Anda di halaman 1dari 2

Resume “ Upaya Promosi Kesehatan Untuk Pencegahan Covid – 19”

Covid-19 adalah virus yang tergolong dalam family coronavirus. Coronavirus merupakan
virus RNA strain tunggal +, berkapsul dan tidak bersegmen. Coronavirus yang menjadi etiologi Covid-
19 termasuk dalam genus betacoronavirus, berdiameter60-140 nm dan biasanya berbentuk bundar.
Negara pertama yang melapor adalah China (Wuhan, Hubei), hewan yang menularkan belum di
ketahui pasti masih dalam investigasi, transmisi covid-19 ini belum di ketahui pasti penularan antar
manusia terbatas. Gejala dan tanda yang ditimbulkan seperti gangguan saluran pernapasan ringan-
pneumonia, umumnya ringan 20% berat, angka kematian dari covid-19 ini sudah 2,9%. Pengobatan
dan vaksin untuk penderita covid-19 ini hanya suportif dan belum ada vaksin di temukan.

Masa inkubasi Covid-19 rata rata 5-6 hari, dengan range antara 1-14 hari. Resiko penularan
tertinggi ada pada hari hari pertama karna konsentrasi virus pada sekret yang tinggi. Orang yang
sudah terinfeksi dapat langsung menularkan sampai dengan 48 jam sebelum onset gejala dan
sampai 14 hari setelah onset gejala. Kemungkinan virus menyebar melalui droplet atau kontak
dengan benda yang terkontaminasi. Penularan droplet dapat terjadi ketika seseorang berada dijarak
yang dekat (1 meter) dengan memiliki gejala pernapasan.

Gejala yang di alami oleh penderita Covid-19 itu seperti Demam, rasa lelah dan batuk kering.
Beberapa juga ada yang merasa nyeri, hidung tersumbat, diare, hilang penciuman dan pembauan,
ruam kulit. Orang lansia dan orang dengan kondisi punya penyakit bawaan beresiko lebih besar
mengalami keparahan.

Istilah terbaru :

 Kasus Suspek = orang yeng memiliki gejala/ orang ISPA (Istilah PDP saat ini)
 Kasus Probable = kasus dengan ISPA berat/ meninggal dgn gamabran klinis yang
meyakinkan covid tetapi belum ada hasil pemeriksaan lab RT-PCR
 Kasus Konfirmasi = kasus yang di nyatakan Covid-19 dgn hasil pemerikasaan lab RT-
PCR
 Kontak Erat = orang yang memiliki kontak erat dengan kasus Probable /
Konfirmasi Covid-19
 Pelaku Perjalanan = seorang yang melakukan perjalanan dari dalam negeri maupun
luar negeri pada 14 hari terakhir
 Discarded = seorang dgn kasus suspek dengn hasil (-) 2 kali selama 2 hari
berturut-turut. Dan seorang yang kontak erat telah selesai karantina 14 hari

Hal yang harus kita lakukan untuk tetap sehat selama pandemi :

1. Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir selama 40-60 detik
2. Menutup mulut dan hidung ketika bersin / batuk dengan tisu
3. Gunakan masker bila harus keluar rumah
4. Jika memiliki gejala saluran napas, gunakan masker dan berobat ke fasyankes
5. Melakukan kebersihan tangan rutin terutama sebelum pegang mulut, hidung, mata.
Resume “ Middle East Respiratory Syndroma Corona Virus ( MERS CoV)”

MERS-CoV adalah penyakit sindroma pernapasan yang di sebabkan oleh virus corona yang
menyerang saluran pernapasan mulut dari ringan – berat. Gejalanya seperti demam, batuk, dan
sesak napas bersifat akut, biasa pasien memiliki penyakt ko-morbid. Kasus laki laki : perempuan = 1 :
1. Masa inkubasi nya 2-14 hari.

MERS-CoV ini pertama kali di laporkan sept 2012 di Saudi Arabia. Pada bilan Maret-April
2014 terjadi peningkatan kasus signifikan. 16 negara terinfeksi. Dari 47 kasus pertama infeksi MERS
CoV di Saudi Arabia, 60% kasus memiliki penyakit ko-morbid seperti Diabetes, Ginjal Kronis, Jantung
Kronis, Hipertensi, Paru Kronis.

Pemeriksaan spesimen MERS-CoV dilakukan denagn menggunakan Reserve Transcriptase


Polymerase Chain Reactian ( RT-PCR). Bahan pemeriksaan nya ada dari saluran napas atas ( hidung,
nasofaring / swab tenggorokan) dan saluran napas bawah ( sputum, aspirat, endotracheal)

Pada unta menunjukan bahwa unta dewasa sudah punya anti body terhadap MERS-CoV,
lebih dari 70%, unta anak anak memiliki virus yang aktif, penelitian menunjukan sampai 35%

Pengobatan : Belum ada vaksin, General Supportive Care, Intensive Care, Pencegahan sepsis.

Pencegahan dan pengendalian infeksi :

1. Pencegahan transmisi droplet


2. Pencegahan standar pada setiap pasien yang di curigai memiliki infeksi pernapasan akut dan
kasus probable dan konfirmasi MERS-CoV
3. Dimulai dari triase pada pasien dengan gejala infeksi pernapasan disertai demam
4. Pengaturan ruangan dan pemisahan tempat tdr
5. Pastikan traise dan ruang tunggu berventilasi cukup
6. Terapkan etika batuk pencegahan airborne utk prosedur yang menimbulkan penularan
aerosol.

Anda mungkin juga menyukai