Anda di halaman 1dari 12

Penyusunan Studi Kelayakan (Feasibility Study/FS), BLK Daerah

Kabupaten Berau

3.1 PENDUDUK
Jumlah penduduk Kabupaten berau tahun 2021 sebanyak 250.030 jiwa, dengan
Kecamatan Tanjung Redeb merupakan kecamatan dengan jumlah penduduk
terbesar sebanyak 71.230 jiwa sedangkan untuk kecamatan yang memiliki
sebaran penduduk terendah adalah di Kecamatan Maratua yatu dengan jumlah
penduduk sebanyak 3.660 jiwa. Sebaran jumlah penduduk per kecamatan tahun
2021 dapat dilihat pada Tabel berikut.
Tabel III.1
Sebaran Jumlah Penduduk Per Kecamatan Tahun 2021
Kecamatan Penduduk (ribu) Kepadatan penduduk per km2
1 2 3
Kelay 8.960 1.37
Talisayan 14.610 9.01
Tabalar 6.840 3.72
Biduk-Biduk 6.610 2.72
Pulau Derawan 11.340 2.56
Maratua 3.660 0.65
Sambaliung 36.780 17
Tanjung Redeb 71.230 2916.91
Gunung Tabur 25.010 12.74
Segah 14.370 2.74
Teluk Bayur 31.140 98.22
Batu Putih 8.840 2.47
Biatan 8.640 7.21
JUMLAH 250.030 6.71
Sumber: Kabupaten Berau Dalam Angka Tahun 2021

Laporan Pendahuluan 3-1


Penyusunan Studi Kelayakan (Feasibility Study/FS), BLK Daerah
Kabupaten Berau

Tabel III.2
Jumlah Penduduk Kabupaten Berau Berdasarkan Kelompok Umur Tahun 2021
Kelompok Umur Laki-laki Perempuan
0-4 12.267 11.875
5-9 12.240 11.873
10-14 10.550 9.823
15-19 9.645 8.786
20-24 9.993 8.900
25-29 10.996 9.622
30-34 11.952 9.835
35-39 11.894 9.212
40-44 10.582 8.080
45-49 8.370 6.512
50-54 6.515 5.057
55-59 4.799 3.935
60-64 3.568 2.977
65+ 4.521 3.835
Sumber: Kabupaten Berau Dalam Angka Tahun 2021

Penduduk lakilaki dan perempuan terbanyak terdapat pada kelompok umur yang
sama yaitu 0-4 tahun dimana jumlah penduduk laki-laki sebanyak 12.267 jiwa
dan penduduk perempuan sebanyak 11.875 jiwa. Sebaliknya, jumlah penduduk
paling sedikit berada pada kelompok umur 60-64 tahun. Pada setiap kelompok
umur, penduduk lakilaki selalu lebih banyak dibandingkan dengan penduduk
perempuan.

Tabel III.3 Jumlah Penduduk Berumur 15 Tahun Keatas Menurut Jenis


Kegiatan dan Jenis Kelamin di Kabupaten Berau, 2020
Jenis Kelamin
Kegiatan Utama
Laki-Laki Perempuan Jumlah
I. Angkatan Kerja 77,294 36,095 113,389
1. Bekerja 72,959 34,665 107,624
2. Pengangguran Terbuka 4,335 1,430 5,765
II. Bukan Angkatan Kerja 13,888 40,955 54,843
1. Sekolah 5,835 6,490 12,325

Laporan Pendahuluan 3-2


Penyusunan Studi Kelayakan (Feasibility Study/FS), BLK Daerah
Kabupaten Berau

Jenis Kelamin
Kegiatan Utama
Laki-Laki Perempuan Jumlah
2. Mengurus Rumah Tangga 2,037 31,568 33,065
3. Lainnya 6,016 2,897 8,913
Jumlah 91,182 77,050 168,232
Sumber: Kabupaten Berau Dalam Angka Tahun 2021

