DI SUSUN OLEH :
Kelompok 2
Mazliza (S8432008015)
SURAKARTA
2020
CHAPTER 4
BOND VALUATION
(VALUASI OBLIGASI)
I. Pengertian Obligasi
Obligasi adalah surat berharga atau sertifikat yang berisi kontrak antara pemberi
pinjaman dengan penerima pinjaman. Surat obligasi adalah selembar kertas yang
menyatakan bahwa pemilik kertas tersebut memberikan pinjaman kepada perusahaan
yang menerbitkan obligasi.
Bond (Obligasi) merupakan janji tertulis dalam sebuah perusahaan, pemerintah,
atau lembaga keuangan lainnya untuk membayar sebanyak nilai nominal pada waktu
jatuh tempo. Pengertian obligasi menurut brigham :
• utang jangka panjang (long-term promissory),
• peminjam/debitor setuju bayar “bunga” & “pokok”
• pd tanggal tertentu (jatuh tempo),
• kpd pemegang obligasi (kreditor).
II. Karakteristik Obligasi
Nilai Nominal (Face Value)
Adalah nilai pokok dari suatu obligasi yang akan diterima oleh pemegang
obligasi pada saat obligasi tersebut jatuh tempo.
Kupon (The Interst Rate)
Adalah nilai bunga yang diterima pemegang obligasi secara berkala
(kelaziman pembayaran kupon obligasi adalah 3 atau 6 bulanan) kupon
obligasi dinyatakan dalam annual persentase.
Jatuh Tempo (Maturity)
Adalah tanggal dimana pemegang obligasi akan mendapatkan pembayaran
kembali pokok atau nilai nominal obligasi yang dimilikinya. Periode jatuh
tempo obligasi b Penerbit atau Emiten (Issuer)
Penerbit atau emiten
Mengetahui dan mengenal penerbit obligasi merupakan factor sangat penting
dalam melakukan investasi obligasi.ervariasi mulai dari 365 hari sampai
dengan diatas 5 tahun.
III.Grafik Alur Bond Valuation
Nilai Aset ( finansial dan riil ) = nilai sekarang present value + arus kas
masuk cash flow dari aset yang di harapkan
VB = INT (PVIFA i, N) + M (PVIF i, N)
Keterngan :
VB = nilai obligasi
PVIFA = present value interest factor for ananuity.
PVIF = present value interest factor
kd (=i) = tingkat bunga pasar obligasi
1. Risiko tingkat bunga (interest rate risk) atau risiko harga tingkat bunga
(interest rate price risk)
2. Risiko tingkat reinvestasi (reinvestment rate risk)
3. Jika panjang (Long-term bonds): risiko bunga tinggi, risiko tk reinvestasi
rendah.
4. Jika Pendak (Short-term bonds): risiko bunga rendah, risiko tingka
reinvestasi tinggi (Low
5. interest rate risk, high reinvestment rate risk).
6. Tak ada obligasi yg bebas risiko reinvestasi
Contoh ilustrasi :
Sebagai ilustrasi, kita akan melihat obligasi milik sebuah perusahaan yang
diasumsikan memiliki kupon tahunan 10%. Dan asumsikan anda telah
membeli salah satu obligasi ini pada nilai nominalnya Rp 1000.000 Tak
berapa lama setelah anda membeli, tingkat bunga yang berlaku naik dari 10%
menjadi 15%. Kenaikan tingkat bunga dari 10% menjadi 15% secara tiba-
tiba merupakan suatu peristiwa yang tidak biasa. Dan hal ini akan terjadi
hanya jika TERUNGKAP sesuatu yang buruk pada perusahaan atau
perekonomian.
Anggap anda baru saja menang undian $500,000. Anda akan investasikan
uang tsb, tanpa melihat suku bunga (live off the interest). Anda membeli
obligasi 1-thn, dg YTM 10%. Th 1 pendapatan = $50,000. Dg pengembalian
akhir th (year-end get back) $500,000 untuk direinvestasi. Jika tk bunga
jatuh menjadi 3%, pendapatan akan turun dari $50,000 menjadi $15,000.
Atau obligasi tanpa bunga, yaitu surat utang yang enggak ada bunga atau enggak
memberikan kupon secara berkala.Lalu investor mendapatkan keuntungan dari
mana? Dari selisih harga jual diskonto dan nilai yang tampak saat surat ini
diperdagangkan.Obligasi ini ada yang jatuh temponya pendek (di bawah satu
tahun, misalnya treasury bill) ataupun panjang (di atas 10 tahun)
Atau fixed coupon bond, yaitu obligasi yang menawarkan tingkat suku bunga
yang tetap pada investor, sampai jatuh tempo surat utang tiba.
• Perlindungan aset
• Manajemen
CHAPTER 5
I. Pengertian Saham
Menurut Husnan Suad (2008:29) pengertian saham adalah sebagai berikut “Saham
adalah secarik kertas yang menunjukkan hak pemodal yaitu pihak yang memiliki kertas
tersebut untuk memperoleh bagian dari prospek atau kekayaan organisasi yang
menerbitkan sekuritas tersebut, dan berbagai kondisi yang memungkinkan pemodal
tersebut menjalankan haknya”.
II. Jenis – Jenis saham
Memiliki hak suara pemegang saham, sehingga dapat memilih dewan komisaris.
Tagihan terhadap aktiva dan pendapatan, memiliki prioritas lebih tinggi dari saham
biasa dalam hal pembagian dividen.
Nilai saham = nilai sekarang arus kas harapan (yg akan datang)
Arus kas harapan (expected cash flow) terdiri:
Keterangan:
Vs = nilai saham sekarang
Po= PV dividen mendatang yg diharapkan = Po
D = dividen yg diharapkan akhir th ke t
ks = tingkat pendapatan (required rate of return)=rs
t = akhir tahun ke-t
P0 = D0(1+g)/Ks-g
Keterangan :
P0 = Harga saham
D0 = Nilai dividen terakhir
Investor
Pemesanan Pemesanan
menjadi
Pemesanan dilakukan dilakukan
anggota
dilakukan melalui anggota melalui
ECN, central
melalui agen bursa anggota bursa
costudian,
penjual (pialang/broker (market
central
) maker)
clearing