Anda di halaman 1dari 7

IV.

Hasil
7.1 Evaluasi massa siap cetak
Tabel 7.1 Hasil evaluasi massa siap cetak
No Pengujian Hasil Persyaratan
Terdapat ukuran
0,15875
1. Homogenitas yang mendominasi
lebih dari 50%.
Evaluasi 1 = >10 = sangat baik
4,44g/s 4 – 10 = baik
2. Laju Alir
Evaluasi 2 = 9,30 1,6 – 4 = sukar
g/s < 1,6 = sangat sukar
Evaluasi 1 = < 25 = sangat baik
62,73° 25 – 30 = baik
3. Sudut istirahat
Evaluasi 2 = 30 – 40 = cukup
26,70° > 40 = buruk
5 – 12 = sangat baik
13 – 16 = baik
Evaluasi 1 = 17 – 21 = cukup
39,706 % 22 – 33 = buruk
4. Kompresibilitas
Evaluasi 2 = 34 – 38 = sangat
13,63 % buruk
>38 = sangat buruk
sekali
Evaluasi 1 =
0,715 < 1,5 = baik
5. Rasio Hausner
Evaluasi 2 = > 1,5 = buruk
0,88
Bj lebih besar dari
6. Kerapat sejati 0,428 g/mL pengujian
sebelumnya.
Kadar kelembaban
7. LOD 5,68 % yang baik memiliki
presentasi 2 -5 %

7.2 Evaluasi Tablet


Tabel 7.2 Hasil evaluasi tablet
No Pengujian Hasil Persyaratan
Berdasarkan
tabel A bobot Tidak boleh ada 2 tablet
tidak seragam yang menyimpang dari
1. Keseragaman bobot dan kolom A dan tidak boleh
berdasarkan satu pun tablet yang
tabel B bobot menyimpang dari kolom B.
tablet seraga
2. keseragaman ukuran Ukuran tablet Diameter tablet tidak boleh
lebih dari 3X rata-rata tebal
seragam
dan tidak boleh kurang dari
1 1/3 rata-rata tebal tablet.
Kekerasan tablet = 4 – 7
3. Kekerasan 4-7 kg/cm2
kg/cm2.
Tablet dianggap baik bila
4. Friabilitas 0,220 % kerapuhan tdak boleh dari
1%
Tablet dianggap baik bila
5. Friksibilitas 0,329 % kerapuhan tdak boleh dari
1%
Rata-rata Untuk tablet yang tidak
6. Waktu hancur waktu hancur bersalut, semua tablet harus
= 133 detik hancur kurang dari 15 menit.

Rendemen
a. Massa kempa teoritis = 89,775 gram
b. Massa siap kempa nyata = 88,44 gram
c. Jumlah tablet teoritis = 300 butir
d. Jumlah tablet nyata =
e. Jumlah tablet yang dikemas = 50 butir / botol
88,44 gram
f. Rendemen = x 100 %
89,775 gram
= 98,51 %

PEMBAHASAN

Praktikum kali ini mengenai pencetakan tablet menggunakan metode granulasi kering.
Granulasi kering adalah teknik yan cocok digunakan untuk sediaan yang bersifat termolabil
atau tidak tahan terhadap panas. Granulasi kering ini juga digunakan untuk sediaan yang
kuran stabil jika ditambahkan dengan air atau bersifat hidrofil.

Pada granulasi kering, semua bahan yang akan digunakan dalam pembuatan tablet
dihomogenkan lalu dibuat slug yang merupakan proses pembesaran partikel menggunakan
mesin cetak tablet. Sebelum di lakukan slugging, diberikan fase luar setengah dari jumlah
keseluruhan fase luar untuk menahan gesekan antara mesin dan serbuk yang akan di jadikan
slug. Setelah selesai, hasil slugging yang berbentuk tablet dipecah lagi menjadi granul dan di
homogenkan kembali menggunakan mesh ukuran 14 dan 16. Granul yang lolos di mesh 16
yang digunakan untuk proses pencetakan tablet jika sudah memenuhi persyaratan
homogenitas.
Setelah proses slugging selesai, tablet dihancurkan kembali untuk mendapatkan
ukuran granul yang seragam. Tablet di ayak kembali menggunakan mesh 20 dan 24 dan
granul yang diambil adalah granul yang lolos dari mesh 24. Hal ini dilakukan agar besar
granul sergam sehingga menghasilkan tablet yang baik. Granul yang lolos melalui mesh 24
pun harus melebihi 50% bobot keseluruhan granul yang telah di slugging.

Setelah tablet dicetak dilakukan evaluasi terhadap tablet yaitu keseragaman bobot,
didapatkan hasil bahwa serbuk Guaifenesin memiliki bobot yang tidak seragam pada tabel A
karena melebihi ketentuan yakni ada tiga tablet yang bobotnya menyimpang dari ketentuan.
Sedangkan pada tabel B bobot tablet seragam karena tidak ada satupun bobot tablet yang
menyimpang. Pada keseragaman ukuran didapatkan bahwa diameter tablet memiliki besar
yang sama dan memiliki ukuran tebal tablet yang seragam dan sesuai dengan persyaratan.
Ketidakseragaman bobot ini bisa dipengaruhi oleh sudut istirahat yang kurang baik karena
melebihi ketentuan.