Salah satu dampak dari peningkatan jumlah penduduk adalah meningkatnya


jumlah penduduk usia kerja, berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa
penduduk usia kerja yang ada di Kabupaten Berau adalah sebanyak 113, 389 jiwa
dan untuk penduduk yang bekerja sebanyak 107,624 jiwa, sedangkan untuk
penduduk usia kerja yang tidak memiliki pekerjaan atau pengangguran terbuka
adalah sebanyak 5,765 jiwa.
Tabel III.4 Banyaknya Sekolah, Murid dan Guru menurut Jenjang Pendidikan di
Kabupaten Berau, 2020
Jenjang Pendidikan Sekolah Murid Guru Rasio Murid-Guru
SD 173 33,370 2,239 14.9
SMP 65 13,337 1,041 12.81
SMA 36 11,397 816 13.97
Total 274 58,104 4,096 14.19
Sumber: Kabupaten Berau Dalam Angka Tahun 2021

Pendidikan memiliki peranan penting dalam meningkatkan kualitas sumber daya


manusia yang selanjutnya mendukung keberhasilan pembangunan daerah.
Dalam suatu proses pendidikan, tidak dapat dipungkiri bahwa terbentuknya
pendidikan yang berkualitas harus didukung dengan sarana dan prasarana yang
menjadi standar sekolah. Sarana dan prasarana tersebut sangat penting dalam
menunjang kualitas belajar murid. Dalam hal ini, terdapat tiga komponen yang
memiliki keterkaitan secara langsung yaitu sekolah, guru dan murid. Jika dilihat
dari tabel di atas pada tahun 2020 rasio murid dan guru sebesar 14.19 yang
artinya rata-rata seorang guru mengajar 14 sampai 19 murid, dan bila dilihat dari
jenjang pendidikan rasio murid dan guru untuk semua jenjang pendidikan masih
bisa dikatan ideal.
Tabel III.5 Indikator Pendidikan
Uraian 2018 2019 2020

Laporan Pendahuluan 3-3


Penyusunan Studi Kelayakan (Feasibility Study/FS), BLK Daerah
Kabupaten Berau

Kualitas Pendidikan Penduduk


Angka Melek Huruf (Persen) 99.01 98.67 97.87
Rata-rata Lama Sekolah (Tahun) 8.98 9.25 9.52
Harapan Lama Sekolah (Tahun) 13.3 13.31 13.32
Angka Partisipasi Sekolah (Persen)
Usia 7-12 99.23 99.25 99.37
usia 13-15 98.03 97.8 97.58
Usia 16-18 77.07 79.23 81.38
Usia 19-24 15.24 24.85 14.44
Angka Partisipasi Kasar (Persen)
SD 99.23 106.89 105.78
SMP 79.19 82.85 82.89
SMA 71.32 93.5 92.61
PT 13.26 24.9 24.2
Angka Partisipasi Murni (Persen)
SD 108.94 99.06 99.04
SMP 81.42 78.86 79.64
SMA 89.67 70.82 71.19
PT 18.47 12.54 11.43
Sumber: Kabupaten Berau Dalam Angka Tahun 2021

Pada Tahun 2020 Angka Melek Huruf (AHM) penduduk Kabupaten Berau telah
mencapai 97.87 persen, hal tersebut menjelaskan bahwa dari 100 penduduk
berusia 15 tahun ke atas, sekitar 97 penduduk telah mampu membaca dan
menulis. Untuk angka rata-rata lama sekolah dan harapan lama sekolah
mengalami peningkatan dalam rentang waktu 3 tahun terakhir, pada tahun 2020
angka rata-rata lama sekolah mencapai 9,52 tahun yang artinya penduduk
Kabupaten Berau rata-rata menempuh pendidikan selama 9 sampai 10 tahun
atau telah tamat SMP. Untuk angka harapan lama sekolah yang ada di Kabupaten
Berau pada tahun 2020 sebesar 13.32 tahun.
3.2 EKONOMI
Perencanaan pembangunan ekonomi, memerlukan bermacam data statistik
sebagai dasar berpijak dalam menentukan strategi kebijakan, agar sasaran
pembangunan dapat dicapai dengan tepat. Strategi dan kebijakan yang telah
diambil pada masa-masa lalu perlu dimonitor dan dievaluasi hasil-hasilnya.
Berbagai data statistik yang bersifat kuantitatif diperlukan untuk memberikan

Laporan Pendahuluan 3-4


Penyusunan Studi Kelayakan (Feasibility Study/FS), BLK Daerah
Kabupaten Berau

gambaran tentang keadaan pada masa yang lalu dan masa kini, serta sasaran-
sasaran yang akan dicapai pada masa yang akan datang.

Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) merupakan nilai tambah bruto seluruh
barang dan jasa yang tercipta atau dihasilkan di wilayah domestik suatu negara
yang timbul akibat berbagai aktivitas ekonomi dalam suatu periode tertentu
tanpa memperhatikan apakah faktor produksi yang dimiliki residen atau non-
residen.

Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) menurut lapangan usaha Kabupaten


Berau tahun 2015-tahun 2016 dapat dilihat pada tabel dibawah ini:

Laporan Pendahuluan 3-5


Penyusunan Studi Kelayakan (Feasibility Study/FS), BLK Daerah
Kabupaten Berau

Tabel III.6
PDRB Menurut Lapangan Usaha Kabupaten Berau ADHK Tahun 2016-2020
No Lapangan Usaha 2016 2017 2018 2019 2020
A Pertanian, Kehutanan, dan Perikan 2.327.576,19 2.470.109,71 2.642.283,21 2.695.927,35 2.593.320,21
B Pertambangan dan Penggalian 16.214.258,21 16.600.729,04 16.600.729,04 17.693.342,28 16.898.737,24
C Industri Pengolahan 1.003.269,91 1.038.213,40 1.088.073,07 1.136.129,95 1.131.037,39
D Pengadaan Listrik dan Gas 8.924,0 9.649,11 10.795,19 11.637,21 12.372,93
E Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah, dan Daur Ulang 10.076,88 10.669,58 11.023,50 11.654,97 12.356,51
F Konstruksi 1.057.585,54 1.023.971,58 1.048.998,86 1.152.058,86 1.046.409,97
G Perdagangan Besar dan Eceran, Reparasi Mobil dan Sepeda Motor 1.500.642,00 1.580.983,88 1.680.293,12 1.748.815,51 1.776.743,61
H Transportasi dan Pergudangan 1.238.893,91 1.303.140,43 1.380.034,78 1.413.070,52 1.361.955,19
I Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum 227.753,83 243.230,82 259.847,66 273.823,93 263.886,53
J Informasi dan Komunikasi 256.370,47 276.407,86 293.324,02 311.581,09 334.128,61
K Jasa Keuangan dan Asuransi 123.253,10 125.388,54 131.349,64 136.058,14 136.868,47
L Real Estat 227.573,52 232.870,18 240.519,25 44.884,29 247.780,89
M,N Jasa Perusahaan 23.197,11 24.007,50 25.161,19 25.882,18 24.420,99
O Administrasi Pemerintahan, Pertahanan, dan Jaminan Sosial Wajib 283.922,78 270.038,95 278.274,33 288.281,64 272.863,48
P Jasa Pendidikan 584.917,62 617.895,26 656.271,17 679.425,57 712.578,48
Q Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 218.936,17 231.904,04 249.760,65 266.468,27 318.837,25
R,S,T,U Jasa Lainnya 154.318,09 163.165,51 172.661,74 181.742,78 178.026,47
Produk Domestik Regional Bruto
25.461.369,82 26.232.004,86 26.769.400,41 28.270.784,54 27.322.321,20
Sumber: PDRB Kabupaten Berau Menurut Lapangan Usaha Tahun 2016-2020

Laporan Pendahuluan 3-6


Penyusunan Studi Kelayakan (Feasibility Study/FS), BLK Daerah
Kabupaten Berau

Gambar 3.1
PDRB Per Sektor Kabupaten Berau Tahun 2021

Sumbe
r: Kabupaten Berau Dalam Angka Tahun 2021

Berdasarkan dari data PDRB Kabupaten Berau tahun 2016-2020 yang tertinggi
adalah sektor Pertambangan dan Penggalian sebesar 16,898,737.24 Sedangkan
sektor terendah adalah pada sektor Jasa Perusahaan Sebesar 24,420.99.

