Anda di halaman 1dari 16

LAPORAN AKHIR NUSANTARA SEHAT

INDIVIDU PUSKESMAS NOSU KABUPATEN


MAMASA PROVINSI SULAWESI BARAT

Kartini Simbolon, A.Md.KL


– NSI Periode II Tahun 2017

Nosu, 15 Oktober 2019


I. IDENTITAS

Nama : Kartini Simbolon, A.Md.KL


NRPK : 34.7.0700957
Jenis Tenaga Kesehatan : KESEHATAN LINGKUNGAN
Tempat, Tanggal Lahir : MEDAN, 12 SEPTEMBER 1992
Alamat e_mail : simbolont688@gmail.com
Asal institusi Pendidikan : POLTEKKES KEMENKES
MEDAN
Asal Domisili : KOTA MEDAN, SUMATRA UTARA

GAMBARAN PUSKESMAS NOSU


Nama Puskesmas Penugasan : PUSKESMAS NOSU
Status akreditasi puskesmas : BELUM DIAKREDITASI
Jumlah nakes di puskesmas : 55 ORANG
Jumlah anggota NST di puskesmas : TIDAK ADA
Jumlah NSI di puskesmas : 9 ORANG

A. Sejarah
Puskesmas Nosu merupakan salah satu Puskesmas Dinas Kesehatan Kab. Mamasa
dan merupakan unit pelaksana teknis Dinas Kesehatan Kab. Mamasa. Puskesmas Nosu
terletak dijalan kesehatan di Kelurahan Lumika dan berfungsi sebagai pusat pelayanan di
ibukota Kacamatan.
Adapun letak atau batas-batas wilayah kerja Puskesmas Nosu sebagai berikut:
 Sebelah utara berbatasan dengan Kecamatan Sespa
 Sebelah timur berbatasan dengan Kecamatan Pana
 Sebelah selatan berbatasan dengan Kecamatan Kondo Dewata
 Sebelah barat berbatasan dengan Kecamatan Sumarorong
B. Keadaan Geografi
Puskesmas Nosu terletak di Kelurahan Mamasa Kecamatan Mamasa Kab. Mamasa.
Puskesmas Nosu mempunyai wilayah kerja meliputi 1 Kelurahan dan 6 Desa, yaitu
Kelurahan Nosu, Desa Masewe, Desa Batupapan, Desa Siwi, Desa Minanga Timur, Desa
Parinding, Desa Minanga.
Wilayah kerja Puskesmas Nosu merupakan daerah pengunungan dengan kondisi
daerah tropis. Luas wilayah kerja ± 104, 89 Km².. Dari 1 kelurahan dan terdapat 6 desa.
Pemanfaatan potensi lahan pertanian dan alih fungsi lahan terjadi sedemikian rupa, yang
akan membawa pengaruh terhadap kondisi dan perkembangan sosial ekonomi dan
keamanan masyarakat. Secara umum penduduk di wilayah kerja Puskesmas Nosu
sebagian besar berprofesi sebagai petani, pegawai negeri sipil dan sebagian menjadi
pedagang.
Luas wilayah kerja Puskesmas Nosu seluruhnya dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 1 Luas Wilayah, Jumlah dusun Menurut Kelurahan/Desa Di Wilayah Kerja
Puskesmas Mamas 2018
Waktu
Jarak ke Jumlah
N Desa/Kelura Luas Wilayah tempuh ke Jumlah Jumlah
Puskesm Pendudud
o. han (KM2) Puskesmas RT/RW Rumah
as (KM) k
(Menit)
1 Nosu 17,88 Km2 1 6/3 247 998
2 Batupapan 20,14Km² 5 8/4 242 800
3 Minanga 16,37 Km² 4 8/4 113 481
Minanga
4 18,61 Km² 5 8/4 143 516
Timur
5 Siwi 17,13 Km² 2 8/4 126 503
6 Masewe 14,17 Km² 8 8/4 202 919
7 Parinding 9,03 Km² 5 6/3 85 370
Jumlah 113, 33 Km² 1,158 4,587
Sumber : Kantor Kecamatan Nosu 2018