Pada pencetakkan tablet bobotnya dijadikan dua kali lipat karena bobot tablet kurang
besar sehingga pada saat akan mengonsumsi obat harus dibagi dua agar menjadi dosis yang
sesuai

LAMPIRAN

Lampiran 1 Perhitungan Bahan


Tiap tablet Glycola mengandung Guaifenesin : 100 mg
Bobot tablet yang akan dibuat : 320,25 mg
Jumlah tablet yang akan dibuat : 300 tablet
Untuk tiap tablet :
Fasa luar : 0,07 x 320,25 = 22,4175 mg
1
Ca stearat : x 22,4175 mg = 3,20 mg /2 = 1,60 mg
7
1
Talk : x 22,4175mg = 3,20 mg/2 = 1,60 mg
7
5
Amilum kering : x 22,4175= 16,0125 mg
7
Fasa dalam : 93%
93
= x350 = 325,5 mg
100

Bahan-bahan tanpa fasa dalam (GG): 350 mg-100mg =250mg


maka:
Avicel 102 : 325,5-100-35-5,25= 185,25 mg

Starch 1500 60% : 17,5 x 300 = 2,25 gram

GG : 100 mg
1,5
HPMC : x 350 mg=5,25 mg
100

Untuk 300 tablet:


G.G : 100 mg x 300 = 30 gram
Avicel 102 : 82,534 mg x 300 = 24,760 gram
Starch 1500 : 123,801 mg x 300 = 37,140 gram
HPMC :
Ca stearat : 645 mg x 300 = 0,285 gram
Talk : 4,30 mg x 300 = 1,29 gram
Amilum kering : 0,215 mg x 300 = 64,5 mg
Jumlah = 64,5 gram

Lampiran 2 Perhitungan Homogenitas


2,54
Ukuran partikel evaluasi = 16 = 0,15875 cm

Lampiran 3 perhitungan Laju Alir dan Sudut Istirahat


Perhitungan sebelum slugging
a. Massa serbuk = 20 gram
Waktu alir = 4,5 detik
b. Sudut Istirahat Evaluasi
Diameter rata-rata = 9,93 cm
Jari-jari = 4,96 cm
Tinggi = 2,55 cm
2,55
Sudut istirahat Evaluasi = Tan0 =
4,96
= 1,94
= 62,730

Perhitungan Setelah slugging


a. Massa serbuk = 20,76 gram
Waktu alir = 2,24 detik
b. Sudut Istirahat Evaluasi
Diameter rata-rata = 7,86 cm
Jari-jari = 4,96 cm
Tinggi = 1,98 cm
198
Sudut istirahat Evaluasi = Tan0 =
3,93
= 0,503
= 26,700

Lampiran 4 perhitungan Kompresibilitas


a. Evaluasi 1
Volume curah = 47,5mL
ρ curah = 47,5mL
Volume mampat = 34 mL
ρ mampat = 34 mL
47,5 mL−34 mL
Kompresibilitas = x100%= 39,706 %
34 mL
34
Rasio Hausner = = 0,715
47,5
b. Evaluasi 2
Volume curah = 50,5 mL
ρ curah = 50,5
Volume mampat = 42 mL
ρ mampat = 42
50,5 mL−42 mL
Kompresibilitas = x100%=20,23 %
42 mL
42
Rasio Hausner = = 0,831
50,5

Lampiran 5 perhitungan Kerapatan Sejati


W1 (pikno kosong+tutup) = 16,18 gram
W2 (pikno+tutup+paraffin) = 37,25 gram
W3 (pikno+tutup+zat padat) = 21,83 gram
W4 (pikno+tutup+zat padat+paraffin) = 37,05 gram
W 3−W 1
ρ sejati =
( W 2−W 1 )−(W 4−W 3)
21,83−16,18 g
= = 0,965
( 37,25−16,18 ) −(37,05−21,83) ml

Lampiran 6 perhitungan LOD (Lost On Drying)


2,85%

Lampiran 7 Perhitungan Keseragaman Ukuran


ε( x−x́ ) 0
SD Diameter =
√ n−1
=

19
=0

ε ( x−x́ )² 24,624
SD Tebal =
√ n−1
=
√ 19
= 36

Lampiran 8 Perhitungan Friabilitas dan Friksibilitas


a. Friabilitas
(Bobot Awal) W1 = 6,564 gram
(Bobot Akhir) W2 = 6,549 gram
w 1−w 2
% Friabilitas = x 100%
w1
6,564 gram – 6,549 gram
= x100% = 0,220 %
6,564 gram
b. Friksibilitas
(Bobot Awal) W1 = 6,516 gram
(Bobot Akhir) W2 = 6,494 gram
w 1−w 2
% Friksibilitas = x 100%
w1
6,516 gram – 6,494 gram
= x 100% = 0,329%
6,516 gram

Anda mungkin juga menyukai