Laporan Pendahuluan 3-7


Penyusunan Studi Kelayakan (Feasibility Study/FS), BLK Daerah
Kabupaten Berau

Gambar 3.2
Grafik PDRB Kabupaten Berau Dari Tahun 2016-2020

PDRB Kabupaten Berau dari tahun 2016 sampai tahun 2019 terus mengalami
peningkatan. Pada tahun 2016 PDRB Kabupaten Berau sejumlah 25,461,369.82.
Untuk PDRB Kabupaten Berau tahun 2019 adalah sejumlah 28,270,784.54.
sedangkan pada tahun 2020 PDRB Kabupaten Berau mengalami penurunan
menjadi 27.322.321.2
Sedangkan untuk pembanding dari masing-masing sektor berikut adalah PRDB
Provinsi Jawa Barat tahun 2012-2016 dapat dilihat pada tabel sebagai berikut:

3.3 PENGGUNAAN LAHAN

3.4 Kondisi Fisik


3.5 INFRASTRUKTUR WILAYAH
3.4.1 Sumber Data Air dan Energi

Air bersih menjadi satu hal terpenting bagi kehidupan sehari-hari karena
memiliki banyak manfaat, semakin berkembangnya penduduk dan kebutuhan
perumahan yang menyebabkan peningkatan terhadap permintaan air bersih.
Tercatat sebanyak 53.24 persen penduduk Kabupaten Berau menggunakan air
yang berasal dari Perusahaa Daerah Air Minum (PDAM) untuk keperluan sehari-
hari. IPA atau instalasi Pengolahan Air yang ada di Kabupaten Berau pada tahun

Laporan Pendahuluan 3-8


Penyusunan Studi Kelayakan (Feasibility Study/FS), BLK Daerah
Kabupaten Berau

2020 mampu memproduksi volume air bersih sebanyak 14,814.80 m 3 hal


tersebut menjadi pemicu terjadi peningkatan pendistribusian air bersih kepada
masyarakat yaitu sebesar 22.36 persen. Dari sebelum nya sebesar 11,7461.60 m 3
pada tahun 2019 menjadi 14,814.80 m3 pada tahun 2020.
Gambar 3.3 Produksi dan Distribusi Air Bersih Kabupaten Berau 2018-2020

Sumber: Statistik Kabupaten Berau Tahun 2021

Tabel III.7 Produksi dan Distribusi Listrik (MWH) Kabupaten Berau, 2018-2020
Uraian 2018 2019 2020
Produksi Listrik PLN 168,288 184,260 193,566
1. Produksi Sendiri 52,366 54,566 35,088
2. Sewa 6,686 9,772 2,947
3. Beli dari PT.IPB 106,423 105,659 103,504
4. Beli DARI Excess Power 2,812 2,644 2,573
Listrik Didistribusikan 162,934 178,611 188,515
Sumber: Statistik Kabupaten Berau Tahun 2021

Produksi listrik terbesar di Kabupaten Berau berasal dari pembangkitan listrik


yang menggunakan bahan bakar batu bara atau disebut Pembangkitan Listrik
Tenaga Uap (PLTU). Ini lah satu-satunya penggunanaan batu bara untuk
kebutuhan domestik Kabupaten Berau. Produksi listrik dari PLTU ini mencapai
103.504 MWH atau 53,47 persen dari total produksi listrik Kabuipaten Berau
tahun 2020.

