Anda di halaman 1dari 3

Nama : Irvan Setiaji

NIM : 4317040003
Kelas : TOLI-6
Tugas 2:

Cari 2 jurnal berbeda dengan tema yang sama.

Jurnal 1
Judul Sinkronisasi Generator 3 Phasa Dengan Kapasitas Daya 511 KVA dan 820
KVA yang Berbeban Di PT Ungaran Sari Garments
Tahun 2018
Masalah Sinkronisasi Generator Tiga Phasa yang digunakan pada dunia industri
bertujuan sebagai pengganti sumber energi listrik yang berasal dari PLN
pada saat terjadi pemadaman listrik agar produksi yang sedang berlangsung
tetap terjaga dan berjalan dengan lancar. PT Ungaran Sari Garments adalah
perusahaan garments yang menerapkan konsep Sinkronisasi Generator Tiga
Phasa secara manual dengan dua buah generator yang disinkronkan secara
paralel.
Metode Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode kuantitatif.
Dalam penelitian ini dilakukan manual sinkronisasi terhadap 2 generator,
setelah nya dilakukan pengukuran dan perhitungan kapasitas daya.
Kesimpulan Dalam melakukan sinkronisasi generator secara paralel harus
memperhatikan kaidah yang baku yang meliputi frekuensi, tegangan,
urutan fasa dan sudut fasa harus sama agar tidak terjadi kegagalan dalam
penyinkronkan generator yang dapat berakibat fatal. Pada generator yang
terdapat di PT Ungaran Sari Garments semua aspek yang meliputi kaidah
dalam menyinkronkan generator sudah tercapai akan tetapi kapasitas daya
dari kedua generator berbeda. Meski kaidah tersebut sudah mencukupi
semua aspek, akan tetapi pembebanan terhadap suatu generator dalam
menyinkronkan secara paralel harus memperhatikan maksimal kapasitas
daya pada generator secara Load Sharing. Apabila tidak dilakukan
sebagaimana mestinya, maka generator akan memikul kelebihan
pembebanan yang dapat mengakibatkan generator rusak sehingga dalam
penyinkronan tersebut terjadi kelebihan beban yang menyebabkan
kegagalan dalam menyinkronkan generator. Dengan memperhatikan
kapasitas daya per generator dan penyinkronan generator secara paralel
dengan cara menghidupkan satu per satu sesuai dengan kapasitas daya
generator terhadap pembebanan maka penyinkronan akan berjalan
dengan lancar sehingga pembebanan terhadap semua area kerja di PT
Ungaran Sari Garment terpenuhi.
Link Jurnal Full Version https://publikasiilmiah.unwahas.ac.id/index.php/PROSIDING_SNST_FT/ar
(atau sertakan softopy ticle/view/2359/2345
saat pengumpulan)
Jurnal 2
Judul Analisis Perangkat Sinkronisasi Otomatis Untuk Dual Generator Elektrik
Berdasarkan Protokol CAN (Controller Area Network)
Tahun 2018
Masalah Sinkronisasi dari multigenerator berarti bahwa setiap karakteristik dari
masing masing generator harus dicocokan terlebih dahulu sebelum
digabungkan,karena kemungkinan setiap generator berputar dalam
frekuensi yang berbeda. Perbedaan rotasi (perputaran) ini disebut dengan
slip frekuensi. Ketika pemutus kopling circuit tertutup sudut phase relative
berbeda diantara dua generator adalah mendekati nol. Jika slip frekuensi
terlalu besar ,perbedaan sudut phase terlalu lebar atau perbedaan
tegangan terlalu besar,dapat membuat generator slip dari kutubnya dan
mesin menjadi rusak. Perbedaan tegangan yang signifikan antara dua
system akan menghasilkan daya aliran daya reaktif dan dapat
menyebabkan hilangnya sinkronisasi.
Metode Metode yang digunakan adalah metode Kualitatif. Penelitian ini
menggunakan perangkat yang terdiri dari 3 modul microkontroler yang
terhubung dengan CAN Protocol. Salah satunya disebut dengan pemutus
sirkuit control ( circuit control breaker) yang bertanggungjawab untuk
menutup circuit breaker diantara generator.
Kesimpulan 1. Ada banyak masalah dalam pendistribusian daya listrik dalam
generator. Untuk mengatasi masalah tersebut maka dirancang
sebuah sebuah ide untuk melakukan sinkronisasi generator.
Sinkronisasi generator adalah menghubungkan dua atau lebih
generator secara bersama-sama. Sinkronisasi mempunyai
beberapa kelebihan seperti keandalan, upgrade, dan fleksibilitas.
Untuk melakukan sinkronisasi volt, frekuensi dan perbedaan phase
antara generator harus diperhitungkan. Di mana tegangan,
frekuensi dan perbedaan phase harus dalam parameter yang dapat
diterima. Sinkronisasi yang salah dapat membuat generator ,
peralatan listrik dan system mekanik menjadi rusak juga
menyebabkan gangguan pada sistem listrik.
2. Ada dua metode utama untuk menyingkronkan generator yaitu
secara otomatis dan manual. Metode manual sangat tergantung
pada operator yang harus terlatih sedangkan metode otomatis
lebih tergantung pada perangkat berbasis software maupun
hardware. Proses sinkronisasi membutuhkan kecepatn,ketepatan
data (real time) komunikasi data sehingga protocol CAN
merupakan bahasan utama dari skripsi ini. Perangkat sinkronisasi
yang dibahas dalam skripsi ini adalah perangkat otomatis berbasis
CAN protocol . Perangkat tersebut mencakup tiga unit control
untuk membaca karakteristik dari dua generator dan
menyesuaikan generator agar dapat menjadi identic satu sama
lain. Tiga unit control yang dibangun dari PIC18F4680 terhubung
melalui protocol CAN. Dua unit bisa menjadi mirip satu sama lain
dan disebut generator control unit. Generator Control unit
tersebut dapat membaca karaksteristik dari generator dan
mengatur perbedaan phase relative terhadap sinyal referensi dan
mengirim sinyal OK untuk unit ketiga melalui protocol CAN. Unit
ketiga adalah rangkaian control pemutus yang menunggu sinyal OK
dari unit control generator untuk memerintahkan generator
menutup pemutus sirkuit. Sistem ini diimplementasikan, diuji dan
telah memiliki hasil yang dapat diterima.
Link Jurnal Full Version http://repository.unimus.ac.id/2831/8/jurnal.pdf
(atau sertakan softopy
saat pengumpulan)

