Anda di halaman 1dari 14

PROPOSAL

PERMINTAAN PENGALOKASIAN DANA CORPORATE


SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) YAYASAN HADJI KALLA DI
KABUPATEN JENEPONTO

PEMERINTAH KABUPATEN JENEPONTO


TAHUN 2018
LEMBAR PENGESAHAN

PROPOSAL
PERMINTAAN PENGALOKASIAN DANA CORFORATE
SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) YAYASAN HADJI KALLA DI
KABUPATEN JENEPONTO

Sebagai Bahan Pertimbangan untuk Mendapatkan


Pengalokasian Dana Corporate Social Responsibility (CSR)
Yayasan Hadji Kalla Di Kabupaten Jeneponto

Jeneponto, 09 Agustus 2018


Yang Mengesahkan

BUPATI JENEPONTO

Drs.H. IKSAN ISKANDAR.M.Si

PROPOSAL
BANTUAN SOSIAL BERUPA PAKET LABORATORIUM KOMPUTER BERBASIS 2
TENAGA SURYA
PROPOSAL
BANTUAN SOSIAL BERUPA PAKET LABORATORIUM KOMPUTER BERBASIS 3
TENAGA SURYA
1. KONDISI UMUM WILAYAH

A. Geografis dan Administratif

abupaten Jeneponto
merupakan salah satu
Kabupaten di Propinsi
Sulawesi Selatan.
Apabila dilihat bentang
alamnya secara makro,
wilayah Kabupaten
Jeneponto terdiri dari
daerah dataran yang
terletak pada bagian
tengah dan daerah
perbukitan yang
terletak pada bagian utara, serta kawasan pantai di sebelah selatan.
Daerah Bagian Selatan memiliki perairan Laut (Flores Sea) dengan
panjang pantai berkisar 114 Km. Kabupaten Jeneponto terletak di
ujung selatan bagian barat dari wilayah Propinsi Sulawesi Selatan
dengan Ibu Kota Bontosunggu, berjarak sekitar 91 km dari
Makassar sebagai Ibu Kota Propinsi Sulawesi Selatan. Secara
geografis terletak antara 5o16’13” – 5o39’35” LS dan antara
12o40’19”- 12o7’31” BT. Secara administrasi Kabupaten Jeneponto
berbatasan:
 Sebelah Utara dengan Kabupaten Gowa dan Takalar
 Sebelah Selatan dengan Laut Flores
 Sebelah Barat dengan Kabupaten Takalar
 Sebelah Timur dengan Kabupaten Bantaeng
Kabupaten Jeneponto memiliki wilayah seluas 74.979 ha atau
749,79 km2 atau ± 1,20% dari luas wilayah Provinsi Sulawesi
Selatan. Secara Administratif Kabupaten Jeneponto terdiri dari 11
Kecamatan yang terdiri terdiri dari 7 kecamatan memiliki wilayah
pesisir dan 4 kecamatan non pesisir, meliputi 113 desa/kelurahan
dengan rincian 82 desa dan 31 kelurahan. Dari 113 desa/kelurahan
tersebut terdapat 33 Desa/Kelurahan yang merupakan wilayah
pesisir.
Berdasarkan luas wilayah Kabupaten Jeneponto, maka
Kecamatan Bangkala Barat merupakan kecamatan terluas yakni
152,69 km2 atau 20,40% dari luas wilayah Kabupaten Jeneponto,
sedangkan kecamatan dengan luas wilayah terkecil adalah
Kecamatan Arungkeke dengan luas 29,91 km 2 (3,97% dari luas
wilayah Kabupaten Jeneponto).

