1. DM yang disebabkan oleh destruksi sel beta-pankreas, sehingga terjadi
defisiensi insulin absolut adalah DM tipe 1 2. Kriteria prediabetes adalah bila seseorang mengalami GPT, TGT, HbA1c : 5,7- 6,4%, dan hipertensi 3. Kadar glukosa 2 jam PP dapat lebih rendah dari kadar glukosa puasa. Hal ini disebabkan oleh keadaan pengosongan lambung lebih cepat 4. Pemeriksaan HbA1c tidak disarankan untuk penderita DM yang memiliki Kelainan hemoglobin 5. Pemeriksaan HbA1c direkomendasikan bagi penderita Semua tipe DM 6. Produk yang dihasilkan dari reaksi antara gugus amin dari protein albumin dengan gugus karboksil dari glukosa, merupakan prinsip jenis pemeriksaan Glycated Album (GA) 7. Waktu yang tepat untuk melakukan uji saring MAU pertama kali adalah Untuk DM tipe 1 : 5 tahun setelah didiagnosis , selanjutnya setiap tahun 8. Enzim yang dihasilkan oleh pancreas yang berperan dalam metabolisme karbohidrat adalah AMilase 9. Pasien laki-laki berusia 73 tahun datang ke IGD dengan kondisi seperti kebingungan. Diagnosis dokter adalah HIPOGLIKEMIA dengan hasil pemeriksaan 115mg/dL. Pasien Kembali membaik setelah dilakukan terapi bolus dekstrosa 40%. Apakah obat antidiabetes yang sering menyebablan keadaan pasien diatas Insulin dapat menyebabkan hipoglikemi 10. Pemeriksaan Glukosa puasa dan glukosa 2 jam PP, digunakan untuk tujuan untuk melihat konsentrasi glukosa individu pada saat diperiksa 11. Seorang laki-laki berusia 22 tahun melakukan medical checkup hasil pemeriksaan fisik : 170cm BB : 90kg, LP : 98cm TD: 120/80mmHg. Hasil pemeriksaan lab Pemeriksaan lemak cholesterol : 211mg/dL HDL 23mg/dL. TG : 313mg/dL LDL chol : 145mg/dL HsCRP : 3,6mg/L APOB = 100mg/dL pemeriksaan glukosa puasa : 100mg/dL glukosa 2 jam PP: 150mg/dL. Perkiraan resiko dari hasil lab adalah Sindroma metabolic 12. Berapa AIP psien tersebut {log(TG/HDL)} = Log (313/23) = 1,13 13. Berapa small dense pasien kolesterol LDL direk/APO B = 145/100 = 1,45 14. Glukosa puasa : 90mg/dL dan glukosa 2 jam PP : 150mg/dL. Kesimpulan hasil pemeriksaan metabolisme karbohidrat adalah Toleransi Glukosa terganggu (TGT) 15. Proses aterosklerosis dapat disebabkan adanya dislipidemia, diabetes, hipertensi.komponen dislipidemia salah satunya adalah kolesterol LDL. Kolesterol LDL yang paling bahaya adalah LDL teroksidasi 16. Seorang Wanita berusia 60 tahun TB: 150cm, BB : 60Kg melakukan pemeriksaan lab dengan hasil kolesterol total 500mg/dL, LDL 150mg/dL, HDL 30mg/dL dan TG 100mg/dL. Dengan melihat hasil lab tersebut kemungkinan obat yang cocok adalah Simvastatin 17. Pemeriksaan lipoprotein untuk menentukan resiko stroke dan PJK independent adalah Lp(a) 18. Kelainan metabolisme lipid (lemak) yang ditandai dengan peningkatan maupun penurunan komponen lemak dalam darah, disebut Dislipidemia 19. Penentuan konsentrasi TG berguna dalam menentukan status TG, menentukan risiko PJK (Konsentrasi TG tinggi mengakibatkan terbentuknya small dense LDL yang meningkatkan resiko PJK), menghitung konsentrasi kolesteerol LDL dan menggunakan persamaan friedewald 20.Berikut yang bukan merupakan keunggulan dalam pemeriksaan LDL direk, adalah Tidak dapat digunakan untuk menghitung small dense LDL 21. Hormone yang dihasilkanoleh ginjal dan berperan dalam pengaturan darah adalah aldosterone 22. Hormone yang berperan dalam merangsang STB untuk memproduksi sel datah merah adalah Eritropoietin 23. Bentuk vitamin D yang aktif adalah 1,25(OH)2 Vitamin D3 24. Untuk mengetahui LFG diperlukan data hasil pemeriksaan 25. Protein yang diperiksa dalam urin untuk melihat adanya kerusakan ginjal adalah albumin 26. Untuk mendapatkan nilai LFG dapat menggunakan formula CKD EPI 27. Jenis pemeriksaan lab untuk mengidentifikasi siabetik nefropati adalah MAU 28.Waktu yang tepat untuk melakukan uji saring MAU pertama kali adalah Untuk DM tipe 1 5 tahun setelah didiagnosis dan selanjutnya setahun sekali 29. Pemeriksaan yang dapat mendeteksi kelainan ginjal lebih dini dibandingkan dengan pemeriksaan kreatinin adalah pemeriksaan Cystatin C 30.Kriteria sindrom metabolic menurut IDF 2005 adalah : laki-laki dengan LP >90cm atau Wanita dengan LP>80cm, ditambah dengan 2 dari 4 pemeriksaan biomarker yang abnormal. Yang termasuk ke dalam 4 biomarker tersebut adalah Gula puasa, tekanan darah, HDL, dan TG 31. Obesitas berkaitan erat dengan resistensi insulin adalah obesitas sentral, abdominal, adroid dan viseral 32. Peranan adiponeksin sebagai antiinflamasi adlah sinergi dengan TNF alfa 33. Sifat dari adiponectin adalah Endokrin 34. Hipoadiponektinemia (Kadar adiponectin rendah) akan menyebabkan Menunjang proses aterosklerosis, DM, resistensi insulin, dan disfungsi endotel 35. Pemeriksaan lab memberikan info seberapa baik kinerja ginjal adalah Urea N