Anda di halaman 1dari 4

NAMA : SITTI NUR AINUN

NIM : BIC120183
MK : EKONOMI MIKRO

BAB 1
PENDAHULUAN

A. PENGERTIAN ILMU EKONOMI


Ilmu ekonomi sebagai suatu disiplin ilmu, telah berusia lebih dari dua abad. Bermula sejak tahun
1776 ketika Adam Smith menulis buku yang berjudul ”The Wealth of Nations”. Setelah itu, ilmu
ekonomi berkembang dalam banyak tahapan, Karl Marx melakukan kritikan besar-besaran
tentang kapitalisme dalam bukunya yang berjudul “Das Kapital” buku ini beredar luas pada
tahun 1867, selanjutnya John Maynard Keynes pada tahun 1935 denga bukunya yang berjudul “
The General Theory Of Employment, Interest and Money”. Ada beberapa pakar ekonomi yang
mendefinisikan tentang ilmu ekonomi diantaranya Alfred Marshal, Walter Nicholson dan Paul A.
Samuelson.

B. SUMBER DAYA DAN KOMODITI


Sumber daya terdiri atas anugerah alam seperti tanah, air, hutan, tambang, sumber daya
manusia baik fisik maupun mental, dan alat bantu buatan untuk memproduksi seperti peralatan,
mesin dan bangunan. Komoditi dapat dikelompokkan dalam dua jenis yaitu barang dan jasa.
Orang memanfaatkan barang dan jasa untuk memenuhi banyak hal yang menjadi keinginannya.
Kegiatan untuk menghasilkan barang dan jasa disebut produksi, sementara kegiatan manusia
untuk memenuhi kebutuhan disebut komsumsi.
1. Kelangkaan
Pada dasarnya sebagai umat manusia didunia ini, kelangkaan atau keterbatasan adalah
betul-betul nyata dan ada. Oleh karena itu keinginan manusia untuk memperoleh lebih
banyak dan lebih baik dalam hal; makanan, pakaian, perumahan, pendidikan dan
sebagainya.
2. Pilihan
Karena jumlah sumber daya terbatas, maka setiap individu dan masyarakat secara
keseluruhan tidak dapat memenuhi semua yang mereka butuhkan, karena itu mereka harus
membuat pilihan. Tujuan dari individu dan masyarakat membuat pilihan adalah agar sumber
daya yang tersedia dapat digunakan secara efisien untuk dapat memaksimumkan
kesejahteraan individu dan masyarakat.
3. Biaya peluang (Opportunity Cost)
Kita misalkan seorang mahasiswa memiliki uang sebesar Rp. 1 juta dan telah memutuskan
untuk membeli buku dan pakaian. Jadi mahasiswa tersebut mempunyai dua pilihan yaitu
membeli buku denga harga Rp. 50.000 per buah dan pakaian dengan harga Rp. 100.000 per
unit. Mahasiswa tersebut ingin sekali membeli 20 buku, dan 10 pakaian. Karena mahasiswa
tersebut tahu bahwa keinginannyan tersebut tidak mungkin terpenuhi, dalam istilah
ekonomi dikatakan bahwa ini tidak munkin dicapai karena keterbatasan sumber daya.
Meskipun demikian terdapat beberapa kombinasi yang dapat terjadi, misalnya membeli 10
buku dan 5 pakaian, 12 buku dan 4 pakaian dan sebagainya.

C. MASALAH POKOK PEREKONOMIAN


Telah disebutkan bahwa, masalah pokok dalam perekonomian timbul karena adanya kelangkaan
(scarcity), dalam sumber daya, sementara kebutuhan manusia tidak terbatas. Oleh karena itu
dalam kehidupan sehari-hari setiap individu, perusahaan dan masyarakat, secara keseluruhan
akan selalu menghadapi persoalan-persoalan ekonomi.

D. EKONOMI POSOTIF DAN EKONOMI NORMATIF


Ilmu Ekonomi Positif (Positive Economics) yaitu membahas atau mempelajari apa itu (what is)
atau bagaimana masalah-masalah ekonomi yang dihadapi masayarakat sebenarnya diselesaikan.
Teori ekonomi positif menentukan bagaimana sebenarnya (in fact) sumber daya dialokasikan
dalam suatu perekonomian. Jadi ilmu posotif menyangkut apa yang sedang, telah atau akan
terjadi.
Ilmu Ekonomi Normatif (Normative Economics) yaitu mempelajari apa yang
seharusnyadilakukan atau bagaimana masalah ekonomi yang dihadapi masyarakat seharusnya
diselesaikan.

E. EKONOMI MIKRO DAN EKONOMI MAKRO


Ekonomi makro, mengkaji variabel-variabel ekonomi secara agregat (keseluruhan). Variabel-
variabel yang juga berdampak atas beragam tindakan pemerintah tersebut, antara lain :
pendapatan nasional, kesempatan kerja dan atau pengangguran, jumlah uang beredar, laju
inflasi, pertumbuhan ekonomi maupun neraca pembayaran internasional.
Ekonomi mikro, mempelajari variabel-variabel ekonomi dalam lingkup kecil misalnya perusahan
dan rumah tangga. Ekonomi mikro juga mempelajari bagaimana berbagai keputusan dan
perilaku tersebut memengaruhi penawaran dan permintaan atas barang dan jasa, yang akan
menentukan harga dan bagaimana harga pada gilirannya, menentukan penawaran dan
permintaan barang dan jasa selanjutnya.
Kegunaan teori ekonomi mikro :
1. Sebagai dasar untuk membuat ramalan (basic for predicition). Artinya bahwa ekonomi mikro
dapat membuat ramalan bersyarat atau ramalan kondisional (conditional predicition).
2. Sebagai alat untuk merumuskan kebijakan ekonomi (economi policy), artinya menganalisis
bagaimana kegiatan pemerintah untuk mempengaruhi perekonomian. Dalam hal ini kita
dapat mempelajari kebijakan pemetintah yang mempengaruhi harga dan upah serta alokasi
sumber daya.
3. Untuk memeriksa syarat-syarat kemakmuran perekonomian (welfare economics).
4. Sebagai alat dalam pengambilan keputusan manajemen. Dalam hal ini metode yang
dikembangkan dalam analisis permintaan dan analisis penawaran.

