PROPOSAL
PERMINTAAN PENGALOKASIAN DANA CORFORATE
SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) YAYASAN HADJI KALLA DI
KABUPATEN JENEPONTO
BUPATI JENEPONTO
PROPOSAL
BANTUAN SOSIAL BERUPA PAKET LABORATORIUM KOMPUTER BERBASIS 2
TENAGA SURYA
PROPOSAL
BANTUAN SOSIAL BERUPA PAKET LABORATORIUM KOMPUTER BERBASIS 3
TENAGA SURYA
1. KONDISI UMUM WILAYAH
abupaten Jeneponto
merupakan salah satu
Kabupaten di Propinsi
Sulawesi Selatan.
Apabila dilihat bentang
alamnya secara makro,
wilayah Kabupaten
Jeneponto terdiri dari
daerah dataran yang
terletak pada bagian
tengah dan daerah
perbukitan yang
terletak pada bagian utara, serta kawasan pantai di sebelah selatan.
Daerah Bagian Selatan memiliki perairan Laut (Flores Sea) dengan
panjang pantai berkisar 114 Km. Kabupaten Jeneponto terletak di
ujung selatan bagian barat dari wilayah Propinsi Sulawesi Selatan
dengan Ibu Kota Bontosunggu, berjarak sekitar 91 km dari
Makassar sebagai Ibu Kota Propinsi Sulawesi Selatan. Secara
geografis terletak antara 5o16’13” – 5o39’35” LS dan antara
12o40’19”- 12o7’31” BT. Secara administrasi Kabupaten Jeneponto
berbatasan:
Sebelah Utara dengan Kabupaten Gowa dan Takalar
Sebelah Selatan dengan Laut Flores
Sebelah Barat dengan Kabupaten Takalar
Sebelah Timur dengan Kabupaten Bantaeng
Kabupaten Jeneponto memiliki wilayah seluas 74.979 ha atau
749,79 km2 atau ± 1,20% dari luas wilayah Provinsi Sulawesi
Selatan. Secara Administratif Kabupaten Jeneponto terdiri dari 11
Kecamatan yang terdiri terdiri dari 7 kecamatan memiliki wilayah
pesisir dan 4 kecamatan non pesisir, meliputi 113 desa/kelurahan
dengan rincian 82 desa dan 31 kelurahan. Dari 113 desa/kelurahan
tersebut terdapat 33 Desa/Kelurahan yang merupakan wilayah
pesisir.
Berdasarkan luas wilayah Kabupaten Jeneponto, maka
Kecamatan Bangkala Barat merupakan kecamatan terluas yakni
152,69 km2 atau 20,40% dari luas wilayah Kabupaten Jeneponto,
sedangkan kecamatan dengan luas wilayah terkecil adalah
Kecamatan Arungkeke dengan luas 29,91 km 2 (3,97% dari luas
wilayah Kabupaten Jeneponto).
Tabel.1
Luas Wilayah per Kecamatan di Kabupaten Jeneponto
Tabel.2
Jumlah Penduduk Per Kecamatan di Kabupaten Jeneponto
PROPOSAL
PENGALOKASIAN DANA CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) YAYASAN HADJI KALLA DI KABUPATEN
5
JENEPONTO
No Kecamatan Laki-Laki Perempuan Jumlah
PROPOSAL
PENGALOKASIAN DANA CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) YAYASAN HADJI KALLA DI KABUPATEN
6
JENEPONTO
Dalam upaya percepatan pembangunan daerah tertinggal di
Kabuapten Jeneponto, maka di tetapkan sasaran strategik yang
tertuang dalam Strategi Daerah Pembangunan Daerah Tertinggal
(STRADA-PDT) Kabupaten Jeneponto 2008 – 2013, sebagai berikut:
1. Terwujudnya percepatan pembangunan desa/kelurahan tertinggal
secara khusus dan Kabupaten Jeneponto secara umum. Kabupaten
Jeneponto memiliki 50 desa tertinggal yang tersebar di 11
kecamatan.
2. Menurunnya angka kemiskinan dan terciptanya lapangan kerja dan
peluang usaha.
3. Terwujudnya infrastruktur yang memadai yang berbasis wilayah.
4. Terciptanya stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat.
Sumber : https://jenepontokab.bps.go.id/
PROPOSAL
PENGALOKASIAN DANA CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) YAYASAN HADJI KALLA DI KABUPATEN
7
JENEPONTO
ton, ubi kayu 76.775,41 ton, kacang tanah 577.84 ton, kedelai 2.335,84
ton, dan kacang hijau 4.264,41 ton.
