Anda di halaman 1dari 6

SAP (Susunan Artikel Pendidikan) p-ISSN: 2527-967X

Vol. 5 No. 1 Agustus 2020 e-ISSN: 2549-2845

PEMANFAATAN ZOOM MEETING UNTUK PROSES


PEMBELAJARAN PADA MASA PANDEMI COVID-19
Danin Haqien1, Aqiilah Afiifadiyah Rahman2
Pendidikan Sejarah, FKIP, Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. HAMKA Jakarta1, 2
Email: dhaqien5150@gmail.com1

Abstrak
Saat masa pandemi COVID-19, setiap universitas di Jakarta dan Depok melakukan sistem
pembelajaran jarak jauh. Aplikasi yang banyak digunakan saat pembelajaran jarak jauh ialah Zoom
Meeting. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui seberapa efektifnya penggunaan aplikasi Zoom
Meeting terhadap para mahasiswa di Jakarta dan Depok ketika pandemi COVID-19. Penelitian ini
bersifat kualitatif dan menggunakan metode grounded theory. Teknik pengumpulan data dilakukan
dengan wawancara melalui Google Form dan Whatsapp kepada tiga puluh dua mahasiswa Universitas
di Jakarta dan Depok. Hasil penelitian ini, menunjukkan bahwa penggunaan aplikasi Zoom Meeting
tidak begitu efektif bagi para mahasiswa Universitas di Jakarta dan Depok. Tetapi, aplikasi Zoom
Meeting lebih baik karena dalam aplikasi Zoom Meeting komunikasi antara individu dilakukan secara
lisan dibandingkan penggunaan aplikasi pembelajaran yang melakukan kegiatan komunikasi secara
tertulis menurut teori komunikasi pendidikan.
Kata Kunci : Zoom meeting, Mahasiswa, Komunikasi

Abstract
During the COVID-19 pandemic, each university in Jakarta and Depok performs a distance learning
system. A widely used application during distance learning is a Zoom Meeting. This research was
conducted to know the effectiveness of Zoom Meeting application to students in Jakarta and Depok
during COVID-19 Pandemic. This research was a qualitative with grounded theory method. Data
collection techniques were conducted with interviews through Google Form and Whatsapp to thirty
two university students in Jakarta and Depok. The results of this study, showed that the use of Zoom
Meeting application was not very effective for university students in Jakarta and Depok. However, the
Zoom Meeting app was better because, in the application of Zoom Meeting communication between
individuals was done orally compared to the use of a learning application that conductedwritten
communication activities according to education communication theory.
Key Words : Zoom Meeting, Student, Communication

PENDAHULUAN kegiatan seperti kegiatan belajar mengajar


Pada masa sekarang ini, dunia sedang (KBM) di sekolah maupun Universitas
dihadapkan dengan fenomena yang harus dilakukan di rumah atau dilakukan
berkaitan dengan masalah kesehatan yaitu secara online untuk mencegah
corona virus atau COVID-19, banyak menyebarnya COVID-19 ini.
negara yang terkena dampak virus ini,
Indonesia termasuk salah satunya. Untuk Ketika kita melakukan pembelajaran
itu pemerintah mengambil kebijakan secara online tentunya kita memerlukan
dengan menerapkan social distancing media sebagai sarana untuk pembelajaran.
untuk meminimalisir penularan COVID- Oleh sebab itu berbagai Platfrom
19. Social distancing sendiri merupakan digunakan sebagai media pembelajaran
suatu tindakan dimana setiap orang oleh sekolah dan juga Universitas. Di
diharuskan agar tidak berdekatan antara Universitas sendiri terdapat berbagai
satu dengan yang lainnya. Dengan platfrom yang digunakan di antaranya
menghindari segala macam perkumpulan Google Classroom, Zoom Meeting,
atau pertemuan untuk mencegah penularan Whatsapp, Google Meet, dan sebagainya.
COVID-19. Oleh karena itu, segala Menurut penelitian yang kami lakukan
51
SAP (Susunan Artikel Pendidikan) p-ISSN: 2527-967X
Vol. 5 No. 1 Agustus 2020 e-ISSN: 2549-2845

