Nama : Anandito Caesar Sadewa

NIM. : 195080401111024
Kelas. : A04

SOAL
Seorang konsumen dalam mengkonsumsi menikmati utilitas yang dinyatakan oleh fungsi U =
f(X,Y) = 20 + 2X + 3 XY + 4Y dan konsumen tersebut menghadapi: pendapatan (M) = 80;
harga barang X(PX) = 10 dan harga barang Y(PY) = 8

(Serta Px menjadi 8, ceteris paribus / Py menjadi 10,ceteris paribus )

1.

Diketahui :

U  f ( x, y )  20  2 x  3 xy  4 y

M = 80 Px = 10 Py = 8

MUx = 2+3y MUy = 3x+4

Ditanya :

X=? Y=? Umax=? MUx=? MUy=?

Jawab :

Mux Muy 2  3 y 3x  4

Px = Py 10 8

2  3 y 3x  4

10 8 16 + 24y = 30x + 40 => 24y - 30x = 24 (1)

M = X.PX + Y.PY 80 = 10x + 8y => 8y + 10x = 80 (2)

Persamaan 1 dan 2 disubtitusikan

24y - 30x = 24 24y - 30x = 24

8y + 10x = 80 24y + 30x = 240 -
-60x = -216 => x = 3,6
80 = 8y + 10x
80 = 8y + 10 (3,6)
80 = 8y + 36
8y = 44 => y = 5,5
Umax = 20 + 2x + 3xy + 4y

= 20 + 2(3,6) + 2 (3,6 x 5,5) + 4 (5,5)

= 108,6

Mux => 2 + 3y = 2 + 3(5,5) = 18,5

Muy => 3x + 4 = 3(3,6) + 4 = 14,8

2.

Diketahui :

U  f ( x, y )  20  2 x  3 xy  4 y

M = 80 Px = 8 Py = 8

MUx = 2+3y MUy = 3x+4

Ditanya :

X=? Y=? Umax=? MUx=? MUy=?

Jawab :

Mux Muy 2  3 y 3x  4

Px = Py 8 8

2  3 y 3x  4

8 8 16 + 24y = 24x + 32 => 24y - 24x = 16 (1)

M = X.PX + Y.PY 80 = 8x + 8y => 8y + 8x = 80 (2)

Persamaan 1 dan 2 disubtitusikan

24y - 24x = 16 24y - 24x = 16

8y + 8x = 80 24y + 24x = 240 -
-60x = -224 => x = 4,666
80 = 8y + 8x
80 = 8y + 8 (4,666)
80 = 8y + 37,328
8y = 42,672 => y = 5,333

Umax = 20 + 2x + 3xy + 4y

= 20 + 2(4,666) + 2 (4,666 x 5,334) + 4 (5,334)

= 125,333
Mux => 2 + 3y = 2 + 3(5,334) = 18

Muy => 3x + 4 = 3(4,666) + 4 = 18

3.

Diketahui :

U  f ( x, y )  20  2 x  3 xy  4 y

M = 80 Px = 10 Py = 10

MUx = 2+3y MUy = 3x+4

Ditanya :

X=? Y=? Umax=? MUx=? MUy=?

Jawab :

Mux Muy 2  3 y 3x  4

Px = Py 10 10

2  3 y 3x  4

10 10
20 + 30y = 30x + 40 => 30y - 30x = 20 (1)

M = X.PX + Y.PY 80 = 10x + 10y => 10y + 10x = 80 (2)

Persamaan 1 dan 2 disubtitusikan

30y - 30x = 20 30y - 30x = 20

10y + 10x = 80 30y + 30x = 240 -
-60x = -220 => x = 3,666
80 = 10y + 10x
80 = 10y + 10 (3,666)
80 = 10y + 36,666
10y = 43,333 => y = 4,333

Umax = 20 + 2x + 3xy + 4y

= 20 + 2(3,666) + 2 (3,666 x 4,333) + 4 (4,333)

= 92,318

Mux => 2 + 3y = 2 + 3(4,333) = 15

Muy => 3x + 4 = 3(3,666) + 4 = 15

Tabel DATA PERILKAU KONSUMEN

N M Px Py X Y Umax MUx MUy

o
1 80 10 8 3,6 5,5 108,6 18,5 14,8
2 80 8 8 4,666 5,333 125,333 18 18
3 80 10 10 3,666 4,333 92,318 15 15

1.

