Anda di halaman 1dari 112

Laporan Tahunan UPT.

Puskesmas Penanae 2021

BAB II
GAMBARAN UMUM

A. Geografis

UPT. Puskesmas Penanae merupakan salah satu dari lima


Puskesmas yang terdapat di Kota Bima dengan status Puskesmas
nonperawatan, memiliki Luas Tanah 1000 m² dengan Luas Bangunan 700
m² , Puskesmas Penanae terletak di Kelurahan Penaraga Kecamatan Raba
Kota Bima dengan luas wilayah kerja ± 63,73 km ², secara administrasi
Kecamatan Raba terbagi menjadi 11 Kelurahan dengan batas wilayah
sebagai berikut :

Sebelah Utara : Kecamatan Asakota dan Kecamatan


Ambalawi Kab Bima
Sebelah Selatan : Kecamatan Belo Kab Bima

Sebelah Timur : Kecamatan Rasanae Timur

Sebelah Barat : Kecamatan Mpunda

Adapun kesebelas Kelurahan yang menjadi wilayah kerja UPT. Puskesmas


Penanae adalah sebagai berikut :

1. Kelurahan Ntobo

2. Kelurahan Rite

3. Kelurahan Kendo

4. Kelurahan Penanae
Kelurahan Penaraga
5.

6. Kelurahan Rabadompu Barat

7. Kelurahan Rabadompu Timur

8. Kelurahan Rabangodu Utara

9. Kelurahan Rabangodu Selatan


Kelurahan Rontu
1
0.

1 Kelurahan Nitu
1.

Ibukota Raba adalah Penaraga dengan luas wilayah hanya 0,74 km2, atau
1,16 persen dari luas Kecamatan Raba. Bila ditinjau dari jarak kelurahan

1| P a g e
Laporan Tahunan UPT. Puskesmas Penanae 2021
dengan ibukota kecamatan, Kelurahan Nitu adalah kelurahan yang paling
jauh jaraknya dengan ibukota kecamatan, yaitu sekitar 8 km.

Tabel.2.1. Luas wilayah UPT. Puskesmas Penanae dirinci per Kelurahan Tahun
2021

No. Kelurahan Luas wilayah Persentase (


( Km2) %)

1. Nitu 619 970

2. Rontu 474 743

3. Rabangodu Selatan 143 224

4. Rabangodu Utara 098 154

5. Penaraga 074 116

6. Rabadompu Barat 166 260

7. Rabadompu Timur 064 100

8. Kendo 908 1423

9. Penanae 534 837

10. Rite 184 288

11. Ntobo 3.119 4.886

2| P a g e
Laporan Tahunan UPT. Puskesmas Penanae 2021
Jumlah 6.383 100.00

Sumber : Kantor BPS Kecamatan Raba

Kelurahan terluas adalah Kelurahan Ntobo dengan luas 31,19


km2, sedangkan yang tersempit wilayahnya adalah Kelurahan
Rabadompu Timur dengan luas 0,64 km2.
Wilayah kelurahan di Kecamatan Raba memiliki ketinggian antara
56 - 276 meter diatas permukaan air laut, dimana kelurahan Nitu
merupakan wilayah kelurahan yang berada pada ketinggian 276
meter diatas permukaan air laut.

B. Demografi

Persebaran penduduk di wilayah Kecamatan Raba tidak merata. Di


kecamatan ini, terdapat 6 kelurahan yang memiliki kepadatan penduduk
hingga diatas 1.000 jiwa per km2. Kelurahan Penaraga merupakan
kelurahan dengan kepadatan penduduk paling tinggi, yakni mencapai
7.364 jiwa per km2 dengan luas wilayah hanya 0,74 km2. Sementara itu,
Kelurahan Ntobo sebagai kelurahan yang memiliki wilayah terluas
merupakan kelurahan dengan kepadatan penduduk terendah yaitu hanya
100 jiwa per km2.

Jumlah penduduk di Kecamatan Raba menurut hasil estimasi Susenas


(Survei Sosial Ekonomi Nasional) tahun 2018 adalah 41.099 jiwa, terdiri
atas 20.167 penduduk laki-laki dan 20.932 penduduk perempuan yang
tersebar dalam 10.248 rumah tangga. Secara rata-rata setiap rumah tangga
diperkirakan memiliki jumlah anggota sebanyak 4 orang.

Tabel.2.2. Jumlah penduduk di wilayah UPT. Puskesmas Penanae


dibagi perjenis kelamin Tahun 2021

No Kelurahan Jumlah RT Jumlah Penduduk


& RW

Laki-laki Perempuan Total Jumlah KK

1 Ntobo 18 RT, 6 RW 1.561 1.552 3.113 781

2 Rite 10 RT, 5 RW 1.186 1.191 2.377 592

3 Kendo 10 RT, 5 RW 645 600 1.245 312

4 Penanae 12 RT, 6 RW 2.145 2.190 4.335 1.080

5 Penaraga 12 RT, 4 RW 2.654 2.795 5.449 1.357

3| P a g e
Laporan Tahunan UPT. Puskesmas Penanae 2021
6 Rabadompu 18 RT, 6 RW 1.984 2.125 4.109 1.024
Timur

7 Rabadompu Barat 15 RT, 5 RW 2.820 3.177 5.997 1.494

8 Rabangodu Utara 17 RT, 6 RW 2.749 2.978 5.727 1.427

9 Rabangodu 12 RT, 4 RW 2.173 2.096 4.269 1.063


Selatan

10 Rontu 10 RT, 5 RW 1.616 1.654 3.270 815

11 Nitu 8 RT, 56 RW 634 574 1.208 303

Jumlah 141 20.167 20.932 41.099 10.248

Sumber : BPS Kota Bima


Jumlah Penduduk tertinggi di wilayah kerja puskesmas Penanae, adalah
pada kelurahan Rabadompu Barat dengan 5.997 Jiwa. Sedangkan yang
terendah adalah Kelurahan Nitu dengan jumlah penduduk 1.208 jiwa.

TABEL II.1
DATA DISTRIBUSI PENDUDUK BERDASARKAN UMUR DI WILAYAH KERJA UPT.
PUSKESMAS PENANAE 2021

ANA
BULIN USIA
N JML PENDUDUK BUM K BALI
KELURAHAN / BAYI PROD WUS LANSIA
O IL BALI TA
BUFAS UKTIF
LK LP TOTAL TA

1 SAWAHAN 3276 3407 6683 114 108 98 445 560 4711 1979 4960
2 JATI BARU 3572 4142 7714 140 135 131 514 648 5437 2406 5725
3 JATI 5143 5180 10323 180 169 170 687 867 7274 3008 7660
SAWAHAN
4 TIMUR 3037 2882 5919 80 78 79 394 497 4171 1674 4392
5 SP.HARU 2914 3138 6052 110 100 100 404 508 4264 1822 4490
KB.MARAPAL
6 AM 3712 3474 7186 140 129 127 479 604 5064 2017 5333
7 ANDALAS 5525 5263 10788 205 202 199 718 908 7603 3056 8006
8 KB.DL.PARKER 6945 6441 13386 302 300 274 891 1124 9434 3769 9933
9 PR.GD.TIMUR 4511 4436 8947 181 161 150 596 751 6305 4676 6639
GT.PR.GADAN
10 G 5445 5607 11052 202 198 203 736 928 7789 3125 8201
  TOTAL 44080 43970 88050 1655 1580 1531 5864 7395 62053 3861 6534
Sumber : Pusdatin 2021

Tabel II.1 Menjelaskan sasaran penduduk di Kecamatan Padang Timur wilayah


kerja UPT. Puskesmas Penanae pada tahun 2021 (88.050 jiwa). Jumlah penduduk
terbanyak berada di Kelurahan Kubu Dalam Parak Kerakah (13386 jiwa).

C. Kondisi Sosial Budaya Dan Ekonomi

Penduduk di wilayah kerja UPT. Puskesmas Penanae sebagian besar


beragama Islam. Warga non muslim, umumnya adalah kaum pendatang
4| P a g e
Laporan Tahunan UPT. Puskesmas Penanae 2021
dari luar Propinsi. Di tengah perbedaan suku, agama dan budaya, aktifitas
sosial dan peribadatan penduduk berjalan dengan baik.
Mata pencaharian penduduk beraneka ragam, mulai dari bertani,
buruh, pedagang, wiraswasta, pegawai swasta, pegawai negeri, ABRI dan
lain-lain. Pekerjaan sebagai buruh umumnya adalah buruh pabrik dan
industri rumah tangga yang terdapat di beberapa kelurahan. Aktifitas
perekonomian dalam lingkungan menengah ke bawah, juga berjalan sangat
dinamis.

Tabel.2.3. Jenis Mata Pencaharian penduduk per kelurahan


UPT. Puskesmas Penanae Tahun 2021

PNS/TNI/ Petani Punya Petani Tidak


No Kelurahan Pensiunan Guru
POLRI Lahan Punya Lahan

37 10 473 117 38
1.
Ntobo
97 30 115 270 52
2.
Rite
26 8 183 232 68
3.
Kendo
125 31 366 320 58
4.
Penanae
378 73 20 30 105
5.
Penaraga
119 65 104 480 132
6.
Rabadompu Timur
300 42 225 203 16
7.
Rabadompu Barat
364 52 427 4 410
8.
Rabangodu Utara
382 101 162 16 298
9.
Rabangodu Selatan
224 78 65 62 115
10.
Rontu
8 0 251 22 10
11.
Nitu

2.060 490 2.391 1.756 1.302


Jumlah

5| P a g e
Laporan Tahunan UPT. Puskesmas Penanae 2021

Wilayah Kecamatan Raba dilihat berdasarkan penggunaan lahan masih


banyak hutan negara diperkirakan sebesar 35% dengan luas hutan
negara terbesar berada di kelurahan Ntobo.

Tabel 2.4.Gambaran Wilayah Administrasi


UPT.Puskesmas Penanae Tahun 2021

No Kelurahan Jumlah Dusun Jumlah RT Kategori Wilayah

1 Ntobo 3 18 Rawa & Perbukitan


2 Rite 1 10 Perbukitan
3 Kendo 2 9 Rawa & Perbukitan
4 Penanae 3 12 Rawa & Perbukitan
5 Penaraga 3 12 Rawa
6 Rabadompu Timur 4 18 Rawa
7 Rabadompu Barat 7 15 Rawa
8 Rabangodu Utara 5 17 Rawa
9 Rabangodu Selatan 2 12 Rawa
10 Rontu 2 10 Rawa & Perbukitan
11 Nitu 2 8 Pegunungan
  TOTAl 34 141  
Wilayah kerja Puskesmas Penanae terdiri dari 34 Dusun, 141 Rukun
Tetangga dengan dusun yang terbanyak ada pada kelurahan
Rabadompu Barat yang terdiri dari 7 dusun. Kategori wilayah hampir

6| P a g e
Laporan Tahunan UPT. Puskesmas Penanae 2021
rata-rata adalah daerah rawa dan perbukitan, hanya Kelurahan Nitu
Saja yang dikategorikan wilayah pegunungan.

Tabel 2.5.Jumlah Penduduk Menurut Tingkat Pendidikan


UPT. Puskesmas Penanae Tahun 2021

Tingkat Pendidikan Kecamatan Raba

Tidak/Belum Sekolah 8.949

Tidak Tamat SD/Sederajat 6.127

Tamat SD/Sederajat 4.889

SLTP/Sederajat 4.421

SLTA/Sederajat 13.082

Diploma I/II 580

Akademi/Diploma III/Sarjana Muda 723

Diploma IV/Strata I 3.218

Strata II 240

Strata III 4

Jumlah Total 36.391

Persentase penduduk yang tidak tamat Sekolah Dasar (SD) atau


Sederajat masih tergolong tinggi yaitu 8 persen. Ini merupakan
tantangan pemerintah ke depan.

TABEL II.2
KEPESERTAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL UPT. PUSKESMAS PENANAE
TAHUN 2021

Sumber : BPJS Tahun 2021

Kapitasi UPT. Puskesmas Penanae pada kondisi Desember tahun 2021 adalah
33.610 jiwa, kepesertaan terbanyak adalah peserta Jamkesmas diikuti oleh dari
Askes Sosial ( dari TNI, Polri dan PNS) sebesar 10.012.

4. Sarana dan Prasarana


7| P a g e
Laporan Tahunan UPT. Puskesmas Penanae 2021
a. Sarana, terdiri dari:

 Sarana ibadah ; mesjid dan mushalla.

 Sarana-sarana lingkungan; Perumahan, Tempat-


Tempat Umum (TTU), Tempat Pengolahan Makanan (TPM), Sarana Air Bersih
(SAB) dan Sarana Pembuangan Air Limbah (SPAL).

 Sarana pendidikan; dari TK hingga SMA, SLB,


PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini).

 Sarana pelayanan kesehatan terdiri dari sarana


kesehatan milik pemerintah, UKBM dan swasta. Sarana kesehatan pemerintah
selain UPT. Puskesmas Penanae juga terdapat 5 Puskesmas Pembantu dan 11
Polindes. Sedangkan UKBM berupa Posyandu berjumlah 40. Untuk sarana
pelayanan kesehatan pemerintah/swasta antara lain adalah :

1. Rumah Sakit Pemerintah : 1


2. Rumah Sakit Swasta : 1
3. Klinik Swasta : 2
4. Dokter Praktek Umum : 4 Orang
5. Dokter Praktek Spesialis : 1 Orang
6. Bidan Praktek Swasta : 2 Orang
7. Kader aktif : 200 Orang
8. Posyandu Lansia : 11 Pos

Tabel.2.6. Data Sarana Umum dan Lingkungan


UPT.Puskesmas Penanae Tahun 2021

No Sarana Umum dan Lingkungan Jumlah

1 Mesjid dan Mushalla 64/48

2 Panti Asuhan 2

3 Restoran dan Rumah Makan (TPM) 73

4 Rumah Penduduk 13.301

5 Tempat-tempat umum (TTU) 312

6 Tempat Pembuangan Sampah (TPS) 27

7 Sarana Air Bersih (PAM, SGL, SPT) 12.871

8| P a g e
Laporan Tahunan UPT. Puskesmas Penanae 2021
8 Sarana Pembuangan Air Limbah (SPAL) 12.157

Tabel 2.6. menggambarkan jumlah sarana umum dan lingkungan di wilayah kerja UPT.
Puskesmas Penanae yang terdata hingga tahun 2021.

Wilayah kerja UPT. Puskesmas Penanae memiliki sarana pendidikan dari berbagai jenjang,
mulai dari pendidikan usia dini, pendidikan dasar, pendidikan lanjutan yang tersebar di
sebelas Kelurahan.

Semua murid dan siswa di semua sarana pendidikan dasar dan lanjutan adalah sasaran
pelayanan kesehatan UPT. Puskesmas Penanae, melalui program-program UKS, UKGS,
KIA-Anak dan Imunisasi. Data sarana pendidikan tahun 2018 secara rinci dapat dilihat pada
tabel di bawah ini :

Tabel.2.7.Distribusi Sarana Pendidikan di Wilayah Kerja


UPT. Puskesmas Penanae Tahun 2021

Murid
No Tingkat/Jenis Sekolah Sekolah Guru
Laki Perempuan

1. TK 20 309 263 128

2. SD Negeri 19 1.891 1.579 589

SD Swasta 2 59 48 46

MI Negeri - - - -

MI Swasta 1 77 47 27

3. SMP Negeri 3 465 393 171

SMP Swasta 3 124 61 67

MTS Negeri - - - -

MTS Swasta 3 91 77 34

4. SMU/SMK Negeri 2 642 954 155

SMU/SMK Swasta 5 389 161 90

MA Negeri - - - -

MA Swasta 1 45 44 27

Jumlah 59 4.342 3.740 1.383

9| P a g e
Laporan Tahunan UPT. Puskesmas Penanae 2021

Tabel 2.7. menggambarkan sarana pendidikan yang ada di wilayah UPT. Puskesmas Penanae
tahun 2021.

Terdiri dari TK 20, SD/MI 22, SMP/MTSN 9, SMA/MA 8.

b. Prasarana
Sarana khusus untuk melaksanakan pelayanan kesehatan bagi seluruh masyarakat dalam
wilayah kerja, Puskesmas Penanae memiliki prasarana yang cukup. Secara umum
prasarana tersebut meliputi:

(i) Prasarana fisik gedung


(ii) Prasarana transportasi
(iii) Prasarana pelayanan dan penunjang pelayanan
(iv) Prasarana penunjang administrasi dan sistem informasi

c. Data sarana dan prasarana khusus UPT. Puskesmas Penanae

Tabel. 2.8. Data sarana dan prasarana Tahun 2021


UPT.Puskesmas Penanae

JENIS
No SARANA JENIS SARANA Jumlah Kondisi No SARANA SARAN Jumlah Kondisi
A

1. Gedung Puskesmas
I GEDUNG Induk 1 Baik IV ALAT-ALAT      

2.Gedung Puskesmas
    Pembantu (Pustu) 5 Baik   ELEKTRONIK 1. Kipas Angin 7 Baik

3.Gedung Puskesmas

    PoskesKel 9 Baik     2. Televisi 2  

4. Rumah Dinas Tenaga


    Medis 1       3. Komputer 4 Baik

5. Rumah Dinas 1 (Rusak

    Paramedis 1       4. Laptop 2 Berat)

1. Mobil Puskesmas
Keliling/Ambulan
II
KENDARAAN ce 1 Baik     5. Printer 4 Baik

10| P a g e
Laporan Tahunan UPT. Puskesmas Penanae 2021
    2. Sepeda Motor 12 Baik     6. In Focus 2 Baik

7. Wireless

              System 1 Baik

III MEUBELAIR 1. Kursi Tamu 0    

2. Meja dan Kursi


    Pimpinan 1 Baik     9. Mikroskop 2 Baik

3. Meja dan Kursi 20 Meja


    Baik          
Petugas

20 Kursi 10. Alat-alat


    Baik     sterilisasi 2 Baik

11. Kulkas
    4. Meja Komputer 1       Vaksin 1 Baik

12.Dispenser
    5. Tempat Tidur 4 Baik     GEA 0  

    6. Lemari Data 1 Baik     13.AC 2 Baik

    7. Lemari Pustaka 1 Baik     14.OHP 0  0

    8. Lemari TU/Arsip 1 Baik V ALAT KETIK      

1. Mesin Tik
    9. Lemari Status 1 Baik   MANUAL Besar 0  

2. Mesin Tik
    10. Lemari Gizi 1 Baik     Kecil 0  

    11. Lemari Obat 2 Baik          

    12. Lemari P3K 0   VI PRASARANA 1. Kompor Gas 0 Baik

    13. Lemari Labor 0       2. Tabung Gas 0 Baik

14. Lemari Barang-


    barang Inventaris 0 Baik          

1.Peralatan
15. Lemari Petugas Diagnosti
    (Locker) 0 Baik VII SARANA k Klinik    

2.Peralatan
16. Lemari Panjang Tindakan
    Program 0 Baik   PELAYANAN Medik    

3.Peralatan
Kesehata
    17. Rak TV 1 Baik   KESEHATAN n Gigi    

18. Kursi-kursi tunggu

    pasien (panjang) 3 15 Rusak Berat     4.P3K Kit 0  

              5.PHN Kit 1 Baik

11| P a g e
Laporan Tahunan UPT. Puskesmas Penanae 2021
              6.UKS Kit 2 Baik

5 Ketenagaan

Tenaga kesehatan yang bertugas di UPT. Puskesmas Penanae pada tahun 2021 berjumlah
72 orang. Dari jumlah tersebut sebanyak 72 orang PNS dan 3 orang tenaga kontrak. Latar
belakang pendidikan umumnya Diploma III bidang kesehatan. Distribusi tenaga sebagian
besar berada di Puskesmas induk, sedangkan sebanyak 14 orang bertugas di 5 Pustu dan 9
orang di 9 Poskesdes.

Untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia, selain melalui pelatihan-pelatihan


pada program masing-masing, tenaga kesehatan juga diperkenankan mengikuti pendidikan
lebih tinggi. Pada tahun 2018 tercatat 1 Orang telah menyelesaikan Pendidikan D.III
Keperawatan dan 1 orang D.III Kebidanan, 2 orang masih melanjutkan pendidiakan di D.III.

Tabel 2.9 Distribusi Tenaga Kesehatan UPT. Puskesmas Penanae


Berdasarkan Ketenagaan dan Tingkat Pendidikan Tahun 2021

NO Jenis Ketenagaan Tingkat Pendidikan


SPK /
S.2 S.1 D.IV D.III D.I SMF /
SLTA

1 Kepala Puskesmas 1

(PNS)

2 Kepala Tata Usaha 1

(PNS)

3 Dokter Umum 3

(2 PNS, 1
Kontrak)

4 Dokter Gigi 1

(PNS)

5 Pelaksana Kebidanan 4 14 1

(1
( 2PNS) (5 PNS) PN
S)

12| P a g e
Laporan Tahunan UPT. Puskesmas Penanae 2021
Pelaksana
6 9 5
Keperawatan

(PNS) (5 PNS)

Pelaksana
7 Keperawatan 1
Gigi

(PNS)

8 Pelaksana Sanitasi 1

(PNS)

9 Pelaksana Analis 1
Kesehatan

(1 PNS,2
honor
er)

10 Pelaksana Apoteker 1 1
/ AA

(PNS) (PNS)

11 Pelaksana Gizi 3

(PNS)

12 Pelaksana Rekam 2
Medis

(2PNS)

13 Cleaning Servis 2

(honorer)

JUMLAH 1 18 4 21 2 2

Seperti yang dijelaskan pada Tabel 2.9. hingga Desember 2018 jumlah tenanga di UPT.
Puskesmas Penanae adalah : 48 orang

D. Struktur Organisasi, Tugas dan Fungsi

Sebagai satu bentuk organisasi, UPT. Puskesmas Penanae memiliki stuktur


organisasi yang jelas dan mengacu pada Struktur Organisasi Tata Kerja (SOTK) Dinas
Kesehatan Kota Padang. Struktur organisasi tersebut terdiri dari:

1. Unsur Pimpinan : Kepala Puskemas

2. Unsur Pembantu Pimpinan : Unit Ketatausahaan

3. Unsur Fungsional : Disebut juga unit fungsional, karena terdiri dari


tenaga/pegawai dalam jabatan fungsional

13| P a g e
Laporan Tahunan UPT. Puskesmas Penanae 2021
Jumlah unit tergantung pada kegiatan, jumlah tenaga dan fasilitas yang ada.
Untuk memudahkan koordinasi semua unit dikelompokkan dalam dua kelompok
besar, yaitu Unit Upaya Kesehatan Perorangan dan Unit Upaya Kesehatan
Masyarakat. Masing-masing kelompok di atur oleh seorang Koordinator.

