Anda di halaman 1dari 4

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.1. Waktu dan Tempat


Penelitian ini dilaksanakan di laboratorium Fakultas Teknik Universitas Jambi. Yang
dilaksanakan pada bulan …….. sampai dengan bulan……...

3.2. Alat dan Bahan


3.2.1. Alat yang digunakan
Alat-alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah:
a. Botol gelap j. Oven
b. Corong pisah k. Reaktor bacth
c. Cawan crussible l. Kondenser
d. Cawan aluminium m. Labu leher tiga
e. Erlenmeyer n. Pompa
f. Furnace o. Termometer
g. Gelas ukur p. Statif dan klem
h. Gunting q. Gas cromatografy mass
i. Neraca analitik spektroscopy

3.2.2. Bahan yang digunakan Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah limbah ban
dalam kendaraan bermotor roda dua, pelarut short residue dan katalis zeolit alam.

3.3. Variabel penelitian Dalam penelitian ini menggunakan 3 macam variabel, yaitu:
1. Variabel Terkontrol
Adapun yang menjadi variable terkontrol adalah jumlah volume dan karakterisasi
cairan hasil pirolisis (chp).
2. Variabel Bebas Variabel bebas yang digunakan adalah temperatur pencairan ….. 0C,
….0C, …..0C, ….. 0C, dan …..0C.
3. Variabel Tetap Variabel tetap yang digunakan adalah katalis … gram dan tekanan 1
atm, rasio bahan baku dan pelarut .. : ...

3.4. Metode Penelitian


3.4.1. Perancangan Reaktor Jenis Batch
Digunakan bahan besi yang berukuran diameter 30 cm dan tingginya 50 cm, dan
didalam reaktor terdapat atau wadah sebagai tempat bahan baku yang akan dipirolisis. Fungsi
Bucket tersebut adalah lebih mempermudah dalam meletakkan bahan kedalam reaktor atau
mengambil sisa bahan setelah pirolisis. Adapun rancangan reaktor dapat dillihat pada Gambar
3.1.

Gambar 3.1 Rangkaian Alat Pencairan Limbah Ban Bekas


Keterangan :
1. Reactor
2. Bucket
3. Plate ( Rockwool )
4. Pressure Gauge
5. Termocouple
6. Kompor ( 4 buah kompor )
7. Coil
8. Drum
9. Pump
10. Selang
11. Valve
12. Wadah minyak

3.4.2. Prosedur Penelitian


Gambar 3.2. Diagram Alir Prosedur Penelitian

Pada penelitian ini, alur kerja diawali dengan preparasi bahan baku berupa limbah
karet ban dalam dengan merk IRC yang digunakan kendaraaan bermotor. Kemudian
dilanjutkan dengan preparasi katalis, dan pirolisis untuk mendapatkan hasil yang diinginkan.
Terakhir, dilakukan analisa data untuk mendapatkan kesimpulan dari penelitian yang
dilakukan.

3.4.3. Persiapan Bahan Baku

Gambar 3.3. Diagram Alir Pre-Treatment limbah ban dalam

Limbah ban (polistirena) berupa ban dalam kendaraan motor yang diambil dari usaha
bengkel motor, dicuci dan dikeringkan untuk menghilangkan kotoran Preparasi bahan baku
Aktivasi Katalis Pirolisis Analisa Data Destilasi Pemotongan Limbah ban dalam kering
Limbah ban dalam Pencucian Pengeringan 31 yang menempel pada ban bekas. Karet ban
bekas dipotong kecil-kecil dengan ukuran 0,5 cm x 0,5 cm. Katalis zeolit Alam yang
digunakan didapat dari jasa distributor katalis.

3.4.4. Aktivasi Katalis


Katalis zeolit alam sebanyak 100 gram di stirer dengan larutan NaOH 1,5 M sebanyak
… ml selama … jam kemudian dicuci menggunakan aquades hingga pH netral dan
dikeringkan didalam oven dengan suhu … oC selama … jam, lalu katalis zeolit alam
dikalsinasi didalam furnace dengan suhu … oC selama … jam.

3.4.5. Pencampuran Bahan Baku dan Pelarut


Sebelum masuk tahap pirolisis, bahan baku berupa limbah ban kering akan dilarutkan
terlebih dahulu dengan pelarut short residue. Dimana rasio antara limbah ban kering dan short
residue adalah … : ... .

3.4.6. Pirolisis
Alat yang digunakan dalam pirolisis ini merupakan rangkaian reaktor Batch. Bucket
yang berisi campuran limbah karet ban dan pelarut short residue selanjutnya dimasukan
kedalam reaktor batch dan ditambahkan katalis zeolit alam. Dimana jumlah sampel yang
digunakan adalah ¾ jumlah volume reaktor dengan variasi temperature …. , …. , …. , … , …
0
C dan tekanan 1 atm, sehingga terdapat 5 kali percobaan. Hasil dari pirolisis ini berupa
padatan, dan gas yang selanjutnya gas akan kondensasi menjadi cairan.

3.4.7. Destilasi hasil pirolisis


Cairan hasil pirolisis dari setiap variable sebanyak 100 ml di destilasi dengan
temperatur 1500C sehingga didapatkan minyak nya.

3.5. Analisa Produk


3.5.1. Analisa Kualitatif
Analisa kandungan minyak hasil pencairan karet ban bekas menggunakan GC-MS
(Gas Cromatografy Mass Spektroscopy). GC-MS merupakan metode pemisahan senyawa
organik yang menggunakan dua metode analisis senyawa yaitu kromatografi gas (GC) untuk
menganalisis jumlah senyawa secara kuantitatif dan spektrometri massa (MS) untuk
menganalisis struktur molekul senyawa analit. (Arita, 2015) Analisa GC-MS menghasilkan
kromatogram berupa deretan puncak- puncak difraksi dengan intesitas relatif bervariasi
dengan nilai waktu retensi tertentu.
3.5.2. Analisa Kuantitatif
Analisa kuantatif pada penelitian ini yaitu menghitung jumlah volume yang dihasilkan
dari proses pirolisis dan proses destilasi cairan hasil pirolisis (CHP).

3.6. Matriks Penelitian

Anda mungkin juga menyukai