C. Keadaan Penduduk
Kependudukan merupakan permasalahan kompleks yang di hadapi dewasa ini, bukan
hanya menyangkut jumlah penduduk tapi juga laju pertumbuhan penduduk, kepadatan
penduduk serta arus urbanisasi dengan segala dampak sosial, ekonomi dan keamanan.
Dalam upaya menahan laju pertumbuhan penduduk dilaksanakan melalui pengendalian
tingkat kelahiran dan penurunan angka kematian (bayi, anak balita dan ibu), dimana
pertumbuhan yang tinggi akan menambah beban pembangunan. Jumlah penduduk di
wilayah kerja Puskesmas Nosu pada tahun 2018 disajikan pada tabel berikut:
Tabel II
Jumlah penduduk Menurut Jenis Kelamin Di Wilayah Kerja Puskesmas NosuTahun
2018
N JUMLAH PERJENIS KELAMIN
KELURAHAN/DESA Jumlah
O Laki – Laki Perempuan
1 Nosu 417 392 809
2 Batupapan 549 507 1056
3 Minanga 216 204 420
4 Minanga Timur 269 226 495

5 Siwi 250 238 488

6 Masewe 528 454 982


7 Parinding 184 191 375
Jumlah 2418 2214 4625
Sumber : Profil Puskesmas Tahun 2018
Jumlah Penduduk terpadat ditemukan pada desa Batupapan berdasarkan jenis
kelamin juga terbanyak pada desa tersebut dengan perbandingan presentase laki – laki lebih
banyak dibandingkan perempuan.

D. Keadaan Sosial
1. Pekerjaan
Mata Pencaharian penduduk yang tinggal di wilayah kerja Puskesmas Nosu
bermacam-macam namun sebaagian besar merupakan petani. Hal ini dikarenakan hampir
sebahagian besar wilayah kerja Puskesmas Nosu merupakan daerah pertanian. Namun
tidak sedikit beberapa warga yang berkerja sebagai pegawai negeri sipil dan pedagang.
Selebihnya ada beberapa yang merupakan pekerja musiman baik itu buruh, dan lainnya.
2. Pendidikan
Dari data sekunder yang diperoleh, sarana pendidikan yang paling banyak di wilayah
kerja Puskesmas Nosu adalah:
Tabel III
Jumlah Sarana Pendidikan Menurut Kelurahan/Desa
Di Wilayah Kerja Puskesmas NosuTahun 2018

No KELURAHAN/DESA SD SMP SMA Total


1 Nosu 2 1 1 4
2 Masewe 2 1 1 4
3 Batupapan 3 - - 3
4 Siwi 1 - - 1
5 Minanga 1 - - 1
6 Parinding 1 - - 1
7 Minanga Timur 2 1 - 3
Total 12 3 2 17
Sumber : Profil Puskesmas Tahun 2018

Fasilitas yang disediakan puskesmas


a. Tempat tinggal : Rumah dinas (disediakan)
b. Sumber listrik : PLTA Kecamatan Nosu (Bayar sendiri)
c. Sumber air bersih : PDAM ( bayar sendiri)
d. Jaringan internet : Tidak ada
Perilaku masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Nosu yang perlu diubah:
1. BABS ( Buang Air Besar Sembarangan)
2. Tidak berPHBS
3. Merokok di dalam rumah/ sembarang Tempat
4. Ibu/Bapak tidak membawa anaknya ke Posyandu untuk di timbang
5. Membuang sampah sembarangan
6. Penderita Hipertensi tidak berobat teratur

10 Penyakit terbanyak Tahun 2018

No Nama Penyakit Jumlah


1 ISPA 1036
2 Gejala Dan Tanda Umum 705
3 Demam 499
4 Gastritis 393
5 Migren 372
6 Luka Akibat Kecelakaan 330
7 Diare 284
8 Hipertensi 281
9 Dermatitis 252
10 Karies Gigi 247

10 Penyakit Terbanyak (Dari Bulan Januari - Agustus) Tahun 2019

No Nama Penyakit Jumlah


1 Ispa 968
2 Gejala Dan Tanda Umum 895
3 Demam 408
4 Hipertensi 262
5 Gastritis 239
6 Migren 233
7 Diare 217
8 Luka Akibat Kecelakaan 214
9 Dermatitis 210
10 Karies Gigi 195

10 Penyebab Kematian Tertinggi Tahun 2018

No Penyebab Kematian Keterangan


1 Stroke 6 Orang
2 Jantung 2 Orang
3 Leukemia 2 Orang
4 Faktor Usia 2 Orang
5 Diabetes Mellitus 1 Orang
6 Hipertensi 1 Orang
7 CKG 1 Orang
8 Hepatomegali 1 Orang
9 Efusi Pleura 1 Orang
10 Tubercolosis 1 Orang