platfrom yang paling banyak dimanfaatkan Teori komunikasi pendidikan juga menjadi
Universitas di wilayah DKI Jakarta dan sebuah landasan dalam penelitian ini.
Depok ialah Zoom Meeting. Karena dalam proses pembelajaran
tentunya melakukan proses komunikasi.
Zoom Meeting sendiri merupakan sebuah Komunikasi yang dilakukan mahasiswa
media pembelajaran menggunakan video. dengan dosen atau mahasiswa dengan
Pendiri aplikasi Zoom Meeting yaitu Eric mahasiswa lainnya. Dalam penelitian ini,
Yuan yang diresmikan tahun 2011 yang apakah pemanfaatan aplikasi Zoom
kantor pusatnya berada di San Jose, Meeting oleh Universitas di Jakarta dan
California. Aplikasi ini tidak hanya Depok dinilai cukup baik dalam proses
digunakan untuk pembelajaran saja tetapi komunikasi atau tidak.
bisa digunakan untuk urusan perkantoran
maupun urusan lainnya. Platfrom ini gratis Manfaat dilakukan penelitian ini ialah
jadi dapat digunakan oleh siapapun dengan untuk mengetahui dampak dan tanggapan
batas waktu empat puluh menit dan tidak setiap mahasiswa yang sedang menjalani
ada batasan waktu jika akun kita berbayar. pendidikan di Universitas wilayah DKI
Dalam aplikasi Zoom Meeting ini kita bisa Jakarta dan Depok terhadap pembelajaran
berkomunikasi langsung dengan siapapun jarak jauh menggunakan aplikasi Zoom
lewat video. Oleh karena itu, memang Meeting. Lalu, penelitian ini bermanfaat
cocok digunakan sebagai media juga untuk menemukan sebuah solusi
pembelajaran. terhadap pemanfaatan aplikasi TIK yang
diterapkan oleh pihak Universitas terhadap
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui para mahasiswanya supaya pembelajaran
seberapa besar pemanfaatan Zoom Meeting jarak jauh menggunakan aplikasi yang
sebagai media pembelajaran di masa social berbasis TIK, dapat optimal sehingga para
distancing terhadap mahasiswa yang mahasiswa setiap Universitas tersebut tetap
sedang menjalani pendidikan di mendapatkan keuntungan dalam proses
Universitas willayah Jakarta dan Depok. pembelajaran jarak jauh di tengah masa
Dalam kegiatan pembelajaran online pandemi COVID-19
dengan memanfaatkan penggunaan
aplikasi Zoom Meeting, terdapat dua buah METODE
teori yang dapat meninjau kegiatan Penelitian ini dilaksanakan pada tahun
pembelajaran tersebut. Teori behavioristik 2020. Metode penelitian yang kami
merupakan salah satu teori yang membahas lakukan merupakan metode penelitian
tentang berubahnya perilaku seseorang kualitatif. Creswell menjelaskan penelitian
yang didasari dari sebuah pengalaman. kualitatif didefinisikan sebagai suatu
Teori behavioristik menekankan pendekatan atau penelusuran untuk meng-
terbentuknya perilaku yang terlihat dari eksplorasi dan memahami suatu gejala
hasil proses belajar [1]. Lalu, terdapat juga sentral [3]. Teknik pengambilan data yang
teori kognitif. Di dalam sebuah teori kami lakukan ialah menggunakan google
kognitif, tingkah laku individu dapat form. Kami menggunakan google form ini
diarahkan melalui sudut pandang individu dikarenakan google form lebih cepat dan
tersebut dan juga pengalamannya dalam luas untuk menyebarkan kuesioner kepada
situasi yang memiliki relasi dengan sebuah subjek, di sisi lain karena adanya kebijakan
tujuan. Karena, dalam tingkah laku social distancing ini maka tidak
individu sifatnya dinamis. Sifat dinamis memungkinkan jika kami menggunakan
tersebutlah yang dipengaruhi oleh proses metode wawancara secara langsung.
belajar [2]. Subjek penelitian ialah mahasiswa