Kepala Puskesmas berfungsi memimpin, mengawasi dan melaksanakan


koordinasi kegiatan Puskesmas. Dalam melaksanakan tugas, Kepala Puskesmas
menetapkan prinsip koordinasi, integrasi dan sinkronisasi dalam lingkungan
Puskesmas maupun dengan satuan organisasi di luar lingkungan Puskesmas.

Unit Ketatausahaan bertugas mengurus bidang kepegawaian, administrasi,


keuangan, perlengkapan serta pencatatan dan pelaporan. Masing-masing bagian
dipertanggungjawabkan kepada satu orang petugas, di bawah koordinasi satu orang
Kepala Tata Usaha. Berikut Struktur Organisasi UPT. Puskesmas Penanae :

14| P a g e
Laporan Tahunan UPT. Puskesmas Penanae 2021

15| P a g e
Laporan Tahunan UPT. Puskesmas Penanae 2021

E. Visi, Misi, Strategi Dan Tujuan

1. Visi Dan Misi

 Visi

Terwujudnya pelayanan kesehatan yang prima dan


optimal menuju masyarakat sehat di wilayah kerja
Puskesmas Penanae

Pernyataan visi tersebut, mengandung tiga point yaitu


prima, optimal dan sehat. Masyarakat Kecamatan Raba
kota Bima yang sehat adalah gambaran masyarakat
Kecamatan Raba Kota Bima masa depan yang ingin
dicapai melalui pembangunan kesehatan yakni
masyarakat yang hidup dalam lingkungan dan perilaku
sehat, memiliki kemampuan untuk menjangkau
pelayanan kesehatan yang bermutu serta memiliki
derajat kesehatan yang setinggi-tingginya.

Hal tersebut selaras dengan pengertian kesehatan


menurut UU Kesehatan No 36 tahun 2009, yang
menyatakan bahwa sehat adalah keadaan sehat baik
fisik, mental, spritual maupun sosial yang
memungkinkan setiap orang untuk hidup produktif
secara sosial maupun ekonomis. Hampir sama sehat
menurut Badan Kesehatan Dunia/ World Health
Organization (WHO), yang menyatakan bahwa sehat
adalah keadaan sejahtera secara fisik, mental dan sosial
bukan hanya sekedar tidak adanya penyakit maupun
cacat. Dari definisi sehat diatas, dapat disimpulkan
bahwa sehat adalah suatu keadaan fisik, mental dan
sosial yang terbebas dari suatu penyakit sehingga
seseorang dapat melakukan aktivitas secara optimal

16| P a g e
Laporan Tahunan UPT. Puskesmas Penanae 2021
sehingga mendorong peningkatan kesejahteraan
masyarakat.

Prima dalam hal ini adalah masyarakat yang menyadari,


mau dan mampu untuk mengenali, mencegah dan
mengatasi permasalahan kesehatan yang dihadapi,
sehingga dapat bebas dari gangguan kesehatan.

Sedangkan optimal mengandung pengertian


diperolehnya derajat kesehatan yang setinggi-tingginya
bagi setiap orang yang merupakan hak azazi manusia
tanpa membedakan suku, golongan, agama dan status
sosial ekonomi.

 Misi
Misi ini dituangkan menjadi empat misi yaitu :
1. Menyelenggarakan Pelayanan Kesehatan Dasar yang sesuai
Standar, Aman, Nyaman dan Profesional
2. Mendorong Kemandirian Masayarakat untuk ikut serta
dalam membudayakan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
3. Meningkatkan Peran serta Masyarakat dalam Pencapaian
Pembangunan
4. Menjalin Kemitraan dan Pemanfataan SDM yang ada di
Masyarakat
2. Strategi

Visi dan misi UPT. Puskesmas Penanae akan dicapai dengan


beberapa strategi yang diwujudkan melalui kegiatan-kegiatan yang
terencana, terarah dan berkesinambungan. Beberapa strategi
tersebut antara lain:

 Meningkatkan upaya promosi kesehatan


 Meningkatkan koordinasi dan kerjasama yang lebih baik
dengan lintas sektor

17| P a g e
Laporan Tahunan UPT. Puskesmas Penanae 2021
 Meningkatkan kwalitas SDM Puskesmas
 Meningkatkan mutu dan keterjangkauan pelayanan kesehatan
3. Tujuan

Sebagai tujuan akhir yang akan dicapai dari penjabaran visi,


misi dan strategi UPT. Puskesmas Penanae adalah meningkatnya
kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap
orang yang bertempat tinggal di wilayah kerja UPT. Puskesmas
Penanae sehingga mencapai derajat kesehatan yang setinggi-
tingginya.

B. STRUKTUR ORGANISASI, TUGAS POKOK DAN FUNGSI

Sebagai satu bentuk organisasi, UPT. Puskesmas Penanae memiliki stuktur


organisasi yang jelas dan mengacu pada Struktur Organisasi Tata Kerja (SOTK)
Dinas Kesehatan Kota Bima. Struktur organisasi tersebut terdiri dari:

4. Unsur Pimpinan : Kepala Puskemas


5. Unsur Pembantu Pimpinan : Unit Ketatausahaan
6. Unsur Fungsional : disebut juga unit fungsional, karena terdiri dari
tenaga / pegawai dalam jabatan fungsional

Jumlah unit tergantung pada kegiatan, jumlah tenaga dan fasilitas yang ada. Untuk
memudahkan koordinasi semua unit dikelompokkan dalam dua kelompok besar,
yaitu Unit Pelayanan Medik dan Unit Pelayanan Kesehatan Masyarakat. Masing-
masing kelompok di atur oleh seorang Koordinator.

Kepala Puskesmas berfungsi memimpin, mengawasi dan melaksanakan


koordinasi kegiatan Puskesmas yang dapat dilakukan dalam jabatan struktural
dan jabatan fungsional. Dalam melaksanakan tugas, Kepala Puskesmas wajib
menetapkan prinsip koordinasi, integrasi dan sinkronisasi dalam lingkungan
Puskesmas maupun dengan satuan organisasi di luar lingkungan Puskesmas.

Unit Ketatausahaan bertugas mengurus bidang kepegawaian, adminisrasi,


keuangan, perlengkapan serta pencatatan dan pelaporan. Masing-masing bagian

18| P a g e
Laporan Tahunan UPT. Puskesmas Penanae 2021
dipertanggungjawabkan kepada satu orang petugas, di bawah koordinasi satu
orang Kepala Tata Usaha.

F. SARANA DAN PRASARANA PELAYANAN KESEHATAN

19| P a g e
Laporan Tahunan UPT. Puskesmas Penanae 2021
1. Sarana Dan Prasarana
Sarana dan Prasarana Umum, terdiri dari:
 Sarana ibadah ; mesjid dan mushalla.
 Sarana-sarana lingkungan; Perumahan, Tempat-Tempat
Umum (TTU), Tempat Pengolahan Makanan (TPM), Sarana
Air Bersih (SAB) dan Sarana Pembuangan Air Limbah
(SPAL).
 Sarana pendidikan; dari TK hingga PT, Madrasah Ibtidaiyah,
SLB, Panti Asuhan dan PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini).
 Sarana pelayanan kesehatan terdiri dari sarana kesehatan
milik pemerintah, UKBM dan swasta. Sarana kesehatan
pemerintah selain UPT. Puskesmas Penanae juga terdapat 7
Puskesmas Pembantu dan 3 Pos Kesehatan Kelurahan.
Sedangkan UKBM berupa Posyandu berjumlah 87. Untuk
sarana pelayanan kesehatan pemerintah/swasta antara lain
adalah :

9. Rumah Sakit Pemerintah : 3 unit


10. Rumah Sakit Swasta : 6 unit
11. Klinik Swasta : 14 unit
12. Dokter Praktek Umum : 17 Orang
13. Dokter Praktek Spesialis : 8 Orang
14. Bidan Praktek Swasta : 8 Orang
15. Kader aktif : 291 Orang
16. Pos KB : 7 Pos
17. Posyandu Balita : 87 unit
18. Posyandu Lansia : 13 unit
19. Batra : 9 unit

TABEL II.3

20| P a g e
Laporan Tahunan UPT. Puskesmas Penanae 2021
DATA SARANA UMUM DAN LINGKUNGAN UPT. PUSKESMAS
PENANAE TAHUN 2021

No Sarana Umum dan Lingkungan Jumlah

1 Mesjid dan Mushalla 64/48


2 Panti Asuhan 2
3 Restoran dan Rumah Makan (TPM) 198
4 Rumah Penduduk 13.301
5 Tempat-tempat umum (TTU) 279
6 Tempat Pembuangan Sampah (TPS) 27
7 Sarana Air Bersih (PAM, SGL, SPT) 13.100
Sarana Pembuangan Air Limbah
8 12.157
(SPAL)

Sumber : P Kesehatan Lingkungan 2021

Tabel II.3 menggambarkan jumlah sarana umum dan lingkungan


di wilayah kerja UPT. Puskesmas Penanae yang terdata hingga tahun
2021. Wilayah kerja UPT. Puskesmas Penanae memiliki sarana pendidikan
dari berbagai jenjang, mulai dari pendidikan usia dini, pendidikan dasar,
pendidikan lanjutan hingga perguruan tinggi yang tersebar di sepuluh
kelurahan. Semua murid dan siswa di semua sarana pendidikan dasar dan
lanjutan adalah sasaran pelayanan kesehatan UPT. Puskesmas Penanae,
melalui program UKS, UKGS, KIA-Anak dan Imunisasi. Sedangkan
mahasiswa di universitas yang ada (UNIDHA) menjadi sasaran untuk
kegiatan Skrining Penyakit Tidak Menular (PTM).

Data sarana pendidikan tahun 2021 secara rinci dapat dilihat


pada Tabel II.4. berikut.

21| P a g e
Laporan Tahunan UPT. Puskesmas Penanae 2021
-Tabel II.4
DISTRIBUSI JUMLAH FASILITAS PENDIDIKAN PER KELURAHAN
DI WILAYAH KERJA UPT. PUSKESMAS PENANAE 2021

SLTA
No Kelurahan PAUD TK SD SMP/MTS PT SLB
SMA/MI SMK/STM

1 Sawahan 1 3 9 2 3 1 0 0
2 Jati Baru 0 4 6 1 1 1 1 1
3 Jati 2 3 2 1 2 0 2 0
Sawahan
4 0 2 9 1 0 0 0 0
Timur
5 Kb. Marapalam 1 3 2 1 0 1 0 0
6 Andalas 2 7 3 1 0 2 0 1
Kb. Parak
7 3 6 3 1 1 0 0 0
Karakah
Parak Gadang
8 1 4 8 1 0 0 0 0
Timur
9 Simpang Haru 1 2 3 4 1 3 3 0
Gantiang Parak
10 2 3 6 0 0 0 0 0
Gadang
  16 42 51 13 8 8 6 2
Sumber : P UKS 2021

Tabel II.4 menggambarkan sarana pendidikan yang ada di


Kecamatan Padang Timur wilayah kerja UPT. Puskesmas Penanae tahun
2021. Terdiri dari 16 Paud, 42 TK, SD 51, 13 SMP/MTSN, 8 SMA/MI, SMK
8, PT 6, dan SLB 2.

d. Prasarana

Untuk melaksanakan pelayanan kesehatan bagi seluruh masyarakat


dalam wilayah kerja, UPT. Puskesmas Penanae memiliki sarana dan
prasarana yang cukup. Secara umum sarana dan prasarana tersebut
meliputi:

 Sarana fisik gedung


 Sarana transportasi
 Sarana pelayanan dan penunjang pelayanan.
 Sarana penunjang administrasi dan sistem informasi

22| P a g e
Laporan Tahunan UPT. Puskesmas Penanae 2021
Data sarana dan prasarana khusus UPT. Puskesmas Penanae
tercantum dalam tabel II.5.

TABEL II.4
DATA SARANA DAN PRASARANA UPT. PUSKESMAS PENANAE
TAHUN 2021
No Jenis Sarana /Peralatan Jumlah Keterangan
1 Ventilasi ruangan   Ada
2 terdapat pencahayaan ruangan   Ya
3 sumber air bersih 1  
4 Sistem pembuangan limbah 1  
5 Sumber daya listrik 1  
6 Sistem Komunikasi 1  
7 Sistem Proteksi petir 0  
8 Alat pemadam kebakaran 8  
9 Kendaraan Puskesmas Keliling 0  
10 Kendaraan Ambulans 1  
11 Pustu 7  
12 Puskeskel 3  
IV. PERALATAN
1 Set Pemeriksaan umum 1  
  a. Minimal 80% jenis peralataan
  ya (80 %)
  Set Pemeriksaan umum tersedia
  b. Tersedia peralatan :    
  * Sphygmomanometer/ tensimeter   Ya
  *Stetoskop   Ya
  *Timbangan dewasa   Ya
  *Senter   Ya
  *Termometer   Ya
2 Terdapat set tindakan medis 1  
  a. Minimal 80% jenis peralatan
  ya (80 %)
  set tindakan medis tersedia
  b. Tersedia peralatan :   Ya
  *set alat bedah   Ya
  *Sumber oksigen siap pakai   Ya
3 Terdapat set pemeriksaan kesehatan ibu 1  
  a. Minimal 80% jenis peralatan
  ya (80 %)
  set pemeriksaan kesehatan ibu tersedia
  b. Tersedia peralatan :    
  *Stetoskop janin   Ya
  *Stetoskop dewas   Ya
  * Sphygmomanometer/ tensimeter   Ya

23| P a g e
Laporan Tahunan UPT. Puskesmas Penanae 2021
  *Termometer   Ya
  *palu reflex   Ya
  *Timbangan dewasa   Ya
4 Terdapat set pemeriksaan kesehatan anak 1  
  a. minimal 80% jenis peralatan
  ya (80 %)
  set pemeriksaan kesehatan anak tersedia
  b. Tersedia peralatan :    
  *timbangan anak   Ya
  *alat pengukur panjang bayi   Ya
  *stetoskop   Ya
  *Termometer   Ya
5 Set pelayanan KB 1  
a. minimal 80% jenis perlatan set pemeriksaan
    ya (80 %)
KB tersedia
  b. Tersedia peralatan :    
  *Implant kit   Ya
  *IUD Kit siap pakai   Ya
6 Set pelayanan Imunisasi 1  
a. minimal 80% jenis jenis peralatan set
    ya (80 %)
pelayanan imunisasi tersedia
  b. Tersedia peralatan :    
  *coldchain/ vaccine carier   Ya
7 Set obsteri dan ginekologi 1  
8 set insersi dan Ekstraksi AKDR 1  
9 set resusitasi bayi 1  
10 set perawatan pasca persalinan 0  
a. minimal 80% jenis peralatan set perawatan
 
pasca   tidak (0%)
  persalinan tersedia
  b. Tersedia peralatan :    
  *stetoskop   tidak
  *Sphygmomanometer / tensimeter   tidak
11 Set Kesehatan gigi dan mulut 1  
a. Minimal 80% jenis peralatan set kesehatan gigi
    ya (80%)
dan mulut tersedia
  b. Tersedia peralatan :    
  *sonde lengkung   Ya
  *kaca mulut   Ya
  *tangkai kaca mulut   Ya
  *pinset gigi   Ya
  *ekskavator   Ya
  *set pencabutan gigi dewasa   Ya
  *set pencabutan gigi anak   Ya
  *bein lurus kecil   Ya

24| P a g e
Laporan Tahunan UPT. Puskesmas Penanae 2021
12 Set promosi kesehatan 1  
13 Set ASI 1  
14 Set Laboratorium 1  
a. minimal 80% jenis set peralatan Laboratorium
  1 ya (80 %)
tersedia
  b. Tersedia peralatan :    
  *mikroskop binokuler   Ya
  *sentrifuge   Ya
15 Set Farmasi 1  
16 Set Sterilisasi 0  
a. Minimal 80% Jenis peralatan set sterililsasi
  0 tidak 50 %
tersedia
  b. Tersedia peralatan :    
  *autoclave   Tidak
  *korentang   Ya
17 Set Puskesmas keliling 0  
18 Kit Keperawatan kesehatan masyarakat 1  
19 Kit Iunisasi 1  
20 Kit UKS 1  
21 Kit UKGS 1  
22 Kit Bidan 1  
  a. Minimal 80% jenis perlatan set pemeriksaan
1 ya (80%)
  kesehatan ibu tersedia
  b. Tersedia peralatan :    
  Stetoskop janin (lecnec dopler)   Ya
  Stetoskop dewasa   Ya
  *Sphygmomanometer / tensimeter   Ya
  *Termometer   Ya
  *palu reflex   Ya
23 Kit posyandu 1  
Minimal 80 % jenis peralatan kit posyandu
    ya ( 80 %)
tersedia
  b. Tersedia peralatan :    
  *termometer   Ya
  *timbangan dacin   Ya
24 Kit Kesehatan Lingkungan 1  
Sumber : Aspak 2021

2. TENAGA KESEHATAN

25| P a g e
Laporan Tahunan UPT. Puskesmas Penanae 2021
Tenaga kesehatan yang bertugas di UPT. Puskesmas Penanae pada
tahun 2021 berjumlah 75 orang. Dari jumlah tersebut sebanyak 60 orang
PNS, 15 orang tenaga Non-PNS (kontrak BLUD). Distribusi tenaga
sebagian besar berada di Puskesmas induk, sedangkan sebanyak 10 orang
bertugas di 7 Pustu dan 3 orang di 3 Poskeskel.

Menurut Permenkes no 43 tahun 2021 tentang standar jumlah


minimal SDM di Puskesmas Perkotaan adalah berjumlah 22 orang. Berikut
jenis ketenagaan yang harus ada di Puskesmas Perkotaan Non Rawatan.

TABEL II.6
KETENAGAAN DI PUSKESMAS PERKOTAAN NON RAWATAN MENURUT
PERMENKES 43 TAHUN 2021
No Jenis Ketenagaan Jumlah

1. Dokter 1

2. Dokter Gigi 1

3. Perawat 5

4. Bidan 4

5. Tenaga Kesehatan Masyarakat 2

6. Tenaga Kesehatan Lingkungan 2

7. Laboratorium Medik 1

8. Gizi 1

9. Kefarmasian 1

10. Administrasi 3

11. Pekarya 2

Jumlah 22 *
* Tidak termasuk petugas untuk di Pustu dan Poskeskel
Sumber : Permenkes No. 43 Tahun 2021

TABEL II.7

26| P a g e
Laporan Tahunan UPT. Puskesmas Penanae 2021
DISTRIBUSI TENAGA KESEHATAN UPT. PUSKESMAS PENANAE
BERDASARKAN KETENAGAAN DAN TINGKAT PENDIDIKAN
TAHUN 2021

LAKI-LAKI PEREMPUAN
NO Jenis Ketenagaan NON NON JML
PNS PNS
PNS PNS
1 DOKTER 1 - 7 2 10
2 DOKTER GIGI - - 3 - 3
3 BIDAN - - 15 - 15
4 PERAWAT - - 15 2 17
5 PERAWAT GIGI 1 - - - 1
6 KEFARMASIAN - - 1 - 1
7 APOTEKER - - 1 - 1
8 KESMAS - - 1 - 1
9 SANITARIAN - - 2 - 2
10 NUTRISIONIS - - 3 - 3
11 PRANATA LABOR - - 2 1 3
12 PEREKAM MEDIS - - 2 2 4
13 RO - - 1 - 1
14 TENAGA PENUNJANG LAINNYA - 4 - 2 6
15 PEJABAT STRUKTURAL - - 1 - 1
16 STAFF PENUNJANG ADM - - 4 2 6
JUMLAH 2 4 58 11 75
Sumber : Kepegawaian 2021

Menurut Permenkes no 43 tahun 2021 kebutuhan tenaga disusun b


erdasarkan kebutuhan minimal dan belum termasuk untuk lokasi Pustu d
an Poskeskel.

Dilihat dari jumlah penduduk dan luas wilayah, UPT. Puskesmas Pe


nanae memiliki jumlah penduduk terbesar dari seluruh Puskesmas yang a
da di Kota Padang. Disamping itu jumlah Pustu sebanyak 7 buah serta 10
Kelurahan yang menjadi wilayah kerjanya maka kelebihan tenaga kesehata
n yang dibandingkan dengan kebutuhan minimal menurut Permenkes no 4
3 tahun 2021 Tahun 2014 tidak dirasakan.

Rata-rata jumlah kunjungan di UPT. Puskesmas Penanae selama sat


u hari sebanyak 130 - 145 orang. Kunjungan ke Puskesmas menurun dari

27| P a g e
Laporan Tahunan UPT. Puskesmas Penanae 2021
tahun sebelumnya akibat Pandemi, karena ada nya kekhawatiran tertular
Covid 19. Namun pelayanan masih bias di akses oleh masyarakat melalui
konsultasi Online. Berdasarkan analisa beban kerja didapatkan
kekurangan tenaga sebagaimana tabel berikut :

TABEL II.8
Jenis Tenaga Kesehatan Yang Kurang di
UPT. Puskesmas Penanae Tahun 2021
No Jenis Ketenagaan Jumlah
1. Asisten Apoteker 1
2. Perekam Medis 1
3. Perawat 3
4. Bidan 3

Sumber : Kepegawaian UPT. Puskesmas Penanae

Kekurangan tenaga pada tabel 2.8 masih dalam kategori tenaga kese
hatan. Seiring dengan status Puskesmas yang sudah BLUD penuh, maka k
ekurangan tenaga juga dirasakan pada bagian keuangan seperti bendahara
pengadministrasian keuangan, sopir, kebersihan dan keamanan kantor. U
ntuk mengatasi hal ini maka penambahan tenaga dilakukan dengan sistem
kontrak melalui BLUD Puskesmas.

