Anda di halaman 1dari 10

SOAL KUIS KIMIA KLINIK

Quis Ginjal
1. Hormon yang dihasilkan oelh ginjal dan berperan dalam pengaturan tekanan darah adalah
a. Angiotensin
b. Renin
c. Aldosteron
d. AntidiuretikHormon
e. Angiotensin I
2. Hormon yang berperan dalam merangsang sumsum tulang belakang untuk memproduksi sel darah
merah adalah
a. Angiotensin
b. Renin
c. Aldosteron
d. Eritroprotein
e. Angiotensin I
3. Bentuk Vitamin D yang aktif adalah
a. 25-OH Vitamin D3
b. 1,25 (OH)2 Vitamin D3
c. 24,25 (OH)2 Vitamin D3
d. Total Vitamin D
e. Vitamin D3
4. Untuk mengetahui Laju Filtrasi Glomerulus (LFG) diperlukan data hasil pemeriksaan
a. Ureum
b. Kreatinin
c. 1,25 (OH)2 Vitamin D
d. Renin
e. Albumin
5. Protein yang diperiksa dalam urin untuk melihat adanya kerusakan ginjal adalah
a. Albumin
b. Globulin
c. Haptoglobin
d. Hemoglobin
e. Cystatin
6. Untuk mendapatkan nilai LFG dapat menggunakan formula
a. Cockroft and Gault
b. Modification of Diet in Renal Disease (MDRD)
c. CKD EPI
d. Semuabenar
7. Jenis pemeriksaan laboratorium untuk mengidentifikasi diabetic Nefropati adalah
a. Kreatinin
b. Cystatin
c. Ureum
d. Albumin
e. Mikroalbuminuria
8. Waktu yang tepat untuk melakukan uji saring mikroalbuminuria pertama kali
a. Untuk semua tipe DM : setiap 6 bulan
b. Untuk DM tipe 1 : pada saat didiagnosis, selanjutnya setiap tahun
c. Untuk DM tipe 2 : 5 tahun setelah didiagnosis, selanjutnya setiap tahun
d. Untuk DM tipe 2 : setiap 6 bulan
e. Untuk DM tipe 1: 5 tahun setelah didiagnosis, selanjutnya setiap tahun
9. Pemeriksaan yang dapat mendeteksi kelainan ginjal lebih dini dibandingkan dengan kreatinin adalah
pemeriksaan
a. Adiponektin
b. Beta-2 Mikroglobulin
c. Cystatin C
d. Renin
e. Mikroalbuminuria
10. Kriteria sindrom metabolic menurut IDF 2005 adalah: Laki-laki dengan LP > 90 cm atau wanita
dengan LP > 80 cm, ditambah dengan 2 dari 4 pemeriksaan biomarker yang abnormal. Yang
termasuk kedalam 4 biomarker tersebut adalah
a. Gula puasa, tekanan darah, HDL, trigliserida
b. Gula puasa, tekanan darah, HDL, LDL
c. Gula puasa, HDL, LDL, trigliserida
d. Gula puasa, HDL, trigliserida, kolesterol total
11. Pemeriksaan laboratorium memberikan informasi seberapa baik kerja ginjal dan hati
a. Kreatinin
b. Urea N
c. Cystatin C
d. Mikroalbuminuria
e. Albumin
12. Sifat dari adiponektin
a. Eksokrin
b. Endokrin
c. Parakrin
d. Autokrin
e. Semua jawaban benar
13. Obesitas yang berkaitan erat dengan resistensi insulin adalah
a. Obesitas sentral
b. Obesitas abdominal
c. Obesitas android
d. Obesitas viseral
e. Semua benar
14. Hipoadiponektinemia (kadar adiponektin yang rendah) akan menyebabkan
a. Resistensi insulin
b. Disfungsiendotel
c. Menunjang proses aterosklerosis
d. DM
e. Semua benar
15. Peranan adiponektin sebagai antii nflamasi
a. Meningkatkan NO
b. Meningkatkan ekspresi ICAM
c. Sinergi dengan TNFalfa
d. Meningkatkan terjadinya thrombosis
e. Meningkatkan TNF
Quis Karbohidrat – Lipid
1. Seorang laki-laki berusia 22 tahun melakukan medical check up, hasil pemeriksaan fisik:
Tinggi badan : 170 cm
Berat badan : 90 kg
Lingkar perut : 98 cm
Tekanan darah : 120/80 mmHG
Hasil pemeriksaan laboratorium sebagai berikut:
Pemeriksaan lemak :
Cholesterol : 211 mg/dL
HDL cholesterol : 23 mg/dL
Trigliserida : 313 mg/dL
LDL cholesterol : 145 mg/dL
HsCRP : 3,6 mg/dL
Apo B : 100 mg/dL
Pemeriksaan glukosa:
Glukosa puasa : 100 mg/dL
Glukosa 2 jam pp : 150 mg/dL
Pemeriksaan ginjal:
Kreatinin : 1,2 mg/dL
GFR : 63,3 mL/min/1,73 m2
Mikroalbumin : 70 mg
Berapa AIP dari pasien berikut
a. 1,15
b. 1,13
(Log Tg/HDL) = Log 313/23 = log = 13,608 = 1,13
c. 1,16
d. 1,14
e. 1,12
2. Seorang laki-laki berusia 22 tahun melakukan medical check up, hasil pemeriksaan fisik:
Tinggi badan : 170 cm
Berat badan : 90 kg
Lingkar perut : 98 cm
Tekanan darah : 120/80 mmHG
Hasil pemeriksaan laboratorium sebagai berikut:
Pemeriksaan lemak :
Cholesterol : 211 mg/dL
HDL cholesterol : 23 mg/dL
Trigliserida : 313 mg/dL
LDL cholesterol : 145 mg/dL
HsCRP : 3,6 mg/dL
Apo B : 100 mg/dL
Pemeriksaan glukosa:
Glukosa puasa : 100 mg/dL
Glukosa 2 jam pp : 150 mg/dL
Pemeriksaan ginjal:
Kreatinin : 1,2 mg/dL
GFR : 63,3 mL/min/1,73 m2
Mikroalbumin : 70 mg
Berapa small dense
a. 1,41
b. 1,48
c. 1,45
Kolesterol LDL/APO B
d. 1,50
e. 1,39
3. Seorang laki-laki berusia 22 tahun melakukan medical check up, hasil pemeriksaan fisik:
Tinggi badan : 170 cm
Berat badan : 90 kg
Lingkar perut : 98 cm
Tekanan darah : 120/80 mmHG
Hasil pemeriksaan laboratorium sebagai berikut:
Pemeriksaan lemak :
Cholesterol : 211 mg/dL
HDL cholesterol : 23 mg/dL
Trigliserida : 313 mg/dL
LDL cholesterol : 145 mg/dL
HsCRP : 3,6 mg/dL
Apo B : 100 mg/dL
Pemeriksaan glukosa:
Glukosa puasa : 100 mg/dL
Glukosa 2 jam pp : 150 mg/dL
Pemeriksaan ginjal:
Kreatinin : 1,2 mg/dL
GFR : 63,3 mL/min/1,73 m2
Mikroalbumin : 70 mg
Kesimpulan hasil pemeriksaan metabolisme karbohidrat
a. Tidak DM
b. DM tidak terkontrol
c. Glukosa puasa terganggu
d. Toleransi glukosa terganggu
e. DM terkontrol
4. Seorang laki-laki berusia 22 tahun melakukan medical check up, hasil pemeriksaan fisik:
Tinggi badan : 170 cm
Berat badan : 90 kg
Lingkar perut : 98 cm
Tekanan darah : 120/80 mmHG
Hasil pemeriksaan laboratorium sebagai berikut:
Pemeriksaan lemak :
Cholesterol : 211 mg/dL
HDL cholesterol : 23 mg/dL
Trigliserida : 313 mg/dL
LDL cholesterol : 145 mg/dL
HsCRP : 3,6 mg/dL
Apo B : 100 mg/dL
Pemeriksaan glukosa:
Glukosa puasa : 100 mg/dL
Glukosa 2 jam pp : 150 mg/dL
Pemeriksaan ginjal:
Kreatinin : 1,2 mg/dL
GFR : 63,3 mL/min/1,73 m2
Mikroalbumin : 70 mg
Perkiraan risiko dari hasil lab adalah
a. Sindroma metabolik
b. Dislipidemia
c. Gagal ginjal
d. Gula puasa terganggu
e. Hipertensi
5. Pasien laki-laki berusia 73 tahun datang ke IGD dengan kondisi seperti kebingungan. Diagnosis
dokter IGD adalah hipoglikemi dengan hasil pemeriksaan laboratorium 115 mg/dL. Pasien kembali
membaik setelah dilakukan terapi bolus dektrosa 4-%. Apakah obat antidiabetes yang sering
menyebabkan keadaan pasien seperti diatas?
