02 BAB II Gambaran Umum Kab PDF
02 BAB II Gambaran Umum Kab PDF
Tabel 1.
Jumlah Desa, Kelurahan dan Luas Wilayah
Kabupaten Sukoharjo
Luas Jumlah
Prosentase Kelura
No. Kecamatan Wilayah Desa Desa dan RT RW
(%) han
(Ha) Kelurahan
1. Weru 4.198 9,00 13 - 13 396 137
2. Bulu 1.386 9,40 12 - 12 246 106
3. Tawangsari 3.998 8,57 12 - 12 317 121
4. Sukoharjo 4.458 9,55 - 14 14 434 137
5. Nguter 5.488 11,76 16 - 16 349 121
6. Bendosari 5.299 11,36 13 1 14 313 111
7. Polokarto 6.218 13,32 17 - 17 373 124
8. Mojolaban 3.554 7,62 15 - 15 532 159
9. Grogol 3.000 6,43 14 - 14 509 141
10. Baki 2.197 4,71 14 - 14 262 92
11. Gatak 1.947 4,71 14 - 14 317 109
12. Kartasura 1.923 4,12 10 2 12 408 116
Jumlah 46.666 100 150 17 167 4517 1474
Sumber : Kabupaten Sukoharjo Dalam Angka 2010.
Luas Kabupaten Sukoharjo adalah 46.666 Ha atau sekitar 1,435
Luas Wilayah Provinsi Jawa Tengah, dengan wilayah terluas adalah
Kecamatan Polokarto dengan luas 6.218 Ha (13,32%) dan wilayah terkecil
adalah Kecamatan Kartasura yaitu seluas 1.923 Ha (4,12%).
2.1.2. Topografi
Kabupaten Sukoharjo berada pada ketinggian wilayah antara
125 – 80 dpal. Tempat tertinggi di atas permukaan air laut adalah
Kecamatan Polokarto yaitu 125 m dpal, dan yang terendah adalah
Kecamatan Grogol yaitu 80 m dpal.
Tabel 2.
Kelas Kemiringan Lereng di Kabupaten Sukoharjo
0–8%
8 – 15 %
15 – 25 %
25 – 40 %
2.1.3. Geohidrologi
2.1.3.1. Iklim
Pada tahun 2009 curah hujan di Kabupaten Sukoharjo lebih rendah dari
tahun sebelumnya. Tercatat rata-rata curah hujan sebesar 1.823 mm dan hari
hujan hanya 96 hari. Adapun curah hujan yang terbanyak pada tahun 2009 yaitu
di Kecamatan Bendosari tercatat 2.288 mm, sedangkan yang terendah yaitu di
Kecamatan Mojolaban yaitu sebesar 1.294 mm. Untuk masing-masing Kecamatan
dapat dilihat sebagaimana tabel dibawah ini.
Tabel 3.
Banyaknya Curah Hujan Menurut Bulan dan Kecamatan
Di Kabupaten Sukoharjo Tahun 2009 (dalam mm)
BULAN
No Kecamatan JML
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Weru 350 280 315 157 98 20 0 0 0 143 142 143 1648
2 Bulu 358 275 238 59 111 26 0 0 0 63 192 119 1441
3 Tawangsari 412 320 314 193 105 60 0 0 0 112 122 93 1731
4 Sukoharjo 436 401 357 168 219 28 1 0 0 129 102 202 2043
5 Nguter 481 381 321 206 283 16 3 0 0 136 222 126 2175
6 Bendosari 566 399 342 215 241 25 2 0 0 83 161 254 2288
7 Polokarto 438 318 171 152 171 31 7 0 0 90 169 150 1697
8 Mojolaban 366 185 106 126 148 53 0 0 0 119 101 90 1294
9 Grogol 571 315 91 124 155 81 0 0 0 87 103 161 1688
10 Baki 498 355 210 239 227 46 0 0 0 60 137 117 1889
11 Gatak 520 212 232 184 127 66 0 0 0 55 145 67 1608
12 Kartasura 885 326 196 119 310 128 0 0 0 164 217 57 2402
Rata-Rata Kab. 490 312 241 162 183 48 1 0 0 103 151 132 1823
Sumber : Sukoharjo Dalam Angka 2010
Gambar 3.
