas
konsisten yang sesuai
dengan kemampuan
fisik, psikologi dan
sosial
R: klien mampu
melakukan miring
kanan dan miring kri

I: membantu untuk
mendapatkan alat
bantuan aktifitas
seperti kursi roda atau
krek

R: klien mau
menggunakan kursi
roda untuk
aktifitasnya

I: mengkolaborasi
dengan tenaga
rehabilitasi medik
dalam merencanakan
program terapi yang
tepat
R: klien menjalankan
terapi sesuai jadwal

Tanggal No. Implementasi Tanggal Evaluasi Paraf


dan waktu dx dan waktu
12 1 I: mengkaji nyeri 12 S:klien mengatakan
september secara September sudah bisa mengejan
2019 konferehensif 2019 saat BAB
08.00 termasuk lokasi dan 14.00 O:
WIB durasi WIB TD: 120/80 mmHg
R: nyeri berkurang N: 80x/menit
pada bagian rektal, RR: 20x/menit
saat BAB sudah S: 36,6°C
tidak terasa nyeri - klien tampak sehat
-benjolan mengecil
I: mengkaji tanda- -skala nyeri 0(0-10)
tanda vital A: masalah teratasi
R: TD: 120/80 P: intervensi dihentikan
mmHg
N: 80x/menit
RR: 20x/menit
S: 36,6°C

I: mengkontrol
lingkungan yang
dapat
mempengaruhi
nyeri seperti suhu
ruangan
R: klien merasa
nyaman

I: meniingkatkan
istirahat
R: klien tidur
selama 8 jam

I: mengkolaborasi
dengan dokter
untuk pemberian
obat analgetik
R: klien meminum
obat sesuai yang
dijadwalkan

Anda mungkin juga menyukai