Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pendekatan somatik, auditori, visual, dan intelektual
(SAVI) berbantuan media animasi terhadap hasil belajar pada materi sistem respirasi kelas XI SMA
Negeri 6 Palembang. Penelitian ini menggunakan metode Kuasi Eksperimen dengan desain
Nonequivalent Control Group Design di SMA Negeri 6 Palembang (Sumatera Selatan, Indonesia) tahun
akademik 2015/2016. Variabel bebas dari penelitian ini adalah media animasi dan variabel terikatnya
yaitu hasil belajar peserta didik. Populasi penelitian adalah peserta didik kelas XI IPA SMA Negeri 6
Palembang dengan sampel 2 kelas XI IPA. Data yang dihasilkan adalah hasil belajar peserta didik dengan
instrumen berupa tes tertulis (pretes dan postes). Metode pengumpulan data dilakukan dengan tes untuk
hasil belajar dan lembar observasi kegiatan peserta didik dan guru. Data nilai hasil belajar dan observasi
kegiatan peserta didik dan guru adalah data pendukung dalam penelitian ini. Data dianalisis dengan
menggunakan uji Levene, uji Shapiro-Wilk, uji Mann-Whitney dan uji t bebas. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan terhadap nilai ngain hasil belajar peserta didik
(signifikansi 0,001 < α 0,05) dan termasuk kategori ngain sedang. Hal tersebut berarti pendekatan SAVI
berbantuan media animasi berpengaruh terhadap hasil belajar peserta didik kelas XI SMA Negeri 6
Palembang pada materi sistem respirasi.
Abstract
This objective study was to determine the effect of somatic, auditory, visual, and intellectual (SAVI)
approach with the support of animation media on learners’ outcomes at the respiratory system materials
of class XI SMA Negeri 6 Palembang. The study used Nonequivalent Control Group Design of Quasi
Experiment method at SMA Negeri 6 Palembang (South Sumatra, Indonesia) academic year 2015/2016.
The independent variable of this study was animation media, while the dependent variable was learners’
outcomes. The population of this study were students of class XI of science at SMA Negeri 6 Palembang
with two class samples. The generated data were learners’ outcomes by the written tests (pretest and
posttest). The data collection methods were conducted by the test of learners’ outcomes and the
observation sheet activities of the leaners and the teachers. The collected data were supporting data in
this study. The data were analyzed by Levene test, Shapiro-Wilk test, Mann-Whitney test, and independent
t-test. The results showed that there were significant differences on the value ngain of learners’ outcomes
(sig. 0,001 < α 0,05) and included in ngain medium category. Those meant the SAVI approach with the
support of animation media had the effect on learners’ outcomes at the respiratory system materials of
class XI SMA Negeri 6 Palembang.
guru. Adapun untuk sekolah dapat dijadikan dengan membandingkan nilai pretest dan
sebagai masukan dalam meningkatkan post-test hasil belajar materi. Data
kualitas pembelajaran secara keseluruhan. dikatakan memiliki varians yang sama
jika nilai signifikansi > α 0,05.
Metode Penelitian Hasil belajar akan dinormalisasikan
Metode penelitian yang digunakan menggunakan normalisasi gain yang
adalah kuasi eksperimen dengan desain diperoleh dari skor hasil pre-test dan
Nonequivalent Control Group. Penelitian ini post-test siswa. Analisis selisih (ngain)
dilakukan di kelas XI IPA 1 (kelas kontrol) dari skor hasil pre-test dan post-test
dan XI IPA 5 (kelas eksperimen) SMA dilakukan dengan rumus berikut.
Negeri 6 Palembang. Waktu penelitian pada
Semester Ganjil Tahun Ajaran 2015/2016
tanggal 18 Januari - 05 Febuari 2016. Subjek (Hake dalam Meltzer, 2002: 1260)
penelitian ini adalah peserta didik dan guru
IPA. Nilai dari ngain kemudian dikategorikan
Mekanisme metode penelitian ini pada Tabel 2.
dapat dilihat pada Tabel 1. Tabel 2. Kategori ngain
Tabel 1. Desain Penelitian Rentang Nilai Kategori
Pre- Post- Hasil ˃ 0,7 Tinggi
Kelas Perlakuan 0,3 – 0,7 Sedang
test test Belajar
Kontrol Q1 X Q2 Q2-Q1 ˂ 0,3 Rendah
Eksperimen Q3 Y Q4 Q4-Q3
Selanjutnya dilakukan uji normalisasi
(Sumber: Emzir, 2012: 102)
pengujian terhadap normal tidaknya
Keterangan: sebaran data yang dianalisis. Uji
X = Pendekatan SAVI tanpa berbantuan media normalitas pada penelitian menggunakan
animasi uji Shapiro-Wilk. Uji ini dilakukan
Y = Pendekatan SAVI berbantuan media dengan membandingkan nilai pre-test
animasi dan post-test hasil belajar. Data dikatakan
memiliki distribusi normal apabila
Prosedur penelitian terdiri dari 3 tahapan, diperoleh nilai signifikansi > α 0,05. Bila
yaitu sebagai berikut. terdapat data yang tidak normal
1. Persiapan dalam penentuan sampel dan dilakukan tindak lanjut menggunakan uji
penyusunan perangkat pembelajaran dan Mann-Whitney dengan kriteria jika nilai
instrumen penelitian. Asymp.sig (2-tailed) < α 0,05, maka
2. Pelaksanaan dalam menerapkan terdapat perbedaan yang signifikan dan
perangkat pembelajaran yang telah data normal.
