Anda di halaman 1dari 5

Wacana e-ISSN : 2579-8464

Didaktika Jurnal Pemikiran Penelitian Pendidikan dan Sains p-ISSN : 2337-9820

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw


terhadap Prestasi Belajar Siswa pada Pelajaran Fisika SMK

Yenni Agustine Shovia Insany

Pendidikan Fisika FKIP, Universitas Islam Madura


yenniagustine@gmail.com

ABSTRAK:
Masalah yang dihadapi siswa dalam pembelajaran fisika adalah rendahnya hasil belajar
siswa, yakni hanya 3-4 orang siswa yang mampu menerima penjelasan guru dengan baik,
pengajaran berpusat pada guru dan siswa cenderung pasif, tingkat rasa percaya diri siswa
untuk saling mengemukakan pendapat masih sedikit, interaksi antar siswa kurang. Hal itu
menyebabkan prestasi belajar siswa rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw terhadap prestasi belajar siswa pada
pelajaran fisika kelas XI SMK/Sederajat di Pamekasan tahun ajaran 2015/2016.
Penelitian ini akan menggunakan metode penelitian eksperimen dengan bentuk desain
eksperimen pretest-posttest control group design. Sampel penelitian ini adalah kelas XI
IPA A dan kelas XI IPA B, kelas XI IPA A sebagai kelompok eksperimen yang diberi
perlakuan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw, dan kelas XI IPA B
sebagai kelompok kontrol yang diberi perlakuan dengan model pembelajaran
konvensional. Hasil observasi data penelitian dianalisis dengan uji normalitas, uji
homogenitas serta uji hipotesis (uji t). Hasil analisis data penelitian menunjukkan bahwa
data terdistribusi normal dan homogen, uji hipotesis (uji t) HI diterima dan H0 ditolak.
Hasil analisis pengamatan pembelajaran pada kedua kelas diperoleh rerata persentase
yaitu pada kelas eksperimen 90,6% dan kelas kontrol 87,5%, proses keterlaksanaan
pembelajaran pada kedua kelas berlangsung dengan baik. Sedangkan untuk aktivitas
siswa pada kelas eksperimen diperoleh 73,2%, kelas kontrol sebesar 61,7%. Sehingga
dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh yang signifikan dari model pembelajaran
kooperatif tipe Jigsaw terhadap prestasi belajar siswa pada pelajaran fisika kelas XI
SMK/Sederajat di Pamekasan tahun ajaran 2015/2016.

Kata Kunci: Model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw, Model Pembelajaran


Konvensional, Prestasi Belajar Siswa.

PENDAHULUAN sadar dan terencana untuk mewujudkan


Pendidikan merupakan masalah suasana belajar dan pembelajaran agar
yang sangat penting untuk diperhatikan peserta didik secara aktif
semua bangsa terutama bangsa mengembangkan potensi dirinya untuk
Indonesia. Suatu bangsa dikatakan memiliki kekuatan spiritual
berkualitas salah satunya bisa dilihat keagamaan, pengendalian diri,
dari aspek kemajuan pendidikannya. kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia,
Pendidikan itu sendiri adalah usaha serta keterampilan yang diperlukan

73  Vol. 4, No. 1, Juni 2016 
 
Wacana e-ISSN : 2579-8464
Didaktika Jurnal Pemikiran Penelitian Pendidikan dan Sains p-ISSN : 2337-9820

dirinya, masyarakat bangsa dan Negara yang terdiri dari 4-6 siswa yang
(UU RI, 2003). Dengan demikian, heterogen. Dari kelompok tersebut
pendidikan berarti segala usaha orang siswa bisa belajar kepada anggota
dewasa dalam pergaulan peserta didik kelompoknya dan tiap anggota
untuk memimpin perkembangan kelompok memiliki tanggung jawab
potensi jasmani dan rohaninya ke arah individu dan kelompok.
kesempurnaan. Problematika yang Hasil penelitian Rukatiningsih
paling mendasar dalam dunia (2009) menunjukkan bahwa hasil
pendidikan di Indonesia adalah prestasi belajar matematika peserta
lemahnya proses pembelajaran. didik yang diajar menggunakan model
Berdasarkan hasil wawancara pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw
dengan sebagian guru fisika lebih baik daripada peserta didik yang
SMK/Sederajat Se Kecamatan Kadur, diajar dengan menggunakan model
masalah yang dihadapi siswa dalam pembelajaran langsung. Hasil
pembelajaran fisika adalah rendahnya penelitian Deswati (2012),
hasil belajar siswa, yakni hanya 3-4 menunjukkan bahwa penerapan model
orang siswa yang mampu menerima kooperatif tipe Jigsaw dapat
penjelasan guru dengan baik, meningkatkan hasil belajar biologi
pengajaran berpusat pada guru dan siswa. Hal ini dapat dilihat dari nilai tes
siswa cenderung pasif, rasa percaya diri akhir hasil belajar biologi yang
siswa untuk saling mengemukakan diperoleh dari kelas eksperimen dengan
pendapat masih sedikit, interaksi antar kelas kontrol, dimana nilai rata-rata
siswa kurang. Hal itu menyebabkan kelas eksperimen 68,58 dan kelas
prestasi belajar siswa rendah. kontrol 54,15, disamping itu juga dapat
Dari adanya permasalahan meningkatkan aktivitas belajar siswa.
tersebut, peneliti memilih model Selanjutnya, hasil penelitian oleh
pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw Tastra (2013), dapat disimpulkan
untuk meningkatkan hasil prestasi bahwa penggunaan model
belajar siswa. Model pembelajaran pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw
kooperatif tipe Jigsaw adalah suatu berpengaruh terhadap hasil belajar
model pembelajaran yang membentuk siswa daripada penggunaan
siswa dalam kelompok-kelompok kecil pembelajaran secara konvensional.