10 Penyebab Kematian Tertinggi Tahun 2019 (dari bulan Januari – September)

No Penyebab Kematian Keterangan


1 Faktor Usia 4 Orang
2 Stroke 2 Orang
3 Hipertensi 1 Orang
4 Sesak 1 Orang
5 Kecelakaan Kerja 1 Orang

Pelaksanaan PIS-PK:
No. Kegiatan Keterangan

1 Sosialisasi PIS-PK dari dinas kesehatan Telah dilakukan sosialisasi dan pelatihan
Telah dilakukan pendataan 100%
penduduk wilayah kerja Puskesmas Nosu
2 Pendataan Keluarga Sehat tahun 2018
3 Intervensi hasil pendataan Intervensi dilakukan langsung setelah
ditemukan masalah dilapangan, seperti
anggota keluarga yang belum memiliki
kartu JKN di data dan hasilnya akan
diserahkan ke kepala Desa, begitu juga
jika ada anggota keluarga yang menderita
TB akan diberikan rujukan ke Puskesmas
4 Entry data hasil pendataan Data telah di input dan masih dalam tahap
penyelesaian di Tahun 2019
5 Sosialisasi IKS Telah dilakukan sosialisasi KS melalui
Rapat Lokmin dan Lintas Sektor
6 Pemanfaatan IKS Hasil Pendataan Keluarga Sehat telah
dimanfaatkan setiap program untuk
menentukan prioritas masalah program
dan mengupdate data khususnya data
masalah akses jamban, rokok, kepemilikan
JKN dan Penderita Hipertensi yang
berobat teratur dan tidak teratur

II. TUGAS INDIVIDU


PERIODE URAIAN TUGAS YANG DESKRIPSI TUGAS
DITETAPKAN KEPALA
PUSKESMAS
Tahun Penugasan I Penanaggung Jawab 1. Inspeksi Kesehatan
Kesehatan Lingkungan di lingkungan untuk
Puskesmas tempat-tempat
umum,tempat
pengolahan
makanan,dan sarana air
minum
2. Pemicuan desa STBM
3. Kampanye cuci tangan
pakai sabun
Pencatatan dan pelaporan Melaporkan Jumlah
kesehatan lingkungan per sarana air
Triwulan ke Dinas minum(PDAM),Jumlah
Kesehatan Kab Mamasa sarana air bersih,Jumlah
sarana jamban
keluarga,Jumlah desa
STBM,Jumlah sarana
penyehatan
lingkungan,Presentase
cakupan TTU yang
memenuhi syarat
kesehatan,Presentase
tempat pengelolaan
makanan
(TPM),Presentase
jumlah rumah yang
memenuhi syarat
kesehatan Puskesmas
Nosu Kecamatan nosu
Kabupaten Mamasa
Tahun penugasan II Penanggung jawab 1. Inspeksi kesehatan
kesehatan lingkungan lingkungan untuk
tempat-tempat
umum,tempat
pengolahan makanan
dan air minum
2. Penyuluhan jajanan
sehat
Pencatatan dan pelaporan Melaporkan Jumlah
kesehatan lingkungan per sarana air
Triwulan ke Dinas minum(PDAM),Jumlah
Kesehatan Kab Mamasa sarana air bersih,Jumlah
sarana jamban
keluarga,Jumlah desa
STBM,Jumlah sarana
penyehatan
lingkungan,Presentase
cakupan TTU yang
memenuhi syarat
kesehatan,Presentase
tempat pengelolaan
makanan
(TPM),Presentase
jumlah rumah yang
memenuhi syarat
kesehatan Puskesmas
Nosu Kecamatan nosu
Kabupaten Mamasa

III. TARGET DAN CAPAIAN KINERJA NSI


NO. INDIKATOR TARGET (%) PENCAPAIAN
KINERJA KINERJA
20017 2018
1 Keluaga 1158 ͟͟ 955(82,47%)
mempunyai akses
SAB
2 Keluarga 1158 ͟͟ 332(28,7%)
mempunyai akses
jamban sehat

IV. BEFORE & AFTER PENEMPATAN NSI


NO Sebelum penempatan NSI Setelah penempatan NSI
1 UKP
 Tidak tersedia Konseling  Tersedia Konseling kesling di
Kesling di puskesmas puskesmas

