NAMA : DHANI ACHMAD OKTOVIANTO

NIM : P07134018 095

SEMESTER : III B

1. Ciri morfologi schistosoma secara umum :

– Hidup di dalam pembuluh darah vena usus, vesikalis dan prostatika.

– Pada cacing jantan terdapat celah (canalis gynaecophorus), tempat cacing

betina.

– Telur tidak mempunyai operkulum dan berisi mirasidium, mempunyai duri

dan letaknya tergantung spesies

– Telur dapat menembus keluar dari pembuluh darah, bermigrasi di jaringan dan
akhirnya masuk ke lumen usus atau kandung kencing

– Telur menetas di dalam air mengeluarkan mirasidium.

– Pipih memanjang seperti daun pisang

– Ada juga bulat telur (ovoid), Kerucut /silindris (Konikal) adanya kontraksi
otot

– Jantan:
- Pendek, tebal, punya celah spanjang tubuh (canalis), mampu membentuk
lingkaran

– Betina

- Panjang , langsing, tinggal dalam celah spanjang tubuh cacing jantan

2. Ciri morfologi schistosoma haemotobium pada fase telur dan cacing dewasa :
A. Fase telur :
 ukuran 120 - 150 µm
 bentuk oval, salah satu kutubnya membulat
 dilengkapi dengan spina terminal yang terletak dikutub yang lain
 kulit sangat tipis dan halus
 warna abu-abu atau kuning pucat
 berisi embrio besar bersilia yang diliputi membran (kulit dalam)
B. Cacing Dewasa :
 Cacing jantan panjangnya 10 - 15 mm, lebih pendek dibanding cacing
yang panjangnya 20 mm
  Kulit tertutup tuberkul yang halus
 Dibelakang ventral sucker cacing jantan terdapat 4 - 5 testis
 Ovarium cacing betina terletak dipertengahan tubuh posterior

3. Perbedaan ketiga species dari genus schistosoma (S.japonicum, S. mansoni, S.

haemotobium) :

S. haematobium S. mansoni S. japonicum

Cacing jantan
Ukuran 10-15 x 1 mm 10 x 1 mm 12-20 x 0.5 mm
Kutikula Tuberkula halus Tuberkula kasar Tidak bertuberkel
Testis 4-5, berkelompok 8-9, deret zig-zag 6-7, berderet
Cacing betina
Ukuran 20 X 0.25 mm 14 x 0.25 mm 26 x 0.3 mm.
Ovarium Posterior Anterior pertengahan Pertengahan badan
pertengahan badan badan
Telur dalam uterus 20-30 butir 1-3 butir 50 butir atau lebih
Sekum yang Panjang (menyatu di Terpanjang(menyatu Pendek(menyatu di
menyatu pertengahan badan) di anterior perte- posterior perte-
ngahan badan) ngahan badan)
Hospes perantara Bulinus (Physopsis Biomphalaria dan Oncomelania
dan Planorbarius) Australorbis hupensis
Hospes Definitif Manusia Manusia Manusia & hewan
Babon Babon domestik
Penyebaran Afrika, Timur Afrika dan Amerika Timur Jauh
Geografis Tengahd & Timur Selatan (Oriental)
Dekat
Habitat Pleksus vena Plexus mesenterikus Plexus mesenterikus
vesikalis dan daerah sigmoidorektal daerah ileocaecalis
prostatika (v. mesenterika (v. mesenterika
inferior dan cabang- superior dan cabang-
cabangnya cabangnya)
Telur Duri terminal Duri lateral Bejolan lateral