A. Sejarah
Puskesmas Nosu merupakan salah satu Puskesmas Dinas Kesehatan Kab. Mamasa
dan merupakan unit pelaksana teknis Dinas Kesehatan Kab. Mamasa. Puskesmas Nosu
terletak dijalan kesehatan di Kelurahan Lumika dan berfungsi sebagai pusat pelayanan di
ibukota Kacamatan.
Adapun letak atau batas-batas wilayah kerja Puskesmas Nosu sebagai berikut:
Sebelah utara berbatasan dengan Kecamatan Sespa
Sebelah timur berbatasan dengan Kecamatan Pana
Sebelah selatan berbatasan dengan Kecamatan Kondo Dewata
Sebelah barat berbatasan dengan Kecamatan Sumarorong
B. Keadaan Geografi
Puskesmas Nosu terletak di Kelurahan Mamasa Kecamatan Mamasa Kab. Mamasa.
Puskesmas Nosu mempunyai wilayah kerja meliputi 1 Kelurahan dan 6 Desa, yaitu
Kelurahan Nosu, Desa Masewe, Desa Batupapan, Desa Siwi, Desa Minanga Timur, Desa
Parinding, Desa Minanga.
Wilayah kerja Puskesmas Nosu merupakan daerah pengunungan dengan kondisi
daerah tropis. Luas wilayah kerja ± 104, 89 Km².. Dari 1 kelurahan dan terdapat 6 desa.
Pemanfaatan potensi lahan pertanian dan alih fungsi lahan terjadi sedemikian rupa, yang
akan membawa pengaruh terhadap kondisi dan perkembangan sosial ekonomi dan
keamanan masyarakat. Secara umum penduduk di wilayah kerja Puskesmas Nosu
sebagian besar berprofesi sebagai petani, pegawai negeri sipil dan sebagian menjadi
pedagang.
Luas wilayah kerja Puskesmas Nosu seluruhnya dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 1 Luas Wilayah, Jumlah dusun Menurut Kelurahan/Desa Di Wilayah Kerja
Puskesmas Mamas 2018
Waktu
Jarak ke Jumlah
N Desa/Kelura Luas Wilayah tempuh ke Jumlah Jumlah
Puskesm Pendudud
o. han (KM2) Puskesmas RT/RW Rumah
as (KM) k
(Menit)
1 Nosu 17,88 Km2 1 6/3 247 998
2 Batupapan 20,14Km² 5 8/4 242 800
3 Minanga 16,37 Km² 4 8/4 113 481
Minanga
4 18,61 Km² 5 8/4 143 516
Timur
5 Siwi 17,13 Km² 2 8/4 126 503
6 Masewe 14,17 Km² 8 8/4 202 919
7 Parinding 9,03 Km² 5 6/3 85 370
Jumlah 113, 33 Km² 1,158 4,587
Sumber : Kantor Kecamatan Nosu 2018
C. Keadaan Penduduk
Kependudukan merupakan permasalahan kompleks yang di hadapi dewasa ini, bukan
hanya menyangkut jumlah penduduk tapi juga laju pertumbuhan penduduk, kepadatan
penduduk serta arus urbanisasi dengan segala dampak sosial, ekonomi dan keamanan.
Dalam upaya menahan laju pertumbuhan penduduk dilaksanakan melalui pengendalian
tingkat kelahiran dan penurunan angka kematian (bayi, anak balita dan ibu), dimana
pertumbuhan yang tinggi akan menambah beban pembangunan. Jumlah penduduk di
wilayah kerja Puskesmas Nosu pada tahun 2018 disajikan pada tabel berikut:
Tabel II
Jumlah penduduk Menurut Jenis Kelamin Di Wilayah Kerja Puskesmas NosuTahun
2018
N JUMLAH PERJENIS KELAMIN
KELURAHAN/DESA Jumlah
O Laki – Laki Perempuan
1 Nosu 417 392 809
2 Batupapan 549 507 1056
3 Minanga 216 204 420
4 Minanga Timur 269 226 495
D. Keadaan Sosial
1. Pekerjaan
Mata Pencaharian penduduk yang tinggal di wilayah kerja Puskesmas Nosu
bermacam-macam namun sebaagian besar merupakan petani. Hal ini dikarenakan hampir
sebahagian besar wilayah kerja Puskesmas Nosu merupakan daerah pertanian. Namun
tidak sedikit beberapa warga yang berkerja sebagai pegawai negeri sipil dan pedagang.
Selebihnya ada beberapa yang merupakan pekerja musiman baik itu buruh, dan lainnya.
2. Pendidikan
Dari data sekunder yang diperoleh, sarana pendidikan yang paling banyak di wilayah
kerja Puskesmas Nosu adalah:
Tabel III
Jumlah Sarana Pendidikan Menurut Kelurahan/Desa
Di Wilayah Kerja Puskesmas NosuTahun 2018
Pelaksanaan PIS-PK:
No. Kegiatan Keterangan
1 Sosialisasi PIS-PK dari dinas kesehatan Telah dilakukan sosialisasi dan pelatihan
Telah dilakukan pendataan 100%
penduduk wilayah kerja Puskesmas Nosu
2 Pendataan Keluarga Sehat tahun 2018
3 Intervensi hasil pendataan Intervensi dilakukan langsung setelah
ditemukan masalah dilapangan, seperti
anggota keluarga yang belum memiliki
kartu JKN di data dan hasilnya akan
diserahkan ke kepala Desa, begitu juga
jika ada anggota keluarga yang menderita
TB akan diberikan rujukan ke Puskesmas
4 Entry data hasil pendataan Data telah di input dan masih dalam tahap
penyelesaian di Tahun 2019
5 Sosialisasi IKS Telah dilakukan sosialisasi KS melalui
Rapat Lokmin dan Lintas Sektor
6 Pemanfaatan IKS Hasil Pendataan Keluarga Sehat telah
dimanfaatkan setiap program untuk
menentukan prioritas masalah program
dan mengupdate data khususnya data
masalah akses jamban, rokok, kepemilikan
JKN dan Penderita Hipertensi yang
berobat teratur dan tidak teratur
2 UKM
Tidak tersedianya jamban Tersedia jamban percontohan di 2
percontohan desa
Kurang terlaksananya Terlaksananya program STBM
program STBM
Tidak terlaksananya program Terlaksananya program penyuluhan
jajanan sehat di sekolah- jajanan sehat di sekolah-sekolah
sekolah
Mengetahui:
Plt. Kepala Puskesmas Nosu NSI Periode II Puskesmas Nosu