F. MODEL-MODEL DALAM ILMU EKONOMI


1. Model Perekonomian Dua Sektor
Perekonomian dua sektor adalah perekonomian yang hanya terdiri dari sektor rumah tangga
dan perusahaan. Sektor rumah tangga merupakan pemilik faktor produksi yang nantinya
diperlukan oleh sektor perusahaan dalam menghasilkan barang dan jasa. Perusahaan
menghasilkan barang serta input-input seperti tenaga kerja, tanah, mesin, peralatan,
gedung, dan modal. Input-input tersebut disebut faktor produksi. Sementara rumah tangga
memiliki faktor produksi dan melakukan kegiatan konsumsi barang jasa yang dihasilkan oleh
perusahaan.
2. Batas Kemungkinan Produksi
Batas kemungkinan produksi (production possibillities frotier) merupakan grafik yang
memperlihatkan kombinasi hasil produksi yang beraneka ragam. Contohnya dalam kasus ini
jumlah sepatu dan baju yang dihasilkan dalam perekonomian dan ketersediaan faktor-faktor
produksi serta teknologi produksi yang dapat digunakan oleh perusahaan untuk megubah
faktor-faktor produksi menjadi sepatu dan baju.

3. Model Induktif dan Deduktif


Metode induktif, yaitu metode dimana suatu keputusan dilakukan dengan mengumpulkan
semua data informasi yang ada di dalam realitas kehidupan. Realita tersebut dalam setiap
unsur kehidupan yang dialami individu, keluarga, masyarakat lokal dan sebagainya mencoba
dicari jalan pemecahan sehingga upaya pemenuhan kebutuhannya tersebut dapat dikaji
secermat mungkin.
Metode deduktif adalah suatu metode ilmu ekonomi yang bekerja atas dasar hukum,
ketentuan atau prinsip umum yang sudah diuji kebenarannya. Dengan metode ini ilmu
ekonomi mencoba menetapkan cara pemcahan masalah, sesuai dengan acuan, prinsip,
hukum dan ketentuan yang ada dalam ilmu ekonomi.
4. Ceteris Peribus
Penyederhanaan dilakukan dengan memuat pemisalan atau anggapan. Pemisalan itu dikenal
istilah ceteris paribus, yang berarti faktor-faktor lain tidak berubah.

G. MACAM-MACAM SISTEM EKONOMI


1. Sistem Ekonomi Tradisional
Ciri-ciri sistem ekonomi tradisional antara lain : (1) teknik produksi dipelajari secara turun-
temurun dan bersifat sederhana, (2) hanya sedikit menggunakan modal, (3) pertukaran
dilakukan dengan sistem barter (barang dengan barang), masih terikat tradisi, dan (4) tanah
sebagai tumpuan kegiatan produksi dan sumber kemakmuran.
2. Sistem Ekonomi Terpimpin/Terencana
Sistem ekonomi komando memiliki ciri-ciri sebagai berikut : (1) semua alat dan sumber-
sumber daya dikuasai pemerintah, (2) hak milik perorangan diakui, (3) tidak ada individu
atau kelompok yang dapat berusaha dengan bebas dalam kegiatan perekonomian, dan (4)
kebijakan perekonomian diatur sepenuhnya oleh pemerintah.
3. Sistem Ekonomi Pasar/Kapitalis/Bebas
Sistem ekonomi pasar/kapitalis memiliki beberapa ciri antara lain : (1) setiap orang bebas
memiliki barang, termasuk barang modal, (2) setiap orang bebas menggunakan barang dan
jasa yang milikinya, (3) aktivitas ekonomi ditujukan untuk memperoleh laba, (4) semua
aktivitas ekonomi dilaksanakn oleh masyarakat (swasta), (5) pemerintah tidak melakukan
intervensi dalam pasar, (6) persaingan dilakukan secara bebas, dan (7) peranan modal
sangat vital.
4. Sistem Ekonomi Campuran
Sistem ekonomi campuran memiliki beberapa ciri antara lain : (1) merupakan gabungandari
sistem ekonomi pasar dan terpusat, (2) barang modal dan sumber daya yang vital di kuasai
oleh pemerintah, (3) pemerintah dapat melakukan intevensi dengan membuat peraturan,
menetapkan kebijakan fiskal, moneter, membantu dan mengawasi kegiatan swasta. Jadi
peran pemerintah dan sektor swasta berimbang.

H. PENGGUNAAN MODEL MATEMATIKA


Penggunaan model matematika dalam analisis ekonomi mikro terbukti sangat menunjang
kemajuan teori ekonomi. Hal tersebut disebabkan karena matematika dalam ilmu ekonomi
hanya berfungsi sebagai alat analisis dalam masalah ekonomi. Selain matematika masih ada alat
lain yang dapat digunakan seperti grafik dan analisis verbal. Akan tetapi demi efisiensi dan
keakuratan analisis, maka mahasiswa dapat diharapkan untuk membekali diri dengan
pemahaman matematika. Beberapa peralatan matematika yang umum digunakan dalam analisis
ekonomi antara lain : aljabar linear, matriks, diferensial, kalkulus, dan geometri.

Anda mungkin juga menyukai