Tabel.1
Luas Wilayah per Kecamatan di Kabupaten Jeneponto

Luas Prosentase terhadap


No Kecamatan Wilayah Luas Kabupaten
(Km2) (%)
1 Bangkala 121,82 16,25
2 Bangkala Barat 152,96 20,40
3 Tamalatea 57,58 7,68
4 Bontoramba 88,30 11,77
5 Binamu 69,49 9,27
6 Turatea 53,76 7,17
7 Batang 33,04 4,41
8 Arungkeke 29,91 3,99
9 Tarowang 40,68 5,43
10 Kelara 43,95 5,86
11 Rumbia 58,30 7,78
Jeneponto 749,79 100,00
Sumber : BPS Kab. Jeneponto 2017

B. Kependudukan dan Tenaga Kerja


Berdasarkan data BPS Tahun 2016 jumlah penduduk
Kabupaten Jeneponto, adalah sekitar 357.807 Jiwa atau sekitar 4,26%
dari Penduduk Provinsi SULSEL yang terdiri dari 184.913 jiwa (48,55%)
laki-laki dan 172.894 jiwa (51.45%) perempuan. Lebih banyaknya
jumlah penduduk perempuan dibandingkan laki-laki di Kabupaten
Jeneponto diduga salah satu penyebabnya karena penduduk laki-laki
banyak yang bekerja untuk mencari nafkah dan menetap di luar daerah,
diantaranya di Kota Makassar dan sekitarnya. Jumlah Penduduk
menurut kecamatan sebagai berikut:

Tabel.2
Jumlah Penduduk Per Kecamatan di Kabupaten Jeneponto

PROPOSAL
PENGALOKASIAN DANA CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) YAYASAN HADJI KALLA DI KABUPATEN
5
JENEPONTO
No Kecamatan Laki-Laki Perempuan Jumlah

01 Bangkala 26.043 27.313 53.356

02 Bangkala Barat 13.964 14.224 28.188

03 Tamalatea 20.231 21.414 41.645

04 Bontoramba 17.344 18.755 36.099

05 Binamu 27.025 28.571 55.596

06 Turatea 15.349 16.384 31.733

07 Batang 9.120 10.351 19.471

08 Arungkeke 8.794 9.703 18.497

09 Tarowang 10.906 11.752 22.658

10 Kelara 12.894 14.347 27.241

11 Rumbia 11.224 12.099 23.323

Total 172.894 184.913 357.807

Sumber : BPS Kab. Jeneponto 2016

Jumlah Kepala Keluarga (KK) 96.669, ini berarti bahwa


banyaknya penduduk yang menempati satu rumah tangga rata-rata 4
orang. Dari jumlah rumah tangga yaitu 96.669 KK terdapat rumah
tangga miskin (RTM) di Kabupaten Jeneponto sebesar 16.350 KK
(17,16%) atau 59.562 jiwa.

C. Tingkat Ketertinggalan Wilayah

Saat ini Kabupaten Jeneponto merupakan salah satu daerah


tertinggal dari 183 Kabupaten tertinggal di Indonesia. Dari hasil
verifikasi dan validasi desa tertinggal sesuai Indeks Desa Membangun
(IDM) di Kabupaten Jeneponto masih terdapat 38 Desa dengan Kategori
Desa Tertinggal dan 12 Kelurahan pada Katogori tertinggal dan
ditetapkan sebagai sasaran percepatan pembangunan daerah tertinggal
tahun 2009-2013.
Lima Puluh desa/kelurahan tersebut di 11 kecamatan di Kabupaten
Jeneponto dengan karakteristik yang bervariasi. Dilihat dari tipologi 50
desa/kelurahan tersebut, maka sebagian besar desa tertinggal tersebut
berada di daerah pesisir dan daerah dataran serta sebagian besar
terpencil. Dari hasil verifikasi dan validasi desa tertinggal setiap tahun
sejak Tahun 2007 sampai sekarang, terlihat adanya trend penurunan
desa/kelurahan tertinggal dan hal ini tidak terlepas dari sinergitas yang
dibangun antara pemerintah pusat dan daerah.