3. Pendanaan

Selama tahun 2021 pendanaan kegiatan di UPT. Puskesmas


Penanae bersumber dari :

TABEL II.9
SUMBER PENDANAAN KEGIATAN UPT. PUSKESMAS PENANAE TAHUN
2021

BOK (Rp) JKN (Rp)


Pagu 770.280.350,- 2.599.509.284,-
Uang Masuk 305.535.700,- 2.594.788.533,-
Realisasi Belanja 305.535.700,- 2.433.739.526,-
% Realisasi Terhadap Pagu 40 % 94 %
% Realisasi Terhadap Uang Masuk 100 % 94%
Sumber : Keuangan 2021

28| P a g e
Laporan Tahunan UPT. Puskesmas Penanae 2021

Dari tabel II.9 terlihat jumlah dana yang digunakan untuk kegiatan
UPT. Puskesmas Penanae selama tahun 2021 adalah 2.739.275.226.-yang
bersumber dari Biaya Operasional Kegiatan dan Jaminan Kesehatan
Nasional.

29| P a g e
Laporan Tahunan UPT. Puskesmas Penanae 2021

BAB III
KEGIATAN PROGRAM DAN INDIKATOR

A. Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan

Puskesmas merupakan fasilitas pelayanan kesehatan tingkat


pertama yang menjadi unit terdepan dalam upaya pencapaian target-target
SPM. Sesuai dengan Permenkes No 4 Tahun 2021. Maka ditetapkan
Standar Pelayanan Minimal di Bidang Kesehatan adalah :

TABEL III. 10
TARGET SPM BIDANG KESEHATAN TAHUN 2021
Target/ thn
No Jenis Layanan Dasar
absolute %
1 Pelayanan kesehatan ibu hamil (K4) 1665 100%
2 Pelayanan kesehatan ibu bersalin 1589 100%
3 Pelayanan kesehatan bayi baru lahir 1520 100%
4 Pelayanan kesehatan balita 7516 100%
Pelayanan kesehatan pada usia
5 17375 100%
pendidikan dasar
Pelayanan kesehatan pada usia
6 58616 100%
produktif
7 Pelayanan kesehatan pada usia lanjut 8190 100%
Pelayanan kesehatan pada penderita
8 15702 100%
hipertensi
Pelayanan kesehatan pada penderita
9 11I9 100%
Diabetes Mellitus
Pelayanan kesehatan pada orang
10 183 100%
dengan gangguan jiwa berat
11 Pelayanan kesehatan orang dengan TB 2291 100%
Pelayanan kesehatan orang dengan
12 2031 100%
resiko terinfeksi HIV
Sumber : DKK 2021

B. Upaya Kesehatan Masyarakat

30| P a g e
Laporan Tahunan UPT. Puskesmas Penanae 2021
1. Upaya Kesehatan Masyarakat Esensial

Setiap puskesmas harus menyelenggarakan Upaya Kesehatan


Masyarakat (UKM) esensial tanpa melihat kriteria puskesmas. Upaya
Kesehatan Masyarakat (UKM) Esensial harus diselenggarakan oleh setiap
Puskesmas untuk mendukung pencapaian standar pelayanan minimal
kabupaten/kota bidang kesehatan. UKM Esensial terdiri dari:

TABEL III.11
INDIKATOR PROGRAM UKM ESENSIAL UPT. PUSKESMAS PENANAE
TAHUN 2021
Target
/Indikator
1 Promkes Kegiatan (%)
    D/S 100
    Penyuluhan dalam gedung 100
    Penyuluhan luar gedung 100
    Penyuluhan keliling 100
    Keluarga Siaga 100
    Rumah Tangga yang ber PHBS 100
    Pembentukan Poskestren 100
       
Kesehatan Pengawasan Tempat-Tempat
2 Lingkungan Umum 100
    Pengawasan TPM 100
    Inspeksi Rumah Sehat 100
    Akses Jamban Sehat 100
       
3 KESGA & KB K1 100
    K4 100
    Deteksi Ibu Hamil Resiko Tinggi 100
    Persalinan Di Fasyankes 100
    Penanganan Komplikasi (PK) 100
    Kunjungan Nifas Lengkap (KF3) 100
Kunjungan Neonatus Lengkap
    (KN3) 100
    Neonatal Komplikasi Ditangani 100
    Kunjungan Bayi 100
    Kunjungan Anak balita 100
    Kunjungan Apras 100
    KB Aktif 75
       
4 GIZI 1. IBU  

31| P a g e
Laporan Tahunan UPT. Puskesmas Penanae 2021
    a. Ibu Hamil dengan Anemia 28
    b. Ibu Hamil Dapat TTD 90 100
    c. Ibu Hamil KEK Dapat PMT 95
    d. Ibu Nifas Dapat Vitamin A 100
    2. NEONATUS  
    a. BBLR 8
    3. BAYI  
a. Bayi Usia 6 bulan Dapat
    ASI Ekslusif 80
    b. Bayi Baru Lahir Dapat IMD 80
    4. BALITA  
    a. Balita Ditimbang ( D/S ) 85
    b. Balita Punya Buku KIA 100
c. Balita Ditimbang Yang Naik
    BB 85
    d. Balita Tidak Naik BB 2 T 4
e. Balita Dapat Kapsul
    Vitamin A 100
    f. Balita Kurus Dapat PMT 100
    g. Balita Underweight <15
    h. Balita Stunting 28
    i. Balita Wasting 5
5. Rumah Tangga
Mengkonsumsi Garam
    Beryodium 90
6. Kasus Gizi Buruk
    Mendapatkan Perawatan 100
       
5 P2P 1.PTM  
a. Pelayanan Hipertensi
    sesuai standar 100
b. Pelayanan DM sesuai
    standar 100
    c. Skrining Usia Produktif 100
    2.Surveilans Imunisasi  
    a. Imunisasi Dasar lengkap 95
    b. UCI Kelurahan 100
    c. Jemaah Haji Yang Dilayani 100
    3. P2M  
a. Pelayanan Kesehatan
    Penderita TB 100
b. Pelayanan kesehatan orang
    yang teresiko HIV 100
    c. Jumlah Kasus DBD yang 100

32| P a g e
Laporan Tahunan UPT. Puskesmas Penanae 2021
difogging
Sumber : DKK 2021

2. Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) Pengembangan

Upaya Kesehatan Masyarakat Pengembangan di UPT. Puskesmas


Penanae seperti terlihat pada tabel di bawah ini :

TABEL III.12
INDIKATOR PROGRAM UKM PENGEMBANGAN UPT. PUSKESMAS
PENANAE TAHUN 2021
1 Perkesmas Kegiatan Target/Indikator

    1. Jumlah KK Binaan yang dikunjungi 540 KK

    2. Jumlah kasus dalam KK Binaan : 540 KK

    a. KK dengan Maternal Risti 24 KK

    b. KK dengan masalah gizi 7 KK

    c. KK dengan kasus Tuberkulosa 40 KK

    d. KK dengan kasus HIV / AIDS 3 KK

    e. KK dengan Lansia Resti 0 KK

    f. KK dengan gangguan kesehatan jiwa 4 KK

g. KK dengan kasus Hipertensi sedang


    dan berat 247 KK

    h. KK dengan kasus Diabetes Mellitus 75 KK

3. Jumlah Kelompok Binaan yang rutin 12 Kelompok


    dilakukan pembinaan Binaan

4. Jumlah KK Binaan dengan tingkat


    kemandirian (KM) III-IV 428 KK

Jumlah kelurahan yang sudah memiliki


10 kelurahan
2 Yankestrad kelompok asuhan Mandiri Aktif

Jumlah kelurahan yang sudah memiliki


    kelompok Asuhan Mandiri Aktif 10 Kelurahan

3 Lansia Kegiatan  

    1. Kunjungan Lansia 8190

33| P a g e
Laporan Tahunan UPT. Puskesmas Penanae 2021

    2. Skrining Lansia 8190

    3. Dengan Status Kemandirian A 8190

4 UKS Kegiatan  

1. Skrining Anak sekolah Pendidikan


    Dasar 17375

2. Anak Sekolah Sehat ( Dari Status


    Gizi Baik ) 95%

5 UKGS Kegiatan  

Jumlah SD atau yang sederajat


    melaksanakan sikat gigi massal 11863
Jumlah murid SD atau yang sederajat
yang telah menjalani skrining kes Gigi
    dan Mulut 11863

UKGM 87

UKG APRAS 1513


6 Jiwa Kegiatan  
Penemuan dan penanganan kasus
orang dengan gangguan jiwa berat 184
    sesuai standar

7 Indra Kegiatan  
Penanganan penderita dengan
  gangguan kesehatan indera sesuai 87014
  standar
8 UKK Kegiatan  
    Pembentukan POS UKK 2
9 Kesorga Kegiatan  
a. Jumlah kelompok olahraga yang
4
    dibina
b. Pengukuran kebugaran Calon
134
    Jema'ah Haji

B. UPAYA KESEHATAN PERORANGAN (UKP)


Indikator Upaya Kesehatan Perorangan di UPT. Puskesmas Penanae pada
tahun 2021 seperti terlihat pada tabel dibawah ini :

34| P a g e
Laporan Tahunan UPT. Puskesmas Penanae 2021
TABEL III.13
INDIKATOR UKP UPT. PUSKESMAS PENANAE TAHUN 2021

1 Kunjungan Kegiatan Target/


Rawat Jalan Indikator
a. Rawat Jalan Yang dilayani 100 %
b. Rawat Jalan Kes Gigi Mulut Yang 100 %
Dilayani
2 Kefarmasian a. Laporan Pelayanan Farmasi
- Konseling Oleh Apoteker 1032 kali
- Tenaga Teknis Kefarmasiaan 2
b. Sistem Informasi Pelaporan 0
Narkotik dan Psikotropika
c. Pemakaian Obat Generik 100
d. Pemakaian Obat Rasional (POR)
- Rerata R/dalam 1 resep 2,6 %
- Kasus Diare yang diberikan 2,4 %
Antibiotik
- Kasus ISPA yang diberikan 2,6 %
Antibiotik
- Injeksi pada kasus mialgia 0
3 Laboratorium Jumlah Permintaan Pemeriksaan 100 %
. Laboratorium Yang Dilayani
Kegiatan :
4 Kes Gigi dan
a. a.Kasus Gawat jalan kesehatan gigi 100 %
. Mulut
dan Mulut.
a. Kasus Gawat Darurat yang 100 %
5 Pelayanan
ditangani di Puskesmas
. UGD

C. Program Indonesia Sehat Berbasis Keluarga (PIS PK)


TABEL III. 14
INDIKATOR PIS PK UPT. PUSKESMAS PENANAE TAHUN 2021
NO Kegiatan Indikator
1. Pendataan PIS PK 100 %
2. Capaian Indek Keluarga Sehat 0,25

Sumber : Pis PK 2021

BAB IV
PENCAPAIAN KEGIATAN PROGRAM

A. Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan

35| P a g e
Laporan Tahunan UPT. Puskesmas Penanae 2021
Hasil pencapaian Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan di
UPT. Puskesmas Penanae dapat dilihat pada tabel IV.15 berikut :

Tabel IV.15
CAPAIAN SPM BIDANG KESEHATAN UPT. PUSKESMAS PENANAE
TAHUN 2021
Target/ thn Target/ bln total
SASARAN
No Jenis Layanan Dasar
PROYEKSI absolute % absolute % Capaian %
1 Pelayanan kesehatan ibu hamil (K4) 1655 1390 100 116 8.3 1280 92.09
2 Pelayanan kesehatan ibu bersalin 1580 1390 100 116 8.3 1390 100.00

3 Pelayanan kesehatan bayi baru lahir 1390 100 116 8.3 1255 90.29
1531
4 Pelayanan kesehatan balita 7395 3538 100 295 8.3 1812 51.22
Pelayanan kesehatan pada usia
5 19030 19030 100 1586 100 17083 89.77
pendidikan dasar
Pelayanan kesehatan pada usia
6 59316 59316 100 4943 8.3 19476 32.83
produktif
Pelayanan kesehatan pada usia
7 8190 8190 100 683 8.3 6988 85.32
lanjut
Pelayanan kesehatan pada penderita
8 15702 15702 100 1309 8.3 1483 9.44
hipertensi
Pelayanan kesehatan pada penderita
9 1119 1557 100 130 8.3 774 49.71
Diabetes Mellitus
Pelayanan kesehatan pada orang
10 185 185 100 15 8.3 149 80.54
dengan gangguan jiwa berat
Pelayanan kesehatan orang dengan
11 2291 1552 100 129 8.3 981 63.21
TB
Pelayanan kesehatan orang dengan
12 1519 1519 100 127 8.3 1379 90.78
resiko terinfeksi HIV

Sumber : SP2TP Puskesmas 2021

Dari tabel IV.15 dapat dilihat bahwa SPM bidang kesehatan pada
umum nya belum tercapai di tahun 2021 hanya 1 yang sudah mencapai
target yaitu pelayanan pada ibu bersalin.

B. Upaya Kesehatan Masyarakat

1. Upaya Kesehatan Masyarakat Esensial

1.1. Promosi Kesehatan


36| P a g e
Laporan Tahunan UPT. Puskesmas Penanae 2021
Sebagai pembangun pilar utama Visi Indonesia Sehat yang mandiri
dan berkeadilan yaitu pilar Perilaku Sehat, Promosi Kesehatan menjadi
program unggulan atau primadona program kesehatan. Kegiatan Promkes
di Puskesmas identik dengan kegiatan penyuluhan, namun lingkup
kegiatan Promkes di Puskesmas sesungguhnya sangat luas. Selain
memberikan pendidikan kesehatan untuk merubah perilaku masyarakat
melalui upaya-upaya penyuluhan, Promkes juga mencakup kegiatan
membina peran serta masyarakat dalam bidang kesehatan.

Secara umum kegiatan-kegiatan program Promosi Kesehatan di UPT.


Puskesmas Penanae adalah sebagai berikut:

 Penyuluhan kesehatan kepada individu atau kelompok di dalam


gedung dan luar gedung, terjadwal dan tidak terjadwal secara
lintas program.
 Penyuluhan keliling ke seluruh wilayah kerja Puskesmas Andalas
dalam waktu-waktu tertentu atau menjelang kegiatan yang
bersifat massal.
 Melaksanakan fasilitasi dalam pembinaan peran serta masyarakat
dalam berbagai kegiatan program yang terkait dengan
pemberdayaan masyarakat seperti Posyandu, Kelurahan Siaga
dan UKBM lain.
 Membina Perilaku Hidup Bersih dan Sehat di Rumah Tangga dan
Sekolah
 Melaksanakan koordinasi lintas program dan lintas sektor
 Menyediakan media-media penyuluhan yang inovatif

TABEL IV.16
JUMLAH PENYULUHAN DALAM GEDUNG DI PUSKESMS ANDALAS
TAHUN 2021

37| P a g e
Laporan Tahunan UPT. Puskesmas Penanae 2021
JUMLAH
No TEMA PENYULUHAN FREKW ENSI MASYARAKAT
YANG DISULUH
1 Napza/ Obat-obatan 2 80
2 PHBS 18 597
3 Bahaya Rokok /KTR 3 70
4 KES.GIGI & MULUT 2 66
5 Germas 2 38
6 Bencana 2 145
7 Covid 19 17 564
8 TB paru 2 40
9 Diabetes Melitus 1 25
10 Kolestrol 1 45
11 ISPA 2 47
12 PTM 4 106
13 Hipertensi 3 85
14 kesling 5 69
15 Vit A 5 76
16 Gizi 5 60
17 Prokes 66 1608
18 Kesehatan Ibu 3 64
19 Kesehatan Anak 2 35
jumlah 145 3820
Sumber : P Promkes 2021

Dari tabel terlihat jumlah penyuluhan dalam gedung yang dilakukan


pada tahun 2021, sebanyak 145 kali dengan tema penyuluhan paling
sering diberikan adalah : Protokol Kesehatan Pencegahan Covid 19.

TABEL IV.17
JUMLAH PENYULUHAN LUAR GEDUNG YANG DILAKUKAN
DI UPT. PUSKESMAS PENANAE TAHUN 2021

38| P a g e
Laporan Tahunan UPT. Puskesmas Penanae 2021

JUMLAH
No TEMA PENYULUHAN FREKW ENSI MASYARAKAT
YANG DISULUH
1 Napza/ Obat-obatan 10 64
2 PHBS 34 623
3 Bahaya Rokok /KTR 32 320
4 KES.GIGI & MULUT 15 172
5 Germas 10 334
6 Bencana 5 160
7 Covid 19 56 623
8 TB paru 10 46
9 Diabetes Melitus 5 62
10 Kolestrol 5 67
11 ISPA 23 109
12 PTM 20 164
13 Hipertensi 10 98
14 kesling 20 221
15 Vit A 20 185
16 Gizi 25 122
17 Prokes 194 1608
18 Kesehatan Ibu 10 64
19 Kesehatan Anak 10 57
jumlah 514 5099
Sumber : P Promkes 2021

Dari tabel II.17 terlihat bahwa tema penyuluhan luar gedung yang
paling banyak adalah Prokes, Covid 19. Total Penyuluhan yang telah
dilakukan adalah 514 kali dengan jumlah masyarakat yang sudah disuluh
adalah 5099 jiwa. Penyuluhan luar gedung ini termasuk penyuluhan yang
dilakukan di Musholla, Perkantoran, Posyandu danTempat-tempat Umum
lainnya. Penyuluhan keliling dilakukan sebanyak 19 kali dengan materi
Coid 19.

Selama tahun 2021 media yang digunakan dalam promosi adalah


leaflet sebanyak 1000 lembar, stiker sebanyak 100 buah, spanduk
sebanyak 10 buah, banner 1 buah, media promosi visual melalui televise
dan media sosial

39| P a g e
Laporan Tahunan UPT. Puskesmas Penanae 2021
TABEL IV.20
POSYANDU PERKELURAHAN UPT. PUSKESMAS PENANAE TAHUN
2021
Jumlah Jumlah Kader STRATA
NO KELURAHAN
Posyandu Total Aktif Pratama Madya Purnama Mandiri
6 24 24 0 2 4 0
1 SAWAHAN

2 JATI BARU 10 40 38 0 1 9 0

3 JATI 10 40 44 0 1 8 2

SAWAHAN 5 24 24 1 0 3 2
4
TIMUR

SIMPANG 3 12 16 0 1 2 1
5
HARU

6 KB.MRPLM 6 24 24 0 2 3 1

7 ANDALAS 9 36 36 0 3 4 2

KD. PARAK 11 44 44 0 2 8 1
8
KARAKAH

9 PAGATI 11 44 44 0 2 8 1

GANTING 13 56 54 0 3 9 1
10
PRK. GDG
85 344 344 1 17 58 11
TOTAL

Sumber : P Promkes 2021

Tabel IV.20 menggambarkan strata posyandu di 10 kelurahan


Kecamatan Padang Timur. Dari 85 Posyandu, 11 diantaranya sudah pada
strata mandiri. Keberadaan posyandu ini didukung oleh keberadaan kader
aktif sebanyak 100 %.

40| P a g e
Laporan Tahunan UPT. Puskesmas Penanae 2021
GRAFIK IV. 1
PERBANDINGAN STRATA POSYANDU UPT. PUSKESMAS
PENANAE TAHUN 2019 DAN 2021

Dari grafik IV.1 terlihat peningkatan strata posyandu mandiri pada


tahun 2019 dibanding tahun 2021 tetap sama.

Pengkajian/pendataan PHBS adalah untuk mengetahui


keadaan pola hidup dimasyarakat terutama Pola Hidup Bersih dan
Sehat, di tatanan rumah tangga, pengkajian ini sasaranya adalah
Kepala Keluarga dengan 10 ( sepuluh ) indikator ditambah Kadarzi
( Keluarga sadar Gizi) kegiatan ini menggunakan biaya dari dana
Biaya Operasional Kesehatan.

41| P a g e
Laporan Tahunan UPT. Puskesmas Penanae 2021
TABEL IV.21
DATA CAPAIAN PROGRAM 10 INDIKATOR PHBS DI WILAYAH
KERJA UPT. PUSKESMAS PENANAE TAHUN 2021
JML RT YG DI LINAKKES ASI EKS MENIMBA AIR BERSIH JAMBAN CTPS MAKAN AKTIFITAS JENTIK TIDAK
BINA NG SAYUR FISIK NYAMUK MEROKOK
DAN BUAH
NO KELURAHAN
jumla h ruma h
ta ngga ABS ABS ABS ABS SKRG ABS ABS ABS ABS ABS ABS
s el uruhnya

1 SAWAHAN 853 30 26 25 30 29 30 30 27 30 22
2 JATI BARU 783 80 63 44 85 78 85 30 26 30 46
3 JATI 1526 276 232 121 280 275 280 272 42 40 181
4 SAWAHAN TIMUR 793 14 28 26 36 31 32 30 30 0 30
5 SIMPG HARU 718 12 19 16 20 19 20 17 19 18 9
6 KUBU MARAPALAM 936 45 40 34 50 42 39 46 42 20 22
7 ANDALAS 1850 824 803 795 883 857 867 850 863 812 463
8 KUDA PARKER 3122 92 63 45 97 91 83 30 810 32 46
9 PARAK GDG TIMUR 1317 22 30 22 35 23 30 31 27 29 18
10 GANTING PRK GDG 1403 22 20 23 25 22 22 20 24 24 12
Jumlah 13301 1417 1324 1151 1541 1467 1488 1356 1910 1035 849

Sumber : P Promkes 2021

Pada tabel IV.21 di atas dapat kita lihat 10 kelurahan telah


melakukan Survey dan Pembinaan PHBS pada tahun 2021 indicator yang
mencapai target adalah penggunaan air bersih (100 %).

TABEL IV.22
DATA DASAR DAN PEMBINAA TOGA PER KELURAHAN DI
WILAYAH KERJA UPT. PUSKESMAS PENANAE
JML KK YG SELURUHNYA KK YG MEMANFAATAN TOGA JENIS TOGA DI RT/KK
JUMLAH JUMLAH TOTAL ADA TIDAK
RT YG RT YG (JUMLAH (JUMLAH
NO KELURAHAN
PUNYA TIDAK ) ) TOTAL <5 5 -15 >15 TOTAL
TOGA PUNYA
TOGA
1 SAWAHAN 552 301 853 552 0 552 112 89 352 552
2 JATI BARU 389 394 783 389 0 389 206 115 68 389
3 JATI 341 1185 1526 341 0 341 142 150 69 341
4 S TIMUR 225 568 793 225 0 225 124 47 66 225
5 ANDALAS 293 1557 1850 293 0 293 197 43 61 293
6 KUBU MARAPALAM 1257 593 1850 1257 0 1257 141 157 55 1257
7 KUDA PARKER 437 2685 3122 437 0 437 224 144 99 437
8 PARAK GDG TIMUR 246 1125 1371 246 0 246 147 53 58 246
9 GTG PRK GDG 404 999 1403 404 0 404 191 146 79 404
10 SIMP HARU 154 564 718 154 0 154 105 21 36 154

JUMLAH 3331 9971 13,301 3331 0 3331 1471 917 943 3331

Sumber : P Promkes 2021

42| P a g e
Laporan Tahunan UPT. Puskesmas Penanae 2021
Pada tabel IV.22 terlihat semua kelurahan sudah memanfaatkan
toga. Kelurahan yang paling banyak memanfaatkan toga adalah Kubu
Marapalam.