52
SAP (Susunan Artikel Pendidikan) p-ISSN: 2527-967X
Vol. 5 No. 1 Agustus 2020 e-ISSN: 2549-2845

Universitas dengan domisili wilayah Universitas wilayah Jakarta dan Depok


Jakarta dan Depok. Penelitian ini disaat pembelajaran jarak jauh selama
dilaksanakan untuk mengetahui seberapa masa pandemi COVID-19. Dan yang
besar pemanfaatan platform Zoom Meeting terakhir dilakukannya selective coding.
oleh Universitas di Jakarta dan Depok saat Selective coding bertujuan untuk
masa pandemi COVID-19. Rancangan menyeleksi kategorisasi inti dan
penelitian dilakukan melalui beberpa tahap menyambungkan kategori lain pada
yaitu: (1) membuat beberapa pertanyaan penggunaan aplikasi Zoom Meeting oleh
yang akan diajukan kepada mahasiswa para mahasiswa di universitas wilayah DKI
melalui google form, (2) menyebarkan Jakarta dan Depok disaat pembelajaran
pertanyaan secara online melalui sosial jarak jauh selama masa pandemi COVID-
media berupa WhatsApp, (3) 19.
mengumpulkan dan menyaring data yang
sudah diisi oleh mahasiswa untuk HASIL DAN PEMBAHASAN
kemudian dianalisis. Penelitian ini dilakukan terhadap tiga
puluh dua mahasiswa yang sedang
Dalam teknik analisis data pada penelitian menjalani pendidikan di Universitas
ini, menggunakan teknik analisis kualitatif wilayah Jakarta dan Depok. Tiga puluh
dengan melakukan metode grounded dua mahasiswa yang sedang menjalani
theory [4]. Proses dengan menggunakan pendidikan di Universitas wilayah Jakarta
grounded theory ini dilakukan dengan dan Depok antara lain ialah berasal dari
pengkodean dan pengkategorian data Universitas yang terdapat pada tabel
terhadap fenomena penggunaan aplikasi berikut.
Zoom Meeting oleh para mahasiswa di
Universitas wilayah Jakarta dan Depok di Tabel 1. Nama Universitas dan Jumlah
saat pembelajaran jarak jauh selama masa Responden
pandemi COVID-19. Dalam analisis data No Nama Universitas Jumlah
menggunakan grounded theory, diawali Responden
dengan proses open coding yang dimana, 1. Universitas Indonesia (UI) 4
(1) melakukan identifikasi terhadap 2. Universitas Muhammadiyah 20
fenomena penggunaan aplikasi Zoom Prof. Dr. Hamka (UHAMKA)
3. Universitas Negeri Jakarta 2
Meeting oleh para mahasiswa di (UNJ)
Universitas wilayah DKI Jakarta dan 4. Politeknik Negeri Jakarta 2
Depok di saat pembelajaran jarak jauh (PNJ)
selama masa pandemi COVID-19, (2) 5. Universitas Gunadarma 2
melaukan kategorisasi dan penguraian 6. Universitas MH. Thamrin 2
gejala yang terdapat dalam hasil JUMLAH 32
wawancara melalui google form dan
WhatsApp. Tabel 2. Jumlah Mahasiswa dan
Semester yang Dijalani
Lalu setelah tahap open coding, dilanjutan Semester Jumlah Mahsiswa
dengan tahap axial coding yang dimana 2 16
4 9
pada tahap axial coding menyatukan 6 7
berbagai kategori penelitian dalam bentuk JUMLAH 32
susunan dan hal ini merupakan gabungan
cara bepikir induktif dan deduktif untuk Sebelum adanya COVID-19 kegitan pem-
merespon fenomena penggunaan aplikasi belajaran berjalan secara konvensional. Di
Zoom Meeting oleh para mahasiswa di setiap Universitas memiliki kegiatan