Grafik.4
Produksi Perikanan Laut Dan Darat Di KabupatenJeneponto, 2016
Sumber : https://jenepontokab.bps.go.id/
Grafik. 5
PROPOSAL
PENGALOKASIAN DANA CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) YAYASAN HADJI KALLA DI KABUPATEN
8
JENEPONTO
Populasi Ternak Sapi, Kerbau, dan Kuda Di Kabupaten Jeneponto,2016
Sumber : https://jenepontokab.bps.go.id/
Populasi ternak besar di Kabupaten Jeneponto adalah sapi,
kerbau dan kuda. Pada tahun 2016, populasi ternak besar mengalami
perubahan yaitu sapi meningkat menjadi 30.955 ekor, kuda bertambah
menjadi 82.188 ekor dan kerbau bertambah menjadi 3.860 ekor.
Populasi ternak kecil dan unggas pada tahun 2016 mengalami
peningkatan dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Populasi ternak
kecil di Kabupaten Jeneponto seperti kambing dan domba. Populasi
ternak kecil pada tahun 2016 adalah sebanyak 199.583 ekor kambing
dan 713 ekor domba. Populasi unggas yang terdiri dari ayam ras, ayam
buras, itik, dan itik manila masing-masing tercatat 1.081.838 ekor,
2.410.228 ekor, 216.465 ekor dan 83.216 ekor.
2. PEMBANGUNAN DAN PENINGKATAN INFRASTRUKTUR DAERAH
PROPOSAL
PENGALOKASIAN DANA CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) YAYASAN HADJI KALLA DI KABUPATEN
9
JENEPONTO
pembangunan wilayah di Kabupaten Jeneponto. Hal ini di sebabkan
karena rendahnya kapasitas fiskal daerah Kabupaten Jeneponto.
A. Wilayah Pesisir
1. Kelurahan Pabiringa Kecamatan Binamu
a. Pengadaan Perahu Motor untuk Nelayan
b. Pengadaan Tali Rumput Laut dan Bibit Rumput Laut
c. Pembuatan Para-para untuk Jemuran Rumput Laut
2. Desa Garassikang Kecamatan Bangakala Barat
a. Pengadaan Perahu Motor untuk Nelayan
b. Pengadaan Tali Rumput Laut dan Bibit Rumput Laut
c. Pembuatan Para-para untuk Jemuran Rumput Laut
3. Desa Arungkeke Palangtikang Kecamatan Arungkeke
a. Pengadaan Perahu Motor untuk Nelayan
b. Pengadaan Tali Rumput Laut dan Bibit Rumput Laut
c. Pembuatan Para-para untuk Jemuran Rumput Laut
d. Pengadaan Handtraktor
4. Desa Balang Loe TarowangKecamatan Tarowang
a. Pengadaan Perahu Motor untuk Nelayan
b. Pengadaan Tali Rumput Laut dan Bibit Rumput Laut
c. Pembuatan Para-para untuk Jemuran Rumput Laut
d. Pengadaan Handtraktor
PROPOSAL
PENGALOKASIAN DANA CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) YAYASAN HADJI KALLA DI KABUPATEN
10
JENEPONTO
B. Wilayah Dataran Rendah
1. Desa Beroanging Kecamatan Bangkala Barat
a. Pengadaan Handtraktor
b. Pengembangan Ternak Kuda
c. Pengadaan Sarana Air Bersih
2. Desa Marayoka Kecamatan Bangkala
a. Pengadaan Handtraktor
b. Pengembangan Ternak Kuda
c. Pengadaan Sarana Air Bersih
3. Desa Lentu Kecamatan Bontoramba
a. Pengadaan Handtraktor
b. Pengembangan Ternak Kambing
c. Pengadaan Sarana Air Bersih
d. Pengadaan Allsintan
4. Desa Kaluku Kecamatan Batang
a. Pengadaan Handtraktor
b. Pengadaan Sarana Air Bersih
c. Pengadaan Allsintan
5. Desa Samataring Kecamatan Kelara
a. Pengadaan Handtraktor
b. Pengembangan Ternak Sapi
c. Pengadaan Sarana Air Bersih
d. Pengadaan Allsintan
6. Desa Borongtala Kecamatan Tamalatea
a. Pengadaan Sumur Bor Pertanian
b. Pengadaan Ternak Kambing
c. Pengadaan Kultifator
d. Pengadaan Sarana Air Bersih
7. Desa Bululoe Kecamatan Turatea
a. Pengadaan Handtraktor
b. Pengadaan Allsintan
c. Pengadaan Saran Air Bersih
PROPOSAL
PENGALOKASIAN DANA CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) YAYASAN HADJI KALLA DI KABUPATEN
11
JENEPONTO
1. Desa Lebamanai Kecamatan Rumbia
a. Pengadaan Handtraktor
b. Pengadaan Cultifator
c. Pengadaan Ternak Sapi dan Kuda
d. Pengadaan Ternak Kambing
e. Pengadaan Jalan Tani
4. P E N U T U P
Dalam melakukan berbagai Akselerasi didalam Pemerintahan,
Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat, tentu intervensi dari
Pemeritah, Pemerintah Provinsi dan Pihak Swasta dalam upaya
percepatan pembangunan daerah Kabupaten Jeneponto khususnya
dalam melepas presdikat Daerah Tertinggal.