Gambaran tingkat pengembangan TOGA UPT. Puskesmas Penanae Tahun


2021

TABEL IV.23
STRATA TOGA DI UPT. PUSKESMAS PENANAE TAHUN 2021
PUSKESMAS JUMLAH STRATA
TOGA
PRATAMA MADYA PURNAMA

ANDALAS 2810 1245 880 685


Sumber : P Promkes 2021

Strata TOGA di UPT. Puskesmas Penanae terbanyak adalah


pratama, sedangkan strata purnama sebanyak 685 (24,37 %).

Untuk Pos UKK yang dibina 1 pos berlokasi di Sawahan Timur pada tahun
2019 namun pada tahun 2021 tidak ada penambahan pembinaan pos UKK
akibat Pandemi Covid 19. Selain itu diwilayah kerja UPT. Puskesmas
Penanae juga terdapat Pesantren, sebagaimana data pada tabel berikut ini
:
TABEL IV.24
DATA PESANTREN TAHUN 2021
GURU YG KADER
NAMA JUMLAH
NO DILATIH POSKESTREN
PESANTREN SANTRI
POSKESTREN
1 KH. ABDULLAH 450 0 50
AHMAD PGAI
Sumber : P Promkes 2021

TABEL IV. 25
KEGIATAN PEMBINAAN PESANTREN
NO Uraian Kegiatan Frekwensi
1 Penyuluhan Kesehatan 1 kali
2 Pemeriksaan Kesehatan Santri 1 kali
3 Pemeriksaan Kesehatan Lingkungan Pesantren 1 kali

43| P a g e
Laporan Tahunan UPT. Puskesmas Penanae 2021
4 Pembinaan PHBS 1 kali
Sumber : Promkes 2021

Tabel IV.24 dan Tabel IV.25 menggambarkan pada tahun 2021 hanya
ada 1 pesantren yang masih aktif di Kecamatan Padang Timur dan telah
dilakukan pembinaan.

TABEL IV.26
TABEL KELURAHAN SIAGA DI KECAMATAN PADANG TIMUR
TAHUN 2021
NO Strata Kelurahan Siaga %
1. Pratama 0
2 Madya 70
3. Purnama 0
4. Mandiri 30

Sumber : Promkes 2021

Dari tabel IV.26 strata kelurahan siaga tertinggi adalah strata madya
(70%).

1. 2. Kesehatan Lingkungan

Tabel berikut adalah data sarana kesehatan lingkungan dalam


wilayah kerja UPT. Puskesmas Penanae yang secara umum sudah
memadai, namun tetap memerlukan pembinaan.

TABEL IV.27
PENDUDUK DENGAN AKSES BERKELANJUTAN TERHADAP AIR MINUM
BERKUALITAS DI UPT. PUSKESMAS PENANAE TAHUN 2021
JUMlLAH PENDUDUK PENGGUNA PENDUDUK DENGAN
AKSES
BERKELANJUTAN
TERHADAP AIR MINUM
JUMLAH BUKAN JARINGAN PERPIPAAN PERPIPAAN
BERKUALITAS (LAYAK)
NO. KELURAHAN PENDUDU
K
SUMUR SUMUR SUMUR PENAM PERPIPA PERPIP
MATA AIR DEPOT
GALI GALI BOR TERMIN PUNGA AN AAN JUMLAH
TERLIND AIR %
TERLIND DENGAN DENGAN AL AIR N AIR (PDAM,B NON TOTAL
UNG MINUM
UNG POMPA POMPA HUJAN PSPAM) PDAM

1 SAWAHAN 5,828 0 150 50 0 0 0 3,810 1,701 0 5,711 98.0


2 JATI BARU 7,325 0 0 15 0 0 0 5,154 2,156 0 7,325 100.0
3 JATI 10,759 55 1,505 20 0 0 0 6,501 2,248 0 10,329 96.0
4 SAWAHAN TIMUR 4,948 5 35 25 0 0 0 3,237 1,597 0 4,899 99.0
5 SIMPANG HARU 5,125 20 70 25 0 0 0 3,351 1,557 0 5,023 98.0
6 KUBU MARAPALAM 6,620 30 55 40 0 0 0 4,101 2,328 0 6,554 99.0
7 ANDALAS 11,376 75 375 100 0 0 0 7,439 3,273 0 11,262 99.0
8 KUBU DALAM P.KARAKAH 14,814 105 125 475 0 0 0 8,954 4,711 0 14,370 97.0
9 PARAK GADANG TIMUR 9,527 50 310 300 0 0 0 7,172 1,600 0 9,432 99.0
10 GANTING PARAK GADANG 11,728 0 0 75 0 0 0 8,250 3,286 0 11,611 99.0
JUMLAH 88,050 340 2,625 1,125 0 0 0 57,969 24,457 0 86,516 98.3

44| P a g e
Laporan Tahunan UPT. Puskesmas Penanae 2021
Sumber : P Kesling : 2021

Dari tabel IV.27 terlihat dari target 100 % yang ditetapkan 98,3 %
penduduk di wilayah Kecamatan Padang Timur sudah memiliki akses
terhadap air minum berkualitas.

Tabel : IV.28
PERSENTASE SARANA AIR MINUM YANG DILAKUKAN PENGAWASAN
TAHUN 2021
INSPEKSI KESEHATAN LINGKUNGAN (IKL) PEMERIKSAAN
JUMLAH
JUMLAH SARANA AIR JUMLAH SARANA JUMLAH SARANA AIR
NO KELURAHAN SARANA AIR JUMLAH SARANA
% MINUM DGN RESIKO % AIR MINUM % MINUM MEMENUHI %
MINUM AIR MINUM DI IKL
RENDAH+ SEDANG DIAMBIL SAMPEL SYARAT

1 SAWAHAN 849 4 0.47 4 0.47 0 0.00 0 0.00


2 JATI BARU 787 39 4.96 35 4.45 5 0.64 0 0.00
3 JATI 1,489 60 4.03 49 3.29 12 0.81 0 0.00
4 SAWAHAN TIMUR 797 2 0.25 2 0.25 3 0.38 0 0.00
5 SIMPANG HARU 723 20 2.77 17 2.35 3 0.41 0 0.00
6 KUBU MARAPALAM 919 6 0.65 6 0.65 4 0.44 0 0.00
7 ANDALAS 1,825 209 11.45 191 10.47 3 0.16 0 0.00
8 KUBU DALAM P.KARAKAH 2,998 100 3.34 96 3.20 0 0.00 0 0.00
9 PARAK GADANG TIMUR 1,300 69 5.31 62 4.77 3 0.23 0 0.00
10 GANTING PARAK GADANG 1,413 51 3.61 48 3.40 5 0.35 0 0.00
PUSKESM AS 13,100 560 4.27 510 3.89 38 0.29 0 0.00

Sumber : P Kesling 2021.

Dari tabel IV.28 penduduk di Kecamatan Padang Timur yang yang


dilakukan pengawasan sebanyak 38 sarana air minum.

Tabel : IV.29
PENDUDUK DENGAN AKSES TERHADAP FASILITAS SANITASI (JAMBAN
SEHAT) YANG LAYAK DI UPT. PUSKESMAS PENANAE TAHUN 2021

45| P a g e
Laporan Tahunan UPT. Puskesmas Penanae 2021
JAMBAN SEHAT SEMI JAMBAN SEHAT PENDUDUK DENGAN AKSES
SHARING/KOMUNAL
JUMLAH PERMANEN (JSSP) PERMANEN (JSP) TERHADAP FASILITAS SANITASI
NO KECAMATAN YANG LAYAK (JAMBAN SEHAT)
PENDUDUK JUMLAH JUMLAH JUMLAH JUMLAH JUMLAH JUMLAH
SARANA PENDUDUK SARANA PENDUDUK SARANA PENDUDUK JUMLAH %
1 SAWAHAN 5,828 0 0 0 0 792 5,500 5,500 94.37
2 JATI BARU 7,325 0 0 0 0 734 7,059 7,059 96.37
3 JATI 10,759 2 120 0 0 1,256 8,957 9,077 84.37
4 SAWAHAN TIMUR 4,948 3 55 0 0 696 4,584 4,639 93.76
5 SIMPANG HARU 5,125 0 0 0 0 678 4,797 4,797 93.60
6 KUBU MARAPALAM 6,620 1 30 0 0 852 6,329 6,359 96.06
7 ANDALAS 11,376 9 165 0 0 1,775 10,141 10,306 90.59
8 KUBU DALAM P.KARAKAH 14,814 6 105 0 0 2,537 11,383 11,488 77.55
9 PARAK GADANG TIMUR 9,527 4 60 0 0 1,265 8,631 8,691 91.22
10 GANTING PARAK GADANG 11,728 0 0 0 0 1,321 11,247 11,247 95.90
JUMLAH 88,050 25 535 0 0 11,906 78,628 79,163 89.91

Sumber : P Kesling 2021

Dari tabel IV.29 penduduk di Kecamatan Padang Timur yang


memiliki akses terhadap fasilitas sanitasi yang layak sebesar 89,91 %.

TABEL : IV.30
KELURAHAN YANG MELAKSANAKAN STBM TAHUN 2021
SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM)
NO KELURAHAN DESA YANG MELAKSANAKAN STBM DESA STOP BABS DESA STBM
JUMLAH JUMLAH JUMLAH

1 SAWAHAN 1 0 1.0
2 JATI BARU 1 0 1.0
3 JATI 1 0 1.0
4 SAWAHAN TIMUR 1 0 1.0
5 SIMPANG HARU 1 0 1.0
6 KUBU MARAPALAM 1 0 1.0
7 ANDALAS 1 0 1.0
8 KD PARAK KARAKAH 1 0 1.0
9 PARAK GADANG TIMUR 1 0 1.0
10 GANTING PARAK GADANG 1 0 1.0
JUMLAH 10 0 10

Sumber : P Kesling 2021

Dari semua kelurahan yang ada di Puskesmas sudah melaksanakan


STBM (pemicuan).

Tabel : IV.31
PERSENTASE TEMPAT-TEMPAT UMUM YANG MEMENUHI SYARAT
TAHUN 2021

46| P a g e
Laporan Tahunan UPT. Puskesmas Penanae 2021
TTU YANG ADA TTU MEMENUHI SYARAT KESEHATAN
SARANA SARANA JUMLA SARANA PENDIDIKAN SARANA KESEHATAN TEMPAT JUMLAH
PASAR
N PENDIDIKAN KESEHATAN TEMPA H TTU SD/MI SMP/MTs SMA/MA PUSKESMAS RS UMUM IBADAH
KELURAHAN PASA
O RS T
SMP/ SMA PUSKE R ∑ ∑ ∑ ∑ % ∑ ∑ ∑ ∑ ∑
SD/MI UMU IBADAH % % % % % % %
MTs /MA SMAS
M

1 SAWAHAN 9 2 4 1 10 26 8 89 2 100 3 75 0 0 1 100 8 80 0 0 22 85


2 JATI BARU 6 1 2 2 9 20 6 100 1 100 2 100 0 0 2 100 9 100 0 0 20 100
3 JATI 2 2 2 16 22 1 50 2 100 2 100 0 0 0 0 13 81 0 0 18 82
4 SAWAHAN TIMUR 9 0 0 1 8 1 19 9 100 0 0 0 0 0 0 1 100 6 75 0 0 16 84
5 SIMPANG HARU 3 4 4 9 20 2 67 3 75 3 75 0 0 0 0 6 67 0 0 14 70
6 KUBU MARAPALAM 2 1 1 9 13 1 50 1 100 1 100 0 0 0 0 8 89 0 0 11 85
7 ANDALAS 3 1 2 1 14 21 3 100 1 100 1 50 1 100 0 0 12 86 0 0 18 86
8 KD PARAK KARAKAH 3 1 1 17 22 3 100 0 0 0 0 0 0 0 0 15 88 0 0 18 82
9 PARAK GADANG TIMUR 8 1 0 11 20 6 75 1 100 0 0 0 0 0 0 6 55 0 0 13 65
10 GANTING PARAK GADANG 6 0 0 1 10 17 5 83 0 0 0 0 0 0 1 100 8 80 0 0 14 82
JUMLAH 51 13 16 1 5 113 1 200 44 86 11 85 12 12 1 1.00 5 100.0 91 81 0 0 164 82

Sumber : P Kesling 2021

Total Tempat-Tempat Umum (TTU) yang memenuhi syarat kesehatan


di Kecamatan Padang Timur pada tahun 2021 adalah 82 %, TTU yang
masih rendah dalam pemenuhan syarat kesehatan dan perlu untuk diberi
pembinaan adalah tempat ibadah 81 %.

Tabel : IV.32
TEMPAT PENGELOLAAN MAKANAN YANG MEMENUHI SYARAT
TAHUN 2021

TPM YANG ADA TPM MEMENUHI SYARAT KESEHATAN


JUMLAH TPM
MAKANAN
NO KELURAHAN JUMLAH JASA BOGA
RUMAH MAKAN/ DEPOT AIR
MAKANAN JJN
MEMENUHI
RUMAH DEPOT AIR JAJANAN/ RESTORAN MINUM (DAM) SYARAT
JASA TPM
MAKAN/RES MINUM KANTIN/ SENTRA KESEHATAN
BOGA TORAN (DAM) MAKANAN YANG
JAJANAN ADA JML % JML % JML % JML % TOTAL %

1 SAWAHAN 1 7 4 5 17 1 100.0 6 85.7 4 100.0 4 80.0 15 88.2


2 JATI BARU 1 11 4 4 20 0 0.0 9 81.8 3 75.0 3 75.0 15 75.0
3 JATI 2 4 11 3 20 2 100.0 2 50.0 8 72.7 2 66.7 14 70.0
4 SAWAHAN TIMUR 0 4 4 4 12 0 0.0 4 100.0 3 75.0 3 75.0 10 83.3
5 SIMPANG HARU 0 3 5 0 8 0 0.0 3 100.0 4 80.0 0 0.0 7 87.5
6 KUBU MARAPALAM 1 4 8 1 14 1 100.0 3 75.0 6 75.0 1 100.0 11 78.6
7 ANDALAS 2 6 9 1 18 2 100.0 5 83.3 7 77.8 1 100.0 15 83.3
8 KD PARAK KARAKAH 0 4 10 6 20 0 0.0 3 75.0 8 80.0 4 66.7 15 75.0
9 PARAK GADANG TIMUR 2 1 4 1 8 2 100.0 1 100.0 3 75.0 1 100.0 7 87.5
10 GANTING PARAK GADANG 0 7 10 2 19 0 0.0 6 85.7 7 70.0 2 100.0 15 78.9
JUMLAH 9 51 69 27 156 8 88.9 42 82.4 53 76.8 21 77.8 124 79.5

Sumber : P Kesling 2021

Dari semua Tempat Pengelolaan Makanan, yang perlu mendapat


peningkatan perhatian dalam tempat makanan jajanan dan depot air
minum, dimana masih ada 18,2 % depot air minum yang belum memenuhi
syarat kesehatan.

TABEL IV.33

47| P a g e
Laporan Tahunan UPT. Puskesmas Penanae 2021
PERBANDINGAN RUMAH YANG MEMENUHI SYARAT KESEHATAN DI
UPT. PUSKESMAS PENANAE

JUMLAH 2019 2020


No. KELURAHAN
SELURUH RUMAH MS RUMAH DIBINA RUMMAH MS
RUMAH JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 SAWAHAN 853 830 97.30 0 0.00 0 0.00
2 JATI BARU 783 746 95.27 120 15.33 111 92.50
3 JATI 1,526 1,321 86.57 250 16.38 198 79.20
4 SAWAHAN TIMUR 793 723 91.17 0 0.00 0 0.00
5 SIMPANG HARU 718 677 94.29 0 0.00 0 0.00
6 KUBU MARAPALAM 936 885 94.55 0 0.00 0 0.00
7 ANDALAS 1,850 1,704 92.11 220 11.89 188 85.45
8 KUBU PARAK KARAKAH 3,122 1,947 62.36 0 0.00 0 0.00
9 PARAK GADANG TIMUR 1,317 1,101 83.60 0 0.00 0 0.00
10 GANTING PARAK GADANG 1,403 1,130 80.54 0 0.00 0 0.00
JUMLAH 13,301 11,064 83.18 590 4.44 497 84.24

Sumber : P Kesling 2021


Dari tabel IV.33 jumlah rumah yang memenuhi syarat di Kecamatan
Padang Timur 83,18 % pada tahun 2021 rumah yang dibina 84, 24 % dari
rumah yang memenuhi syarat.

TABEL IV.34
AKSES JAMBAN SEHAT DI UPT. PUSKESMAS PENANAE TAHUN 2021
JUMLAH YANG AKSES JAMBAN SEHAT Akses Akses % Akses % Akses % BABS % BABS
NO KELURAHAN KK JIWA Jamban Jamban
JSP KK JSP Jiwa JSSP KK JSSP Jiwa SHARING SHARING OD KK OD Jiwa Jamban Jamban JIWA KK
Sehat Sehat KK
1 SAWAHAN 890 5,828 817 5,500 0 0 0 0 73 324 817 5,500 94.37 91.80 5.63 8.20
2 JATI BARU 1,064 7,325 999 7,059 0 0 0 0 65 263 999 7,059 96.37 93.89 3.63 6.11
3 JATI 2,351 10,759 1,952 8,957 0 0 24 120 375 1,662 1,976 9,077 84.37 84.05 15.63 5.95
4 SAWAHAN TIMUR 1,008 4,948 910 4,584 0 0 6 55 92 305 916 4,639 93.76 90.87 6.24 9.13
5 SIMPANG HARU 938 5,125 885 4,797 0 0 0 0 53 324 885 4,797 93.60 94.35 6.40 5.65
6 KUBU MARAPALAM 1,044 6,620 992 6,329 0 0 6 30 46 257 998 6,359 96.06 95.59 3.94 4.41
7 ANDALAS 2,582 11,376 2,466 10,141 0 0 23 165 93 1,057 2,489 10,306 90.59 96.40 9.41 3.60
8 KB PARAK KARAKAH 3,122 14,814 2,516 11,383 0 0 21 105 585 3,286 2,537 11,488 77.55 85.45 22.45 14.55
9 PARAK GDG TIMUR 1,669 9,527 1,523 8,631 0 0 12 60 134 827 1,535 8,691 91.22 91.97 8.78 8.03
10 GANTING PARAK GDG 1,838 11,728 1,757 11,247 0 0 0 0 81 475 1,757 11,247 95.90 95.59 4.10 4.41
TOTAL 16,506 88,050 14,817 78,628 0 0 92 535 1,597 8,780 14,909 79,163 89.91 90.32 10.09 9.68

Sumber : P Kesling 2021

Dari tabel IV.34 terlihat bahwa 89, 91 % penduduk Padang Timur


sudah memiliki akses jamban sehat, dengan akses KK yang memiliki
jamban sehat adalah 90, 32 %.

TABEL IV.35
KEGIATAN PEMICUAN CLTS TAHUN 2021

48| P a g e
Laporan Tahunan UPT. Puskesmas Penanae 2021
JM L
JUM LAH
JUM LAH KK PESERTA SUM BER
NO KELURAHAN TANGGAL LOKASI KK YANG KETERANGAN
KELURAHAN /YG DANA
TERPICU
DIPICU
1 SAWAHAN 26-Feb-20 890 22 BOK Sosialisasi
2 JATI BARU
3 JATI 16-Mar-20 2351 22 BOK dan
4 SAWAHAN TIMUR 25-Feb-20 1008 22 BOK
5 SIMPANG HARU penggalangan
6 KUBU MARAPALAM
7 ANDALAS komitmen
8 KUBU PARAK KARAKAH 14-Mar-20 3122 22 BOK
9 PARAK GADANG TIMUR lintas
10 GANTING PARAK GADANG sektor

Dari tabel IV.35 terlihat bahwa Kegiatan pemicuan yang sudah


terlaksana ada 4 kelurahan yaitu kelurahan Sawahan, Jati, Sawahan
Timu, Kb Dalam Parak Karakah dengan total jumlah kk yang dibina 7371
KK %.