53
SAP (Susunan Artikel Pendidikan) p-ISSN: 2527-967X
Vol. 5 No. 1 Agustus 2020 e-ISSN: 2549-2845

pembelajaran yang berbeda-beda. Seperti Berdasarkan tabel memang banyak


PNJ (Politeknik Negeri Jakarta), mahasiswa yang belum pernah
mahasiswa di sana kegiatan belajarnya menggunakan Zoom Meeting untuk
lebih kepada praktik, baik praktik di pembelajaran sebelumnya, hal ini memang
Universitas maupun di lapangan. Namun dikarenakan Universitas belum
semenjak diberlakukannya social menggunakan metode e-learning sebagai
distancing mereka tidak lagi bisa media pembelajaran. Pihak universitas
melaksanakan praktik seperti biasanya. masih mengutamakan metode
Begitupun mahasiswa yang ada di konvensional dibandingkan dengan e-
Universitas lainnya. Mereka sekarang learning. Alasan lain masih banyak dosen
beralih ke perkuliahan berbasis online atau yang kurang paham akan teknologi
e-learning dan kebanyakan dari mereka sehingga pembelajaran dengan metode e-
menggunakan aplikasi Zoom Meeting learning belum diterapkan. Namun ada
sebagai media untuk pembelajaran. juga mahasiswa yang sudah pernah
menggunakan Zoom Meeting untuk
Dari ke tiga puluh dua mahasiswa yang pembelajaran sebelum adanya social
sedang menjalani pendidikan di distancing. Berdasarkan pendapat
Universitas wilayah Jakarta dan Depok, mahasiswa alasan mereka menggunakan
semua mahasiswa tersebut baru pertama Zoom Meeting sebelum adanya social
kali memakai Zoom Meeting untuk distancing dikarenakan Zoom Meeting
melakukan perkuliahan berbasis online. dinilai efisien, jadi ketika dosen tidak dapat
Para mahasiswa yang sedang menjalani hadir dikelas Zoom Meeting menjadi
pendidikan di Universitas wilayah Jakarta pilihan yang digunakan mahasiswa dan
dan Depok sebelumnya menggunakan dosen untuk tetap bisa menjalankan
media pembelajaran berbasis online seperti pembelajaran apalagi aplikasi ini gratis dan
Google Classroom, E-Learning sebelum adanya social distancing, Zoom
universitas, dan Microsoft Teams. Meeting memang sudah banyak digunakan
Fenomena penggunaan aplikasi Zoom di seluruh dunia sebagai media untuk
Meeting di kalangan mahasiswa yang pembelajaran. Jadi, ketika adanya COVID-
sedang menjalani pendidikan di 19 yang mengharuskan untuk melakukan
Universitas wilayah Jakarta dan Depok, kegiatan pembelajaran di rumah media
dimulai saat terjadinya wabah pandemi Zoom Meeting yang banyak dipilih karena
COVID-19 yang mengaharuskan para memang sudah banyak yang
mahasiswanya melakukan pembelajaran menggunakannya dan dinilai efisien.
jarak jauh. Tetapi, menurut hasil penelitian
yang kami peroleh, penggunaan aplikasi Tabel 4. Pendapat Mahasiswa Tentang
Zoom Meeting dalam media pembelajaran Efektivitas Penggunaan Zoom Meeting
jarak jauh dinilai tidak begitu efektif untuk Pendapat Mahasiswa Total Presentase
para mahasiswa yang sedang menempuh Efektif 70%
studi di Universitas Jakarta dan Depok. Tidak Efektif 30%

Tabel 3. Mahasiswa yang Sudah dan Hal-hal yang membuat tidak begitu efektif
Belum Pernah Menggunakan Zoom dalam pembelajaran jarak jauh
Meeting untuk Pembelajaran menggunakan Zoom Meeting adalah (1)
Mahasiswa Total Presentase seringnya terjadi kendala seperti sinyal
Pernah 20% yang kurang bagus bagi mahasiswa yang
Tidak Pernah 80% tidak menggunakan wifi, (2) terdapat 30%
mahasiswa yang terdapat mata kuliah

