Makalah Ibu Ratna Diagnosis
Makalah Ibu Ratna Diagnosis
Tingkat : 1A
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................................i
DAFTAR ISI............................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang...............................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah..........................................................................................1
1.3 Tujuan ...........................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Diagnosa Keperawatan .................................................................3
2.2 Tipe-tipe Diagnosa Keperawatan.....................................................................3
2.3 Komponen-komponen Diagnosa Keperawatan...............................................5
2.4 Perbedaan Diagnosa Keperawatan dan Diagnosa Medis.................................6
2.5 Keuntungan Dalam Penggunaan yang Terstandar...........................................7
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan......................................................................................................9
3.2 Saran................................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................10
iii
iv
BAB I
PENDAHULUAN
1
3. Untuk mengetahui komponen-komponen dari diagnosa keperawatan
4. Untuk mengetahui perbedaan dari diagnosa keperawatan dan diagnosa
medis
5. Untuk mengetahui keuntungan dalam penggunaan yang terstandar.
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
Risiko
Negatif
'
Diagnosis Aktual
Keperawatan
Positif
Promosi
Kesehatan
4
2.3 Komponen-komponen diagnosis keperawatan
Diagnosis keperawatan memiliki dua komponen utama yaitu masalah
(problem) atau label diagnosis dan indikator diagnostik. Masing-masing
komponen diagnosis diuraikan sebagai berikut.
1) Masalah (problem)
Masalah merupakan label diagnosis keperawatan yang
menggambarkan inti dari respon klien terhadap kondisi kesehatan atau
proses kehidupannya. Label diagnosis terdiri atas deskriptor/ penjelas dan
fokus diagnostik.
No Deskriptor Definisi
1 Defisit Tidak cukup, tidak adekuat
2 Disfungsi Tidak berfungsi secara normal
3 Efektif Menimbulkan efek yang ditimbulkan
4 Gangguan Mengalami hambatan/ kerusakan
5 Lebih Berada diatas nilai normal/ yang di perlukan
6 Penurunan Berkurang baik dalam ukuran, jumlah maupun
derajat
7 Rendah Berada dibawah nilai normal/yang di perlukan
8 Tidak efektif Tidak menimbulkan efek yang diinginkan
2) Indikator diagnostik
Indikator diagnostik terdiri atas penyebab, tanda/ gejala dan faktor
risiko dengan uraian sebagai berikut.
a. Penyebab (etiology) merupakan faktor-faktor yang mempengaruhi
perubahan status kesehatan.
5
Etiology dapat mencakup 4 kategori yaitu:
1. Fisiologis, biologis atau psikologis
2. Efek terapi/tindakan
3. Situasional (lingkungan atau personal)
4. Maturasional.
b. Tanda (sign) dan gejala (symptom). Tanda merupakan data objektif
yang diperoleh dari hasil pemeriksaan fisik, pemeriksaan laboratorium
dan prosedur diagnostik, sedangkan gejala merupakan data sujektif
yang diperoleh dari hasil anammesis.
Tanda /gejala dikelomokkan menjadi dua ketogori yaitu
- Mayor: tanda/gejala ditemukan sekitar 80%-100% untuk validasi
diagnosis.
- Minor :tanda/gejala tidak harus ditemukan,namun jika ditemukan
dapat mendukung penegakan diagnosis.
c. Faktor resiko merupakan kondisi atau situasi yang dapat meningkatkan
kerentanan klien mengalami masalah kesehatan.
6
terhadap masalah kesehatan maupun potensial guna menjaga status kesehatan
(NANDA Internasional,2007).
Diagnosa keperawatan :
- Berfokus pada respon atau reaksi klien terhadap penyakitnya
- Berorientasi pada kebutuhan individu
- Berubah sesuai dengan perubahan respon klien
- Mengarah kepada fungsi mandiri perawat dalam melaksanakan
tindakan keperawatan dan evaluasi
Diagnosa medis :
- Berfokus pada faktor-faktor yang bersifat pengobatan dan
penyembuhan penyakit
- Berorientasi pada keadaan patologis
- Cenderung tetap, mulai dari sakit sampai sembuh
- Mengarah kepada tindakan medis yang sebagian dapat dilimpahkan
kepada perawat
7
perawat ‘pengamatan dan penilaian “dan” kemampuan untuk berkomunikasi
dalam kebutuhan kesehatan klien dapat mempengaruhi pendanaan pelayanan
kesehatan preventif dan komprehensif perawatan’.
(Gordon, 1994. NANDA,1 996,hal 8).
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Diagnosis keperawatan merupakan suatu penilaian klinis mengenai
respons klien terhadap masalah kesehatan atau proses kehidupan yang dialaminya
8
baik yang berlangsung aktual maupun potensial. Diagnosis keperawatan bertujuan
untuk mengidentifikasi respons klien individu, keluarga dan komunitas terhadap
situasi yang berkaitan dengan kesehatan.
3.2 Saran
Diharapkan kepada pembaca untuk memberikan kritik dan saran yang
mendukung serta kembali mencari dan menambah wawasan pembaca.
DAFTAR PUSTAKA
Nurarif, Amin Huda dan Hardi Kusuma. 2015. Aplikasi Asuhan Keperawatan
Berdasarkan Diagnosa Medis dan Nanda Nic-Noc Edisi Revisi Jilid 3,
Cetakan I. Yogyakarta : Mediaction Jogja.
9
Tim Pokja SDKI DPP PPNI. 2017. Standar Diagnosis Keperawatan
Keperawatan Indonesa, Cetakan III Revisi. Jakarta Selatan : Dewan
Pengurus Pusat Persatuan Perawat Nasional Indonesia.
10