TABEL IV.36
KLINIK SANITASI TAHUN 2021

Penyakit Berbasis Lingkungan Resparasi


Diare S/d ISPA S/d MalariaS/d DBD S/d TB ParuS/d Kulit S/d KeracunanS/d Keluhan Kerja
S/d FilariasiS/d PenyakitS/d Tindak Lanjut
S/d
No Kelurahan Bln Bln Bln Bln Bln Bln Bln Bln Bln Bln Bln
Bln Bln Bln Bln Bln Bln Bln Bln Bln Bln Bln Bln Bln Bln Bln Bln Bln Bln Bln Bln Bln Bln
Lal Lal Lal Lal Lal Lal Lal Lal Lal Lal Lal
Ini Ini Ini Ini Ini Ini Ini Ini Ini Ini Ini Ini Ini Ini Ini Ini Ini Ini Ini Ini Ini Ini
u u u u u u u u u u u
1 Sawahan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 24 7 31 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
2 Jati Baru 0 0 0 0 0 0 0 0 0 9 1 10 20 4 24 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
3 Jati 0 0 0 0 0 0 0 0 0 21 2 23 48 7 55 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
4 Sawahan Tmr 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 25 6 31 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
5 Sp.Haru 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 6 3 9 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
6 Kb Marapalm 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 55 10 65 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
7 Andalas 11 1 12 0 0 0 0 0 0 0 0 0 97 20 117 10 1 11 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
8 Kb Parker 0 0 0 0 0 0 0 0 0 11 1 12 15 5 20 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
9 Parak gdg tmr 11 1 12 0 0 0 0 0 0 0 0 0 62 10 72 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
10 Gntg prk gdg 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 18 5 23 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
11 Luar wilayah 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 34 8 42 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH 22 2 24 0 0 0 0 0 0 41 4 45 404 85 489 10 1 11 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

49| P a g e
Laporan Tahunan UPT. Puskesmas Penanae 2021
TABEL IV.37
TEMPAT PENGELOLAAN MAKANAN (TPM) DIBINA DAN DIUJI PETIK
UPT. PUSKESMAS PENANAE TAHUN 2021

JUMLAH Jumlah TPM DibIna Jumlah TPM Uji Petik PERSENTA


RUMAH TOTAL
TIDAK MAKANA RUMAH DEPOT AIR MAKANA SI TPM
No KELURAHAN JASA MAKAN DEPOT AIR TPM JASA TOTAL DI
MEMENU N MAKAN/ MINUM N DIUJI
BOGA /RESTORA MINUM DIBINA BOGA UJI PETIK
HI SYARAT (DAM) JAJANAN RESTORAN (DAM) JAJANAN PETIK
N
1 2 3 4 5 6 7 10 11 12 13 14 17 18
1 SAWAHAN 12 84 48 60 204 0 0 0 0 0 0
2 JATI BARU 0 110 40 0 150 0 0 40 0 24 24
3 JATI 0 40 110 0 150 0 0 92 0 72 72
4 SAWAHAN TIMUR 0 44 44 44 132 0 0 18 0 18 18
5 SIMPANG HARU 0 33 55 0 88 0 0 18 0 18 18
6 KUBU MARAPALAM 0 6 9 0 15 0 0 24 0 24 24
7 ANDALAS 0 16 12 8 36 0 0 18 0 18 18
8 KUBU PARAK KARAKAH 0 6 6 0 12 0 0 0 0 0 0
9 PARAK GADANG TIMUR 0 0 6 0 6 0 0 18 0 18 18
10 GANTING PARAK GADANG 0 0 0 0 0 0 0 30 0 30 30
JUMLAH 12 339 330 112 793 0 0 258 0 222 222

Dari tabel IV.37 terlihat tempat pengolahan makanan (TPM) yang


dibina 793 an di uji petik 222.

TABEL IV.38
JUMLAH RUMAH DENGAN TEMPAT PEMBUANGAN SAMPAH DAN SPAL
PEMERIKSAAN MEMENUHI SYARAT TIDAK MEMENUHI SYARAT
JUMLAH
JUMLAH JUMLAH JUMLAH
No. KEGIATAN JIWA KK SARAN
Jml Bln Jml Bln s/d Bulan Ini Jml Jml s/d Bulan Ini Jml Bln Jml Bln s/d Bulan Ini
A
Lalu Ini JML % Bln Bln Ini JML % Lalu Ini JML %
1 SPAL
1. Terbuka 6558 528 0 528 413 0 413 115 0 115
2. Tertutup 5599 102 0 102 102 0 102 0 0 0
JUMLAH 12157 630 0 630 515 0 515 115 0 115
2 PENGELOLAAN SAMPAH
1. Dibuat Lubang 272 0 0 0 0 0 0 0 0 0
2. Dibakar 1462 94 0 94 0 0 0 94 0 94
3. Dibuang ke TPS/TPA 11567 536 0 536 536 0 536 0 0 0
JUMLAH 13301 630 0 630 536 0 536 94 0 94

Dari tabel IV.38 terlihat persentase rumah di Padang Timur yang


memiliki pembuangan sampah adalah 91, 34 % dan rumah yang memiliki
SPAL adalah 93, 75 %.

1.3 Kesehatan Ibu dan Anak Serta Kb

50| P a g e
Laporan Tahunan UPT. Puskesmas Penanae 2021
Cakupan pelayanan KIA Ibu yang didasarkan lima indikator yaitu
K1, K4, Deteksi bumil resti, Linakes, Neonatus, dan Kunjungan nifas
memberikan gambaran tingkat aksesibilitas bumil terhadap pelayanan
antenatal, tingkat perlindungan dan kemampuan menajemen program
serta perkiraan besarnya masalah program yang akan ditindaklanjuti
dengan intervensi secara intensif. Grafik berikut adalah cakupan
pelayanan KIA Ibu UPT. Puskesmas Penanae tahun 202

GRAFIK IV.2
CAPAIAN K1 UPT. PUSKESMAS PENANAE TAHUN 2021

Sumber : P KIA Ibu 2021

Berdasarkan grafik di atas dapat dilihat bahwa Capaian K1 hanya


kelurahan Andalas yang sudah mencapai target.

GRAFIK IV.3
PENCAPAIAN K4 UPT. PUSKESMAS PENANAE TAHUN 2021

51| P a g e
Laporan Tahunan UPT. Puskesmas Penanae 2021

Sumber : P KIA Ibu tahun 2021


Berdasarkan grafik di atas dapat dilihat bahwa K4 belum ada
kelurahan yang mencapai target.
GRAFIK IV.4
CAPAIAN BUMIL RESTI UPT. PUSKESMAS PENANAE TAHUN 2021

Sumber : P KIA Ibu 2021

Bumil resti indikatornya umur ibu < 20 tahun, > 35 tahun, jarak anak
kurang 2 tahun, jumlah anak lebih dari 4, Hb < 10,5 gr %, LiLA < 23,5 cm
dan tinggi badan < 145 cm. Target penemuan bumil resti adalah 80 %.
Berdasarkan grafik di atas Kelurahan yang belum mencapai target adalah
Kelurahan Kubu Marapalam (71,4 %).

52| P a g e
Laporan Tahunan UPT. Puskesmas Penanae 2021
GRAFIK IV.5
BUMIL RESTI BERDASARKAN RESIKO DI UPT. PUSKESMAS
PENANAE
TAHUN 2021

Sumber : P KIA Ibu 2021

Berdasarkan grafik di atas dapat dilihat bahwa resiko ibu hamil yang
paling banyak adalah kadar HB < 11 gr % (166 kasus) Anemia.

a) Penanganan komplikasi

Penangangan komplikasi adalah penanganan komplikasi kebidanan ,


penyakit menular maupun tidak menular serta masalah gizi yang terjadi
pada waktu hamil, bersalin dan nifas.

GRAFIK IV.6
PENCAPAIAN KOMPLIKASI IBU HAMIL, BERSALIN DAN NIFAS
UPT. PUSKESMAS PENANAE
TAHUN 2021

53| P a g e
Laporan Tahunan UPT. Puskesmas Penanae 2021

Sumber : P KIA 2021

Berdasarkan grafik di atas komplikasi yang terbanyak terjadi pada


saat kehamilan (34 kasus).

GRAFIK IV.7
PENCAPAIAN KOMPLIKASI IBU BERDASARKAN KASUS
UPT. PUSKESMAS PENANAE
TAHUN 2021

Sumber : P KIA 2021

Berdasarkan grafik di atas komplikasi terbanyak terjadi pada tahun


2021 adalah Abortus (19 kasus).

GRAFIK IV.8
PENCAPAIAN PERSALINAN UPT. PUSKESMAS PENANAE
TAHUN 2021
54| P a g e
Laporan Tahunan UPT. Puskesmas Penanae 2021

Sumber : P KIA, 2021


Berdasarkan grafik IV.8 dapat dilihat bahwa persalinan pada nakes
di UPT. Puskesmas Penanae masih belum tercapai (88,0%). Kelurahan
yang sudah tercapai adalah Kelurahan Sawahan.

b) Kunjungan nifas

GRAFIK IV.9
CAPAIAN IBU NIFAS DI UPT. PUSKESMAS PENANAE TAHUN 2021

Sumber : P KIA 2021

Target pencapaian Ibu Nifas secara total di UPT. Puskesmas Penanae


belum tercapai (87,8 %). Kelurahan yang sudah tercapai adalah Kelurahan
Sawahan.

55| P a g e
Laporan Tahunan UPT. Puskesmas Penanae 2021
a) Forum komunikasi bidan

Forum Komunikasi Bidan dilaksanakan di UPT. Puskesmas


Penanae dengan mengadakan pertemuan rutin IBI ranting Padang Timur
yang beranggotakan bidan di puskesmas, bidan klinik Swasta dan BPM
yang ada di wilayah padang Timur. Dalam pertemuan dibahas informasi
ter-update masalah kebidanan dan pelaporan bulanan yang di butuhkan
sesuai program puskesmas.

b) Kelas ibu
Senam hamil dan memberikan penyuluhan kesehatan kepada ibu
hamil. Pada tahun 2021 pelaksanaan kelas ibu hamil tidak dapat
dilaksanakan karena pandemic Covid 19
c) Audit kematian maternal
Pada tahun 2021 di UPT. Puskesmas Penanae tidak terdapat
kematian ibu hamil

3.1 Kegiatan Program Kesehatan Anak

a. Kunjungan neonatus

Kunjungan neonatal 1( KN1) adalah kunjungan neonatus yang telah


memperoleh 1 kali pelayanan kunjungan neonatal pada umur 6-48 jam
sesuai standar di satu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu

Kunjungan neonatal lengkap (KN lengkap) adalah neonatus yang


memperoleh 3 kali pelayanan yaitu 1 kali pada 6- 48 jam, 1 kali pada 3-7
hari dan 1 kali pada 8-28 hari sesuai standar di satu wilayah kerja pada
kurun waktu tertentu.

GRAFIK IV.10
PENCAPAIAN KN 1 DAN KN LENGKAP UPT. PUSKESMAS PENANAE
TAHUN 2021

56| P a g e
Laporan Tahunan UPT. Puskesmas Penanae 2021

Sumber : P KIA 2021


Berdasarkan grafik IV.10 kunjungan neonatus dan kunjungan
neonatus lengkap belum mencapai target, kecuali di kelurahan Jati,
Andalas, Parak Gadang Timur, Sawahan Timur dan Ganting Parak Gadang.

a) Kunjungan bayi

GRAFIK III.11
PENCAPAIAN DDTK 1x, DDTK 4x DAN KUNJUNGAN BAYI
UPT. PUSKESMAS PENANAE
TAHUN 2021
Sumber : P KIA 2021

Sumber : P KIA 2021


Berdasarkan grafik di atas DDTK bayi 1x, DDTK bayi 4x, dan
kunjungan bayi UPT. Puskesmas Penanae yang sudah mencapai target

57| P a g e
Laporan Tahunan UPT. Puskesmas Penanae 2021
adalah kelurahan Sawahan, Jati Baru, Sawahan Timur, Kubu Marapalam,
Parak Gadang Timur dan Simpang Haru. Sedangkan yang belum mencapai
target yaitu Jati, Andalas, Kubu Dalam Parak Karakah dan Ganting Parak
Gadang.

b. Kunjungan Anak balita

GRAFIK III.12
CAKUPAN DDTK 1x, DDTK 2x, dan KUNJUNGAN ANAK BALITA
UPT. PUSKESMAS PENANAE
TAHUN 2021

Sumber : P KIA 2021

Berdasarkan grafik diatas cakupan DDTK 1x anak balita, DDTK 2x anak


balita dan kunjungan anak balita belum ada yang mencapai target.

b) Kunjungan Anak prasekolah

GRAFIK IV.13
CAKUPAN DDTK 1x, DDTK 2x, dan KUNJUNGAN ANAK PRASEKOLAH
UPT. PUSKESMAS PENANAE TAHUN 2021

58| P a g e
Laporan Tahunan UPT. Puskesmas Penanae 2021

Sumber : P KIA 2021

Berdasarkan grafik diatas cakupan DDTK 1x apras, DDTK 2x apras


dan Kunjungan Anak Prasekolah belum ada yang mencapai Target.

c) Kelas ibu balita

Kelas ibu balita dilaksanakan 1 x / bulan di setiap kelurahan. Di


UPT. Puskesmas Penanae jumlah ibu balita yang mengikuti kelas ibu balita
selama tahun 2021 sebanyak 186 orang. Jumlah kelas ibu balita yang
terlaksana hanya pada bulan januari dan Februari.

d) Neonatus Komplikasi

GRAFIK IV.14
CAKUPAN NEONATUS KOMPLIKASI
UPT. PUSKESMAS PENANAE TAHUN 2021

Sumber : P KIA 2021

Dari grafik IV.14 terlihat bahwa komplikasi neonatus terbanyak


terjadi pada Kelurahan Parak gadang Timur, diikuti oleh kelurahan Jati

59| P a g e
Laporan Tahunan UPT. Puskesmas Penanae 2021
dan Andalas.

e) Audit kematian perinatal

TABEL IV.36
AUDIT KEMATIAN BAYI DI UPT. PUSKESMAS PENANAE
TAHUN 2021
NAMA BAYI PENOLO
UMUR PADA WAKTU MENINGGAL
/ ALAMAT BB PENYEBAB NG UMUR JENIS TGL/ TEMPAT
KEHAMI MENINGGA
NO
LAHIR 0-7 1 MGG - 1 BLN / BALITA LAHIR / PERSALI LAN KELAMI BULAN L
BALITA LENGKAP KEMATIAN
HARI 1 PB NAN N
MATI 1 BLN TAHUN ( UMUR ) IBU MENINGGAL
parak pmb
2800gr / Perempu pmb umil
1 by.ny.ririn gadang v - - - - kala 2 memanjang umil 38 mg 12-Jan-20
49 cm an fahmi
timur fahmi
DEMAM,SESAK
NAFAS,SHOCK PADA
areska 2 tahun 3200 gr / SAAT OPERASI,ANAK rsup
2 jati baru - - - - Dokter 38 mg laki-laki 10-Mar-20
sunaya 3 bulan 50 cm DENGAN CEREBRAL m.jamil
PALSY,HIPOVITAMINUS
IS D
KELAINAN JANIN,USUS
by.ny sri 20000 28-29 Perempu rsup
3 ganting - 2 jam - - - DAN HEPAR KELUAR Dokter 17-Feb-20
astina gr/46 cm mg an m.jamil
DARI RONGGA PERUT
rumah
m.restu parak mertua
4 - - - 3 bulan - kelainan kongenital dokter laki-laki
ferdian karakah 2200 sungai
gr/48 cm 38 mg 11/3/2020 bangek
2200
5 by.yulimiati air camar - 2 jam - - - cacat lahir dokter laki-laki
gr/48 cm 38 mg 4/20/2020 rs siti hawa
ufatia nur 3000 ketoasidosis rs yos
6 andalas - - - - 23 bulan dokter laki-laki
afifa gr/48 cm diabetikum 40 mgg 6/6/2020 sudarso
sesak nafas,ibu dengan
kp
7 by.ny wiwit - - 13 hari - - 1400 riwayat hipertensi dan dokter laki-laki
tarandam
gr/44 cm dm 24 mgg 5/16/2020 rs bmc
sawahan 1700 perempu rsup
8 by.ny astuti - - 6 hari - - kelainan usus dokter
timur gr/45 cm 28 mg an 6/22/2020 m.jamil
parak klinik
9 by.ny.riska v - - - - IUFD dokter
karakah 26 mg 12/17/2020 regita

Sumber : P KIA 2021

3.2 Kegiatan Program Kesehatan KB

Pelayanan capaian KB aktif di UPT. Puskesmas Penanae Tahun


2021.

GRAFIK IV. 15
CAKUPAN KB AKTIF UPT. PUSKESMAS PENANAE TAHUN 2021

60| P a g e
Laporan Tahunan UPT. Puskesmas Penanae 2021

Sumber : P KB 2021
Berdasarkan grafik diatas dapat dilihat bahwa peserta KB Aktif di
paling tinggi d kelurahan Parak Gadang Timur (59.8%)
GRAFIK IV.16
CAKUPAN KB BARU UPT. PUSKESMAS PENANAE
TAHUN 2021

Sumber : P KB 2021
Capaian KB Baru terbanyak pada tahun 2021 adalah kelurahan
Sawahan Timur (3.2 %).

GRAFIK IV.17
CAKUPAN KB PASKA SALIN UPT. PUSKESMAS PENANAE
61| P a g e
Laporan Tahunan UPT. Puskesmas Penanae 2021
TAHUN 2021

Sumber : P KB 2021
Berdasarkan grafik diatas dilihat kelurahan dengan capaian tertinggi
pada tahun 2021 berada di Kelurahan Sawahan Timur (15.56 %).
GRAFIK IV.18
PENCAPAIAN KB MENURUT JENIS KONTRASEPSI
UPT. PUSKESMAS PENANAE TAHUN 2021

Sumber : P KB 2021
Berdasarkan grafik diatas dapat disimpulkan bahwa pemakaian Kb
Suntik lebih dominan dibandingkan dengan jenis kontrasepsi lainnya.
Disamping kegiatan pelayanan Keluarga Berencana, beberapa bentuk
kegiatan Keluarga Berencana yang diadakan pada tahun 2021 adalah
Pelayanan KB kerjasama dengan PLKB dan BKKBN dimana lokasi

62| P a g e
Laporan Tahunan UPT. Puskesmas Penanae 2021
pelayanan dipusatkan di Puskesmas, dimana akseptor dibawa oleh kader
KB dan petugas PLKB setempat.

1.4 PENINGKATAN GIZI

Program Gizi di Puskesmas menyelenggarakan upaya perbaikan


gizi masyarakat melalui berbagai kegiatan, dengan menitikberatkan
pada sasaran yang mudah terserang rawan gizi yaitu bayi, anak balita,
ibu hamil dan ibu nifas dan anak sekolah. Kegiatan-kegiatan yang
dilaksanakan program gizi antara lain adalah:

a. Distribusi Vitamin A

Sasaran kegiatan ini adalah balita dan ibu nifas. Pendistribusian


Vitamin A pada balita dilaksanakan 2 kali setahun yaitu setiap Februari
dan Agustus. Kegiatan ini bertujuan untuk mengatasi kekurangan Vitamin
A pada balita yang hingga saat ini masih menjadi masalah gizi utama pada
balita. Sedangkan pemberian Vitamin A pada ibu nifas diperlukan untuk
mengembalikan kesehatan pasca melahirkan.

 Vitamin A Balita

Kapsul Vitamin A untuk balita terdiri dari 2 jenis yaitu kapsul biru
100.000 IU) untuk bayi 6-11 bulan dan kapsul merah (200.000 IU) untuk
anak balita berusia lebih dari 1 tahun.Target kegiatan ini adalah 85% dari
semua bayi dan anak balita mendapat vitamin A.

GRAFIK IV.19
CAPAIAN VITAMIN A UPT. PUSKESMAS PENANAE TAHUN 2021

63| P a g e
Laporan Tahunan UPT. Puskesmas Penanae 2021

Sumber : P Gizi 2021

Dari grafik IV.19 Capaian Vitamin A di UPT. Puskesmas Penanae


pada bulan Februari 55,2 % dan bulan Agustus 54,0 % masih dibawah
target yang telah ditetapkan (85%). Capaian vitamin A terbanyak pada
bulan Agustus ada pada Kelurahan Kubu Dalam Parak Karakah 84.4 %
dan yang terendah sebesar 40,1 % di Kelurahan Sawahan.

 Vitamin A Bufas

Vitamin A bufas terdiri dari 2 kapsul, 1 kapsul diberikan setelah


melahirkan dan 1 kapsul lagi hari berikutnya paling lama 28 hari setelah
pemberian pertama.

GRAFIK IV.20
PENCAPAIAN VITAMIN A NIFAS 2021

Sumber : P Gizi 2021

Pencapaian Vitamin A tertinggi pada tahun 2021 ada di Kelurahan Kubu


Dalam Parak Karakah (108,9 %).

64| P a g e
Laporan Tahunan UPT. Puskesmas Penanae 2021
b. Distribusi Tablet Fe
Sasaran kegiatan ini adalah ibu hamil dan ibu nifas baik yang
berkunjung ke Puskesmas atau Posyandu. Bumil mendapatkan tablet Fe
minimal 3 kali selama kehamilan dan satu kali setelah melahirkan. Target
cakupan Fe 1 dan Fe 3 adalah 100%.
GRAFIK IV.21
CAPAIAN FE BUMIL UPT. PUSKESMAS PENANAE TAHUN 2021

Capaian Fe Bumil UPT. Puskesmas Penanae pada tahun 2021


adalah 85.9 % yang paling tinggi pencapaian nya berada dikelurahan
Sawahan (94.7%)
GRAFIK IV.22
PERSENTASE BUMIL YANG ANEMIA DI UPT. PUSKESMAS PENANAE
TAHUN 2021

Sumber : P Gizi 2021


Dari grafik IV.22 persentase bumil yang anemia di Pukesmas Andalas
adalah 13,1 % dengan bumil anemi terbanyak ada pada Kelurahan
Andalas.
c. Penimbangan Bulanan Posyandu

65| P a g e
Laporan Tahunan UPT. Puskesmas Penanae 2021
Kegiatan penimbangan rutin dilaksanakan di 85 posyandu yang
tersebar di 10 kelurahan dengan frekuensi kegiatan 1 kali sebulan. Target
D/S yang harus dicapai adalah 73,6 % dan N/D 81.9%.

GRAFIK IV.23
CAPAIAN D/S UPT. PUSKESMAS PENANAE TAHUN 2021

Sumber : P Gizi 2021

Dari grafik IV.23 terlihat bahwa capaian D/S UPT. Puskesmas Penanae
tahun 2021 adalah sebesar 32,7 %, Kelurahan D/S yang tertinggi adalah
kelurahan Kubu Dalam Parak Karakah.
GRAFIK IV.24
CAPAIAN N/D DI UPT. PUSKESMAS PENANAE TAHUN 2021

Sumber : P Gizi 2021

66| P a g e
Laporan Tahunan UPT. Puskesmas Penanae 2021
Pencapaian N/D di UPT. Puskesmas Penanae Tahun 2021 adalah 85,3 %
kelurahan yang belum mencapai target yang telah ditetapkan (80%) adalah
Simpang Haru.

a. Pemantauan Status Gizi (PSG) dan Keluarga Sadar Gizi


(Kadarzi)

Kegiatan PSG dan Kadarzi adalah pengumpulan data melalui


kuesioner kepada keluarga yang memiliki balita untuk menilai status gizi
dan menciptakan perilaku keluarga yang mampu mengenali dan mengatasi
masalah gizi. Pada tahun 2021 Survey Kadarzi tidak dilaksanakan akibat
Pandemi.

b. Pemberian Makanan Tambahan (PMT)

Pemberian Makanan Tambahan (PMT) diberikan kepada balita kasus


BGM. Jenis PMT yang diterima dari Dinas Kesehatan berupa biskuit MP
ASI dan bubur bayi. Dan untuk ibu hamil KEK berupa susu.