PROPOSAL
PENGALOKASIAN DANA CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) YAYASAN HADJI KALLA DI KABUPATEN
6
JENEPONTO
Dalam upaya percepatan pembangunan daerah tertinggal di
Kabuapten Jeneponto, maka di tetapkan sasaran strategik yang
tertuang dalam Strategi Daerah Pembangunan Daerah Tertinggal
(STRADA-PDT) Kabupaten Jeneponto 2008 – 2013, sebagai berikut:
1. Terwujudnya percepatan pembangunan desa/kelurahan tertinggal
secara khusus dan Kabupaten Jeneponto secara umum. Kabupaten
Jeneponto memiliki 50 desa tertinggal yang tersebar di 11
kecamatan.
2. Menurunnya angka kemiskinan dan terciptanya lapangan kerja dan
peluang usaha.
3. Terwujudnya infrastruktur yang memadai yang berbasis wilayah.
4. Terciptanya stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat.

D. Potensi Andalan Kabupaten


Potensi andalan Kabupaten Jeneponto sangat beragam mulai
dari sektor pertanian, perkebunan, perikanan dan kelautan, kehutanan
dan sektor pariwisata. Potensi-potensi tersebut merupakan salah satu
kekuatan daerah dalam upaya percepatan pembangunan dan
peningkatan daya saing daerah.
Grafik. 3
Luas Panen, dan Produksi, Padi Sawah Di Kabupaten Jeneponto, 2016

Sumber : https://jenepontokab.bps.go.id/

Produksi Padi Sawah tahun 2016 sebesar 126.909,80 ton dengan


luas 21.881 hektar atau rata-rata 5,80 ton per hektar. Produksi Jagung
pada tahun 2016 sebesar 284.859,12 ton dengan luas panen 52.172
hektar atau rata-rata 5,46 ton per hektar. Produksi Ubi Jalar 5.072,04

PROPOSAL
PENGALOKASIAN DANA CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) YAYASAN HADJI KALLA DI KABUPATEN
7
JENEPONTO
ton, ubi kayu 76.775,41 ton, kacang tanah 577.84 ton, kedelai 2.335,84
ton, dan kacang hijau 4.264,41 ton.

Grafik.4
Produksi Perikanan Laut Dan Darat Di KabupatenJeneponto, 2016

Sumber : https://jenepontokab.bps.go.id/

Produksi Ikan Laut pada tahun 2016 sebesar 16.470 ton,


Budidaya Rumput Laut sebanyak 16.458,90 ton, produksi tambak
bandeng sebesar 2.392,91 ton, perikanan darat udang sebesar 561,48
ton dan budiday kolam sebesar 61,25 ton.

Grafik. 5

PROPOSAL
PENGALOKASIAN DANA CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) YAYASAN HADJI KALLA DI KABUPATEN
8
JENEPONTO
Populasi Ternak Sapi, Kerbau, dan Kuda Di Kabupaten Jeneponto,2016

Sumber : https://jenepontokab.bps.go.id/
Populasi ternak besar di Kabupaten Jeneponto adalah sapi,
kerbau dan kuda. Pada tahun 2016, populasi ternak besar mengalami
perubahan yaitu sapi meningkat menjadi 30.955 ekor, kuda bertambah
menjadi 82.188 ekor dan kerbau bertambah menjadi 3.860 ekor.
Populasi ternak kecil dan unggas pada tahun 2016 mengalami
peningkatan dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Populasi ternak
kecil di Kabupaten Jeneponto seperti kambing dan domba. Populasi
ternak kecil pada tahun 2016 adalah sebanyak 199.583 ekor kambing
dan 713 ekor domba. Populasi unggas yang terdiri dari ayam ras, ayam
buras, itik, dan itik manila masing-masing tercatat 1.081.838 ekor,
2.410.228 ekor, 216.465 ekor dan 83.216 ekor.
2. PEMBANGUNAN DAN PENINGKATAN INFRASTRUKTUR DAERAH

