Anda di halaman 1dari 20

Pengembangan

Kurikulum Berbasis
Lingkungan

KELOMPOK 1
Ade Rizka Pratiwi
Geacelyn

Dosen pengampu :
Dr. Rahmi Susanti, M.Si.
Susy Amizera SB, S.Pd., M. Si.
Kurikulum

Kurikulum :
⊷Kurikulum adalah seperangkat
rencana dan pengaturan
mengenai tujuan, isi, dan bahan
pelajaran serta cara yang
digunakan sebagai pedoman
penyelenggaraan kegiatan
pembelajaran untuk mencapai
tujuan pendidikan tertentu.

3

Pengembangan Kurikulum :
⊷ Pengembangan kurikulum
adalah proses perencanaan dan
penyusunan kurikulum oleh
pengembang kurikulum
(curriculum developer) dan
kegiatan yang dilakukan agar
kurikulum yang dihasilkan
dapat menjadi bahan ajar dan
acuan yang digunakan untuk
mencapai tujuan pendidikan
nasional.

4

Kurikulum Berbasis
Lingkungan
⊷ Kurikulum yang mengaitkan upaya
perlindungan dan pengelolaan
lingkungan hidup (PLLH) dalam
mata pelajaran wajib/muatan lokal
secara terintegrasi.

5
Sekolah
Berbudaya
Lingkungan
Dasar Pelaksanaan Sekolah Berbudaya Lingkungan
1. Memorandum Bersama antara Departemen Pendidikan dan
Kebudayaan dengan Kantor Menteri Negara Lingkungan Hidup
No. 0142/U/1996 dan No Kep: 89/MENLH/5/1996 tentang
Pembinaan dan Pengembangan Pendidikan Lingkungan Hidup,
tanggal 21 Mei 1996

2. (19/2/2004) Rapat koordinasi antara Kementerian


Negara LH, Depdiknas, Depag, dan Depdagri
menetapkan kebijakan PLH (diimplementasikan
melalui pend. formal, informal dan non formal)

3. (3/6/2005) MoU antara MenegLH dan


Mendiknas, No. KEP-07/MENLH/08/2005 dan No.
05/VI/KB/2005 Pembinaan dan Pengembangan
Pendidikan Lingkungan Hidup
7
Dasar Pelaksanaan Sekolah Berbudaya Lingkungan

4. (1/2/2010) MoU 5. (1/2/2010) 6. (2013)


antara MenegLH Keputusan Peraturan
dan Mendiknas, bersama antara Menteri
No. MenegLH dan Lingkungan
03/MENLH/02/201 Mendiknas No. Hidup No.
0 dan No. 04/MENLH/02/2 5/2013
O1/II/KB/2010 010 dan no. Tentang
Pendidikan 01/II/SKB/2010 Pedoman
LingkunganHidup Kelompok Kerja Pelaksanaan
(mencabut MoU PLH Program
tahun 2005) Adiwiyata

8
Tujuan Sekolah Berbudaya
Lingkungan:

⊷ Mewujudkan warga sekolah yang


bertanggungjawab dalam upaya
perlindungan dan pengelolaan
lingkungan hidup melalui tata
kelola yang baik, untuk mendukung
pembangunan berkelanjutan.

9
Komponen Adiwiyata:
Untuk mencapai tujuan program ADIWIYATA, maka
ditetapkan 4 komponen program yang menjadi satu
kesatuan utuh dalam mencapai sekolah ADIWIYATA.

1. 2. 3. 4.
Pengembangan Pelaksanaan Kegiatan Pengelolaan
Kebijakan Kurikulum Lingkungan Sarana
Sekolah Peduli Berbasis Berbasis Pendukung
dan Berbudaya Lingkungan Partisipatif Ramah
Lingkungan Lingkungan

10
Pelaksanaan
Kurikulum
Berbasis
Lingkungan
Standar Pelaksanaan Kurikulum
Berbasis Lingkungan

1) Tenaga pendidik 2) Peserta didik


memiliki kompetensi melakukan kegiatan
dalam pembelajaran tentang
mengembangkan perlindungan dan
kegiatan pembelajaran pengelolaan lingkungan
lingkungan hidup. hidup.

12
Kriteria 1: Tenaga pendidik memiliki kompetensi dalam
mengembangkan kegiatan pembelajaran lingkungan hidup.
Berdasarkan PanduanAdiwiyata 2012

13
14
15
Kriteria 2: Peserta didik melakukan kegiatan pembelajaran
tentang perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup

16
17
Berdasarkan jurnal Pendidikan Lingkungan hidup Vol. 5 No.2 Oktober 2017.
Pengembangan Implementasi Kurikulum Berbasis Lingkungan dapat berupa :

1. Pengembangan dari kurikulum sekolah yang dilaksanakan secara terintegrasi ke dalam berbagai
mata pelajaran
2. Pengembangan materi lingkungan hidup berupa penambahan materi LH dalam mata pelajaran
dengan mengangkat isu-isu lokal dan isu gobal sebagai tema dalam pembelajaran melalui
internet, modul VCD dan TV
3. Pengembangan metode belajar LH yang dilaksanakan secara bervariasi, seperti:
a) Siswa melakukan diskusi kelompok dengan tema tentang isu lokal maupun isu global.;
b)Siswa mendemonstrasikan cara membuat kompos;
c) Guru menerapkan metode problem solving dengan cara siswa dihadapkan pada masalah-
masalah LH yang ada di sekolah
d)guru sesekali mengajak siswa belajar di luar kelas (out bond)
e) guru menugaskan siswa untuk observasi langsung ke industri-industri yang ada di sekitar
sekolah untuk melihat langsung proses produksi, sanitasi, pengolahan limbah, penggunaan
bahan pewarna, pengawet, dan lain-lain.

18
Kesimpulan :
Ada berbagai cara yang ditawarkan untuk menempuh pelaksanaan kurikulum berbasis
lingkungan. Namun, tiap implementasi tentunya masih perlu disesuaikan dengan kondisi
dan situasi masing-masing sekolah, tidak dapat di sama-ratakan, karena tiap sekolah dan
daerah memiliki lingkungan yang berbeda pula.
Terima kasih atas
perhatiannya.

20

Anda mungkin juga menyukai