a. Metmorfin
b. Insulininsulin bias menyebabkan hipoglikemi
c. Inhibitor alfa glukosidase
d. Sulfonylurea
e. Grinid
6. Pemeriksaan HbA1c tidak disarankan untuk penderita DM yang memiliki
a. Kelainan metabolism albumin
b. Kelainan lipid
c. Hipertensi
d. Kelainan hemoglobin
e. Tidak ada yang benar
7. Kriteria prediabetes adalah bila seseorang mengalami
a. Glukosa puasa terganggu
b. Toleransi glukosa terganggu
c. HbA1c: 5,7 – 6,4%
d. Hipertensi
e. Semua benar
8. Seorang wanita berusia 60 tahun TB 150 cm, BB 60 kg melakukan pemeriksaan laboratorium dengan
hasil kolesterol total 500 mg/dL, LDL 150 mg/dL, HDL 30 mg/dL, dan TG 100 mg/dL/ Dengan
melihat hasil lab tersebut kemungkinan obat yang cocok adalah
a. Fibrat
b. Gemfibrozil
c. Kolestiramin
d. Asamnikotinat
e. Simvastatin
9. Kadar glukosa 2 jam post prandial dapat lebih rendah dari kadar glukosa puasa. Hal ini bias
disebabkan oleh keadaan
a. Asupan karbohidrat yang memadai
b. Pengosongan lambung lebih cepat
c. Berkurangnya produksi insulin
d. Olahraga sebelum makan
e. Semua benar
10. Diabetes Mellitus (DM) yang disebabkan olehdestruksi sel beta pankreas, sehingga terjadi defisiensi
insulin absolute adalah
a. DM tipe 1
b. DM tipe 2
c. DM gestasional
d. Diabetes insipidus
e. Semua tipe DM
11. Pemeriksaan HbA1c direkomendasikan bagi penderita
a. DM tipe 1
b. DM tipe 2
c. Dmgestasional
d. DM padakehamilan
e. Semua tipe DM
12. Produk yang dihasilkan dari reaksi antara gugus amin dari protein albumin dengan gugus karboksil
dari glukosa, merupakan prinsip dari jenis pemeriksaan
a. HbA1c
b. Mikroalbuminuria
c. Glycated Albumin
d. Fruktosamin
e. 1,5 AnhidroGlucitol
13. Pemeriksaan glukosa puasa dan glukosa 2 jam PP, digunakan untuk tujuan
a. Diagnosa diabetes
b. Untuk melihat konsentrasi rata-rata glukosas elama 3 bulan terakhir
c. Menilai kepatuhan individu dalam mengikuti regimen terapi diabetes (keberhasilan terapi)
d. Untuk manajemen DM yang optimal
e. Untuk melihat konsentrasi glukosa individu pada saat diperika
14. Enzim yang dihasilkan oleh pankreas yang berperan dalam metabolism karbohidrat
a. Katalase
b. Alanin aminotransferase
c. Amilase
d. Alfa glukosidase
e. Aspartat aminotransferase
15. Penentuan konsentrasi trigliserida berguna dalam
a. Menentukan status trigliseridemia
b. Menentukan risiko PJK (konsentrasi TG yang tinggi mengakibatkan terbentuknya small dense
LDL yang meningkatkan risiko PJK)
c. Menghitung konsentrasi kolesterol LDL
d. Menggunakan persamaan Friedewald
e. Semua benar
16. Kelainan metabolism lipid (lemak) yang ditandai dengan peningkatan maupun penurunan komponen
lemak dalam darah, disebut
a. Dislipidemia
b. Hiperkolesterol
c. Hipokolesterol
d. Hiperlipidemia
e. Hiperglikemia
17. Berikut yang bukan merupakan keunggulan dalam pemeriksaan LDL direk adalah
a. Tidak dapat digunakan untuk menghitung Small Dense LDL
b. Bermanfaat bagi pasien pediatrik (anak-anak)
c. Bermanfaat bagi pasien yang sedang dalam pengobatan
d. Bermanfaat bagi pasien DM
e. Bermanfaat bagi pasien geriatrik (orang tua)
18. Pemeriksaan lipoprotein untuk menentukan resiko stroke dan pjk independen adalah
a. Fibrinogen
b. Lp(a)
c. Apo B
d. Apo A
e. Apo E
19. Proses aterosklerosis dapat disebabkan adanya dislipidemia, diabetes, hipertensi. Komponen
dislipidemia salah satunya adalah kolesterol LDL. Kolesterol LDL mana yang paling berbahaya
a. LDL
b. Small dense LDL
c. LDL teroksidasi
d. VLDL
e. IDL
20. Waktu yang tepat untuk melakukan uji saring mikroalbuminuria pertama kali
a. Untuk DM tipe 1: 5 tahun setelah didiagnosis, selanjutnya setiap tahun
b. Untuk DM tipe 1 : pada saat didiagnosis, selanjutnya setiap tahun
c. Untuk DM tipe 2 : 5 tahun setelah didiagnosis, selanjutnya setiap tahun
d. Untuk DM tipe 2 : setiap 6 bulan
e. Untuk DM tipe 1 : setiap 3 bulan

Anda mungkin juga menyukai