Anda di halaman 1dari 9

LAPORAN PRAKTIKUM

LABORATORIUM ELEKTRONIKA SISTEM KENDALI

SEMESTER VI

No. Percobaan : 01

Judul Percobaan : Motor Sinkron

Group :7

Nama Praktikan : Irvan Setiaji (4317040003)

Nama Partner : 1. Naufal Qinthara Alifwian A (4317040017)

2. Titan Bramantheo (4317040008)

Kelas : TOLI–6

Tanggal percobaan : 26 Februari 2020 – 04 Maret 2020

Tanggal penyerahan : 09 Maret 2020

Nilai :

PROGRAM STUDI TEKNIK OTOMASI LISTRIK INDUSTRI

JURUSAN TEKNIK ELEKTRO

POLITEKNIK NEGERI JAKARTA

2020
I. TUJUAN
1. Dapat melakukan sinkronisasi antara generator sinkron dengan sumber tegangan tiga
phasa
2. Menjalankan mesin sinkron sebagai motor sinkron
3. Melakukan pengaturan power factor menggunakan motor sinkron
4. Motor dibebani

II. DAFTAR PERALATAN

Komponen Rangkaian:

 Mesin sinkron
 Motor DC sebagai penggerak
 Reostat sebagai pengaturan arus penguat medan
 Resistor variable sebagai beban
 1 sumber tegangan DC variable
 1 sumber tegangan DC 220V
 1 sumber tegangan 3 phasa 220V

Instrumen pengukur:

 5 Multimeter Digital
 1 Voltmeter Analog
 1 Tacho meter
 1 cosø meter

Kelengkapan yang lain:

 1 Set kabel penghubung 1,5mm2


III. TEORI DASAR
Motor sinkron adalah motor yang dapat difungsikan sebagai penggerak sebagaimana
motor yang lain. Kelebihan dari motor sinkron adalah dapat mengatur power factor (cos
ø) beban, sehingga dapat digunakan sebagai kompensator untuk memperbaiki cos ø.
Hanya saja pengoperasiannya motor sinkron tidak semudah motor yang lain, karena
motor ini memerlukan dua sumber tegangan yaitu tegangan AC tiga phasa yang diberikan
ke stator dan tegangan DC yang diberikan ke rotor. Sehingga diperlukan proses
sinkronisasi untuk menyamakan medan putar yang terjadi di stator dengan putaran rotor.

IV. DIAGRAM RANGKAIAN


V. PROSEDUR PERCOBAAN
A. Menjalankan Motor DC
1. Buatlah rangkaian seperti gambar diatas, yaitu motor DC sebagai penggerak
generator sinkron 3 phasa.
2. Catatlah rating motor DC dan generator sinkron. Rating ini tidak boleh
dilewati selama percobaan berlangsung.
3. Sakelar beban (Sb) dalam posisi OFF, hidupkan saklar sumber tegangan DC
tetap (220V).
4. Atur arus penguat medan (If) motor DC hingga mencapai 0,8A.
5. Hidupkan sakelar sumber tegangan DC variable (0-220V) aturlah tegangan
motor DC hingga diperoleh kecepatan putar 1500rpm.
B. Prosedur Sinkronisasi
6. Sakelar sinkronisasi (Ss) dalam posisi OFF, masukan sumber tegangan tiga
phasa tetap (220V/127V).
7. Aturlah arus penguat medan generator (Ifg) dengan cara mengatur rheostat Rmy,
hingga tegangan keluaran generator sinkron (Vg) sama besarnya dengan
tegangan sumber tiga phasa (Vn).
8. Periksa kondisi ketiga lampu untuk melihat apakah urutan phasa sudah benar.
Hal ini ditandai dengan nyala lampu.
9. Bila ketiga lampu padam secara bersamaan, berarti urutan phasa tidak benar
(salah).
10. Matikan motor DC dan tukar sambungan terminal U1 dengan V1 pada mesin
sinkron, kemudian jalankan kembali motor DC.
11. Bila lampu menyala dan padam secara bergantian maka urutan phasa sudah
benar.
12. Dari terang dan gelapnya lampu dapat diketahui apakah kecepatan generator
terlalu cepat atau terlalu lambat.
13. Periksalah tegangan V0, jika tegangan V0 sama dengan NOL, berarti sudut
phasa sudah sinkron, SEGERA hubungkan (ON kan) saklar sinkronisasi (Ss).
14. Pada saat ini mesin sinkron telah terhubung dengan sumber tegangan tiga
phasa, berarti mesin sinkron telah berfungsi sebagai motor sinkron.
15. Matikan motor DC dengan cara membuka sakelar sumber tegangan DC
variable dan atur arus penguat medan motor DC hingga nol.
16. Meisn sinkron telah difungsikan sebagai motor sinkron.
C. Motor Sinkronisasi difungsikan sebagai kompensator Cos ø
17. Atur arus Ifg mesin sinkron hingga diperoleh Cos ø = 0,4 induktif.
18. Ukur dan catat arus motor sinkron dan Cos ø.
19. Aturlah Ifg untuk memperoleh Cos ø yang bervariasi dari induktif, resistif
hingga kapasitif (0,4-1).
D. Motor Sinkron difungsikan sebagai penggerak
20. Sakelar Sb pada posisi OFF dan Rb pada posisi maksimum.
21. Bebani motor sinkron secara bertahap, dengan cara mengatur arus If mesin
DC hingga generator DC menghasilkan tegangan 220V.
Catat nilai arus motor sinkron, torsi dan Cos ø pada setiap perubahan If.
22. Masukkan Sakelar beban (Sb) dan atur Rb secara bertahap hingga arus motor
sinkron mencapai arus nominal.

VI. TABEL HASIL PERCOBAAN


Motor Sinkron difungsikan sebagai kompensator

COS ø Ifg (A) Im (A)


0,4 0,64 0,90
0,5 0,69 0,80
0,6 0,72 0,75
0,7 0,75 0,70
0,8 0,78 0,65
0,9 0,80 0,60
1.0 0,83 0,60
VII. ANALISA DATA
VIII. GRAFIK
IX. TUGAS DAN PERTANYAAN
1. Hitunglah
Daya Input Pin = 3 x I x Vn x Cos ø
Daya Semu S = 3 x I x Vn
2. Gambarkan Karakteristik I = f (Ifg) dan Cos ø = f (Ifg)
3. Gambarkan Karakteristik I = f (Pin) dan Cos ø = f (Pin)
X. KESIMPULAN

Anda mungkin juga menyukai