N) Hitunglah elastisitas harga (Eh) dan elastisitas silang (Es)

 Elastisitas Harga: yaitu persentase perubahan jumlah barang yang diminta yang

disebabkan oleh perubahan harga barang itu sebesar satu persen, atau secara umum

% perubahanJumlahBarangYangDi min ta
Eh 
ditulis : % PerubahanH arg aBarangItu Sendiri

(Q2 – Q1)
%Q = ( ) x 100%
Q1
Eh 
(P2 – P1)
% P = ( ) x 100%
P1

(4,666  3,6)
x100%
3,6
Eh 
(8  10)
x100%
10

0.296
Eh 
 0,2

Eh  1,48

Eh < 1 dikatakan bahwa permintaan barang inelastis.

Pada permintaan inelastis:–Penurunan hargaakan meningkatkan kuantitas yang

diminta dalam persentase perubahan yang lebih kecil daripada persentase perubahan
harganya–Penerimaan total akan menurun
 Elastisitas Silang ( Elastisitas Harga Silang): yaitu persentase perubahan jumlah barang
yang diminta yang disebabkan oleh perubahan harga barang lain(barang yang
mempunyai hubungan) sebesar satu persen, atau secara umum ditulis:

Komoditi Sebelum Sesudah

harga Jumlah Harga Jumlah

x 10 3,6 10 3,666
y 8 5,5 10 4,333

% perubahanJumlahBarangYangDi min ta
Exy 
% PerubahanH arg aBarangY

Qx Py
Exy  ( )( )
Py Qx

0.066 8
Exy  ( )( )
2 3.6

Exy  0.74

Karena Exy positif maka antara X dan Y adalah barang substitusi.

Q) Hitunglah efek substitusi, efek income dan efek total

R) Hitunglah berapa pengorbanan untuk mencapai U maksimal sebelum dan sesudah ada

perubahan harga.

1. Sebelum perubahan Harga

Px

(D)30
Surplus Konsumen

(B) 10
C

Jumlah Pengeluaran

(pengorbanan)

0 X
3,6
(A)
 Pengorbanan Sebelum Perubahan Harga : (0A x 0B) = 3,6 x 10 = 36

2. Setelah Perubahan Harga

Px

30 D Surplus Konsumen

10

(B) 8
C
Jumlah Pengeluaran

(pengorbanan)

0 X
4,666
(A)

Pengorbanan Sesudah Perubahan Harga : (0A x 0B) = 4,666 x 8 = 37,328

S) Hitunglah besarnya surplus konsumen sebelum dan setelah ada perubahan harga.

1. Sebelum perubahan harga

Surplus konsumen = OACD - (OA x OB)

D1 D 2
xtinggi
= 2 - ( 3,6 x 10 )

= 72 - 36

= 36

2. Setelah Perubahan Harga

Surplus Konsumen = OACD - (OA x OB)

D1 D 2
xTinggi
= 2 - (4,666 x 8)
 = 88,654 - 37,328

= 51,326

T) Gambarlah grafik surplus konsumen sebelum dan setelah ada perubahan harga

1. Sebelum ada perubahan Harga

Px

(D)30
Surplus Konsumen

(B) 10
C

Jumlah Pengeluaran

(pengorbanan)

0 X
3,6
(A)

2. Sesudah ada perubahan harga

Px

30 D Surplus Konsumen CD = 22,489

10

(B) 8
C
Jumlah Pengeluaran

(pengorbanan)

0 X
4,666
(A)
U. Hitunglah apakah kesejahteraan konsumen menurun atau naik atau tidak jelas atau ada
perubahan selera (dilihat dari barang X atau Y) dengan teori revealed prefference (indeks
kesejahteraan (E), indeks Paasche (P) dan indeks Laspeyre (L)

 teori revealed prefference (indeks kesejahteraan) (E), Teori Revealed Prefernce

pada prinsipnya menunjukan bahwa pokok dalam teori konsumen bisa diterangkan atas
dasar “pilihan yang diungkapkan”. (Revealed Prefernce) konsumen dalam memilih
berbagai macam barang yang dihadapinya dengan syarat konsumen konsisten dalam
preferensinya akan barang satu dibandingkan barang lainnya.