Curah Hujan Tahunan Wilyah Kabupaten Sukoharjo
Tabel 4.
Banyaknya Hari Hujan Menurut Bulan dan Kecamatan
Di Kabupaten Sukoharjo Tahun 2009 (dalam hari)
BULAN
No Kecamatan JML
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Weru 17 14 13 11 6 3 0 0 0 7 8 9 88
2 Bulu 17 16 13 8 6 2 0 0 0 6 9 10 87
3 Tawangsari 20 16 13 11 7 3 0 0 0 7 7 8 92
4 Sukoharjo 22 18 10 13 13 6 1 0 0 7 13 11 114
5 Nguter 26 17 13 12 8 2 1 0 0 5 13 6 103
6 Bendosari 23 22 14 9 10 4 1 0 0 5 10 9 107
7 Polokarto 20 15 9 10 8 3 2 0 0 8 11 6 92
8 Mojolaban 20 12 10 6 12 5 0 0 0 7 9 10 91
9 Grogol 22 17 6 7 9 5 0 0 0 3 9 13 91
10 Baki 18 20 10 9 5 4 0 0 0 3 8 10 87
11 Gatak 23 19 17 13 7 4 0 0 0 3 13 9 108
12 Kartasura 18 15 9 5 9 5 0 0 0 3 12 5 81
Rata-Rata Kab. 21 17 11 10 8 4 1 0 0 5 10 9 96
Sumber : Sukoharjo Dalam Angka 2010
Gambar 4.
Curah Hujan Harian Wilyah Kabupaten Sukoharjo
b. Drainase
Jaringan drainase yang terdapat pada
Kabupaten Sukoharjo berupa jaringan
primer, sekunder, dan tersier.
1). Jaringan primer berupa sungai atau
jaringan yang menampung air dari
jaringan sekunder.
2). Jaringan sekunder berupa jaringan
drainase yang terdapat dan mengikuti
pola jalan raya dikanan atau kirinya yang
menampung air dari jaringan tersier
(perumahan).
3). Jaringan tersier berupa jaringan drainase
yang terdapat di dalam lokasi jalan
dalam permukiman penduduk.
Gambar 5.
Lahan Sawah
21,121 16,087 Pekarangan
Tegal/Kebun
Hutan Rakyat
Hutan Negara
Tambak/Kolam
2,673 4,599 PBS/PBN
Lain-Lain
708
36 390 1,021
Dari lahan sawah yang beririgrasi teknis seluas 14.900 Ha (70,09%), irigasi
setengah teknis 1.902 Ha ( 8,95%), irigasi sederhana 2.021 Ha (9,51%) dan
tadah hujan seluas 2.434 Ha (11,45%). sebagian lagi berupa sawah tadah hujan
(33,82%) dan sisanya (11,25%) merupakan sawah beririgrasi setengah teknis
dan sederhana. (lihat Tabel 6.)
Lahan bukan sawah digunakan untuk Pekarangan seluas 16.099 Ha (63,36%),
tegalan dan kebun seluas 4.599 Ha (18,10%), Hutan rakyat seluas 904 Ha
(3,56%), Tambak /Kolam/Empang seluas 36 Ha (0,14%), hutan Negara seluas
390 Ha (1,53%), untuk PBS/PBN 708 Ha (2,79%), dan lain-lainnya seluas
2.673 Ha (10,52%). (lihat Tabel 6 )
Tabel 5.
Luas Lahan Sawah menurut Jenis Pengairan Tiap Kecamatan
di Kabupaten Sukoharjo Tahun 2009
No Kecamatan Irigasi Irigasi ½ Irigasi Tadah Lainnya Jumlah
Teknis Teknis Sederhana Hujan
1 Weru 1,082 20 511 376 0 1,989
2 Bulu 581 125 0 411 0 1,117
3 Tawangsari 1,484 0 147 25 0 1,656
4 Sukoharjo 2,363 0 0 0 0 2,363
5 Nguter 1,325 15 698 651 0 2,689
6 Bendosari 1,234 667 0 668 0 2,569
7 Polokerto 1,127 796 350 303 0 2,576
8 Mojolaban 2,234 0 0 0 0 2,234
9 Grogol 413 279 315 0 0 1,007
10 Baki 1,276 0 0 0 0 1,276
11 Gatak 1,266 0 0 0 0 1,266
12 Kartasura 515 0 0 0 0 515
Jumlah 14,900 1,902 2,021 2,434 0 21,257
% 70.09 8.95 9.51 11.45 0 100
Tahun 2008 14.823 1.897 1.937 2.464 0 21.121
Sumber : Dinas Pertanian Kabupaten Sukoharjo Tahun 2010.
