WOC HIPERTENSI

Usia Genetik Jenis Kelamin Gaya Hidup Obesitas

klasifikasi tekanan darah menurut JNC VII Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah Suatu kondisi ketika
(Amanda & Martini, 2018) Hipertensi
tekanan darah terhadap dinding arteri terlalu tinggi, Jika tekanan
darah sistolik lebih dari 140 mmHg dan tekanan darah diastolik
Klasifikasi Sistolik Diastolik
(mmHg) (mmHg) Kerusakan vaskuler pembulu darah lebih dari 90 mmHg pada dua kali pengukuran dengan selang
Normal <120 <80 waktu lima menit dalam keadaan cukup istirahat (windi Mulyasari
Pre-Hipertensi 120-139 80-89 & Srimiati, 2020).
Hipertensi tahap 1 140-159 90-99
Perubahan struktur
Hipertensi tahap 2 >160 >100
Berdasarkan data dari WHO (World Health Organization), penyakit
Pemeriksaan penunjang (Akpri Anggraini, 2021) :
Penyumbatan pembuluh darah
ini menyerang 22% penduduk dunia, sedangkan di Asia tenggara,
angka kejadian hipertensi mencapai 36%.
-Urine lengkap -creatinine -ekg
Vasokonstriksi Dari hasil riskesdas yang terbaru tahun 2018 prevalensi kejadian
-Glukosa darah puasa -elektrolit -profil lemak hipertensi sebesar 34.1% (Tirtasari & Nasrin, 2018).
-Ureum -asam urat -HbA1C Gangguan sirkulasi

Otak Ginjal Pembuluh darah Retina

Vasokonstriksi pembuluh Sistemik Spasme arteriol

Resistensi
darah ginjal
pembuluh
darah otak Vasokontriksi Resiko cidera
Blood flow
Afterload Penatalaksanaan hipertensi (Priska Bano, 2020) :
Nyeri akut Respon RAA
1. Terapi farmakologis : a. diuretic
b. vasodilator
Merangsang aldosterone Penurunan Fatique
2. Terapi nonfarmakologis :
curah jantung a. Mengurangi atau menghilangkan factor-
Resistensi natrium Intoleransi faktor seperti stress, merokok dan obesitas
aktivitas b. Melakukan aktivitas olahraga secara teratur
Kelebihan volume c. Membatasi asupan jumlah kalori, garam,
Edema kolesterol, lemak dan lemak jenuh dari
cairan
makanan.