Kabupaten Jeneponto merupakan salah satu Kabupaten di


Provinsi Sulawesi Selatan yang tergolong daerah dengan tingkat
progresivitas pembangunan yang relatif rendah. Hal ini merupakan
salah satu tantangan dalam melakukan percepatan pembangunan
daerah tertinggal. Infrastruktur di Kabupaten Jeneponto saat ini
masih relatih kurang disamping itu infrastruktur yang ada saat ini
kondisinya relatif rusak berat sehingga fungsi infrastruktur tersebut
kurang optimal. Disisi lain anggaran pembangunan Kabupaten
Jeneponto yang bersumber dari APBD dalam tahun anggaran
berjalan sangat dirasakan kurang untuk melakukan percepatan

PROPOSAL
PENGALOKASIAN DANA CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) YAYASAN HADJI KALLA DI KABUPATEN
9
JENEPONTO
pembangunan wilayah di Kabupaten Jeneponto. Hal ini di sebabkan
karena rendahnya kapasitas fiskal daerah Kabupaten Jeneponto.

Rendahnya kapasitas fiskal daerah Kabupaten Jeneponto ini


ditandai dengan rendahnya kontibusi PAD terhadap APBD
Kabupaten Jeneponto yang baru mencapai kisaran 9%, sementara
biaya Belanja Pegawai tidak langsung mencapai sebesar 52% dari
total APBD Kabupaten Jeneponto.

3. PERMINTAAN PENGALOKASIAN DANA CSR


Dari 113 Desa/Kelurahan yang tersebar pada 11 Kecamatan
di Kabupaten Jeneponto, berdasarkan Kriteria oleh Kementerian
Desa Tertinggal, masih terdapat 38 Desa Kategori tertinggal dan 44
Desa Kategori Berkembang dan untuk wilayah kelurahan sebanyak
31 kelurahan juga masih ada terdapat kategori tertinggal.

Melihat kondisi dan karakteristik wilayah pada masing-masing


Desa dan Kelurahan maka melalui Proposal ini kami mengajukan
Pengalokasian Dana CSR Yayasan Hadji Kalla di Desa/Kelurahan
dengan kebutuhan sebagai berikut:

A. Wilayah Pesisir
1. Kelurahan Pabiringa Kecamatan Binamu
a. Pengadaan Perahu Motor untuk Nelayan
b. Pengadaan Tali Rumput Laut dan Bibit Rumput Laut
c. Pembuatan Para-para untuk Jemuran Rumput Laut
2. Desa Garassikang Kecamatan Bangakala Barat
a. Pengadaan Perahu Motor untuk Nelayan
b. Pengadaan Tali Rumput Laut dan Bibit Rumput Laut
c. Pembuatan Para-para untuk Jemuran Rumput Laut
3. Desa Arungkeke Palangtikang Kecamatan Arungkeke
a. Pengadaan Perahu Motor untuk Nelayan
b. Pengadaan Tali Rumput Laut dan Bibit Rumput Laut
c. Pembuatan Para-para untuk Jemuran Rumput Laut
d. Pengadaan Handtraktor
4. Desa Balang Loe TarowangKecamatan Tarowang
a. Pengadaan Perahu Motor untuk Nelayan
b. Pengadaan Tali Rumput Laut dan Bibit Rumput Laut
c. Pembuatan Para-para untuk Jemuran Rumput Laut
d. Pengadaan Handtraktor