16,000
Irigasi Teknis
14,000
14,823 14,900 Irigasi 1/2 Teknis
12,000
Irigasi Sederhana
10,000
Tadah Hujan
8,000
6,000 Lainnya
1,937 2,021
4,000
2,464 1,902 2,434
2,000 1,897
0 0
0
Th. 2008 Th. 2009
Tabel 6.
Luas Lahan Bukan Sawah Menurut Status Tiap Kecamatan
di Kabupaten Sukoharjo Tahun 2009
No Kecamatan Peka Tegal/ Ditanami Tambak/ Hutan PBS/ Lain Jumlah
rangan Kebun Phn/Hutan Kolam/ Negara PBN nya
Rakyat Empang
1 Weru 1,430 335 297 0 0 0 147 2,209
2 Bulu 1,439 687 587 1 378 0 177 3,269
3 Tawangsari 1,259 743 20 0 12 0 308 2,342
4 Sukoharjo 1,586 75 0 26 0 0 408 2,095
5 Nguter 1,604 918 0 0 0 0 277 2,799
6 Bendosari 1,538 797 0 0 0 0 395 2,730
7 Polokerto 1,787 960 0 6 0 708 181 3,642
8 Mojolaban 1,169 11 0 1 0 0 139 1,320
9 Grogol 1,728 73 0 0 0 0 192 1,993
10 Baki 775 0 0 2 0 0 144 921
11 Gatak 524 0 0 0 0 0 157 681
12 Kartasura 1,260 0 0 0 0 0 148 1,408
Jumlah 16,099 4,599 904 36 390 708 2,673 25,409
% 63.36 18.10 3.56 0.14 1.535 3 10.52 100
Tahun 2008 16,087 4,563 1,021 54 390 708 2,722 25,545
Sumber : Dinas Pertanian Kabupaten Sukoharjo Tahun 2010
Gambar 6.
Peta Penggunaan Lahan
2.2. Administratif
Batas wilayah Kabupaten Sukoharjo secara administratif adalah
sebagai berikut :
Sebelah Utara : Kota Surakarta dan Kabupaten Karanganyar
Gambar 7.
Peta Batas Administrasi Kabupaten Sukoharjo
2.3. Kependudukan
Perkembangan kepedudukan di Kabupaten Sukoharjo dapat
dilihat dari jumlah, perkembangan dan penyebaran penduduk, serta
kepadatan penduduk.
Tabel 7.
Jumlah dan Kepadatan Penduduk Diperinci
Tiap Kecamatan Di Kabupaten Sukoharjo Tahun 2008 – 2009
Gambar 8
Peta Kepadatan Penduduk Kabupaten Sukoharjo
2.4. PENDIDIKAN
Pendidikan merupakan salah satu kunci sukses utama dalam proses
pelaksanaan pembangunan daerah, karena dengan pendidikan maka akan
dicapai sumber daya manusia yang berkualitas. Keberhasilan dalam
pendidikan tidak lepas dari tersedianya sarana dan prasarana yang
memadai, sehingga proses belajar mengajar dapat berjalan baik dan lancar,
yang diharapkan dapat menghasilkan output yang memuaskan. Berikut ini
merupakan tabel sarana dan prasarana pendidikan di Kabupaten Sukoharjo.
Tabel 8.