2 UKM
 Tidak tersedianya jamban  Tersedia jamban percontohan di 2
percontohan desa
 Kurang terlaksananya  Terlaksananya program STBM
program STBM
 Tidak terlaksananya program  Terlaksananya program penyuluhan
jajanan sehat di sekolah- jajanan sehat di sekolah-sekolah
sekolah

V. HAMBATAN DAN SOLUSI


PROFESI MASALAH AKAR MASALAH ALTERNATIF
SOLUSI
KESEHATAN  Tidak  Tidak  Koordinasi
LINGKUNGAN tersedianya tersedianya dengan kepala
transportas transportasi puskesmas
i untuk untuk
menunjang penyediaan
kegiatan di transpotasi
luar umum dalam
gedung/lapa kegiatan di
ngan luar
gedung/lapang
an.
 Tidak  Tidak  Melakukan
tersedianya tersedianya permintaan
tenaga kuota baik tenaga atau di
kesehatan dari alternatifkan
lingkungan penerimaan pada tenaga
selain CPNS kontrak BOK
tenaga maupun khusus tenaga
kesehatan tenaga kesehatan
dari harian tetap lingkungan di
Nusantara untuk bagian puskesmas.
Sehat tenaga  Melakukan
kesehatan permintaan
 Tidak lingkungan alat dan bahan
tersedianya  Tidak ke dinas
alat dan tersedianya kabupaten
bahan alat dan  Melakukan
bahan yang koordinasi
di perlukan dengan kepala
untuk puskesmas
pemeriksaan untuk
kesehatan menyediakan
lingkunganl tong sampah
 Tidak  Tidak medis dan non
tersedianya tersedianya medis dari
tong tong sampah dana
sampah medis dan puskesmas
medis dan non medis di
non medis puskesmas

VI. KEGIATAN DALAM BIDANG PROFESI


No Program/Kegiatan Sasaran Sumber Dokumenta
Dana si
1 Pemicuan STBM
Pemicuan tentang Sanitasi Total Desa BOK Terlampir
Berbasis Masyarakat dan memberikan
pengetahuan kepada masyarakat
tentang bahaya membuang air besar di
sembarang tempat dan dampak
negative yang terjadi jika masyarakat
membuang air besar
sembarangan,serta menyadarkan
masyarakat agar Stop Buang Air Besar
sembarangan dan pembuatan jamban
percontohan
2
Pengawasan Dan Pembinaan
Sanitasi Rumah Tangga