GRAFIK IV.26
PENCAPAIAN PMT BALITA KURANG GIZI UPT. PUSKESMAS PENANAE
TAHUN 2021

Sumber : P Gizi 2021

Grafik IV.26 menggambarkan pemberian makanan tambahan pada


Balita Kurang Gizi di UPT. Puskesmas Penanae sudah mencapai target
yang ditetapkan (100 %).

GRAFIK IV.27
67| P a g e
Laporan Tahunan UPT. Puskesmas Penanae 2021
PENCAPAIAN UNDERWEIGH/D UPT. PUSKESMAS PENANAE TAHUN
2021

Sumber : Gizi 2021

Dari grafik IV.27 terlihat bahwa pencapaian underweight di UPT.


Puskesmas Penanae sudah dibawah target yang ditetapkan < 15 %, yakni
0,9 %.

GRAFIK IV.28
PREVALENSI BUMIL KEK UPT. PUSKESMAS PENANAE TAHUN 2021

Sumber : P Gizi 2021

Prevalensi Bumil KEK di UPT. Puskesmas Penanae Pada tahun 2021


dibawah dari target yang ditetapkan (< 5 %) yaitu 4,6 %. Kelurahan yang
Prevalensi Bumil KEK yang tertinggi adalah Kelurahan Sawahan Timur
(12,0%) dan Andalas (10,1%).

GRAFIK IV.29
68| P a g e
Laporan Tahunan UPT. Puskesmas Penanae 2021
STUNTING DI UPT. PUSKESMAS PENANAE TAHUN 2021

Sumber : P Gizi 2021

Grafik IV.29 menggambarkan bahwa stunting di UPT. Puskesmas


Penanae masih dibawah target yang ditetapkan (28%) yakni 2,5 %. Kasus
stunting tertinggi berada di Kelurahan Andalas (4,2) dan Jati (3,6 %).

GRAFIK IV.30
CAPAIAN WASTING/D UPT. PUSKESMAS PENANAE TAHUN 2021

Sumber : P Gizi 2021

Capaian wasting terendah pada tahun 2021 adalah Kelurahan Kubu


Marapalam dan Ganting Parak Gadang.

69| P a g e
Laporan Tahunan UPT. Puskesmas Penanae 2021

Pada tahun 2021 kasus gizi buruk (BB/TB <-3 SD) yang ada di UPT.
Puskesmas Penanae ada 9 orang di yang tinggal di Kelurahan Kubu dalam
Parak Karakah, Andalas, Simpang Haru, Sawahan, Sawahan Timur dan
Parak Gadang dan sudah mendapat perawatan.

Pojok Gizi (Pozi)

Melaksanakan kegiatan konseling gizi bagi pengunjung Puskesmas,


tidak hanya kasus KEP, KEK, Anemia bumil tetapi juga penyakit- penyakit
degeneratif yang terkait dengan gangguan nutrisi.

GRAFIK IV.31
KUNJUNGAN POJOK GIZI TAHUN 2021

70| P a g e
Laporan Tahunan UPT. Puskesmas Penanae 2021

Sumber : P Gizi 2021

Dari grafik IV.31 terlihat bahwa kunjungan pada pojok gizi


terbanyak adalah Balita BGM dan Gizi Kurang.

c. Pemantauan Garam Beryodium


Pemantauan garam beryodium pada tahun 2021 tidak dilakukan
akibat pandemic sehingga kegiatan lapagan turun langsung ke masyarakat
di kurangi.

1. 5 Pencegahan Dan Pemberantasan Penyakit Menular

a. Imunisasi

Pelayanan imunisasi di UPT. Puskesmas Penanae terdiri dari


kegiatan Imunisasi rutin dan tambahan. Vaksin yang diberikan pada
imunisasi rutin bayi Hepatitis B, BCG, Polio, DPT dan Campak, anak SD
DT, Td dan Campak, sedangkan untuk WUS vaksin TT. Tahun 2021
cakupan imunisasi rutin pada bayi, di tingkat Puskesmas secara umum
mencapai target, namun pelaksanaan imunisasi pada anak sekolah tidak
dapat dilaksanakan karena anak sekolah melaui pembelajaran daring
untuk pencegahan penularan covid 19 begitu juga target UCI Kelurahan
belum mencapai target yang diharapkan.

71| P a g e
Laporan Tahunan UPT. Puskesmas Penanae 2021
TABEL IV.37
CAKUPAN IMUNISASI BAYI, WUS, ANAK SEKOLAH TAHUN 2021
Target  Capaian 
NO KEGIATAN Sasaran
% %

1 Imunisasi Bayi

HB 0-7 hari 1504 95 92,4


BCG 1504 95 76,8
DPT -HB 1 1504 95 73
DPT-HB 2 1504 95 71
DPT-HB 3 1504 93 68,8
Polio 1 1504 95 76,8
Polio 2 1504 95 73
Polio 3 1504 95 71
Polio 4 1504 95 68,8
Campak 1504 95 68,1
IPV 1504 95 33,6
2 Imunisasi W US
TT 1 1665 80 0,0
TT 2 1665 80 0
TT 3 1665 80 0
TT 4 1665 80 0,2
TT 5 1665 80 2,0
TT 2 + 1665 80 83,4
3 Imunisasi Anak
SD (BIAS)
Kelas I
DT 1928 95 0
Campak 1923 95 0
Kelas 2
Td 1950 95 0
Kelas 5
Td 1826 95 0%

Sumber : Imunisasi 2021

TABEL IV. 38
CAKUPAN KELURAHAN UCI UPT. PUSKESMAS PENANAE TAHUN 2021

72| P a g e
Laporan Tahunan UPT. Puskesmas Penanae 2021
NO KELURAHAN % PENCAPAIAN UCI
1 Sawahan 77.98
2 Jati Baru 61.31
3 Jati Baru 65.71
4 Sawahan Timur 77.06
5 Kb. Marapalam 76.99
6 Andalas 69.4
7 Kb. Dalam Parak Karakah 66.6
8 Parak Gadang Timmur 70.32
9 Simpanag Haru 73.47
0 Ganting Parak Gadang 57.36
JUMLAH 68.28

Sumber : Imunisasi 2021

Dari tabel IV. 37 semua kelurahan belum mencapai UCI (target


80%) dengan capaian tertinggi di Kelurahan Sawahan (77.98%)

b. Pemberantasan Penyakit Menular (P2M)

 P2 TB

Penjaringan kasus TB Paru di UPT. Puskesmas Penanae dilakukan


secara pasif dan aktif melalui penemuan tersangka penderita yang berobat
ke Puskesmas serta melalui aplikasi SMART TB. Selain itu semua kontak
penderita BTA + dengan gejala yang sama juga dijaring sebagai suspek
untuk diperiksa dahaknya. Target dan Realisasi suspek dan BTA +
pertriwulan selama tahun 2021 tercantum pada tabel di bawah ini.

TABEL 1V.39
TARGET, REALISASI DAN CAKUPAN SUSPEK DAN BTA + UPT.
PUSKESMAS PENANAE TAHUN 2021
TRIWU TARGET REALISASI % % BTA
LAN Suspek BTA + Suspek BTA + Suspek +
I 490 47 428 40 87 68
II 490 49 64 11 87 61
III 490 48 219 30 115 65
IV 491 63 207 29 113 56
Jumlah 2291 353 981 110 100,7 62
Sumber : TB Paru 2021

Dari tabel dijelaskan target BTA+ 65 % dari target seluruh kasus


TB. Dengan demikian BTA + yang seharusnya didapatkan setiap triwulan

73| P a g e
Laporan Tahunan UPT. Puskesmas Penanae 2021
adalah 36 kasus baru tapi pencapaian kita dari triwulan satu s/d empat
berkisar dari 30 s/d 35 (97%).

TABEL IV.40
PENCAPAIAN INDIKATOR PROGRAM TB UPT. PUSKESMAS
PENANAE TAHUN 2021
NO BULAN TARGET PENCAPAIAN
1 Proposal suspek 100% 40%
2 Angka konversi 85%
3 Angka Kesembuhan 85% 93%
4 CDR Lease Deterection Ret
50%
Profinsi TB anak diantara
5 15%
seluruh penderita TB 19%
6 Angka TB yang di periksa 100% 90%
7 Error Rate 5% 0%

Sumber : P TB Paru 2021

Dari tabel IV.39 terlihat bahwa proporsi TB anak diantara seluruh


penderita masih tinggi dari target yang ditetapkan.

 P2 Rabies
TABEL IV.41
PENCAPAIAN KASUS GIGITAN HEWAN PENULAR RABIES UPT.
PUSKESMAS PENANAE TAHUN 2021

JUMLAH JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH PENDERI PENDERI
PENDERITA
NO KELURAHAN KASUS TA TA
GIGITAN HPR YANG DI YANG DI YANG
VAR OBSERVASI POSITIF
1 SAWAHAN 1 1 1 0
2 JATI BARU 0 0 0 0
3 JATI 0 0 0 0
4 SAWAHAN T IMUR 1 1 1 0
5 KB. MARAPALAM 0 0 0 0
6 ANDALAS 1 1 1 0
7 KB. DLM PARAK KARAKAH 5 5 5 0
8 PARAK GDG T IMUR 1 1 1 0
9 SIMPANG HARU 7 7 7 0
10 GANT ING PRK GADANG 3 3 3 0
11 Luar wi layah 3 3 3
JUM LAH 22 22 22 0

Sumber : P Rabies 2021

74| P a g e
Laporan Tahunan UPT. Puskesmas Penanae 2021
Kasus gigitan binatang yang beresiko menyebabkan penyakit Rabies
selama 2021 sebanyak 22 kasus. 22 kasus penderita diberikan VAR dan
tidak ada yang positif.

 P2 DBD

Kasus Demam Berdarah Dengue atau DBD di wilayah kerja UPT.


Puskesmas Penanae pada tahun 2021 berjumlah 64 orang. Kasus
terbanyak di Kelurahan Ganting Parak Gadang sebanyak 20 kasus
diikuti oleh Kelurahan Jati sebanyak 14 kasus.

GRAFIK IV.33
SEBARAN KASUS DBD UPT. PUSKESMAS PENANAE TAHUN 2021

Sumber : P P2P 2021

Kasus DBD yang terjadi di wilayah kecamatan Padang Timur


mengalami penurunan dibanding tahun sebelumnya dimana tahun 2019
kasus DBD ditemukan sebanyak 64 kasus.

Masalah munculnya DBD sangat kompleks dan menyangkut


berbagai aspek, sehingga memerlukan penanganan yang bersifat
multisektor dengan melibatkan banyak pihak bukan hanya unsur
pemerintah, sektor kesehatan namun juga pihak swasta dan masyarakat.

75| P a g e
Laporan Tahunan UPT. Puskesmas Penanae 2021
Untuk penanganan kasus DBD memerlukan protap baik untuk
masyarakat maupun petugas kesehatan.

Beberapa bentuk upaya penanggulangan DBD yang telah


dilaksanakan UPT. Puskesmas Penanae adalah:

 Kegiatan surveilans baik surveilans penyakit/kasus dan serveilans


vektor melalui pemantauan jentik berkala di kelurahan endemis
dan sekolah-sekolah.

 Penyuluhan secara aktif di dalam maupun luar gedung, khususnya


menjelang masa-masa penularan, baik secara langsung maupun
melalui penyebaran leaflet DBD.

 PSN DBD yang melibatkan lintas sektor di seluruh kelurahan di


UPT. Puskesmas Penanae melalui kegiatan 4M Plus

 Pelacakan kasus dan penyelidikan epidemiologi untuk mengetahui


sumber penularan dan penemuan kasus baru di sekitar fokus

 Fogging Focus disekitar tempat tinggal penderita dengan radius 200


meter untuk mengantisipasi penyebaran penyakit lebih luas.

 Kegiatan lain yaitu abatisasi, belum berjalan efektif.

 Melakukan inovasi SERBU DBD. Yaitu Serdadu dan Bundo peduli


DBD.

 Pembentukan satu rumah satu jumantik di Kelurahan Ganting


Parak Gadang dan Parak Kerakah.

 P2 ISPA

Kasus ISPA (Infeksi Saluran Pernafasan Akut) atau ILI (Influensa


Like Illness) di UPT. Puskesmas Penanae masih menempati urutan teratas
dari 10 penyakit terbanyak pada tahun 2021. Kasus ISPA , dengan
distribusi terbanyak di kelurahan Parak Karakah. Grafik berikut adalah
sebaran kasus ISPA perkelurahan berdasarkan kunjungan kasus pada
tahun 2021

76| P a g e
Laporan Tahunan UPT. Puskesmas Penanae 2021

GRAFIK IV. 33
DISTRIBUSI KASUS BARU PNEUMONIA UPT. PUSKESMAS PENANAE
TAHUN 2021

Sumber : P Surveilans 2021

Tahun 2021 jumlah kasus Pneumonia sebanyak 93 tersebar di 10


kelurahan wilayah kerja UPT. Puskesmas Penanae dan terbanyak pada
kelurahan Andalas sebanyak 20 kasus .

 P2 Diare
TABEL IV.42
DISTRIBUSI PENYAKIT DIARE MENURUT KELOMPOK UMUR
UPT. PUSKESMAS PENANAE TAHUN 2021

Dilayani Mendapat Oralit Mendapat Zink


NO KELURAHAN semua balita semua balita balita
jumlah jumlah jumlah jumlah jumlah
1 Sawahan 10 2 10 2 2
2 Jati Baru 10 2 10 2 2
3 Jati 29 13 29 13 13
4 Sawahan Timur 18 3 18 3 3
5 Kb. Marapalam 13 4 13 4 4
6 Andalas 67 12 67 12 12
7 Kb. Dlm. Prk Kerakah 31 7 31 7 7
8 Parak Gdg Timur 16 7 16 7 7
9 Simp. Haru 13 2 13 2 2
10 Ganting Parak Gdg 10 12 10 12 12

Sumber : P Diare 2021

Tahun 2021 jumlah kasus diare sebanyak 281 kasus, tersebar di 10


wilayah kerja dan luar wilayah. Dari 10 kelurahan kasus diare yang tinggi

77| P a g e
Laporan Tahunan UPT. Puskesmas Penanae 2021
ada di kelurahan Kubu Marapalam. Penatalaksanaan kasus diare adalah
dengan pemberian Oralit dan Zinc (balita) serta pemberian Antibiotik
sesuai indikasi.

GRAFIK IV.34
KASUS CAMPAK DI UPT. PUSKESMAS PENANAE TAHUN 2021

Sumber : P Campak 2021

Pada tahun 2021 terdapat 15 kasus yang terindikasi dari gejala


klinis sebagai suspek campak. Diagnosa Campak baru dipastikan setelah
dilakukan pemeriksaan sample darah penderita. Semua penderita dengan
suspek Campak diberikan vitamin A, PE dan penyuluhan sesuai protap
penanganan pasien Campak.

 P2 Difteri

Pada Tahun 2021 tidak ditemukan kasus suspek difteri di UPT. Puskesmas
Penanae.

 P2 Filariasis

Kasus filariasis di wilayah kerja UPT. Puskesmas Penanae sampai


tahun 2019 berjumlah 2 orang yang tinggal di kelurahan Andalas
Pemberian Obat cacing umur 1-12 tahun dalam rangka eliminasi penyakit
Filariasis tahun 2021 tidak dilaksanakan.

78| P a g e
Laporan Tahunan UPT. Puskesmas Penanae 2021

 P2 HIV
TABEL IV.44
DATA SASARAN P2 HIV DAN AIDS DI UPT. PUSKESMAS PENANAE
TAHUN 2021
Jenis sasaran Jumlah Sasaran Hasil pemeriksaan VCT
Ibu hamil 1665 1280
TB 222 99
Populasi berisiko 210 0
Total 2.096 1379

Sumber : P HIV AIDS 2021

Dari tabel IV.33 prosentase capaian pemeriksaan VCT di UPT.


Puskesmas Penanae tahun 2021 adalah 65,8 %.

b. Surveilans

Penyelenggaraan kegiatan surveilans di UPT. Puskesmas Penanae


terdiri dari surveilans penyakit menular dan penyakit tidak menular.
Kegiatan-kegiatan selama 2021 tergambar pada grafik dan tabel di bawah
in

GRAFIK.IV. 35
SURVAILENS KASUS BARU PENYAKIT MENULAR
UPT. PUSKESMAS PENANAE TAHUN 2021

Sumber : P Surveilans 2021

79| P a g e
Laporan Tahunan UPT. Puskesmas Penanae 2021

Surveilan penyakit tidak menular


Penyakit tidak menular merupakan suatu penyakit yang saat ini
semakin meningkat kasusnya yang sangat perlu di kendalikan dalam
pelayanan kesehatan.
Tabel IV. 45
Sepuluh Penyakit Tidak Menular Terbanyak Tahun 2021
No Penyakit Jumlah
1 Hipertensi 1996
2. Diabetes Melitus 1024
3. Osteoporosis 929
4. Asma 285
5. PPOK 170
6. PJK 140
7. Tiroid 93
8. Ginjal Kronik 37
9. Cedera Lalu Lintas 74
10. Stroke 47
Sumber : P. PTM 2021
TABEL 1V. 46
SKRINING USIA PRODUKTIF UPT. PUSKESMAS PENANAE TAHUN 2021

80| P a g e
Laporan Tahunan UPT. Puskesmas Penanae 2021

Sumber : P PTM 2021

Dari tabel diatas terlihat bahwa skrining usia produktif pada tahun
2021 adalah 32,83 %, DM terkontrol 49,71 % , dan Hipertensi terkontrol
9,44 %

TABEL IV.47
REKAPITULASI DATA PENDERITA KANKER PAYUDARA DAN LEHER
RAHIM DI WILAYAH KERJA UPT. PUSKESMAS PENANAE 2021
Hasil pemeriksaan
Krioterapi
Payudara (di rujuk) Hasil Pemeriksaan leher Rahim

Kelomp Dirujuk
N Dipe Cur Kelai
ok Tumor IVA IVA Hari Hari yg
O
umur
riksa iga nan Kelainan
Benjola Negat Posi Pap yg Berbed
kan Payu Curiga Ginekolo
n if tif sme sama a
ker dara kanker gi
ar
lainnya
≤ 30 0
1 15 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Th
30-39 644
2 147 0 0 0 2 2 0 0 0 0
th
40-50 0
3 286 0 0 0 0 0 0 0 0 0
th
≥ 50 0
4 58 0 0 0 0 0 0 0 0 0
th

Total 506 0 0 0 644 2 0 0 0 0 0

Sumber : P. KB 2021

81| P a g e
Laporan Tahunan UPT. Puskesmas Penanae 2021
Dari tabel diatas terlihat bahwa semua pasien IVA yang diperiksa hasil nya
ditemukan 2 orang positif.

TABEL IV. 48
REKAPITULASI CAPAIAN UKM ESENSIAL UPT. PUSKESMAS PENANAE
TAHUN 2021
UPAYA TARGET
NO KEGIATAN PENCAPAIAN
KESEHATAN SASARAN
1 PROMOSI KESEHATAN
    1. D / S 7390 1208
  2. Penyuluhan dalam gedung 96 145
    3. Penyuluhan luar gedung 1020 512
    4. Penyuluhan keliling 48 24
    5. Keluarga Siaga 10 kel 10 kel
6. Rumah Tangga yang ber
    PHBS 1540 833
    7. Pembentukan Poskestren 1 1
2 KESEHATAN LINGKUNGAN
1. PENGAWASAN TEMPAT-
  TEMPAT UMUM    
a. Sarana ibadah yang
    Memenuhi Syarat 113 91
b. Sarana Pendidikan yang
    Memenuhi Syarat 80 67
c. Sarana Kesehatan yang
Memenuhi Syarat (RSU dan
    Pusk) 6 6
d. Sarana hotel yang Memenuhi
    Syarat 11 11
2. PENGAWASAN TEMPAT
    PENGOLAHAN MAKANAN    

a. Rumah makan/ restoran


    yang Memenuhi Syarat 51 42
b. Catering/ jasa boga yang
    Memenuhi Syarat 9 8
c. Depot Air Minum yang
    Memenuhi Syarat 69 53

d. Tempat Makanan/ jajanan


    yang Memenuhi Syarat 27 21
    3. INSPEKSI RUMAH SEHAT 13301 11064
    4. AKSES JAMBAN SEHAT 88050 79163
3 KESGA DAN KB
    1. KESEHATAN IBU    

82| P a g e
Laporan Tahunan UPT. Puskesmas Penanae 2021

    a. K1 1655 1484
    b. K4 1655 1421
c. Deteksi Ibu Hamil Resiko
    Tinggi 366 366
    d. Persalinan Di Fasyankes 1580 1390
    e. Penanganan Komplikasi (PK) 34 34
f. Kunjungan Nifas Lengkap
    (KF3) 1580 1388
    2.KESEHATAN NEONATUS    
a. Kunjungan Neonatus
    Lengkap (KN3) 1549 1387
b. Neonatal Komplikasi
    Ditangani 35 35
3. KUNJUNGAN BAYI-BALITA-
    APRAS    
    a. Kunjungan Bayi 1531 639
    b. Kunjungan Anak balita 5859 1173
    C. Kunjungan Apras 3026 877
    4. KELUARGA BERENCANA    
    a. KB Aktif 17107 6009
    b. KB Paska Salin 214 166
4 GIZI      
    1. IBU    
    a. Ibu Hamil dengan Anemia 1655 193
    b. Ibu Hamil Dapat TTD 90 1655 1421
    c. Ibu Hamil KEK Dapat PMT 72 72
    d. Ibu Nifas Dapat Vitamin A 1580 1390
    2. NEONATUS    
    a. BBLR < 5.4 1390 24
    3. BAYI    
a. Bayi Usia 6 bulan Dapat ASI
    Ekslusif (35%) 605 170
b. Bayi Baru Lahir Dapat IMD
    (54%) 1531 1255
    4. BALITA    
    a. Balita Ditimbang ( D/S ) 7390 1208
    b. Balita Punya Buku KIA 7390 5823
c. Balita Ditimbang Yang Naik
    BB 1208 964
    d. Balita Tidak Naik BB 2 T 1208 236
e. Balita Dapat Kapsul Vitamin
    A 6529 3538

83| P a g e
Laporan Tahunan UPT. Puskesmas Penanae 2021

    f. Balita Kurus Dapat PMT 18 18


    g. Balita Underweight < 16% 1208 52
    h. Balita Stunting < 24.1% 1208 61
    i. Balita Wasting < 8,1 1208 18
5. Rumah Tangga
Mengkonsumsi Garam
    Beriodium 300 0
6. Kasus Gizi Buruk
    Mendapatkan Perawatan 9 9
5 P2P
1. PENYAKIT TIDAK
 
  MENULAR    
a. Pelayanan Hipertensi sesuai
14355 1274
    standar

b. Pelayanan Diabetes mellitus 1119


    sesuai standar 677
    c. Skrining usia produktif 58616 13641
d. Jumlah Posbindu per
16
    kelurahan 13
e. Skrining gangguan
35220  
    penglihatan dan pendengaran
2. SURVEILANS DAN
  IMUNISASI    
    a. Alert yang direspon 0 0
    b. Imunisasi    
    - Imunisasi Dasar Lengkap 1504 1018
    - UCI Kelurahan 10 kel 0
     
c. Jumlah Calon Jema'ah Haji
    yang dilayani 134 0
    3. P2M    
    a. Tuberkulosis Paru    

Pelayanan kesehatan orang 1552 981


    terduga Tuberkulosis
    b. Malaria    
Annual Parasite Malaria :
jumlah penderita malaria 0 0
    dengan konfirmasi lab (+)
    c. HIV    

Pelayanan kesehatan orang 1519 1379


    dengan resiko terinfeksi HIV
    d. DBD    

84| P a g e
Laporan Tahunan UPT. Puskesmas Penanae 2021
Jumlah kasus DBD yang
29 29
    dilakukan fogging
    e. Triple E    
Pemeriksaan Triple E pada ibu
1390 1280
    hamil
    f. ISPA    
Penemuan kasus Pnemonia
586 28
    pada Balita
    g. Rabies    
Penemuan kasus gigitan
Rabies yang diberi VAR 44 29
   

2. Upaya Kesehatan Masyarakat Pegembangan

1. Perkesmas

Perkesmas merupakan yang sangat banyak manfaatnya untuk


kesehatan masyarakat yang mengetengahkan perpanduan antara
keperawatan dan kesehatan masyarakat dengan dukungan peran serta
aktif masyarakat mengutamakan pelayanan promotif dan preventif secara
berkesinambungan tanpa mengabaikan pelayanan kuratif dan
rehabilitative secara menyeluruh untuk ikut meningkatkan fungsi
kehidupan manusia secara optimal sehingga mandiri dalam upaya
kesehatan. Pada tahun 2021 program perkesmas tidak dapat dilaksanakan
secra maksimal. Kegiatan kujungan rumah hanya dapat dilaksanakan
hanya pada bulan Januari dan Februari, dimana pada situasi pandemic
adnya kekhawatiran penularan covid 19 untuk melaksanakan kegiatan
pembinaan perkesmas kerumah masyarakat. Pada tabel dibawah terlihat
gambaran pencapaian program perkesmas diwilayah kerja UPT. Puskesmas
Penanae tahun 2021.