PROPOSAL
PENGALOKASIAN DANA CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) YAYASAN HADJI KALLA DI KABUPATEN
10
JENEPONTO
B. Wilayah Dataran Rendah
1. Desa Beroanging Kecamatan Bangkala Barat
a. Pengadaan Handtraktor
b. Pengembangan Ternak Kuda
c. Pengadaan Sarana Air Bersih
2. Desa Marayoka Kecamatan Bangkala
a. Pengadaan Handtraktor
b. Pengembangan Ternak Kuda
c. Pengadaan Sarana Air Bersih
3. Desa Lentu Kecamatan Bontoramba
a. Pengadaan Handtraktor
b. Pengembangan Ternak Kambing
c. Pengadaan Sarana Air Bersih
d. Pengadaan Allsintan
4. Desa Kaluku Kecamatan Batang
a. Pengadaan Handtraktor
b. Pengadaan Sarana Air Bersih
c. Pengadaan Allsintan
5. Desa Samataring Kecamatan Kelara
a. Pengadaan Handtraktor
b. Pengembangan Ternak Sapi
c. Pengadaan Sarana Air Bersih
d. Pengadaan Allsintan
6. Desa Borongtala Kecamatan Tamalatea
a. Pengadaan Sumur Bor Pertanian
b. Pengadaan Ternak Kambing
c. Pengadaan Kultifator
d. Pengadaan Sarana Air Bersih
7. Desa Bululoe Kecamatan Turatea
a. Pengadaan Handtraktor
b. Pengadaan Allsintan
c. Pengadaan Saran Air Bersih

C. Wilayah Dataran Tinggi

PROPOSAL
PENGALOKASIAN DANA CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) YAYASAN HADJI KALLA DI KABUPATEN
11
JENEPONTO
1. Desa Lebamanai Kecamatan Rumbia
a. Pengadaan Handtraktor
b. Pengadaan Cultifator
c. Pengadaan Ternak Sapi dan Kuda
d. Pengadaan Ternak Kambing
e. Pengadaan Jalan Tani

4. P E N U T U P
Dalam melakukan berbagai Akselerasi didalam Pemerintahan,
Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat, tentu intervensi dari
Pemeritah, Pemerintah Provinsi dan Pihak Swasta dalam upaya
percepatan pembangunan daerah Kabupaten Jeneponto khususnya
dalam melepas presdikat Daerah Tertinggal.

Oleh karena itu, Yayasan Hadji Kalla sebagai suatu yayasan


dengan Visi Terdepan dalam Pengembangan keislaman, Mutu
Pendidikan, kesejahteraan, kesehatan, lingkungan hidup dan
pemberdayaan masyarakat tentunya mempunyai Kepedulian yang
tinggi dalam membantu Pemerintah Daerah Kabupaten Jeneponto
untuk lepas dari kategori daerah tertinggal.

Pemerintah Kabupaten Jeneponto sangat mengharapakan


bantuan dari yayasan Hadji Kalla untuk dapat mengalokasikan dana
CSR pada 12 (dua belas) Desa yang masih kategori tertinggal.

Demikian proposal ini kami ajukan dan atas perhatian dan


kerjasamanya kami ucapkan terima kasih.

Jeneponto, 09 Agustus 2018


BUPATI JENEPONTO

Drs.H.IKSAN ISKANDAR.M.Si

PROPOSAL
PENGALOKASIAN DANA CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) YAYASAN HADJI KALLA DI KABUPATEN
12
JENEPONTO
PETA ADMINISTRASI KABUPATEN JENEPONTO

Gambar: Peta Administrasi Kabupaten Jeneponto


780000 790000 800000 810000 820000

PEMERINTAH KABUPATEN JENEPONTO


BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
( BAPPEDA )
JL. Lanto Dg. Pasewang Nomor 34 Jeneponto

P ETA TI NGK A T
P ER K EM B A NGA N W I LA Y A H
KABUPATEN JENEPONTO
JENETALLASA
KABUPATEN TAKALAR
9400000

9400000
UJUNGB ULU

RPOVINSI SULAWESI SELATAN


U
TOMPOBULU
LOKA
B T
BONTOTIRO

S
PAPPALLUANG
BARANA SKALA 1 : 170.000
BONT OCINI
BANGKALA BARAT KASS I 5 0 5
RUMBIA
BONT OMANAI PALLANTIKANG
Kilometer

#
S MARAYOKA PETA INDEKS
BULUJAYA
Bulu Jaya PROVINSI SULAWESI SELATAN
BEROANGING
Rumbia LEBANGMANAI UTARA
#
S
RUMBIA
9390000

