A. Jurnal 1
1. Judul Jurnal
Karakteristik Kandungan KIO3 Pada Garam Konsumsi Beryodium Yang
Beredar Di Kota Blitar.
(Characteristics Of KIO3 Content In Iodized Consumption Salt That
Circulating In Blitar City)
2. Latar Belakang
Garam Konsumsi Beryodium merupakan produk yang dikonsumsi
masyarakat, KIO3 merupakan fortifikasi yang ditambahkan ke dalam garam
konsumsi beryodium. Salah satu upaya pemerintah yang memiliki dampak
positif terhadap peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) adalah
membebaskan rakyat Indonesia dari Gangguan Akibat Kekurangan Iodium
(GAKI). Salah satu program yang dijalankan adalah program iodisasi garam
dengan cara fortifikasi iodium ke dalam garam. Program ini dilengkapi
dengan seperangkat peraturan pada proses produksi dari iodisasi garam
untuk menjaga agar garam yang sampai pada konsumen masih mengandung
iodium pada konsentrasi 30-80 ppm, sesuai dengan kandungan yang
ditetapkan dalam Standar Nasional Indonesia (SNI) 01-3556 -1994 tentang
garam konsumsi beryodium. Dalam perkembangannya SNI garam Konsumsi
Beryodium mengalami perubahan yaitu SNI 01-3556-2000 dan sekarang
menjadi SNI3556 : 2010. Banyak produsen garam yang memapsarankan
produknya tetapi kandungan KIO3 nya di bawah standar SNI, hal ini di
karenakan karena penambahan KIO3 kurang tepat komposisinya atau kurang
homogennya KIO3 yang ditambahkan sehingga banyak garam konsumsi
beryodium yang beredar kandungan KIO3 nya tidak memenuhi syarat.
Gangguan Akibat Kekurangan Iodium dapat dicegah dengan mengkonsumsi
garam dapur yang mengandung iodium ke dalam tubuh. Garam harus
memenuhi persyaratan Standar Nasional Indonesia (SNI) dengan kadar
kalium iodat (KIO3) 30 ppm. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengidentifikasi
dan menetapkan kadar kalium iodat dalam garam dapur yang beredar di
pasar Kota Blitar .
3. Metode
Untuk analisis identifikasi dan penetapan kadar kalium iodat dalam
garam dapur dilakukan dengan cara titrasi dimana Yodium dalam suasana
asam dengan adanya KI akan terjadi Yod bebas kemudian Yodium bebas
dititrasi dengan Na-thio sulfat dan dengan indikator amylum.
4. Hasil
Tabel II. Kadar kio3 pada garam konsumsi beryodium yang beredar di kota blitar
( dalam satuan mg/kg)
Gambar 1. Grafik kandungan KIO3 pada Garam Konsumsi beryodium di Kota
Blitar
5. Rekomendasi KTI
Penelitian ini dapat dilakukan di Laboratorium Jurusan Teknologi
Laboratorium Medis dikarenakan metode yang digunakan adalah metode
titrasi yang dimana alat tersedia di laboratorium Kimia Dasar. Sedangkan
reagen berupa Asam phospat 85%, Kristal KI (Kalium Iodida), Larutan Kanji,
Larutan Baku Na Thio Sulfat, Larutan Baku KIO3 0,005 N dan Larutan Baku
Na2S2O3 0,005 N dapat dibuat dilaboratorium dikarenakan bahan tersedia.
Sehingga penelitian ini direkomendasikan sebagai acuan dalam pembuatan
KTI.
B. Jurnal 2
1. Judul Jurnal
2. Latar Belakang
3. Metode
4. Hasil
Penentuan Panjang Gelombang Absorbansi Maksimum
Optimasi Jenis
Asam
C. Jurnal 3
1. Judul Jurnal
4. Hasil
Hasil penelitian terhadap gambaran kadar iodium (sebagai KIO3)
dalam garam dapur yang dijual di Kota Palembang tahun 2017 adalah
sebagai berikut :
5. Rekomendasi KTI
Penelitian ini dapat dijadikan Acuan dalam menyusun Karya Tulis
Ilmiah (KTI) dikarenakan alat dan bahan (amilum) serta metode yang
digunakan dalam jurnal tersebut tersedia pada laboratorium di Jurusan
Teknologi Laboratorium Medis Politeknik Kesehatan Denpasar pada jurnal
menggunakan metode kualitatif dan metode spektrofotometri. Sehingga jurnal
tersebut dapat dijadikan acuan apabila ingin membuat Karya Tulis Ilmiah
(KTI).
D. Jurnal 4
1. Judul Jurnal
2. Latar Belakang
3. Metode
4. Hasil
5. Rekomendasi KTI
Penelitian ini dapat dilakukan baik secara kualitatif maupun kuantitatif
karena tersediannya alat dan bahan di Laboratorium Jurusan Teknologi
Laboratorium Medis. Namun, terdapat satu bahan yang tidak tersedia di
laboratorium, yaitu H3PO4 85%. Meskipun demikian, penelitian ini masih
dapat dilakukan sehingga jurnal ini dapat dijadikan acuan dalam pembuatan
KTI
6. Alamat Online Jurnal
http://www.ejurnalanaliskesehatan.web.id/index.php/JAK/article/download/9/9
&ved=2ahUKEwjK68KPwnoAhWh6nMBHclaC_YQFjACegQIAxAB&usg=AOv
Vaw30z1J6rxfNKn8D7inEc3DQ
E. Jurnal 5
1. Judul Jurnal
2. Latar Belakang
3. Metode
4. Hasil
5. Rekomendasi KTI