Menurut ekonom Kelvin Lancaster, bahwa yg menimbulkan kepuasan bukanlah

konsumsi “barang” dalam artian sehari-hari, tetapi ada unsur-unsur yg bersifat lebih
fundamental dari “barang” itu sendiri.

 indeks Laspeyres(l), adalah metode tertimbang yang menggunakan kuantitas (jumlah)

pada tahun dasar (Qo) sebagai faktor penimbang.

Harga Quantity

Sebelum(Po) Sesudah(Pn) Sebelum(Qo) Sesudah(Qn)

Komoditi Pn.Qo Po.Qo
x 10 8 3,6 4,666 28,8 36

y 8 8 5,5 5,333 44 44
Jumlah 72,8 80
 72,8
Il  x100
80
Il  91%

Sehingga dapat disimpulkan, Indeks laspeyres mengalami penurunan sebesar 9%

 Metode Pasche(p), metode ini dikemukakan oleh Paasche. Metode Paasche adalah
metode tertimbang yang menggunakan kuantitas (jumlah) pada tahun yang dihitung
indeks harganya (Qn) sebagai faktor penimbang. 

Harga Quantity
Sebelum(Po) Sesudah(Pn) Sebelum(Qo) Sesudah(Qn)
Komoditi Pn.Q0 P0.Qn

x 10 8 3,6 4,666 28,8 46,66

y 8 8 5,5 5,333 44 42,664

Jumlah 72,8 89,324

72
Ip  x100
89,324
Ip  80,6

Sehingga dapat disimpulkan, Indeks Pasche mengalami penurunan sebesar 19,4%

V. Terdapat beberapa prinsip dasar dalam ekonomi terlebih dalam kegiatan konsumsi.

1) . Pendapatan yang terbatas Hal ini adalah malasah ekonomi bagi konsumen. Untuk

menyiasatinya konsumen harus berpikir bijak sebelum melakukan kegiatan konsumsi

agar terjadi nya keseimbangan antara pemasukan dan pengeluaran.

2) . Kemampuan konsumen dalam membedakan biaya dan manfaat Kemampuan ini sangat
 penting yang harus diperhatikan. Jika ada dua macam produk dengan harga yang sama,

konsumen akan memilih produk dengan manfaat yang lebih besar. Begitu pun jika ada

dua produk dengan manfaat yang sama, konsumen akan memilih produk dengan harga

yang lebih rendah.

3) . Adanya hukum berkurangnya tambahan kepuasan Semakin banyak jumlah produk yang

dikonsumsi seseorang, maka semakin kecil kepuasan atau manfaat yang didapatkan.

Jika ada penambahan cost, maka konsumen akan cendrung untuk pindah ke produk lain

yang lebih murah dengan tingkat kepuasan yang sama. 

2.

A. marginal utility (MU) yaitu pertambahan (atau pengurangan) kepuasan sebagai akibat dari
pertambahan (atau pengurangan) penggunaan satu unit barang tertentu atau kepuasan atau
nilai guna yang diperoleh konsumen dari pengkonsumsian unit terakhir suatu barang atau
jasa konsumsi.

B. Marginal rate of substitution (MRS) atau tingkat marginal substitusi adalah tingkat di
mana konsumen bersedia untuk mengorbankan satu barang untuk mendapatkan lebih
banyak barang lain tetapi tetap memiliki kepuasan (utilitas) yang sama.

C. Budget Line adalah garis yang menghubungkan titik – titik kombinasi barang X dan Y yang
mampu dibeli oleh konsumen pada tingkat pendapatan tertentu.