9390000
LEBANGMANAI
BANGKALA
KABUPATEN GOWA
TOLO UTARA BONTONOMPO
KAPITA KARELOE
TUJU TOMBO TOMBOLO
GUN UN G SILANU

TOLO TI MUR
GANTARANG
PATT IRO BULUSIBATANG
KABUPATEN BANTAENG
TANAMMAWANG
PALLANTIKANG
KELARA
BANRIMANURUNG BATUJALA SAMATARING
KALIMPORO Tolo
GARASSI KANG #
S
BULUSUK A TOLO BONTOLEBANG
BARAYA BONT O UJUNG TINO
Allu JE NETALLASA
PAITANA
BENTENG
#
S BONTORAMBA BULULOE ALLU TAROWANG
DATARA MANGNGEPONG
Paitana TOLO SELATAN
BALANG BARU
#
S TOLO BARAT
BONTO RAY A
PALLENGU TOMBO TOMBOLO
BONTORAMBA
LANGKURA
TAROWANG BALANG LOE TAROWANG Kabupaten Jeneponto
Bontoramba TAROWANG
#
S
9380000

9380000
MAERO
BONTORAMP O
LEGENDA
PANTAI BAHARI
BONT ORANN U TONROKASSI BARAT TONROKASSI BALUMBUNGANG BANGKALALOE
TANJONGA
Tarowang #
S
LENTU BONTOMATENE #
Y Ibukota Kabupaten Jalan Negara
BUNGUNGLOE
KALUKU
TONROKASSI TIMUR TOGO TOGO PAO
S
# Ibukota Kecamatan Jalan Propinsi
KARELAYU
BATANG Batas Kecamatan Jalan Kabupaten
PUNAGAYA Tanetea JOMBE
KAYULOE BARAT BUNGENG
TAMANROYA Batas Kabupaten Sungai
#
S
BONTOTANGNGA #
S
Togo-Togo
P. Harapan MANJANG LOE
BONTOA
KAYULOE TIMUR ARUNGKEKE PALLANTIKAN G
Batas Desa/Kelurahan
MACCIN I BAJI
CAMBA CAMB A
MALLASORO
TAMALATEA SAPANANG Tingkat Perkembangan Wilayah :

EMPOANG UTARA BORONGLAMU


TURATEA
BALANG BERU Maju
EMPOANG
TURATEA TIMUR BALANG
BINAMU Arungkeke
KALUMPANGLOE #
S ARUNGKEKE Sgt tertinggal
BONT OJAI
BONT OSUNGGU
BORONGTALA Bontosunggu PALAJAU
Tertinggal
PANAIKANG BALANG TOWA
#
Y
Belokallong #
S
ARUNGKEKE
BULO BULO
BIRING KASSI EMPOANG SELATAN KAMPALA
Wilayah Administrasi Kabupaten Jeneponto terdiri dari
9370000

9370000
MONRO MONRO SIDENRE
PABIRINGA
11 kecamatan dan 113 Desa/Kelurahan. Berdasarkan Data
Hasil Verifikasi & Validasi Desa/Kel. tahun 2007 terdapat :
- 41 Desa/Kelurahan tergolong Kategori Maju
LAUT FLORES - 71 Desa/Kelurahan Kategori Tertinggal
(15 Kel & 56 Desa)
- 1 Desa tergolong Kategori Sangat Tertinggal

Referensi
1. Citra Satelit Landsat -7ETM 5. Data BPS Tahun 2008
2. Peta Rupa Bumi Indonesia Skala 1:50.000 6. Data Institusi terkait tahun 2008
3. Peta Administrasi Kab. Jeneponto Tahun 2006 7. Hasil Penelitian yg relevan
4. Cros Cek Lapangan Bulan Agustus 2008

Kegiatan Pembuatan Peta Tematik Kab. Jeneponto


Tahun Anggaran 2008

DIKERJAKAN OLEH
CV. WAHANA BAHARI
780000 790000 800000 810000 820000
BTP Blok M No. 54 Makassar SULSEL

Anda mungkin juga menyukai