54
SAP (Susunan Artikel Pendidikan) p-ISSN: 2527-967X
Vol. 5 No. 1 Agustus 2020 e-ISSN: 2549-2845

praktikum merasa kesulitan karena, aplikasi Zoom Meeting ini diharapkan


kualitas video di Zoom Meeting tidak dapat membantu mahasiswa dalam hal
begitu baik sehingga, 30% mahasiswa pembelajaran berbasis online dan
tersebut merasa kesulitan dalam diharapkan mahasiswa dapat
mengamati praktikumnya, (3) Sering memanfaatkan aplikasi ini dengan seefektif
terjadinya gangguan-gangguan suara aneh mungkin.
yang mengganggu aktivitas pembelajaran
disaat sedang menyalakan voice. Maka dari itu, mahasiswa dan dosen harus
saling mengerti satu sama lain dalam
Tetapi, penggunaan aplikasi Zoom Meeting pembelajaran jarak jauh ketika pandemi
dinilai sangat praktis bagi para mahasiswa. COVID-19 ini. Fenomena pandemi
Hal tersebut dikarenakan dosen dan COVID-19 harus kita terima dengan baik.
mahasiswa merasa lebih mudah melakukan Karena, dengan adanya fenomena ini
komunikasi secara lisan dibandingkan merupakan langkah dorongan terhadap
secara tertulis. Proses komunikasi melalui setiap Universitas dalam memanfaatkan
lisan dapat menerima suatu hasil dan juga pembelajaran berbasis teknologi dan juga
pengertian yang lebih jelas daripada merupakan langkah untuk menuju revolusi
melakukan komunikasi secara tertulis [5]. industri 4.0.
Lalu, selain itu penggunaan aplikasi Zoom
Meeting yang termasuk salah satu dari UCAPAN TERIMA KASIH
media pembelajaran e-learning dapat Dalam pembuatan artikel penelitian ini,
memudahkan para mahasiswa dalam kami mengucapkan terima kasih kepada
menghemat waktu dan biaya [6]. dosen kami yaitu Bapak Andi Miskad
M.Pd, yang telah membantu proses
pembuatan artikel penelitian kami.
SIMPULAN
Selanjutnya kami juga mengucapkan
Bisa disimpulkan bahwa pemanfaatan
terima kasih terhadap para responden yang
aplikasi Zoom Meeting baru dilakukan
turut berpartispasi dalam pembuatan artikel
ketika di masa Social Distancing ini yang
penelitian kami. Tidak lupa juga kami
mengharuskan mahasiswa untuk kuliah
ucapkan terima kasih terhadap Jurnal
berbasis online. Kuliah yang dilakukan
LPPM Unindra yang telah menyediakan
dengan Zoom Meeting ini dinilai kurang
wadah bagi kami untuk menulis dan
efektif sebab yang sering terjadi adalah
membuat sebuah karya akademik. Apabila
kendala pada jaringan atau sinyal internet
artikel penelitian kami dinilai tidak cukup
bagi mahasiswa yang tidak menggunakan
baik, kami mengucapkan mohon maaf.
wifi yang nantinya akan berdampak
Karena, kami sedang tahap belajar dalam
terhadap kualitas pembelajaran yang
pembuatan artikel penelitian. Karena hal
mereka terima. Namun kelebihan dari
ini sangat berguna sekali bagi kami untuk
penggunaan Zoom Meeting ini dinilai
ke depannya. Memiliki sebuah pengalaman
praktis dan efisien bagi mahasiswa, karena
dalam penulisan artikel penelitian ini,
dengan menggunakan Zoom Meeting ini
merupakan sebuah pengalaman yang
komunikasi antara mahasiswa dan dosen
cukup berharga bagi kami. Sekali lagi kami
lebih mudah dibandingkan berkomunikasi
ucapkan terima kasih.
secara tertulis atau melalui chat.

Walaupun aplikasi Zoom Meeting dinilai DAFTAR PUSTAKA


[1] N. I. Nahar. “Penerapan Teori
kurang efektif namun disisi lain aplikasi ini
Belajar Behavioristik dalam Proses
dinilai lebih efisien dan praktis bagi
Pembelajaran”. J. Nusant. (Ilmu
mahasiswa. Untuk itu dengan adanya
55
SAP (Susunan Artikel Pendidikan) p-ISSN: 2527-967X
Vol. 5 No. 1 Agustus 2020 e-ISSN: 2549-2845

Pengetah. Sos., vol. 1, no. 1, p. 3,


2016.
[2] S. Nurjati. “Bab II Pembelajaran
Akidah Akhlak, Basis Humansitik,
Pendekatan Active Learning”. pp.
39–104, 2002.
[3] J. Raco. Metode Penelitian
Kualitatif: Jenis, Karakteristik dan
Keunggulannya. PT Grasindo, Jalan
Palmerah Selatan 22 - 28, Jakarta
10270, 2010.
[4] I. G. Ayu dan N. Budiasih. “Metode
Grounded Theory dalam Riset
Kualitatif”. J. Ilm. Akunt. dan Bisnis,
pp. 19–27, 2013.
[5] Y. Wisman. “Komunikasi Efektif
dalam Dunia Pendidikan”. J.
Nomosleca, vol. 3, no. 2, pp. 646–
654, 2017.
[6] P. Mahasiswa dan T. Media.
“PERSEPSI MAHASISWA
TENTANG MEDIA
PEMBELAJARAN E-LEARNING
STUDENTS PERCEPTION E-
ELEARNING IN OBSTETRICS
DEPARTEMENT”, vol. II, pp. 107–
114, 2014.

56

Anda mungkin juga menyukai