Sarana dan Prasarana Pendidikan di Kabupaten Sukoharjo
Tahun 2011
JML JML MURID/ JML GURU,
NO SEKOLAH
SEKOLAH MAHASISWA DOSEN
1. SLB dan TK 342 12,791 1,123
2. SD 482 65,628 5,502
3. MI 72 9,696 1,006
4. SMP 62 29,631 2,163
5. MTs 14 4,835 531
6. SMU 22 10,884 927
7. SMK 26 15,332 1,100
8. MA 4 1,176 192
9. PT / AKADEMI 6 50,823 1,007
2.5. Kesehatan
Untuk menciptakan kualitas sumber daya manusia yang mandiri dan
sejahtera telah ditempuh berbagai upaya pembangunan, diantaranya
pembangunan di bidang kesehatan. Guna pencapaian sasaran tersebut
pokok kebijakan yang penting adalah penyediaan sarana dan prasarana
kesehatan sebagai kebutuhan pokok dalam upaya peningkatan derajat
kesehatan manusia. Adapun sarana dan prasarana kesehatan yang ada di
Kabupaten Sukoharjo berupa:
Banyaknya sarana pelayanan kesehatan di Kabupaten Sukoharjo pada
tahun 2009 adalah sebagai berikut :
Rumah Sakit = 8 buah,
Puskesmas = 12 buah,
Balai Pengobatan = 36 buah,
Rumah Bersalin = 25 buah,
Tabel 9.
Jenis Penyakit Utama Yang di Derita Penduduk
di Kabupaten Sukoharjo Tahun 2009
No. Jenis Penyakit Jumlah % terhadap Total
Penderita Penderita
120,000 ISPA
COMMON COLD
100,000 HYPERTENSI PRIMER
ARTHRITIS TIDAK SPESIFIK
80,000 GASTRISTIS
DIARE
60,000 ASMA
CONJUNCTIVITIS
40,000 PENY.KULIT INFEKSI LAIN
PHARINGITIS
20,000 DEMAM BERDARAH
CHIKUNGUNYA
0
Jumlah Penderita
1. Struktur Ekonomi
Berikut ini kami sajikan data PDRB menurut Lapangan Usaha atas dasar
Harga Berlaku dan atas dasar Harga Konstan di Kabupaten Sukoharjo
dari Tahun 2007 – 2008
Tabel 10.
PDRB Menurut Lapangan Usaha Atas Dasar Harga Berlaku dan Atas Dasar
Harga Konstan di Kabupaten Sukoharjo Tahun 2007 – 2008
2,500,000.00
PDRB Harga Berlaku PDRB Harga Konstan
Pertanian
2,000,000.00 Pertambangan & Penggalian
Industri Pengolahan
1,500,000.00 Listrik,Gas dan Air Minum
Bangunan/Konstruksi
0.00
2007 2008 2007 2008
Perkembangan PDRB per kapita Kabupaten Sukoharjo, atas dasar harga berlaku
pada tahun 2008 mengalami peningkatan dibandingkan tahun 2007 yang
didominasi oleh Industri Pengolahan, dimana pada tahun 2008 mengalami
peningkatan 29,53 %. Urutan kedua yaitu Perdagangan, Hotel dan Restoran
yang mengalami peningkatan sebesar 29,53%, dan urutan ketiga yaitu di sector
Pertanian yang pada tahun 2008 mengalami peningkata sebesar 15,30 %
Demikian juga PDRB per kapita Kabupaten Sukoharjo atas dasar harga
konstan untuk tahun 2008 juga mengalami peningkatan dibanding tahun 2007.
Untuk Industri Pengolahan tahun 2008 mengalami peningkatan 26,74%.
Perdagangan, Hotel dan Restoran yang mengalami peningkatan sebesar 27,29%,
dan sector Pertanian yang pada tahun 2008 mengalami peningkata sebesar
20,80%
2. Kondisi Kemiskinan
Bahwa jumlah penduduk Kabupaten Sukoharjo pada tahun 2009 - 2010
sebanyak 895.098 orang. Berdasarkan data jumlah penduduk miskin di
Kabupaten Sukoharjo yang telah di inventarisir oleh Bidang Sosial Budaya pada
BAPPEDA Kabupaten Sukoharjo dari tahun 2009 – 2010 menunjukkan bahwa
pada tahun 2010 mengalami penurunan 5,21 % dibanding pada tahun 2009.