Laporan Pendahuluan 3-9


Penyusunan Studi Kelayakan (Feasibility Study/FS), BLK Daerah
Kabupaten Berau

3.4.2 Jalan dan Perhubungan

Tabel III.8 Panjang Jalan (km) Menurut Tingkat Kewenangan Tahun 2018-2020
Tingkat Kewenangan Pemerintah 2018 2019 2020
Negara 1,641.05 259.31 259.31
Provinsi 1,550.04 232.55 232.55
Kabupaten/Kota 1,686.08 1,686.08 1,686.08
Jumlah 2,177.94 2,177.94 2,177.94
Sumber: Kabupaten Berau Dalam Angka Tahun 2021

Catatan : Data tersebut tidak termasuk panjang jalan Tol

Berdasarkan pembagian kewenangan penanganan jalan, sistem jaringan jalan di


Kabupaten Berau ditinjau dari status jalan, terdiri atas jalan negara/nasional
sepanjang 259.31 km, jalan propinsi sepanjang 232.55 km, jalan kabupaten/kota
sepanjang 1,686.08 km.
Berdasarkan jenis permukaan yang ada pada tahun 2020 sepanjang 427.3 km
jalan memiliki jenis permukaan berupa aspal, sedangkan sepanjang 906.9 km
jalan memiliki jenis permukaan kerikil.
Tabel III.9 Panjang Jalan Menurut Jenis Permukaan (km) Tahun 2018-2020
Jenis
Permukaan 2018 2019 2020
Aspal 356.6 419.2 427.3
Kerikil 55 1180.7 906.9
Tanah 1191.8 0 245.6
Lainnya 82.7 86.2 106.3
1686.
Jumlah 1686.1 1 1686.1
Sumber: Kabupaten Berau Dalam Angka Tahun 2021

Tabel III.10 Panjang Jalan Menurut Kondisi Jalan (km) Tahun 2018-2020
Kondisi
Jalan 2018 2019 2020
Baik 549.04 483.11 487.13
Sedang 524.89 527.79 618.37
Rusak 436.91 436.92 462.11
Rusak Berat 175.24 193.27 118.48
Jumlah 1686.1 1686.1 1686.1
Sumber: Kabupaten Berau Dalam Angka Tahun 2021

Berdasarkan kondisi jalan yang ada di Kabupaten Berau pada tahun 2020
sepanjang 487.13 km jalan memiliki kondisi yang baik, sedangkan untuk jalan

Laporan Pendahuluan 3 - 10
Penyusunan Studi Kelayakan (Feasibility Study/FS), BLK Daerah
Kabupaten Berau

yang memiliki kondisi rusak yaitu sepanjang 462.11 km dan untuk jalan yang
memiliki kondisi rusak berat adalah sepanjan 118.48 km.
Peningkatan jumlah penduduk disertai dengan peningkatan aktivitas penduduk
menyebabkan meningkatnya kebutuhan akan kendaraan. Adapun kendaraan ini
dibutuhkan untuk memfasilitasi perpindahan orang maupun barang. Pada tahun
2020 jumlah kendaraan di Kabupaten Berau bertambah sebanyak 7.056 unit dari
146.096 unit pada tahun 2019 menjadi 153.152 unit pada tahun 2020.
Tabel III.11 Perkembangan Jumlah Kendaraan Kabupaten Berau Tahun
2018-2020
Jenis Kendaran 2018 2019 2020
Mobil Penumpang 7,217 8,330 9,054
Mobil Bus 265 311 316
Mobil Barang 6,860 7,722 8,334
Sepeda Motor 119,351 129,587 135,281
Kendaraan
Khusus 98 146 167
Total 133,791 146,096 153,152
Sumber: Kabupaten Berau Dalam Angka Tahun 2021

Untuk jenis kendaraan terbanyak yang ada di Kabupaten Berau adalah kendaraan
roda dua atau sepeda motor, yaitu sebanyak 135,281 unit pada tahun 2020.
Selanjutnya untuk jenis kendaraan yang cukup banyak adalah mobil penumpang
yaitu sebanyak 9.054 unit.
Gambar 3.4 Jumlah Kendaraan Kabupaten Berau Tahun 2018-202

Sumber: Kabupaten Berau Dalam Angka Tahun 2021

Laporan Pendahuluan 3 - 11
Penyusunan Studi Kelayakan (Feasibility Study/FS), BLK Daerah
Kabupaten Berau

Jumlah kepemilikan kendaraan bermotor di Kabupaten Berau mengalami


peningkatan setiap tahun nya dalam kurun waktu tiga tahun terakhir.

Laporan Pendahuluan 3 - 12

Anda mungkin juga menyukai