74  Vol. 4, No. 1, Juni 2016 
 
Wacana e-ISSN : 2579-8464
Didaktika Jurnal Pemikiran Penelitian Pendidikan dan Sains p-ISSN : 2337-9820

Berdasarkan uraian di atas, maka dan kelas XI B dengan jumlah 20 siswa


peneliti tertarik untuk mengadakan diberi perlakuan sebagai pembanding
penelitian dengan judul “Pengaruh (kontrol) diajarkan dengan
Model Pembelajaran Kooperatif menggunakan model pembelajaran
Tipe Jigsaw terhadap Prestasi konvensional. Teknik sampling dalam
Belajar Siswa SMK. penelitian ini menggunakan teknik
Tujuan Penelitian ini adalah simple random sampling. Teknik
untuk menganalisis adakah pengaruh pengambilan sampel dengan teknik ini
yang signifikan dari model yaitu dengan pengambilan anggota
pembelajaran kooperatif tipe jigsaw sampel dari populasi diambil secara
terhadap prestasi belajar siswa SMK acak (Sugiyono, 2013). Peneliti
pada pelajaran fisika. memilih secara acak dua kelas yang
dijadikan sampel. Dua kelas diberikan
METODOLOGI PENELITIAN soal pretes dan postes dengan soal
Jenis penelitian yang digunakan pilihan ganda yang sama untuk
dalam penelitian ini adalah jenis mengetahui kemampuan awal siswa
eksperimen. Metode eksperimen yang dan setelah diberikan perlakuan. Data
digunakan adalah quasi eksperimental dianalisis dengan menggunakan
dengan pretest-posttest control group analisis uji normalitas, uji homogenitas
design. Penelitian ini dilaksanakan di dan uji hipotesis (uji t) agar data
SMK Nahdlatun Nasyiin pada tersebut mudah dibaca dan
pengajaran semester genap tahun diinterpretasikan.
2015/2016 yaitu pada tanggal 29
Februari 2016 sampai 07 Maret 2016. HASIL dan PEMBAHASAN
Dalam penelitian ini digunakan dua Dua pengamat melakukan
kelas yaitu satu kelas diberi perlakuan pengamatan pembelajaran selama
eksperimen dan satu kelas diberi kegiatan pembelajaran berlangsung.
perlakuan sebagai pembanding Pada kelas eksperimen rerata
(kontrol). Kelas XI A dengan jumlah persentase diperoleh 90,6% sedangkan
20 siswa diberi perlakuan eksperimen untuk kelas kontrol rerata persentase
diajarkan dengan menggunakan model diperoleh 87,5%. Terlihat bahwa
pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw, keterlaksanaan proses pembelajaran

75  Vol. 4, No. 1, Juni 2016 
 
Wacana e-ISSN : 2579-8464
Didaktika Jurnal Pemikiran Penelitian Pendidikan dan Sains p-ISSN : 2337-9820