85| P a g e
Laporan Tahunan UPT. Puskesmas Penanae 2021
TABEL IV.49
PENCAPAIAN PROGRAM PERKESMAS DIWILAYAH KERJA
UPT. PUSKESMAS PENANAE TAHUN 2021
TKT Kemandirian TKT kemandirian
Jml KK Yang
sebelum diBina setelah dibina
telah diBina
NO Kelurahan I II III IV I II III IV
1 JANUARI 46 25 21 0 0 0 11 33 2
2 FEBRUARI 102 57 45 0 0 0 32 67 3
3 MARET 144 78 66 0 0 0 58 81 5
4 APRIL 0 0 0 0 0 0 0 0 0
5 MAI 0 0 0 0 0 0 0 0 0
6 JUNI 0 0 0 0 0 0 0 0 0
7 JULI 0 0 0 0 0 0 0 0 0
8 AGUSTUS 0 0 0 0 0 0 0 0 0
9 SEPTEMBER 0 0 0 0 0 0 0 0 0
10 OKTOBER 0 0 0 0 0 0 0 0 0
11 NOVEMBER 0 0 0 0 0 0 0 0 0
12 DESEMBER 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Jumlah 292 160 132 0 0 0 101 181 10

Sumber : Perkesmas 2021

TABEL IV.50
JUMLAH KELUARGA YANG DIBINA PER KELURAHAN DI UPT.
PUSKESMAS PENANAE TAHUN 2021
Peny.Tid
Bayi Masalah Peny.
No Kelurahan Maternal Resti dll ak Total
Resti Gizi Menular
Menular
1 SAWAHAN 0 0 0 0 0 12 12
2 JATI BARU 2 0 2 0 0 12 14
3 JATI 0 0 0 2 0 12 14
4 SWH TMR 0 0 0 0 0 12 12
5 SP.HARU 0 0 0 2 0 12 12
6 KB.MARAPALAM 0 0 0 0 0 12 14
7 ANDALAS 0 0 0 2 2 12 16
8 KD.PRK.KARAKAH 0 0 2 0 2 18 22
9 PRK.GDG.TMR 0 0 0 2 0 12 14
10 GT.PRK.GDG 0 0 0 0 0 12 12
Jumlah 2 0 4 8 4 126 142

Sumber : Perkesmas 2021

Dari tabel terlihat bahwa keluarga yang paling banyak dibina dengan
kegiatan Perkesmas adalah keluarga di Kelurahan Kubu Dalam Parak
Kerakah, dengan kasus Penyakit Tidak Menular.

2. Yankestrad

86| P a g e
Laporan Tahunan UPT. Puskesmas Penanae 2021
Semua Kelurahan sudah menggunakan pelayanan tradisional di
UPT. Puskesmas Penanae (Lihat tabel IV.22)

3. Lansia

Sejalan dengan meningkatnya umur harapan hidup, jumlah


penduduk lanjut usia (lansia) pun bertambah banyak dan memiliki
kebutuhan-kebutuhan khususUntuk meningkatkan derajat kesehatan
lansia dan mutu kehidupannya, agar mencapai masa tua bahagia dan
berdaya guna diperlukan upaya pembinaan kesehatan lansia. Untuk
itu dibentuk pos pelayanan terpadu untuk lansia di setiap kelurahan.
Sampai saat ini telah terbentuk 13 Posyandu Lansia dengan 24 kader.
Jumlah lansia tahun 2021 sebanyak 81190, dengan target pembinaan
100% .

Namun kegiatan posyandu lansia dapat dilaksanakan hanya pada


bulan januari dan Februari akibat Pandemi covid 19 adanya
kekhawatiran masyarakat untuk berkumpul dan lansia ada kelompok
yang rentan tertular virus covid 19.

TABEL IV.51
PENCAPAIAN PROGRAM KESEHATAN LANSIA
UPT. PUSKESMAS PENANAE TAHUN 2021

No. URAIAN JUMLAH

I. Data Dasar  
1 Jumlah Penduduk  
2 Jumlah Lansia 8190
3 Jumlah Lansia yang dibina -
4 Jumlah desa/kel. yang ada 10
5 Jumlah desa/kel. yang dibina 10
Jumlah Puskesmas yang membina
6 1
Lansia

7 Jumlah kelompok lansia yang ada 14

Jumlah kelompok lansia yang


8 14
dibina
9 Jumlah Panti yang ada -
10 Jumlah Panti yang dibina -

87| P a g e
Laporan Tahunan UPT. Puskesmas Penanae 2021
11 Jumlah Kader 35
I. Jumlah frekwensi kegiatan
 
1 kelompok lansia
a. Senam /aerobik/latihan
  2
kesejahteraan jasmani
  b. Penyuluhan Kesehatan/gizi 14
  c. Pemeriksaan berkala 14
  d. Pembinaan mental 13
  e. Rekreasi 0
  f. Lain-lain 0
J umlah lansia yang hadir ke
2 posyandu 5554
berdasarkan Penyakit
Jumlah lansia yang dibina &
3 0
dirujuk ke puskesmas
Jumlah lansia yang dibina &
4 0
dirujuk ke RS
Jumlah kunjungan rumah oleh
5 144
petugas
Jumlah kunjungan kelompok lansia
6 1
oleh petugas
Jumlah kunjungan ke Panti oleh
7 0
petugas

8 Jumlah lansia dengan penyakit : 0

  a. Sistem otot 12
  b. hipertensi 381
  c. diabetes 136
  d. vertigo 81
  e. Mata 264
  f. penyakit infeksi kulit 186
  g. Gastritis 263
  h. Ispa 326
  i. TB paru 0
  j. Alergi Kulit 98
Sumber : Lansia 2021

4.UKS

Usaha Kesehatan Sekolah adalah wahana belajar mengajar untuk


meningkatkan kemampuan hidup sehat, sehingga meningkatkan

88| P a g e
Laporan Tahunan UPT. Puskesmas Penanae 2021
pertumbuhan dan perkembangan peserta didik yang harmonis dan
optimal, agar menjadi sumber daya manusia yang berkualitas.

Sasaran dari kegiatan UKS meliputi seluruh peserta baik pada


tingkat sekolah TK, SD, SMP, SMA, Pendidikan agama, pendidikan
kejuruan maupun pendidikan khusus ( Sekolah Luar Biasa) untuk wilayah
kerja UPT. Puskesmas Penanae ada 140 sekolah yang terdiri dari 58 TK
dan PAUD, 51 SD, 13 SMP/MTs, 16 SMA/SMK dan 2 SLB.

Kegiatan yang dilaksanakan oleh program UKS meliputi pembinaan


melalui kunjungan ke sekolah dengan frekuensi rata-rata 2-4 kali dalam
satu tahun. Kegiatannya berupa skrining kesehatan kesemua jenjang
sekolah, pembinaan dokter kecil, pembinaan PKPR, pembinaan sekolah
sehat, kegiatan penyuluhan dan kegiatan lintas program seperti bulan
imunisasi anak sekolah (BIAS), pemberian tablet vitamin A dan
pelaksanaan DDTK ke TK serta tablet Fe ke remaja putri namun pada
tahun 2021 kegiatan UKS tidak berjalan dengan maksimal, skrining dapat
terlaksana hanya pada bulan Januari dan Februari. Hal ini dikarenakan
adanya kebijakana pemerintah Kota Padang untuk melakukan
pembelajaran melalui daring sehingga anak tidak datang ke sekolah untuk
pembelajaran tatap muka sebagai upaya menekan penularan covid 19 .

89| P a g e
Laporan Tahunan UPT. Puskesmas Penanae 2021
TABEL IV.52
CAKUPAN PROGRAM UKS TAHUN 2021

Target
Sasaran Kumulatif %
NO KEGIATAN Satuan
Populasi Cakupan Cakupan
%

Skrining /DDTK
TK Sekolah 52 100 13 25.00
Jml murid yang
1865 100 862 46.22
Diperiksa Murid
SD Sekolah 51 100 12 23.53
Jml murid Kls I 1967 100 1967 100
yang diperiksa Murid 1967 100 1346 68.43
SMP Sekolah 13 100 6 100
Jml siswa kls I 2025 100 2025 100.00
yang diperiksa Siswa 2025 100 859 100
SMA Sekolah 16 100 3 100
Jml siswa kls I 2259 100 2259 100
yang diperiksa Siswa 2259 100 1563 69.19
Pembinaan
TK Sekolah 52 100 13 25
SD Sekolah 51 100 12 23.53
SMP/MTsN Sekolah 13 100 6 46.15
SMA/SMK Sekolah 16 100 3 18.75

Sumber : UKS 2021

4. UKGS

TABEL IV.53
CAKUPAN PROGRAM PENGOBATAN GIGI DAN MULUT TAHUN 2021
No Kegiatan Sasaran Target Pencapaian %
1. UKGS 51 SD 51 SD 6 SD 11,76
Lk = 90
Pr = 77

2. UKGM 87 Posyandu 87 Posyandu 40 Posyandu 45,9


Lk = 123
Pr = 154

3. Bumil K1 1665 orang 832 orang 464orang 28

4. Apras 3026 Orang 1513 141 Orang 9,3

Sumber : BP Gigi 2021

90| P a g e
Laporan Tahunan UPT. Puskesmas Penanae 2021
Dari tabel IV.53 kegiatan UKGM dan pelayanan pada anak pra
sekolah perlu ditingkatkan karena masih dibawah target yang telah
ditetapkan.

5. Program Jiwa

Sesuai dengan permenkes 43 tentang SPM, maka pelayanan ODGJ


harus mencapai 100%. Di UPT. Puskesmas Penanae pencapaian layanan
bagi ODGJ sudah mencapai 98%. Selain itu UPT. Puskesmas Penanae juga
melayani kasus lain seperti di sebutkan dalam tabel dibawah ini:

TABEL IV.54
DATA KASUS JIWA UPT. PUSKESMAS PENANAE TAHUN 2021

No KASUS Tahun 2018 Tahun 2021

1 Psikotik  
Baru 22 12
  Lama 537 326
2 Neurotik
  Baru 4 2
  Lama 71 65
3 Epilepsi

  Baru 6 2
  Lama 128 128
4 Retardasi mental
Baru 4 4
Lama 14 14
5 Gangguan Belajar
  Baru 9 10
  Lama 60 60
Sumber : P Jiwa 2021

Dari tabel IV.54 terlihat bahwa terjadi penurunan kasus jiwa di UPT.
Puskesmas Penanae pada tahun 2021. Pada tahun 2021 UPT. Puskesmas
Penanae sudah membentuk kelurahan Siaga Sehat Jiwa di Kelurahan
Parak Gadang Timur dengan jumlah kader yang sudah dilatih sebanyak 31
orang dan sudah dikembangkan ke kelurahan Jati dan sudah dilatih 15
orang kader Jiwa.

91| P a g e
Laporan Tahunan UPT. Puskesmas Penanae 2021
6. Program Kesehatan Indra

Pada tahun 2021 penanganan penderita dengan gangguan


kesehatan indra sesuai standar baru 37.4%

7. Program UKK

Upaya Kesehatan Kerja yang dilakukan di UPT. Puskesmas Penanae


adalah dengan memberikan edukasi kepada pekerja tentang higyene. Pada
tahun 2021 pembentukan UKK tidak dapat dilaksanakan akibat pandemic

8. Kesehatan Olahraga

Kegiatan program Kesehatan Olah Raga UPT. Puskesmas Penanae


berjalan secara optimal 4 kali dalam sebulan pada hari Sabtu . Beberapa
kelurahan sudah memiliki kelompok-kelompok olah raga, seperti di
kelurahan Andalas, Ganting Parak Gadang dan Parak Gadang Timur.
Sedangkan di UPT. Puskesmas Penanae ada 2 kelompok senam Prolanis.
Senam berlangsung setiap minggu pada hari Selasa dan Kamis.

TABEL IV.55
CAPAIAN PROGRAM KESEHATAN OLAHRAGA
UPT. PUSKESMAS PENANAE TAHUN 2021

No Uraian kelompok/club olah Jumlah


raga yang dibina Kelompok
1 Pendataan kelompok/ Club OR Baru Lama
a Kelompok Bumil ( 10 Klompok) 10
b Kelompok sekolah ( 51 SD ) 10 14
c Kelompok Lansia ( 13 13
Posyandu )
d Kelompok Olahraga lainnya 2
(Prolanis)
2 Pemeriksaan kesehatan
a Kelompok Bumil 10
b Kelompok Lansia 13
c Kelompok olahraga lainnya 2
3 Penyuluhan Kesehatan OR

92| P a g e
Laporan Tahunan UPT. Puskesmas Penanae 2021
a Kelompok Bumil 10
b Kelompok Lansia 13
c Kelompok olahraga lainnya 2
4 Pelayanan Kesehatan OR/ Haji
a Konsultasi/ konseling kesh OR 38
b Pengukuran kebugaran jasmani 38
Sumber : Kesehatan Olahraga 2021

Berdasarkan tabel diatas untuk pendataan ke kelompok sekolah ( SD)


belum dilaksanakan secara keseluruhan. Pengukuran kebugaran jasmani
calon jamaah haji hanya dilakukan untuk peserta haji plus dan mandiri
tanpa KBIH karena sebagian jamaah sudah dilakukan Tes kebugaran di
KBIH masing-masing.

TABEL IV.56
REKAPITULASI CAPAIAN UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT
PENGEMBANGAN

93| P a g e
Laporan Tahunan UPT. Puskesmas Penanae 2021
TARGE
NO UPAYA KESEHATAN KEGIATAN PENCAPAIAN
T
1 P ERKESM AS
1. Jumlah KK Binaan yang dikunjungi 960 292
2. Jumlah kasus dalam KK Binaan : 960 292
a. KK dengan Maternal Risti 24 2
b. KK dengan masalah gizi 7 4
c. KK dengan kasus Tuberkulosa 40 8
d. KK dengan kasus HIV / AIDS 3 0
e. KK dengan Lansia Resti 2 0
f. KK de ngan gangguan kesehatn jiwa 4 1
g. KK dengan kasus Hiperte nsi sedang dan
be rat 247 87
h. KK dengan kasus Diabetes Mellitus 75 27
3. Jumlah Kelompok Binaan yang rutin
dilakukan pe mbinaan 12 0
4. Jumlah KK Binaan dengan tingkat
kemandirian (KM) III-IV 292 191

2 YANKESTRAD Jumlah kelurahan yang sudah memiliki 10 2


kelompok Asuhan Mandiri Aktif
3 P ROGRAM LANSIA
1. Kunjungan Lansia 6533 5554
2. Skrining Lansia 6533 5554
3. Dengan Status Kemandirian A 6533 1011
4 UKS

1. Skrining Anak sekolah Pendidikan Dasar 21317 19030


2. Anak Sekolah Sehat ( Dari Status Gizi
Baik ) 21317 17143
5 UKGS
a. Jumlah SD atau yang se derajat
melaksanakan sikat gigi massal 11480 252
b. Jumlah murid SD atau yang sederajat
yang telah me njalani skrining kes Gigi dan
Mulut 11480 252

6 PROGRAM KES JIW A Pene muan dan penanganan kasus orang


dengan gangguan jiwa berat se suai standar 185 149

7 PROGRAM KES`INDERA Penanganan penderita dengan gangguan 12304 424


kesehatan indera sesuai standar
8 PROGRAM UKK Jumlah pembentukan pos UKK 2 0

9 PROGRAM KESEHATAN
OLAHRAGA
a. Jumlah kelompok olahraga yang dibina 4 2
b. Pengukuran kebugaran Calon Je ma'ah Haji 86 83
10 PIS - PK Capaian Indeks Keluarga Sehat 0.25 0.29

C. Upaya Kesehatan Perorangan (UKP)

1. Pengobatan Umum

94| P a g e
Laporan Tahunan UPT. Puskesmas Penanae 2021
Pelayanan pengobatan umum di UPT. Puskesmas Penanae meliputi
pelayanan kesehatan dasar dan rujukan kasus, dilaksanakan baik di
Puskesmas maupun Pustu. Kunjungan harian direkapitulasi dari semua
sarana pelayanan. Tabel IV.57 berikut merupakan rekapitulasi Kunjungan
BP UPT. Puskesmas Penanae selama tahun 2021.
TABEL IV. 57
REKAPITULASI KUNJUNGAN BP UPT. PUSKESMAS PENANAE TAHUN
2021
BPJS UMUM
NO BULAN TOTAL
P L P L
1 JANUARI 1997 3527 285 305 6114
2 FEBRUARI 1995 3325 291 314 5925
3 MARET 2295 3319 415 587 6616
4 APRIL 955 1026 224 286 2491
5 MEI 309 577 78 104 1068
6 JUNI 970 1703 240 368 3281
7 JULI 1165 1969 774 514 4422
8 AGUSTUS 973 1622 103 141 2839
9 SEPTEMBER 932 1692 170 314 3108
10 OKTOBER 768 1940 552 962 4222
11 NOVEMBER 1075 1983 165 275 3498
12 DESEMBER 1091 2106 177 343 3717
TOTAL 14525 24789 3474 4513 47301

Sumber : MR 2021

Selama 2021, jumlah kunjungan terbanyak menurut jenis


kunjungan adalah kunjungan dari peserta BPJS.

TABEL IV. 58
REKAPITULASI KUNJUNGAN UPT. PUSKESMAS PENANAE DALAM DAN
LUAR GEDUNG TAHUN 2021
NO BULAN SAKIT SEHAT UMUM TOTAL
1 JANUARI 6677 12311 10434 29422
2 FEBRUARI 6402 11899 8869 27170
3 MARET 4138 10540 7873 22551
4 APRIL 2426 50 510 2986
5 MEI 1076 4 182 1262
6 JUNI 3281 81 689 4051
7 JULI 4431 147 1435 6013
8 AGUSTUS 3183 829 595 4607
9 SEPTEM BER 2826 282 574 3682
10 OKTOBER 2941 1631 1841 6413
11 NOVEMBER 3278 556 807 4641
12 DESEMBER 3495 742 838 5075
TOTAL 44154 39072 34647 117873

Sumber : MR 2021.

Kunjungan sehat dalam dan luar gedung termasuk pada kunjungan


sehat di posyandu, posyandu lansia, dan prolanis. Namun posyandu lansia

95| P a g e
Laporan Tahunan UPT. Puskesmas Penanae 2021
dan prolanis tidak dapat dilaksanakan akibat adanya kekhawatiran
tertular covid 19 di masa pandemi ini.

Kunjungan Penyakit ISPA masih di urutan pertama dari 10 penyakit


terbanyak dari seluruh kunjungan kasus baru di UPT. Puskesmas Penanae
tahun 2021. Selengkapnya tampak pada Tabel IV.59 di bawah ini.

TABEL IV.59
SEPULUH PENYAKIT TERBANYAK TAHUN 2021

Jumlah Kasus Jumlah kasus


No Penyakit
2018 2021

1 Ispa 12147 12735


2 Hipertensi 4179 5915
3 Dispepsia 4968 4699
4 Non insulin diabetes 1407 3121
Primary generalized
5 3021 2456
(osteo) athrosis
6 Necrosisof pulp 1995 1962
7 TB Paru 647 669
8 Fever 730 467
9 Pulpitis 630 429
10 Other Dermatitis 868 388
Sumber : BP 2021

Dari tabel diatas terlihat penyakit terbanyak di UPT. Puskesmas


Penanae tahun 2021 adalah ISPA, hipertensi dan dyspepsia. Dibanding
tahun 2019 terlihat kecendrungan peningkatan penyakit tidak menular
yang cukup significan dimasyarakat seperti hipertensi dan DM.

