Anda di halaman 1dari 4

TRASKRIP WAWANCARA PARTISIPAN 2

Data Demografi Partisipan


Inisial Partisipan :
Jenis Kelamin :
Umur :

Peneliti : baik kak, selamat sore. Kami disini dari mahasiswa sari mutiara, jadi
kami disini ingin meneliti tentang metode triase yang dilakukan di IGD
Rumah Sakit Bhayangkara TK.II Medan dimasa pandemi Covid-19. Jadi
disini nanti akan kami sampaikan beberapa pertanyaan kepada kakak dan
kakak akan menjawabnya tapi disini kami juga meminta ersetujuan
kepada kakak untuk bisa merekam pertanyaan-pertanyaan dan jawaban
yang disampaikan oleh kakak, apakah kakak bersedia?

Partisipan : iya saya bersedia.

Peneliti : jadi disini saya akan memulai dari pertanyaan pertama ya kak.
Pertanyaan pertama itu bagaimana metode triase yang digunakan di IGD
Rumah Sakit Bhayangkara TK.II Medan sebelum masa pandemi Covid-
19?

Partisipan :
TRASKRIP WAWANCARA PARTISIPAN 2

Data Demografi Partisipan


Inisial Partisipan :
Jenis Kelamin :
Umur :

Peneliti : Selamat malam kak, di sini saya perkenalkan dulu nama saya
Ilham Wahyu, sama mahasiswa keperawatan tingkat akhir
Universitas Sari Mutiara Indonesia. Disini saya inggin meneliti
tentang bagaimana pengalaman perawat dalam melaksanakan
triage disaat pandemi Covid-19. Jadi saya inggin bertanya kepada
kakak bagaimana mengenai pengalaman pelaksanaan triage di
IGD Rumah Sakit Bhangkara ini setelah pandemi Covid. Sebelum
saya bertanya meminta kesediaan kakak terlebih dahulu, apakah
kakak bersedia dalam wawancara ini ?

Partisipan : Bersedia...

Peneliti : Baik kak, kalo gitu kita langsung saja untuk pertanyaan pertama,
pertanyaan pertama bagaimana metode triage di IGD Rumah
Sakit Bhayangkara sebelum masuk pandemi Covid ini ?

Partisipan : Ya sebelumnya, kita tidak tau pasien itu datang ciri-cirinya


masuk ke Covid atau tidak dan sebelumnya punkan sudah tersedia
APD lengkap. Jadi kita harus menggunakan APD dan lain-
lainnya.

Peneliti : Baik kak, pertanyaan selanjutnya selama masa pandemi apakah


ada perubahan metode triage, jika ada bisa kakak jelaskan.
Maksud saya gini kak, selama masa pandemi ini pasti ada
perubahan penerimaan pasien ?

Partisipan : Ada, ada. Kita kan perawat tentunya semakin belajar ya, ciri-ciri
Covid-19 itu bagaimana terus kita menghadapi pasien-pasien itu
yang pasti ada perubahan, memang kita di IGD sesudah Covid ini
ya menggunakan APD mulai dari penutup kepala, hamzat hingga
sepatu bot. Ya, itulah perbedaannya.
Peneliti : Jadi, langsung saja kita kepertanyaan berikutnya, bagaimana
tanggapan kakak dengan perubahan metode?

Partisipan : Ya, tentunya lebih baik untuk mengawas diri kedepannya


terhadap pasien-pasien Covid tentunya lebih baik dengan
memakai APD itu kita boleh di bilang ya fivty-fivty. Kita tidak
tau bagaimana virus ya tapi lebih spesifik kita bisa menjaga diri
dengan adanya APD dan sudah mengetahui arah-arah ciri-ciri
pasien Covid setelah kita pelajari.

Peneliti : Baik kak, pertanyaan berikutnya bagaimana perasan kakak saat


kakak melakukan triage pada pasien yang mengalami kegawatan
darurat. Sedangkan pasien belum di ketahui apakah Covid atau
non Covid ?