Memberikan pembinaan serta


Dusun BOK Terlampir
pengetahuan kepada masyarakat
Tentang kebersihan rumah dan rumah
sehat yang layak huni dan memenuhi
syarat
3 SALEHA (Sabtu Lansia Sehat)
Memberikan pelayanan kesehatan
kepada lansia baik berupa Preventif
(Senam Lansia, Pengukuran tekanan
darah, Pemeriksaan kolestrol, GDS,
AU) Promotif (penyuluhan tentang
berbagai penyakit) Kuratif (di rujuk ke
puskesmas jika ada lansia yang di
temukan hipertensi, DM), Rehabilitatif
(bekerja sama dengan PERKESMAS,
terhadap askep keluarga yang Lansia BOK Terlampir
bermasalah). Dengan sasaran semua
lansia yang berada di wilayah kerja
puskesmas Nosu dan kegiatan ini
dilakukan di masing masing pos
bimbingan terbadu di setiap desa
dengan frekuensi setiap bulan.
Kegiatan ini di lombakan pada
perayaan 17 Agustus 2018 di
kecamatan Nosu Sumber dana dari
bantuan operasional kesehatan.
4 Program Gerakan Kesehatan Ibu
Resiko 4T
Pasangan
Memberikan Pengetahuan Kepada
Usia BOK Terlampir
Pasangan Usia Subur tentang Resiko 4
Subur
T, kegiatan ini juga bertujuan untuk
menekan kematian ibu dan anak.
5 Pembinaan UKS/Dokter Kecil Siswa BOK Terlampir
Meningkatkan pengetahuan Kelas 4
siswa/siswi sekolah dasar tentang dan
dokter cilik, mereka diedukasi tentang Kelas 5
tata cara penimbangan berat badan,
pengukuran tinggi badan, Selain itu
dokter kecil di berdayakan jika ada
6 Kampanye Cuci Tangan
kegiatan puskesmas di sekolah, seperti
Kempanye Cuci Tangan Pakai Sabun
(CTPS) dilakukan minimal satu kali
dalam satu tahun di sekolah-sekolah
wilayah kerja Puskesmas Nosu.
Kegiatan ini bertujuan untuk Masyara
mengkampanyekan kebiasaan Cuci kat dan BOK Terlampir
Tangan Pakai Sabun di air yang Sekolah
mengalir pada waktu-waktu tertentu.
Kegiatan ini di lakukan di setiap
Sekolah Dasar di wilayah kerja
Puskesmas Nosu yaitu sebanyak 12
SD.
8 Penyuluhan di Posyandu, Sekolah, Siswa (i)
BOK Terlampir
dan Masyarakat &
Penyuluhan di Posyandu dirangkaikan
dengan waktu kunjungan yang telah
ditetapkan oleh Desa bersama
Puskesmas. Tim Posyandu Puskesmas
terdiri dari Petugas Imunisasi, Bidan,
Gizi, Kesling, dan Promkes.
Penyuluhan di Posyandu dilakukan 3
kali tiap tahun untuk tiap Posyandu
atau disesuaikan dengan waktu,
tempat, dan kasus penyakit di wilayah
kerja puskesmas. Penyuluhan atau
materi yang disampaikan disesuaikan Masyara
dengan kondisi yang terdapat di kat
masyarakat atau materi yang telah
disiapkan sebelumnya. Materi
Penyuluhan biasanya berupa DBD,
Stunting, Isi Piringku, KIA, Kelas Ibu
Hamil, dan Diare.
Untuk Penyuluhan di Sekolah dan
masyarakat dilakukan satu kali
setahun atau sesuai kondisi. Sebelum
dilakukan penyuluhan terlebih dahulu
tim promkes puskesmas melakukan
koordinasi dengan stake holder terkait.
10 Peduli Anak/Permainan Edukatif
Tujuan: Menstimulasi pertumbuhan
dan perkembangan anak agar sesuai
dengan usianya, memberikan
pengetahuan kepada para orang tua
Bayi dan
tentang permainan edukatif. serta
Balita (3
pengukuran BB, TB dan LK pada Bayi BOK Terlampir
Bulan-72
dan Balita
Bulan)

VII. KESAN DALAM BERTUGAS


Selama penugasan 2 tahun di Kecamatan Nosu kesan yang saya dapatkan adalah
lingkungan yang aman dan masyarakat yang masih sangat menjungjung tinggi adat istiadat
serta iklim daerahnya yang sangat dingin. Akses jalan yang lumayan sulit untuk menuju
kecamatan Nosu juga menjadi salah satu kesan yang tidak terlupakan saya selama bertugas.
VIII. HARAPAN PERBAIKAN
Harapan dan masukan saya terhadap pelaksanaan program penugasan Nusantara
Sehat Individu adalah:
a. Untuk Masyarakat, diharapkan agar selalu berperilaku hidup bersih dan sehat(PHBS)
serta tetap menjunjung tinggi adat istiadat setempat.
b. Untuk Puskesmas, diharapkan para staf puskesmas selalu berkoordinasi satu dengan
yang lain dalam menjalankan program serta diharapkan managemen puskesmas lebih
terarah dan sistematis.
c. Untuk Dinas Kesehatan Kabupaten dan Provinsi yaitu diharapkan agar bisa
meningkatkan komitmen daerah dengan Kementerian Kesehatan mengenai fasilitas
yang disediakan untuk tenaga Penugasan Khusus Nusantara Sehat.
d. Untuk Kementerian Kesehatan, diharapkan agar bisa tenaga purna Nusantara Sehat
dipertimbangkan untuk pengangkatan khusus sebagai tenaga P3K atau PNS.
e. Untuk Kepala Desa, diharapkan agar selalu bisa berkoordinasi dengan pihak
Puskesmas dalam program yang menyangkut Kesehatan.

Demikian laporan akhir ini saya sampaikan dengan sebenar-benarnya sebagai


dokumen pertanggung-jawaban saya bertugas sebagai NSI periode II tahun 2017 untuk
dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.

Nosu, 15 Oktober 2019

Mengetahui:
Plt. Kepala Puskesmas Nosu NSI Periode II Puskesmas Nosu

ADOLFINA YT, A.Md.Keb KARTINI SIMBOLON, A.Md.KL


NIP: 19851025 200902 2 005 NRPK: 34.7.0700957

Anda mungkin juga menyukai