2. PENGOBATAN GIGI DAN MULUT

Kegiatan pengobatan gigi dan mulut meliputi Balai Pengobatan Gigi


(BPG), UKGS, UKGM dan Integrasi Gigi-KIA. Tabel berikut adalah cakupan
Program Gigi dan Mulut tahun 2021.

GRAFIK IV. 36
PENYAKIT GIGI TERBANYAK DI UPT. PUSKESMAS PENANAE

96| P a g e
Laporan Tahunan UPT. Puskesmas Penanae 2021
TAHUN 2021

Sumber : BP Gigi 2021

Dari grafik terlihat bahwa penyakit gigi terbanyak selama tahun


2021 adalah kelainan pulpa, dengan pasien perbandingan pasien
perempuan lebih banyak dari pasien laki-laki.

3. Laboratorium

Laboratorium di Puskesmas adalah sarana penunjang upaya


pengobatan dengan melaksanakan kegiatan pemeriksaan darah dan urine
rutin, pemeriksaan BTA sputum suspect TB untuk membantu penegakan
diagnosa penyakit. Kegiatan lain adalah pengambilan sample darah suspek
campak dan malaria ke lapangan bila diperlukan. Karena merupakan
Labor PRM (Puskesmas Rujukan Mikroskopis), laboratorium UPT.
Puskesmas Penanae juga menerima slide sputum suspek TB untuk
diperiksa BTA + dari 2 puskesmas satelit yaitu Puskesmas Pengambiran
dan Puskesmas Lubuk Kilangan. Tabel 22 berikut adalah cakupan kegiatan
laboratorium tahun 2021.

97| P a g e
Laporan Tahunan UPT. Puskesmas Penanae 2021
TABEL IV.60
CAKUPAN KEGIATAN LABORATORIUM TAHUN 2021

BULAN PEMERIKSAAN
  DARAH URINE TINJA BTA BTA +
JANUARI 3614 4144 0 218 10
FEBRUARI 2785 3480 0 147 6
MARET 1449 2830 0 205 7
APRIL 2786 3491 0 147 6
MEI 847 1559 0 66 3
JUNI 950 1679 0 65 3
JULI 1432 1631 0 84 5
AGUSTUS 1148 2543 0 84 5
SEPTEMBER 1529 2432 0 65 4
OKTOBER 1790 2419 0 47 3
NOVEMBER 1642 2057 0 47 3
DESEMBER 1748 2157 0 28 4
JUMLAH 21720 30422 0 1203 59

Dari tabel diatas terlihat bahwa pemeriksaan di laboratorium yang


paling banyak adalah pemeriksaan urine dan darah. Pada tahun 2019
laboratorium UPT. Puskesmas Penanae sudah dilengkapi dengan peralatan
pemeriksaan TCM dan merupakan laboratorium satelit untuk Puskesmas
Kuranji, Ambacang , Lubuk Kilangan, dan Pauh.

4. Apotik

Apotik adalah sarana penunjang pelayanan pengobatan dengan


melayani pemberian obat berdasarkan resep dokter, selain itu juga
melaksanakan kegiatan pengelolaan obat yang dipertanggungjawabkan
kepada salah seorang petugas apotik.

GRAFIK IV. 37
PEMAKAIAN OBAT TERBANYAK UPT. PUSKESMAS PENANAE TAHUN
2021

98| P a g e
Laporan Tahunan UPT. Puskesmas Penanae 2021

Sumber : Apotik 2021

Grafik IV.37 memperlihatkan Paracetamol berada di urutan pertama


dari 15 obat terbanyak yang digunakan tahun 2021 sejalan dengan
tingginya kasus ISPA di UPT. Puskesmas Penanae. Sedangkan dari jenis
antibiotika Amoxcylin Tablet 500 mg menempati peringkat satu
penggunaan antibiotik tahun 2021.

VISIT RATE

Berdasarkan angka kunjungan dalam dan luar gedung yang terdata


dalam sensus bulanan puskesmas, maka didapati Visit rate di UPT.
Puskesmas Penanae pada tahun 2021 adalah sebagai berikut :

= 367.875
87.014
= 4,2

TABEL IV.61
REKAPITULASI CAPAIAAN UKP UPT. PUSKESMAS PENANAE TAHUN
2021
1 Kunjungan Kegiatan Target/ Capaian
Rawat Indikator
Jalan
a. Rawat Jalan Yang 100 % 100 %
dilayani

99| P a g e
Laporan Tahunan UPT. Puskesmas Penanae 2021

b. Rawat Jalan Kes Gigi 100 % 100 %


Mulut Yang Dilayani
2 Kefarmasian a. Laporan Pelayanan
Farmasi
- Konseling Oleh 1500 kali 1345
A
(89,67 %)
p
o
t
e
k
e
r
- Tenaga Teknis 2 2
Kefarmasiaan
e. Sistem Informasi 0 0
Pelaporan Narkotik
dan Psikotropika
f. Pemakaian Obat 100 100
Generik
g. Pemakaian Obat
Rasional (POR) 2,6 % 2,8 %
- Rerata R/dalam 1 2,4 % 2,24 %
resep
- Kasus Diare yang 2,6 % 2,9 %
diberikan Antibiotik
- Kasus ISPA yang 0
diberikan Antibiotik
- Injeksi pada kasus
mialgia
3 Laboratoriu Jumlah Permintaan 100 % 100 %
. m Pemeriksaan Laboratorium
Yang Dilayani
Kegiatan :
4 Kes Gigi dan
b. a.Kasus Gawat jalan 100 % 100 %
. Mulut
kesehatan gigi dan
Mulut.
b. Kasus Gawat Darurat
5 Pelayanan
yang ditangani di 100 % 100
. UGD
Puskesmas

100| P a g e
Laporan Tahunan UPT. Puskesmas Penanae 2021

D.PROGRAM INDONESIA SEHAT DENGAN PENDEKATAN KELUARGA


(PIS PK)

Tabel IV.62
REKAPITULASI DATA PIS PK PER KELURAHAN UPT. PUSKESMAS
PENANAE TAHUN 2021

Sumber : PJ PIS PK 2021

Dari tabel terlihat bahwa total KK yang sudah didata PIS PKnya
sudah mencapai 99,50 %, data yang sudah terentrikan sebesar 69,15 %.
Capaian IKS dengan kriteria sehat sebesar 34,43 %, pra sehat 59,44 % dan
tidak sehat 6,125 %. Keluarga yang sudah dintervensi lanjutan sebesar 1,
83 %.

TABEL IV.62
REKAPITULASI CAPAIAN INDEKS KELUARGA SEHAT
UPT. PUSKESMAS PENANAE TAHUN 2021

101| P a g e
Laporan Tahunan UPT. Puskesmas Penanae 2021
Sumber : Pj PIS PK 2021

Dari tabel IV.62 total IKS UPT. Puskesmas Penanae 0,29 % melebihi
target yang ditetapkan (0,25 %) dengan capaian tertinggi di Kelurahan
Ganting (0,30 %).

D. PROGRAM INOVASI

Pada tahun 2021 UPT. Puskesmas Penanae memiliki beberapa inovasi


yang dilakukan oleh ASN UPT. Puskesmas Penanae. Adapun inovasi yang
dilaksanakan pada Tahun 2021 adalah sebagai berikut :

1. Ayo Ceting (Ayo Cegah Stunting)

Indonesia menempati peringkat keempat terbesar di dunia dalam kasus


Stunting. Kasus stunting Kota Padang sebesar 11.06 persen, dan UPT.
Puskesmas Penanae kasus stunting mencapai 26.9 persen, 26 kasus Bayi
Berat Lahir Rendah (BBLR) dan 18 kasus gizi buruk. Walaupun masih
dibawah kasus nasional, namun jauh melebihi kasus Kota Padang,
sehingga memerlukan upaya serius untuk mempercepat penurunan
stunting di wilayah UPT. Puskesmas Penanae.
UPT. Puskesmas Penanae meluncurkan program Ayo Ceting (Ayo Cegah
Stunting) untuk mengintervensi kelompok sasaran ibu hamil, bayi dan
balita. Diawali pembentukan Whatsapp Grup Ibu Hamil, intervensi gizi di
Rumah Gizi serta aplikasi “Ayo Ceting”; sebagai media edukasi digital.
Program Ayo Ceting menggunakan strategi transfer pengetahuan untuk
menciptakan perubahan pengetahuan, kesadaran dan perilaku. Hal ini
sejalan dengan Strategi Nasional Percepatan Pencegahan Stunting 2018-
2024, dimana pilar kedua adalah “Strategi Komunikasi Perubahan Perilaku
Dalam Percepatan Pencegahan Stunting”, yang bertujuan untuk
meningkatkan kesadaran dan mengubah perilaku masyarakat untuk
mencegah stunting di periode 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK).
Tujuan Ayo Ceting adalah untuk mencegah kejadian Stunting melalui
peningkatan pengetahuan dan pemahaman mengenai stunting dan
pencegahannya, meningkatkan kualitas gizi serta meningkatkan akses
layanan gizi ibu hamil, bayi dan balita.
Pada penilaian inovasi oleh Pemerintah pusat melalui program Sinovik
Ayo ceting mendapatkan nominasi TOP 99

102| P a g e
Laporan Tahunan UPT. Puskesmas Penanae 2021

2. Kader Peduli Hipertensi

Kasus hipertensi tertinggi di Kota Padang di wilayah kerja UPT.


Puskesmas Penanae dengan estimasi penderitata hipertensi adalah 15702
orang pada tahun 2021. Penjaringan kasus hipertensi belum optimal
terutama penjaringan secara aktif di lapangan. Setelah dilaksanakannya
kegiatan Posbindu Kampus, Masjid Peduli Hipertensi, Perkantoran,
penjaringan kasus hipertensi atau kasus hipertensi belum meningkat
dengan cukup signifikan. Membentuk kader peduli hipertensi dengan
tujuan penemuan kasus Hipertensi oleh kader dan melakukan
pemantauan penderita hipertensi oleh kader. Dimana kader akan
memberikan laporan penemuan kasus baru dan pematauan kasus yang
lama. Monitoring dan evaluasi program kader peduli hipertensi ini
dilakukan 1 kali dalam 3 bulan. Sejak dibentuknya kader peduli hipertensi
ini sudah ada 100 orang kader yang diberikan pelatihan untuk 4 kelurahan
yaitu kelurahan Sawahan Timur, Simpnag Haru, Jati dan Jati Baru.

103| P a g e
Laporan Tahunan UPT. Puskesmas Penanae 2021

3 Konsling ramah ( Konsultasi online sehat lewat daring dan resep


antar kerumah)

Konsultasi online ini merupakan salah satu alternatif masyarakat masih


tetap mendapatkan pelayanan dari UPT. Puskesmas Penanae dimana
masyarakat memiliki kekhawatiran berkunjung ke Faskes pada situasi
pandemic. Pengantaran obat juga langsung diantarkan ke rumah pasien

104| P a g e
Laporan Tahunan UPT. Puskesmas Penanae 2021
BAB IV
MASALAH DAN PEMECAHAN MASALAH
NO Bidang Masalah Analisa Alternatif
penyebab pemecahan
masalah masalah
1 Indikator Indikator SPM 1. Pelayanan 1.Koordianasi
SPM yang belum kesehatan dengan dinas
tercapai ibu hamil kesehatan kota
diantaranya belum untuk
Pelayanan mencapai ketersediaan
Kesehatan : SPM bahan untuk
1. Ibu Hamil dikarenakan pemeriksaan
ibu hamil Triple eliminasi
tidak diantaranya
mendapatka HBSAG, Siphilis
n dan HIV.
pemeriksaan
Triple
eliminasi
akibat
ketersediaan
reagen yang
terbatas

II.a UKM
Esensial
2. Promkes Materi dan Belum 1. Mengajak
media variatifnya akademisi dan
Penyuluhan materi dan kampus serta
Perlu media tenaga
divariasikan penyuluhan professional
dibidangnya
dalam
memberikan
penyuluhan.
2. Melibatkan tokoh
agama dan
masyarakat
dalam
menyampaikan
pesan kesehatan

3 Kesling Beberapa 1. Belum 1. Meningkatkan


indicator tumbuhnya penyuluhan
kesling belum kesadaran kepada
tercapai masyarakat masyarakat dan
diantaranya dan pemilik pengelola TPM
1. TTU yang TPM dalam serta pemilik

105| P a g e
Laporan Tahunan UPT. Puskesmas Penanae 2021
memenuhi menjaga depot.
syarat kebersihan. 2. Berkoordinasi
kesehatan 2. Sulitnya dengan lintas
2. TPM yang mencari sector
memenuhi lahan untuk (kecamatan dan
syarat sanitasi PU) tentang
kesehatan komunal pengadaan
3. Rumah bagi sanitasi
sehat. masyarakat, personal.
4. Akses 3. Masih ada 3. Meningkatkan
sanitasi depot yang forum
yang layak enggan komunikasi
5. Akses air memeriksa dengan pemilik
minum air minum depot dalam
yang layak dengan alas memotivasi
an mahalnya pemeriksaan air
biaya minumnya
pemeriksaan secara berkala.
4. Menggerakkan
kelompok-
kelompok
masyarakat
peduli
lingkungan.

3 KIA Beberapa 1. Kurang 1. Mengevaluasi


indikator optimalnya pengisian kohor
program KIA pengisian bayi dan balita
yang belum kohor bayi serta bumil setiap
tercapai dan dan balita jumat dibawah
perlu serta bumil. pengawasan
ditingkatkan 2. Belum manajer
diantaranya : optimalnya kelurahan.
1. Cakupan kegiatan 2. Meningkatkan
Neonatal DDTK bayi kunjungan ke
2. Kunjungan dan balita di posyandu dengan
Bayi posyandu memberikan
3. Kunjungan 3.Belum hadiah bagi anak
anak Balita optimalnya yang datang
4. DDTK Bayi laporan dari 3. Mengevaluasi
5. DDTK Balita BPS dan kualitas data dari
DDTK Pada klinik dalam BPS dan klinik
APRAS pelayanan dalam pelayanan
6. Kunjungan KIA KIA.
K1, K4, KF1
dan KF3

4 Gizi Beberapa 1. Kun jungan 1. Perlu

106| P a g e
Laporan Tahunan UPT. Puskesmas Penanae 2021
indikator Posyandu dirembukkan
tahunan gizi masih inovasi terkait
yang belum rendah. kegiatan
tercapai : 2.Ibu yang penimbangan
1. Balita yang punya balita dengan
ditimbang jika masyarakat.
2. Balita 6-59 imunisasi 2.Meningkatkan
bln yang dasarnya KIE tentang
mendapat sudah pentingnya
vitamin A lengkap pemantauan
3. Bayi 0-6 bln maka tidak Tumbuh
mendapat dating lagi ke Kembang anak
ASI ekslusif posyandu. 3. Membuat inovasi
4. Bumil yang 3.Perlu inovasi dalam
mendapat kunjungan pelaporan BB
FE rumah dalam lewat WA dan
5. Vitamin A pemberian meningkatkan
bufas tablet FE dan media
vitamin A. komunikasi
melalui medsos.
5 P2M 1. Masih 1. Informasi 1.Memberikan
rendahnya negatif di penyuluhan lintas
cakupan media sektor dan
imunisasi tentang program
WUS dan halal/haram 2. Mengedukasi
anak sekolah nya kepala sekolah
2.Pencapaian imunisasi tentang
BTA + setiap 2. Kurangnya pentingnya
bulan perlu pengetahuan imunisasi MR
ditingkatkan. ibu tentang 3.Memberikan
3. Meningkatnya imunisasi sertifikat pada
kasus DBD 3. Koordinasi bayi yang sudah
4. Capaian DM lintas sektor di imunisasi MR
dan belum 4.Membentuk
Hipertensi maksimal gerakan 1
terkontrol 4. Banyak Rumah 1
masih penolakan jumantik.
rendah. dari ortu 5.Meningkatkan
murid penyuluhan
5.Masih kepada
ditemukan masyarakat
tempat dengan
perindukan melibatkan toma.
nyamuk 6.Meningkatkan
6. Belum sosialiasi germas
maksimalnya pada masyarakat.
germas di
masyarakat

107| P a g e
Laporan Tahunan UPT. Puskesmas Penanae 2021
II.b UKM
Pengembang
an
Surveilans Alamat kasus Pada saat 1. Kerjasama
tidak lengkap pelaporan dengan pembina
alamat tidak wilayah dan lintas
ditulis lengkap program untuk
melacak kasus
2. Pembuatan
laporan dengan
pola 4W+1H

Jiwa 1.Masih ada 1. Pasien tidak 1. Melibatkan lintas


keluarga yang dapat data, sektor untuk
malu diberi mensosialisasikan
mempunyai persoalan kepada kluarga
ODGJ karena agar dapat diberi
2. masih ada keluarga pengobatan.
ODGJ yang tertutup 2. Membuat
dipasung 2. Karena tidak kelurahan siaga
dengan cara ada keluarga sehat jiwa
dikurung yang 3. Melatih kader
mengawasi kesehatan jiwa
jika pasien
lepas
Perkesmas Persentase KK Belum kuatnya Meningkatkan
binaan yang pelaksanaan pendampingan
mandiri pola hidup pada keluarga
sehat
Lansia Kemandirian Kurangnya Meningkatkan
Lansia masih pemahaman edukasi dan inovasi
kurang neckerman
Kesehatan Masih Kurangnya Meningkatkan/me
Indera rendahnya tenaga yang latih pengetahuan
penanganan terlatih petugas.
kasus indra
III. UKP Perlu Kunjungan Membuat kontak
peningkatan Pasien yang layanan
konseling oleh ramai dan edukasi/konsultasi
apoteker tempat pemakaian obat.
konseling
kurang
nyaman.
IV. PIS PK Pengentrian Masih 1.Pengentrian
data Pis PK lambatnya dilakukan
yang masih proses langsung sehabis
dibawah target. pengentrian intervensi.
data 2. Evaluasi berkala

108| P a g e
Laporan Tahunan UPT. Puskesmas Penanae 2021
kondisi keluarga
sehat.
3. Optimalisasi
peran Pembina
wilayah dalam
surveilans
penyakit.

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
109| P a g e
Laporan Tahunan UPT. Puskesmas Penanae 2021

A. Kesimpulan

1. Program UKM dan UKP, umumnya telah terlaksana


sesuai perencanaan dan sebagian besar mencapai target
yang telah ditetapkan.
2. Beberapa program yang belum mencapai target
memerlukan evaluasi secara menyeluruh dan mencari
intervensi yang tepat.
3. Untuk terlaksananya semua kegiatan secara maksimal
diperlukan optimalisasi kerjasama lintas program dan
lintas sektoral.

B. Saran

1. Pemaparan hasil kegiatan program selama tahun 2021


dalam bentuk Laporan Tahunan ini, diharapkan dapat
menjadi bahan evaluasi, untuk selanjutnya menjadi
pedoman dalam menyusun perencanaan program oleh
pihak-pihak terkait.
2. Untuk menunjang keberhasilan kegiatan diharapkan
fleksebelitas dalam mengalokasikan anggaran untuk
masing-masing program dan kemudahan penyediaan
sarana dan prasarana pendukung.
3. Diperlukan upaya pembinaan yang berkesinambungan
dari pihak Dinas Kesehatan Kota melalui kegiatan
sosialisasi program, pelatihan-pelatihan untuk petugas
serta monitoring dan evaluasi yang lebih terarah.

110| P a g e
Laporan Tahunan UPT. Puskesmas Penanae 2021

BAB VI
PENUTUP

Laporan Tahunan Andalas tahun 2021 ini memuat analisis situasi


dan kondisi berbagai sumber daya yang dimiliki Puskesmas yang secara
langsung atau tidak langsung memberi dukungan bagi pelaksanaan
kegiatan UKM dan UKP serta program pengembangan atau inovasi,
sekaligus disampaikan hasil-hasil kegiatan dan pencapaian berbagai
program tersebut selama tahun 2021. Semua program sudah terselenggara
melalui mekanisme yang diatur dalam sistem Manajemen Puskesmas.

Penyusunan Laporan Tahunan ini merupakan bagian dari sistem


manajemen yang harus dilaksanakan Puskesmas untuk melihat sejauh
mana capaian program dengan dukungan sumber daya yang ada, sebagai
bahan evaluasi terhadap berbagai kelemahan dan kendala yang mungkin
terjadi dalam pelaksanaan kegiatan dan bahan untuk penilaian kinerja
program dan petugas selama tahun 2021. Selain itu diharapkan juga
menjadi pedoman dalam penyusunan rencana program tahun berikutnya.

Demikian Laporan Tahunan 2021 ini disusun, semoga dapat


memberi manfaat bagi semua pihak yang membutuhkan.

111| P a g e
Laporan Tahunan UPT. Puskesmas Penanae 2021
DAFTAR ISI
Hal

Kata Pengantar i
Daftar Isi ii
Daftar Tabel iii
Daftar Grafik v
BAB I : PENDAHULUAN
A. Latar Belakang 1
B. Tujuan 2

BAB II : GAMBARAN UMUM


A. Geografi 4
B. Demografi 5
C. Struktur Organisasi, Tugas dan Fungsi 7
D. Sarana dan Prasarana Pelayanan Kesehatan 8
1. Sarana Fisik 12
2. Tenaga Kesehatan 18
3. Pendanaan 20
BAB III : KEGIATAN PROGRAM DAN INDIKATOR 22
A. Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan 22
B. Upaya Kesehatan Masyarakat 23
1. UKM Esensial 23
2. UKM Pengembangan 25
C. Upaya Kesehatan Perorangan 27
D. Program Indonesia Sehat Dengan Pendekatan Keluarga 27
BAB IV : PENCAPAIAN KEGIATAN PROGRAM 28
A. Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan 28
B. Upaya Kesehatan Masyarakat
1. UKM Esensial
2. UKM Pengembangan 81
C. Upaya Kesehatan Perorangan
D. Program Indonesia Sehat Dengan Pendekatan Keluarga

BAB V : MASALAH UPAYA YANG DILAKUKAN 106


BAB VI : KESIMPULAN DAN SARAN 111
BAB : PENUTUP 112
VII

112| P a g e

Anda mungkin juga menyukai