Dimana pada tahun 2009 jumlah penduduk miskin sebanyak 360.591 orang
(42,90%) dari jumlah penduduk yang ada, sedangkan jumlah penduduk miskin
pada tahun 2010 sebanyak 328.412 orang (36,69%) dari jumlah penduduk.
Untuk lebih jelasnya jumlah penduduk miskin di Kabupaten Sukoharjo dapat
dilihat pada tabel berikut.
Tabel 11.
Jumlah Penduduk Miskin dan Jumlah Kepala Keluarga Miskin
Kabupaten Sukoharjo Tahun 2010
No Desa / Jumlah Jumlah Jumlah Jumlah
Kelurahan Penduduk KK Penduduk KK %
Miskin Miskin
1. Weru 63,467 17,893 28,424 8,288 44.79
2. Bulu 49,668 14,065 20,506 5,214 41.29
3. Tawangsari 62,199 18,781 33,048 8,891 53.13
4. Sukoharjo 94,344 29,556 26,071 7,419 27.63
5. Nguter 53,381 17,733 24,639 5,811 46.16
6. Bendosari 64,153 17,886 25,262 6,829 39.38
7. Polokerto 66359 20433 29714 8542 44.78
8. Mojolaban 76,305 23,955 28,468 8,387 37.31
9. Grogol 130,429 39,451 42,251 11,429 32.39
10. Baki 69,581 20,350 24,388 7,289 35.05
11. Gatak 51,479 16,074 22,808 6,974 44.31
12. Kartasura 113,733 36,873 22,833 7,803 20.08
JUMLAH 895,098 273,050 328,412 92,876 36.69
Sumber : Bidang Sosbud BAPPEDA Kab. Sukoharjo 2010.
Penduduk Miskin
% Weru
70
Bulu
60 Tawangsari
50 Sukoharjo
Nguter
40
Bendosari
30 Polokerto
20 Mojolaban
Grogol
10
Baki
0 Gatak
2009 2010 Kartasura
Kecamatan
Tabel 12.
Banyaknya KK Prasejahtera, Sejahtera I, Sejahtera II, Sejahtera III dan
Sejahtera III + Per Kecamatan Tahun 2009
Kesehatan Lingkungan
Banyaknya sarana pelayanan kesehatan di Kabupaten Sukoharjo
pada tahun 2009 adalah sebagai berikut :
Rumah Sakit = 8 buah,
Puskesmas = 12 buah,
Balai Pengobatan = 36 buah,
Rumah Bersalin = 25 buah,
Apotik = 127 buah,
Industry Farmasi = 1 buah,
Toko Obat = 5 buah,
Laboratorium = 6 buah,
Dokter Praktek = 391 orang,
Dokter Gigi = 75 orang.
Dokter dan Tenaga Paramedis pada Puskesmas dan Dinas Kesehatan
sebanyak = 695 orang yang terdiri dari PNS = 571 orang, PTT = 121 orang
dan Honorer = 3 orang
2.7. Perekonomian
Pada hakekatnya pembangunan ekonomi adalah serangkaian usaha
dan kebijakan yang bertujuan untuk meningkatkan taraf hidup manusia,
memperluas lapangan kerja, memeratakan pembagian pendapatan
masyarakat, meningkatkan hubungan ekonomi regional dan mengusahakan
pergeseran kegiatan ekonomi; dengan kata lain mengusahakan agar
pendapatan masyarakat naik secara mantap dengan pemerataan yang sebaik
mungkin.
PDRB perkapita atas dasar harga berlaku pada tahun 2008 mencapai
9,63 juta rupiah, artinya terjadi peningkatan sebesar 13,26 persen apabila
dibandingkan dengan tahun 2007 yang mencapai 8,51 juta rupiah.