disusun. Adapun lembar observasi peserta didik
3. Penyelesaian dalam pengolahan data dan guru dianalisis dengan menghitung
serta menarik kesimpulan berdasarkan rata-rata yang diperoleh dari rata-rata
hipotesis untuk dilakukan pembahasan. indikator yang diobservasi dengan
Adapun teknik pengumpulan data saat menggunakan rumus berikut.
pelaksanaan penerapan pendekatan SAVI
meliputi tes dan lembar observasi. Analisis
data dilakukan dengan dua tahap berikut. (Nurkancana, 1989: 80)
1. Tahap awal Keterangan:
Analisis data hasil tes belajar peserta P = persentase total skor yang diperoleh
didik dilakukan dengan melihat rata-rata A = jumlah skor yang diperoleh peserta didik
nilai kelas yang mendekati setelah pada setiap aspek
dilakukan uji homogenitas dan B = jumlah skor keseluruhan masing-masing
aspek
normalitas. Uji homogenitas
menggunakan uji Levene melalui Berdasarkan rumus di atas, tingkat
program Statiscal Program and Service aktivitas peserta didik dalam pendekatan
Solution (SPSS). Uji ini dilakukan SAVI dikategorikan dalam Tabel 3.
merupakan bagian dari belajar somatik. Pada aspek ini kelas eksperimen lebih tinggi
Dengan didukung media animasi pendekatan dari pada kelas kontrol. Peranan media
SAVI berjalan lebih baik lagi dikarenakan animasi pada aspek somatik di kelas
keterlibatan secara aktif akan keempat eksperimen terlihat nyata dan
komponen yang terdapat dalam SAVI membangkitkan rasa keingintahuan peserta
(Meier, 2002). didik meningkat.
telah mampu mencapai hasil yang Djamarah, B. & Zain, A. (2013). Strategi
diharapkan. Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka
Observasi aktivitas guru dalam Cipta.
keterlaksanaan komponen pendekatan SAVI Emzir. (2012). Metode Penelitian
pada pra pembelajaran, pendahuluan, Pendidikan Kuantitatif & Kualitatif.
kegiatan inti dan penutup memiliki rata-rata Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
sebesar 96,82% termasuk sangat aktif. Meier, D. (2002). The Accelerated Learning
Konsep materi yang diberikan kepada Handbook: Panduan Kreatif dan
peserta didik merupakan hasil belajar dan Efektif Merancang Program
perubahan tingkah laku untuk membentuk Pendidikan dan Pelatihan.
suatu pola yang jelas dan nyata. Penelitian (Terjemahan Rahmani Asuti).
sebelumnya yang dilakukan oleh Roika Bandung: Kaifa.
(2009) menyatakan penerapan pendekatan Meltzer, D.E. (2002). The Realationship
SAVI mampu mengaktifkan peserta didik between Mathematics Preparation and
dalam proses belajar berpengaruh pada hasil Conceptual Learning Gains in
belajar sebesar 89,48% yang dilakukan di Physics: a Possible “Hidden Variabel”
SMA Negeri 9 Palembang. Penelitian yang in Diagnostic Pretest Scores.
dilakukan pada SMA Negeri 6 sendiri American Journal of Physics, 70 (12),
mampu mengaktifkan peserta didik dan 1259-1268.
meningkatkan penguasaan konsep peserta Mustikasari, I., Utami N.R. & Supriyanto.
didik dengan melihat ketuntasan klasikal (2012). Efektivitas Pemanfaatan
hasil belajar pada masing-masing kelas. Macromedia flash dengan Pendekatan
Ketuntasan klasikal hasil belajar di kelas SAVI Materi Sel di SMA 1 Kajen.
eksperimen lebih besar dari pada kelas Unnes Journal of Biology Education,
kontrol, kelas ekperimen sebesar 94,44% 1 (2), 8-13.
dan kelas kontrol sebesar 80% (lihat Tabel Nurkancana, W. (1989). Evaluasi
8). Pendidikan. Surabaya: Usaha
Nasional.
Simpulan Rahmadini, R.S. (2014). Pengaruh Media
Berdasarkan hasil penelitian dapat Animasi terhadap Hasil Belajar
disimpulkan penerapan pendekatan somatik, Peserta Didik pada Materi Sistem
auditori, visual dan intelektual (SAVI) Ekskresi di SMP Negeri 1 Palembang.
berbantuan media animasi berpengaruh Skripsi, tidak diterbitkan. Universitas
signifikan terhadap hasil belajar pada materi Sriwijaya.
sistem respirasi kelas XI SMA Negeri 6 Roika, E. (2009). Pengaruh Penerapan
Palembang. Pendekatan Somatis, Auditori, Visual,
Intelektual (SAVI) dalam
Daftar Pustaka Pembelajaran Biologi terhadap Hasil
Arikunto, S. (2002). Prosedur Penelitian, Belajar Peserta Didik Kelas X SMA
Suatu Model Praktek. Jakarta: Rineka Negeri 9 Palembang. Skripsi, tidak
Cipta. diterbitkan. Universitas Sriwijaya.
Cimer, Atilla. (2012). What Make Biology Rusminiati, R. (2007). Metode Pendekatan
Learning Difficult and Effective: Siswa. Bandung: Penerbit Tarsito.
Students’ Views. Educational Warsita, B. (2008). Teknologi Pembelajaran
Research and Reviews, 7 (3), 61-71. Landasan dan Aplikasinya. Jakarta:
Daryanto. (2009). Media Pembelajaran. Rineka Cipta.
Yogyakarta: Gava Media.
De Porter, B. & Hernacki M. (2005).
Quantum Learning, Membiasakan
Belajar Nyaman dan Menyenangkan.
(Terjemahan Alwiya Abdurrahman).
Bandung: Kaifa.