Partisipan : Perasaan ya was-was, namun kita ngak mungkin juga kita tolak
pasiennya, iya kan ? pasti kalau kita rasa kalau memang Covid
kita rawat kita edukasi untuk isolasi tapi setelah di skirining oleh
dokter, itulah.

Peneliti : Oke, pertanyaan berikutnya, apa kendala yang kakak rasakan saat
melakukan triage dimasa pandemi Covid-19 ini ?

Partisipan : Tentunya banyak ya yang kita tadi tidak memakai masker harus
memakai masker berarti sesak yang kita tadinya tidak merawat
pasien dengan bebas kita harus menggunakan hasmat panas-
panasan ya yang kita tadinya tidak menggunakan sepatu bot kita
harus menggunakan sepatu bot itu memang rasanya beban, tapi
kita untuk menghadapi yang namanya virus Covid-19 ini kita
tidak bisa main-main. Harus juga kita menggunakan sekarang ini.

Peneliti : Baik kak untuk pertanyaan berikutnya, bagaimana kakak untuk


megatasi kendala yang kakak alami dalam pelaksanaan triage
tersebut ?

Partisipan : Kendalanya yang saya alami gimana ya, sebenarnya sih sangat
besar kendalanya cuman memang harus dilaksanakan. Contohnya
dalam memakai APD kan, tapi kan harus ngak bisa ngak. Jadi
kalau di bilang mengatasi kendala ngak bisa ngak tapi harus di
hadapi memakainya maupun sesak harus dihadapi juga seperti itu.

Peneliti : Baiklah pertanyaan selanjutnya, apakah rumah sakit menyediakan


APD ?
Partisipan : Ya, rumah sakit menyediakan APD lengkap semua di lengkapi
mulai dari tutup kepala, masker, hazmat, sepatu bot, semua
dilengkapi.

Peneliti : Selanjutnya apakah APD membuat kakak kesulitan untuk


melakukan metode triage ?

Partisipan : Dengan sendirinya awalnya memang iya, dengan sendirinya


inikan sudah berjalan langsung hampir setahun ya dengan
sendirinya sudah terbiasa ngak ada lagi hambatan sih sudah
terbiasa.

Peneliti : Selanjutnya apakah APD juga membuat kakak kesulitan dalam


berinteraksi dengan tim saat menanganin pasien jika iya bisakah
kakak ceritakan apa saja yang kakak rasakan ?

Partisipan : Sudah pasti ya, itu kesulitan itu pasti ada seperti kita memakai
masker pasti apa yang kita ucapkan suara terbendung dan teman
kitapun kadang tidak bisa mendengarkan apa yang kita bilang
mulut kita tertutup masker ini, kadang kita kesulitan.

Peneliti : Baik kak untuk pertanyaan terakhir, menurut kakak metode triage
bagaiman sebaiknya dilakukan dimasa pandemi Covid-19 ini ?

Partisipan : Sudah cukup baik metode yang sekarang itu sudah cukup baik
dengan memakai APD yang lengkap dengan adanya blok isolasi
deposit di bhayangkara saya rasa sudah cukup baik dengan adaya
dokter spesialis paru. Dokter spesialis kita untuk menangani
mereka dan bila ada yang memang sudah memperberat itu kita
rujuk kerumah sakit yang betul-betul menangani Covid, memang
kita ada alat dan memang kalau diasudah memperberat kita rujuk
dan jika pasiennya penuh ruang isolasinya kita antar kerumah
sakit rujukannya saya rasa sudah cukup baik.

Peneliti : Baik kak pertanyaan sudah habis, jadi saya juga akan mengakhri
sesi wawancara kita, tapi sebelumnya mohon maaf jika ada
kesalahan dalam pertanyaan saya ada yang menyinggung
perasaan kakak saya harapkan atas pertanyaan menyingguang
kakak.

Partisipan : Iya saya maafkan dan wawancaranya sudah cukup bagus.

Peneliti : Terimakasih ya kak sudah memaafkan saya dan saya menutup


wawancara saya.

Anda mungkin juga menyukai