pada kedua kelas berlangsung dengan terlihat bahwa ada peningkatan hasil
baik. rata-rata prestasi belajar siswa 29,75.
Selain pengamatan pada proses Berdasarkan hasil pengujian
pembelajaran juga dilakukan analisis data menunjukkan bahwa data
pengamatan terhadap aktivitas siswa. terdistribusi normal dan dua kelompok
Berdasarkan analisis yang telah data terdistribusi homogen, untuk uji
dilakukan, terlihat bahwa rerata hipotesis (uji t) menunjukkan angka
aktivitas siswa pada kelas eksperimen signifikansi sebesar 0,009<0,05. Maka
diperoleh 73,2%. Pada kelas kontrol dapat diinterpretasikan bahwa Ho
rerata aktivitas siswa diperoleh 61,7%. ditolak dan H1 diterima.
Dari analisis tersebut terlihat bahwa Dari hasil analisis pengamatan
penggunaan model pembelajaran pembelajaran dan aktivitas siswa
kooperatif tipe Jigsaw dapat dengan penggunaan model
memberikan pengaruh signifikan untuk pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw
meningkatkan keaktifan siswa serta cenderung mempunyai rata-rata
menjalin interaksi antar siswa untuk persentase lebih tinggi. Begitu pula
saling membantu dalam menguasai dengan hasil analisis data menunjukkan
materi pelajaran dengan tujuan data yang signifikan sesuai dengan
mencapai prestasi yang maksimal. kalibrasi instrument pengolahan data.
Hasil penelitian pada kedua kelas Sehingga dapat diambil kesimpulan
menunjukkan bahwa kelas eksperimen bahwa ada pengaruh yang signifikan
yang diajar menggunakan model dari model pembelajaran kooperatif
pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw tipe Jigsaw terhadap prestasi belajar
menghasilkan nilai rata-rata pretes siswa pada pelajaran fisika kelas XI
prestasi belajar siswa 40,50, dan nilai SMK/Sederajat di Pamekasan tahun
rata-rata postes 78,75, terlihat bahwa ajaran 2015/2016.
ada peningkatan hasil rata-rata prestasi
belajar siswa 38,15. Sedangkan kelas KESIMPULAN
kontrol yang diajar menggunakan Berdasarkan hasil analisis data
model pembelajaran konvensional nilai penelitian dan pembahasan yang telah
rata-rata pretes prestasi belajar siswa diurai dapat disimpulkan bahwa:
42,75, dan nilai rata-rata postes 72,50,

76  Vol. 4, No. 1, Juni 2016 
 
Wacana e-ISSN : 2579-8464
Didaktika Jurnal Pemikiran Penelitian Pendidikan dan Sains p-ISSN : 2337-9820

1. Ada pengaruh yang signifikan dari Prestasi Belajar Fisika Siswa


kelas XI TI di SMK NEGERI 2
model pembelajaran kooperatif tipe
Pamekasan. Pamekasan: Program
jigsaw terhadap prestasi belajar Studi Pendidikan Fisika Fakultas
Keguruan dan Ilmu Pendidikan
siswa pada pelajaran fisika kelas xi
Universitas Islam Madura.
smk/sederajat di pamekasan tahun
Rukatiningsih, B. S. 2009.
ajaran 2015/2016. Eksperimentasi Model
2. Penggunaan model pembelajaran Pembelajaran Kooperatif Tipe
Jigsaw Pada Pokok Bahasan
kooperatif tipe Jigsaw dapat Bangun Ruang Sisi Datar
membuat siswa lebih aktif. Ditinjau dari Aktivitas Belajar
Peserta didik Kelas VIII SMP
Negeri Kota Surakarta Tahun
DAFTAR PUSTAKA Pelajaran 2007/2008. Tesis.
Surakarta: Universitas Sebelas
Arikunto, S. 2006. Prosedur Penelitian
Maret.
Suatu Pendekatan Praktik.
Jakarta: Rineka Cipta. Sanjaya, W. (2009). Strategi
Pembelajaran Berorentasi
Bektiarso, S. 2000. Pentingnya
Standar Proses Pendidikan.
Konsepi Awal dalam
Jakarta: Kencana Media Grup.
Pembelajaran Fisika. Jurnal
Saintifika. Vol.1(1). 11-20. Sugiyono. 2013. Metode Penelitian
Kuantitatif Kualitatif dan R&D.
Deswati, N., Risdawati, R. dan
Bandung: Alfabeta.
Nurhadi. 2012. Pengaruh Model
Pembelajaran Kooperatif Tipe Suprihatiningrum, J. 2012. Strategi
Jigsaw Terhadap Hasil Belajar Pembelajaran Teori dan
Biologi. Aplikasi. Yogyakarta: Ar-Russ
Iru, L. dan La Ode S. 2012. Analisis Media.
Penerapan Pendekatan, Metode, Slavin, Robert E. 2008. Cooperative
Strategi, dan Model-model Learning Teori, Riset dan Paktik.
Pembelajaran. DIY: Multi Bandung: Nusa Media.
Presindo. Halaman 1.
Tastra, I.M. dan Lasmana, W. 2013.
Isjoni. 2010. Cooperative Learning Pengaruh Penggunaan Model
Efektivitas Pembelajaran Pembelajaran Kooperatif Tipe
Kelompok. Bandung: Alfabeta. Jigsaw Terhadap Hasil Belajar
Lie, A. 2005. Mempraktekkan Menulis Ditinjau dari Motivasi
Cooperative Learning di Ruang Berprestasi Siswa Kelas VII SMP
Kelas. Jakarta: Gramedia. Negeri 4 Mendoyo. Jurnal
Program Pasca sarjana
Mansur, R.M. 2013. Pengaruh Model Universitas Pendidikan Ganesha
Pembelajaran Kooperatif Tipe Jurusan Pendidikan Dasar (3): 1-
STAD dengan Pendekatan SAVI 12.
pada Pelajaran Fisika terhadap

77  Vol. 4, No. 1, Juni 2016 
 

Anda mungkin juga menyukai