Drs.H.IKSAN ISKANDAR.M.Si
PROPOSAL
PENGALOKASIAN DANA CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) YAYASAN HADJI KALLA DI KABUPATEN
12
JENEPONTO
PETA ADMINISTRASI KABUPATEN JENEPONTO
P ETA TI NGK A T
P ER K EM B A NGA N W I LA Y A H
KABUPATEN JENEPONTO
JENETALLASA
KABUPATEN TAKALAR
9400000
9400000
UJUNGB ULU
S
PAPPALLUANG
BARANA SKALA 1 : 170.000
BONT OCINI
BANGKALA BARAT KASS I 5 0 5
RUMBIA
BONT OMANAI PALLANTIKANG
Kilometer
#
S MARAYOKA PETA INDEKS
BULUJAYA
Bulu Jaya PROVINSI SULAWESI SELATAN
BEROANGING
Rumbia LEBANGMANAI UTARA
#
S
RUMBIA
9390000
9390000
LEBANGMANAI
BANGKALA
KABUPATEN GOWA
TOLO UTARA BONTONOMPO
KAPITA KARELOE
TUJU TOMBO TOMBOLO
GUN UN G SILANU
TOLO TI MUR
GANTARANG
PATT IRO BULUSIBATANG
KABUPATEN BANTAENG
TANAMMAWANG
PALLANTIKANG
KELARA
BANRIMANURUNG BATUJALA SAMATARING
KALIMPORO Tolo
GARASSI KANG #
S
BULUSUK A TOLO BONTOLEBANG
BARAYA BONT O UJUNG TINO
Allu JE NETALLASA
PAITANA
BENTENG
#
S BONTORAMBA BULULOE ALLU TAROWANG
DATARA MANGNGEPONG
Paitana TOLO SELATAN
BALANG BARU
#
S TOLO BARAT
BONTO RAY A
PALLENGU TOMBO TOMBOLO
BONTORAMBA
LANGKURA
TAROWANG BALANG LOE TAROWANG Kabupaten Jeneponto
Bontoramba TAROWANG
#
S
9380000
9380000
MAERO
BONTORAMP O
LEGENDA
PANTAI BAHARI
BONT ORANN U TONROKASSI BARAT TONROKASSI BALUMBUNGANG BANGKALALOE
TANJONGA
Tarowang #
S
LENTU BONTOMATENE #
Y Ibukota Kabupaten Jalan Negara
BUNGUNGLOE
KALUKU
TONROKASSI TIMUR TOGO TOGO PAO
S
# Ibukota Kecamatan Jalan Propinsi
KARELAYU
BATANG Batas Kecamatan Jalan Kabupaten
PUNAGAYA Tanetea JOMBE
KAYULOE BARAT BUNGENG
TAMANROYA Batas Kabupaten Sungai
#
S
BONTOTANGNGA #
S
Togo-Togo
P. Harapan MANJANG LOE
BONTOA
KAYULOE TIMUR ARUNGKEKE PALLANTIKAN G
Batas Desa/Kelurahan
MACCIN I BAJI
CAMBA CAMB A
MALLASORO
TAMALATEA SAPANANG Tingkat Perkembangan Wilayah :
9370000
MONRO MONRO SIDENRE
PABIRINGA
11 kecamatan dan 113 Desa/Kelurahan. Berdasarkan Data
Hasil Verifikasi & Validasi Desa/Kel. tahun 2007 terdapat :
- 41 Desa/Kelurahan tergolong Kategori Maju
LAUT FLORES - 71 Desa/Kelurahan Kategori Tertinggal
(15 Kel & 56 Desa)
- 1 Desa tergolong Kategori Sangat Tertinggal
Referensi
1. Citra Satelit Landsat -7ETM 5. Data BPS Tahun 2008
2. Peta Rupa Bumi Indonesia Skala 1:50.000 6. Data Institusi terkait tahun 2008
3. Peta Administrasi Kab. Jeneponto Tahun 2006 7. Hasil Penelitian yg relevan
4. Cros Cek Lapangan Bulan Agustus 2008
DIKERJAKAN OLEH
CV. WAHANA BAHARI
780000 790000 800000 810000 820000
BTP Blok M No. 54 Makassar SULSEL