Anda di halaman 1dari 3

Anatomi dan Fisiologi Darah

1. Anatomi

Bagian-bagian darah menurut Syaifuddin (1997) meliputi :


a. Air : 91%
b. Protein : 3% (albumin, globulin, protombin, dan fibrinogen)
c. Mineral : 0,9% (natrium klorida, natrium bikarbonat, garam fosfat, magnesium, kalsium dan
zat besi)
d. Bahan organik : 0,1% (glukosa, lemak, asam urat, kreatinin, kolesterol, dan asam amino)
Darah terdiri dari 2 bagian yaitu :
a. Sel-sel darah ada 3 macam, yaitu :
1) Eritrosit (sel darah merah)
Eritrosit berbentuk cakram bikonkav, tanpa inti sel, berdiameter 8 mikron, tebalnya 2 mikron dan
ditengah tebalnya 1 mikron. Eritrosit mengandung hemoglobin, yang memberinya warna
merah.
2) Leukosit (sel darah putih)
Leukosit dibagi menjadi 2, yaitu :
a) Granulosit adalah leukosit yang didalam sitoplasmanya memiliki butir-butir kasar (granula).
Jenisnya adalah eosinofil, basofil, dan netrofil.
b) Agranulosit adalah leukosit yang sitoplasmanya tidak memiliki granula, jenisnya adalah
limfosit (sel T dan sel B) dan monosit.
c) Trombosit/platelet (sel pembeku darah)
d) Plasma darah
Terdiri dari air dan protein darah yaitu albumin, globulin, dan fibrinogen. Cairan yang tidak
mengandung unsur fibrinogen disebut serum darah
2. Fisiologi darah
Darah manusia adalah cairan jaringan tubuh. Fungsi utamanya adalah mengangkut oksigen yang
diperlukan oleh sel-sel diseluruh tubuh. Darah juga menyuplai jaringan tubuh dengan nutrisi,
mengangkut zat-zat sisa metabolisme dan mengandung berbagai bahan penyusun sistem imun
yang bertujuan mempertahankan tubuh dari berbagai penyakit. Hormonhormon dari system
endokrin juga diedarkan melalui darah. Darah manusia berwarna merah, antara merah terang
apabila kaya oksigen sampai merah tua apabila kekurangan oksigen. Warna merah pada darah
disebabkan oleh hemoglobin, protein pernapasan (respiratory protein) yang mengandung besi
dalam bentuk heme, yang merupakan tempat terikatnya molekul-molekul oksigen. Manusia
memiliki sistem peredaran darah tertutup yang berarti darah mengalir dalam pembuluh darah dan
disirkulasikan oleh jantung. Darah dipompa oleh jantung berupa menuju paru-paru untuk
melepaskan sisa metabolisme berupa karbondioksida dan menyerap oksigen melalui pembuluh
darah aorta. Darah mengedarkan oksigen melalui pembuluh darah pulmonalis, lalu
dibawa lagi ke jantung melalui vena pulmonalis. Darah juga mengangkut bahan-bahan sisa
metabolisme obat-obatan dan bahan kimia asing ke hati untuk dibuang sebagai urine.
Komponen darah terdiri dari :
1. Eritrosit (Sel Darah Merah)
2. Leukosit (Sel Darah Putih)
3. Trombosit (Keping Darah)

Anda mungkin juga menyukai