Case Study 4
Aprilia Devinta (2017210031)
Kelompok 3
Kelas A
DATA HASIL
PEMERIKSAAN
LABORATURIUM
Nama Pemeriksaan Hasil Nilai Rujukan Satuan
KIMIA
GOT 19 <33 U/L
GPT 22 <50 U/L
Glukosa Puasa 87 <100 mg/dL
HbA1c (NGSP) 5,5 <5,7 %
HbA1c (IFCC) 37 <39 mmol/mol
Kolesterol Total 204 <200 mg/dL
Kolesterol LDL Direk 137 <100 mg/dL
Kolesterol HDL 43 >=40 md/dL
Trigliserida 117 <150 mg/dL
Urea N 14,6 6-20 mg/dL
Ureum 31 13-43 mg/dL
Kreatinin 1,13 0,70-1,20 mg/dL
eLFG (CKD-EPI) 71 mL/menit/1,73 m2
Asam Urat 4,7 <7 mg/dL
URINALISA
Urin Rutin
Pre Analitik
Pemeriksaan lab untuk penyakit diabetes
1. Persiapan pasien :
• Identitas pasien :
Umur : 59 tahun
• Pasien tidak boleh melakukan aktivitas fisik yang berat 24 jam sebelum pemeriksaan
• Kadar kolesterol total, trigliserida dan HDL dapat ditentukan dari serum atau plasma
• Bila digunakan antikoagulan EDTA: plasma harus segera didinginkan pada 2-4℃ dan
dikalikan 1,03
• Penyimpanan -20℃ dan -70℃ untuk trigliserida, HDL, LDL. ApoA dan ApoB
Metode :
1. Ultrasentrifugasi
2. Elektroforesis
Prinsip : pemisahan bahan terlarut bermuatan dalam medan listrik, dalam media berpori
(kertas, selulose asetat dan gel agarose). Kecepatan pemisahan partikel tergantung
muatan partikel, ukuran dan bentuk partikel. Makin besar muatan maka makin cepat
jalannya.
Prinsip: menggunakan dua reagen. Reagen 1:selektif menyingkirkan lipoprotein non LDL
(HDL,VLDL, kilomikron).reagen 2 : melepaskan kolesterol dari LDL sehingga dapat diukur
secara enzimatis.
7. KOLESTEROL-HDL
Kolesterol HDL (high density lipoprotein) adalah kolesterol yang sering disebut sebagai
kolesterol baik karena karakter sifatnya yang mengikat kolesterol LDL yang sangat mudah
membuat timbunan plak lemak di dinding pembuluh darah hingga menyebabkan
penyumbatan yang berakibat fatal. Sifat HDL yaitu mengangkut kolesterol yang memiliki
kadar protein lebih sedikit dan mampu membawa kelebihan kolesterol jahat di pembuluh
arteri untuk dibuang.
Metode :
1. Ultrasentrifugasi
Prinsip : Semua lipoprotein dipisahkan menurut densitasnya, HDL pada 1,063-1,21 g/mL
Prinsip : Magnesium sulfat, dekstran sulfat membentuk kompleks water-soluble dengan LDL,
VLDL, dan kilomikron yang tahan terhadap enzim PEG-modified. Kadar kolesterol pada HDL
kolesterol ditentukan secara enzimatis oleh kolesterol esterase dan kolesterol oksidase yang
bergabung dengan PEG menjadi kelompok amino (sekitar 40%).
3. Kromatografi kolom
4. Elektroforesis