Bandingkan kedua jurnal diatas


Judul Jurnal 1 Judul Jurnal 2
Masalah Pada jurnal ini membahas Pada jurnal ini membahasa
permasalahan sinkronisasi generator permasalahan proses sinkronisasi.
tiga phasa di suatu industri. Sinkronisasi dari multigenerator berarti
Sinkronisasi Generator Tiga Phasa bahwa setiap karakteristik dari masing
yang digunakan pada dunia industri masing generator harus dicocokan
bertujuan sebagai pengganti sumber terlebih dahulu sebelum
energi listrik yang berasal dari PLN digabungkan,karena kemungkinan setiap
pada saat terjadi pemadaman listrik generator berputar dalam frekuensi yang
agar produksi yang sedang berbeda. Perbedaan rotasi (perputaran)
berlangsung tetap terjaga dan ini disebut dengan slip frekuensi.
berjalan dengan lancar.
Metode Metode yang digunakan adalah Metode yang digunakan adalah Kualitatif
Kuantitatif
Kesimpulan Pada jurnal ini memberikan Pada jurnal ini memberikan dua metode
kesimpulan untuk melakukan utama untuk menyingkronkan generator
sinkronisasi generator secara paralel yaitu secara otomatis dan manual.
harus memperhatikan kaidah yang Metode manual sangat tergantung pada
baku yang meliputi frekuensi, operator yang harus terlatih sedangkan
tegangan, urutan fasa dan sudut fasa metode otomatis lebih tergantung pada
harus sama agar tidak terjadi perangkat berbasis software maupun
kegagalan dalam penyinkronkan hardware. Proses sinkronisasi
generator yang dapat berakibat fatal. membutuhkan kecepatn,ketepatan data
(real time) komunikasi data.

Panduan

Buka Google Scholar

Masukkan kata kunci misalnya paralel generator

Pilih judul jurnal 1

Klik pada bagian bawah “artikel terkait” lalu pilih jurnal 2 dengan tema yg sama dengan jurnal 1

Tema jurnal harus terkait tujuan percobaan praktek hari ini. Pengumpulan tugas 2 paling lambat
minggu depan di Google Classroom.

Anda mungkin juga menyukai