2.8.1. VISI :
“TERWUJUDNYA MASYARAKAT SUKOHARJO YANG SEJAHTERA, MAJU,
DAN BERMARTABAT DIDUKUNG PEMERINTAHAN YANG PROFESIONAL”
Sejahtera
Mengandung makna dalam lima tahun ke depan akan terjadi peningkatan
kesejahteraan masyarakat, yang diindikasikan dengan meningkatnya
pendapatan perkapita penduduk Kabupaten Sukoharjo yang berdampak pula
pada menurunnya angka kemiskinan, serta peningkatan ketersediaan sarana
dan prasarana infrastruktur yang memadai guna mendukung pertumbuhan
ekonomi di Kabupaten Sukoharjo;
Maju
Mengandung Makna Kondisi pembangunan daerah yang dilandasi keinginan
bersama untuk mewujudkan masa depan ekonomi, sosial dan lingkungan fisik
yang lebih baik, didukung sumberdaya manusia yang unggul, profesional,
berperadaban tinggi, berdaya saing, berakhlak mulia serta berwawasan ke
depan;
Bermartabat
Mengandung Makna Kondisi kehidupan masyarakat berbangsa dan bernegara
yang bertumpu pada nilai-nilai budi pekerti dan budaya yang luhur,
mengedepankan etika, moral, maupun norma agama masyarakat;
Profesional
Mengandung Makna bahwa Penyelenggaraan Pemerintahan yang baik
(Partisipatif, Akuntable, Transparan dan Efisien) dan bersih (bebas Korupsi,
Kolusi, dan Nepotisme).
2.8.2. MISI
Untuk mewujudkan visi Kabupaten Sukoharjo 2010-2015 tersebut,
maka dijabarkan dalam 5 misi yang menjadi pedoman bagi pembangunan
Kabupaten Sukoharjo:
1. Meningkatkan kualitas Pendidikan, Kesehatan, Kesejahteraan
Masyarakat dan Pembangunan Infrastruktur yang terukur, terarah, adil,
dengan memperhatikan kelestarian Lingkungan Hidup;
BUPATI
WAKIL BUPATI
SEKRETARIS DAERAH
KELOMPOK
JABATAN ASISTEN ASISTEN ASISTEN
PEREKONOMIAN DAN ADMINISTRASI UMUM
STAF AHLI
PEMERINTAHAN
PEMBANGUNAN
BAGIAN BAGIAN BAGIAN BAGIAN BAGIAN BAGIAN BAGIAN BAGIAN BAGIAN BAGIAN
PEMERINTAHAN PEMERINTAHAN HUKUM PEREKONOMIAN PEMBANGUNAN BINA SOSIAL ORGANISASI HUMAS PENGOLAHA UMUM
DESA N DATA
ELEKTRONIK
SUBBAG SUBBAG SUBBAG SUBBAG SUBBAG SUBBAG SUBBAG SUBBAG SUBBAG SUBBAG
PEMERINTAHAN KELEMBAGAAN PERATURAN PRODUKSI PENYUSUNAN KEAGAMAAN KELEMBAGAAN PENGUMPULAN PENGEMBANGAN TATA USAHA
UMUM PEMDES PER-UU PROGRAM PENDIDIKAN DAN PENGOLAHAN & SISTEM
KEBUDAYAAN PEMBERDAYAAN INFORMASI
INFORMASI
SUBBAG SUBBAG SUBBAG SUBBAG SUBBAG SUBBAG SUBBAG SUBBAG SUBBAG SUBBAG
KERJASAMA PEMERINTAHAN BANTUAN PENGEMBANGAN PENGENDALIAN SKESEH, KB, KETATALAK PEMBERITAAN PENDAYAGUNAA KEUANGAN
ANTAR DESA HUKUM DAN DUNIA USAHA DAN SANAAN MEDIA MASSA N TEKNOLOGI
DAERAH PENGKAJIA MASALAH DAN SANTEL INFORMASI
DAN OTDA N SOSIAL
SUBBAG SUBBAG SUBBAG SUBBAG SUBBAG SUBBAG SUBBAG SUBBAG SUBBAG SUBBAG
PERTANAHAN PENDAPATAN DOKUMENTASI SARANA PELAPORAN PEMUDA, OR, PAN DAN PRPTOKOL TELEMATIKA RUMAH TANGGA
DAN KEKAYAAN DAN EVALUASI PEREKONOMIAN DAN KEPEGAWAIAN DAN
DESA PRODUK HUKUM KETENAGAKERJ PERLENGKAPAN
AAN
Gambar 10.
Peta Struktur Tata Ruang Wilayah Kabupaten Sukoharjo