Anda di halaman 1dari 3

KERANGKA ACUAN KERJA

PROGRAM INFEKSI SALURAN PERNAPASAN AKUT (ISPA)

UPTD PUSKESMAS SIHEPENG


KEC. SIABU KAB. MANDAILING NATAL
2023
KERANGKA ACUAN
PROGRAM INFEKSI SALURAN PERNAPASAN AKUT (ISPA)
A. PENDAHULUAN
Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) merupakan penyakit yang sering terjadi pada
anak, yang menyerang satu bagian/ lebih saluran pernafasan, mulai dari hidung sampai alveoli.
ISPA terdiri dari bukan pneumonia, pneumonia, dan pneumonia berat. Pneumonia adalah infeksi
akut yang mengenai jaringan paru (alveoli) yang ditandai dengan batuk disertai nafas cepat/
sesak, sering berawal sebagai infeksi saluran pernafasan atas yang kemudian berpindah ke
saluran pernafasan bawah. ISPA belum tentu pneumonia tetapi pneumonia sudah pasti ISPA.

Pneumonia merupakan salah satu infeksi pada anak yang sangat serius, paling sering
terjadi pada anak berusia <5 tahun dan dewasa yang berusia >75 tahun, merupakan salah satu
penyakit ISPA yang paling banyak menyebabkan kematian.

B. LATAR BELAKANG

Pneumonia adalah infeksi akut yang mengenai jaringan paru-paru (Alveoli). Tanda dan
gejala penyakit dapat berupa batuk, kesukaran bernapas, pilek, sakit telinga, demam, sakit
tenggorokan yang membutuhkan pertolongan. Anak dengan batuk dan kesulitan bernapas
mungkin menderita pneumonia atau infeksi saluran pernapasan yang berat lainnya.

B. TUJUAN
1. Tujuan Umum:

Menurunkan angka kematian dan kesakitan akibat Ispa-Pneumonia.


2. Tujuan Khusus:
- Melaksanakan pengendalian Ispa-Pneumonia Tercapainya cakupan Pneumonia 100%
pada tahun 2023
- Meningkatkan kesiapsiagaan petugas dalam menemukan Pneumonia dan penyakit saluran
pernapasan lain yang berpotensi wabah.

C. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


1. Pendataan sasaran dan menentukan target
2. Deteksi dini penyakit Ispa Pnemonia
3. Melaksanakan pelayanan Ispa

D. CARA MELAKUKAN KEGIATAN


1. Dalam Gedung Puskesmas
a. Melakukan anamnesa pada pasien baru di poli anak dan UGD
b. Membuat rujukan poli anak ke klinik sanitasi
c. Memberikan pengobatan berdasarkan klarifikasi
d. Melakukan penyuluhan interpersonal
e. On the job training terhadap petugas atau perawat dalam deteksi dini pneumonia
f. Melakukan pencatatan dan pelaporan kegiatan
g. Evaluasi hasil kegiatan
E. SASARAN
1. Bayi dan balita
2. Ibu yang memiliki bayi dan balita
3. Lansia

Sihepeng, 03 Januari 2023


Koordinator UKM Esensial Penanggungjawab Program Kesling

Raysyah Rahmadhani Hsb, S.K.M. Arnita Hannum, AM. Keb


NIP. 19971106 201903 2 001 NIP. 19831105 200904 2 002

Mengetahui,
Kepala Puskesmas Sihepeng

drg. Rita Asmarida


NIP. 19810501 200904 2 002

Anda mungkin juga menyukai