PENDAHULUAN
Salah satu pusat dan tujuan jasa di Kota Bandung adalah pusat
perbelanjaan atau mall. Menurut davis dan Newstorm(1989), hirarki kebutuhan
manusia terdiri dari dua tingkat. Tingkat pertama disebut low order, yaitu
pemenuhan kebutuhan dasar(primer) dan kebutuhan akan keamanan dan
kenyamanan. Tingkat kedua dengan high order, yaitu kebutuhan untuk
bersosialisasi, penegasan status social, dan kebutuhan untuk mengaktualisasi diri.
Pusat perbelanjaan/mall saat ini sudah menyediakan semua kebutuhan tersebut
dengan focus utama untuk dapat mengakomodasi kebutuhan penduduk di tingkat
lebih tinggi.
PENGEMUDI KENDARAAN
Gambar II. 1
Keterkaitan Empat Unsur Utama Transportasi Jalan Raya
Dari keempat unsur transportasi maka terdapat karakteristik dari masing-masing
unsur diantaranya :
1. Karakteristik Pengemudi
3. Karakteristik Kendaraan
Lebar lajur, tinggi bebas, dan ruang untuk gerakan belok atau berbalik
arah dan atau berputar
Lebar bahu
Panjang dan lebar tempat parkir
Panjang lengkung vertical dan lain-lain
Untuk setiap kelas jalan terdapat ketentuan lebar, panjang, dan tinggi
kendaraan maksimum yang boleh melewatinya. Hal tersebut untuk memastikan
kendaraan yang melaju tidak akan mengalami hambatan untuk melaju baik untuk
gerakan lurus maupun berbelok/ berbalik arah/ berputar. Sedangkan untuk
gerakan berbelok/ berbalik arah/ berputar, kendaraan yang diizinkan lewat harus
memiliki radius putar yang cukup untuk melakukan gerakan dengan mulus.
Tabel II. 1
Ukuran Kendaraan Maksimum Untuk Tiap Kelas Jalan
Lebar Kendaraan Panjang Kendaraan
Kelas Jalan Fungsi Jalan
Maksimum (m) Maksimum (m)
I Arteri 2,5 18
II Arteri 2,5 18
III A Arteri/Kolektor 2,5 18
III B Kolektor 2,5 12
III C Lokal 2,1 9
Sumber : Putranto,S,Leksmono, (2013:18)
Tabel II. 2
Muatan Sumbu Terberat Untuk Tiap Kelas Jalan
Muatan Sumbu Terberat
Kelas Jalan Fungsi Jalan
(Ton)
I Arteri >10*
II Arteri 10
III A Arteri/Kolektor 8
III B Kolektor 8
III C Lokal 8
Sumber : Putranto,S,Leksmono, (2013:19)
- Gerakan menyiap
- Penerimaan gap (gap acceptance)
- Ukuran lajur penghubung jalan bebas hambatan (freeway ramp)
- Ukuran lajur menyiap
- Tahan udara
- Tahan kemiringan
- Tahan gelinding (gesekan dalam mesin dan gesekan roda dengan
perkerasan)
- Tahan lengkung dari system roda
- Kebutuhan daya
- Jarak pengereman jari-jari lengkung
4. Karakteristik Jalan
- System kegiatan
- System jaringan
- System pergerakan
- System kelembagaan
Sistem di atas merupakan system pola kegiatan tata guna lahan yang
terdiri dari system pola kegiatan sosial, ekonomi, kebudayaan dan lainnya.
Kegiatan timbul dalam system ini membutuhkan pergerakan sebagai alat pemenuh
kebutuhan yang dilakukan setiap hari yang tidak dapat dipenuhi oleh tata guna
lahan. Pergerakan berupa pergerakan manusia dan atau barang jelas membutuhkan
moda transportasi (sarana) dan media (prasarana) tempat moda transportasi
tersebut bergerak. Prasarana transpotasi yang diperlukan merupakan system mikro
yang dikenal dengan system jaringan yang meliputi system jaringan jalan raya,
kereta apo, bandara, dan pelabuhan laut.
Kelas Jalan
Sumber : A. Karel, Jinca. Yamin. M, Siahaan. Denny.L, Sihaloho Antonius, Pembangunan Transportasi
Kepulauan di Indonesia