Anda di halaman 1dari 2

BAB III

METODOLOGI PERCOBAAN

3.1. Alat dan Bahan


Alat-alat yang digunakan dalam percobaan ini adalah neraca analitik, labu
ukur, gelas erlenmeyer, gelas ukur, pipet tetes, batang pengaduk, dan sendok plastik.
Bahan-bahan yang digunakan dalam percobaan ini adalah NaCl, alkohol, gula
pasir, phenolphtalein, NaOH, larutan HCl 0.1 M, dan aquadest.

3.2. Konstanta Fisik dan Tinjauan Keamanan

Titik Titik
Berat
didih leleh
No Bahan molekul Hazard
(0C) (0C)
1 Larutan NaOH 0,1 N 28 1390 318 Irritant
2 Larutan HCl 0,1 N 36,47 -23,32 85 Korosif
3 Aquadest 18 100 0 Aman

3.3. Cara Kerja


3.3.1. Menentukan %w/w(berat/berat)

5 gram NaCl

− 5 gram NaCl dimasukkan ke dalam gelas erlenmeyer


− NaCl tersebut dilarutkan dengan 50 gram air
− Lalu dihitunglah % berat NaCl didalam larutan

Hasil
3.3.2. Penentuan %v/v(volume/volume)

20 mL alkohol

− 20 mL alkohol dicampur dengan 90 ml air didalam gelas


erlenmeyer
− Maka dihasilkanlah 105 mL larutan
− %volume dihitung dari semua komponen larutan dan tidak
selalu dengan 100

Hasil
3.3.3. Penentuan %w/v(berat/volume)

7 gram gula pasir

− 7 gram gula pasir dimasukan kedalam labu ukur 100 mL


− Gula pasir tersebut ditambahkan aquadest sampai tanda batas
− %w/v dihitung dari gula pasir yang dihasilkan

Hasil

3.3.4. Membuat larutan

2 ml asam asetat glasial

− Larutan indokator dibuat dari metil orange 1% dalam etanol 50


mL
− Larutan NaOH dibuat dalam labu ukur 50 mL

Hasil

3.3.4. Standarisasi larutan NaOH 0.1 N

10 ml NaOH 0.1 N

− 10 ml NaOH 0.1 N diambil dan dimasukan kedalam gelas


erlenmeyer
− 2 tetes metil orange ditambahkan
− Larutan tersebut dilakukan titrasi dengan larutan HCl 0.1 N
sampai terjadi perubahan warna

Hasil

Anda mungkin juga menyukai