Ny.

W, 44 tahun

Pasien mengeluh nyeri perut kanan bawah sejak pagi tadi yang memberat jika berjalan dan berkurang
dengan istirahat. Nyeri dirasakan tidak menjalar, BAB dan BAK tidak ada keluhan. Mual (+), muntah (-),
perut kembung (-), perut perih (-), demam (-), penurunan nafsu makan (+), batuk (-), pilek (-), nyeri
tenggorokan (-), sesak (-). Riw HT(-), DM (-), asma (+), keluhan serupa (-), alergi (-)

TD: 137/68 mmHg

HR: 87 x/menit

R: 20 x/menit

T: 36,8 C

BB: 65 kg

TB: 155 cm

GCS: E4M6V5

Kesadaran: composmentis

Kepala: normocephal

Telinga; normotia, sekret (-/-)

Hidung: sekret (-/-)

Mulut: mukosa basah (+)

Tenggorokan: Tonsil T2-T2, hiperemis (-)

Leher: pembesaran KGB (-)

Dada: normochest

Jantung: BJ I-II regular, murmur (-), gallop (-)

Paru: SDV (+/+), WHZ (-/-), RBK (-/-)

Abdomen: supel, NT (+) RLQ, psoas sign (+), rovsing sign (+)

Hepar: tak teraba membesar

Lien: tak teraba membesar

Ekstremitas: akral hangat, CRT <2”

Lab: H2TL, Hit. Jenis, Ur, Cr, SGOT, SGPT, GDS,

Radiologi: Ro Thorax
USG Abdomen (18/8)

Siapkan OP (19/8)

Konsul IPD+Anestesi

Inf. RL 1500 cc/24 jam

Ceftriaxon 1x2 gr

Paracetamol drip 3x3 gr

Tn. M, 47 tahun

Pasien mengeluh nyeri perut kanan bawah sejak 3 bulan yang memberat sejak 1 hari lalu. BAK nyeri (-),
mual (+), muntah (-), demam (-), BAB sedikit terakhir 3 hari uang lalu. batuk (-), pilek (-), nyeri
tenggorokan (-), sesak (-). Riw HT(-), DM (-), keluhan serupa (-), alergi (-)

TD: 114/75 mmHg

HR: 80 x/menit

R: 20 x/menit

T: 36,8 C

BB: 70 kg

TB: 165 cm

GCS: E4M6V5

Kesadaran: composmentis

Kepala: normocephal

Telinga; normotia, sekret (-/-)

Hidung: sekret (-/-)

Mulut: mukosa basah (+)

Tenggorokan: Tonsil T2-T2, hiperemis (-)

Leher: pembesaran KGB (-)

Dada: normochest

Jantung: BJ I-II regular, murmur (-), gallop (-)

Paru: SDV (+/+), WHZ (-/-), RBK (-/-)

Abdomen: supel, NT (+) RLQ, psoas sign (+), rovsing sign (+)
Hepar: tak teraba membesar

Lien: tak teraba membesar

Ekstremitas: akral hangat, CRT <2”

Lab: H2TL, Hit. Jenis, Ur, Cr, SGOT, SGPT, GDS,

Radiologi: Ro Thorax

USG Abdomen (18/8)

Siapkan OP (19/8)

Konsul IPD+Anestesi

Inf. RL 1500 cc/24 jam

Ceftriaxon 1x2 gr

Paracetamol drip 3x3 gr

Tn. S , usia 48 th

S: pasien mengeluh nyeri pada kedua mata setelah bangun tidur. Kedua mata pasien terkena debu las
pada sore hari. Gatal (+), panas (+), pandangan kabur (-),. Demam(-), batuk(-), pilek(-), nyeri
tenggorokan(-), mual(-),muntah(-). BAB tak ada keluhan. BAK tak ada keluhan.

Riw. Kontak dgn pasien covid (-), riw pergi ke luar kota(-).

O: kesadaran CM

GCS E4M6V5

TD:134/80

Nadi: 69

RR:20

Suhu:36,5

SpO2: 98% RA

Kepala: normocephal

Mata: Conjungtiva hiperemis +/+, refleks cahaya +/+, corpal +/+

Jantung: murmur(-), gallop(-)

Paru: ves+\+, rh+/+, wh-/-

Abdomen: soefl, BU(+)

Ekstremitas: CRT<2 detik, edema-/-, akral hangat+/+

A: Corpal ODS

P:

Irigasi NaCl

Cloramphenicol eyedrop 4x2 tetes

Ny. RS, 27 tahun

Pasien mengeluhbengkak diseluruh tubuh sejak 1 minggu, awalnya di kedua kaki menjalar ke seluruh
tubuh. Pasien terdiagnosis SLE sejak 9 bulan lalu dan rutin berobat diap bulan di RS hermina dengan
obat MP 16 mg. batuk (-), pilek (-), nyeri tenggorokan (-), sesak (-). Riw HT(-), DM (-), keluhan serupa (+),
alergi (-)

TD: 181/118 mmHg

HR: 98 x/menit

R: 20 x/menit

T: 36,5 C

BB: 65 kg

TB: 163 cm

GCS: E4M6V5

Kesadaran: composmentis

Kepala: normocephal

Telinga; normotia, sekret (-/-)

Hidung: sekret (-/-)

Mulut: mukosa basah (+)

Tenggorokan: Tonsil T2-T2, hiperemis (-)

Leher: pembesaran KGB (-)

Dada: normochest

Jantung: BJ I-II regular, murmur (-), gallop (-)

Paru: SDV (+/+), WHZ (-/-), RBK (-/-)

Abdomen: distended, NT (-), ascites (+)

Hepar: tak teraba membesar

Lien: tak teraba membesar

Ekstremitas: akral hangat, CRT <2” oedem -/-/+/+

Lab: H2TL, Hit. Jenis, Ur, Cr, SGOT, SGPT, GDS, elektrolit, rapid test covid

Captopril 25 mg SL

KSR 3x2 tab

SF 1x1 tab

Tn. AS, 36 tahun

Pasien datang dengan batuk sejak 1 minggu, batuk kering terus menerus. Pasien juga terdapat diare
sejak 4 hari lalu selbanyak 5x sehari. Sesak dan nyeri dada ika pasien batuk berat, pasien dirujuk dari RS
sentra medika pada 16/8/2020 dengan Probale Covid-19 dirujuk krena ruangan penuh. Pasien telah
dilakukan cek laboratoirum dan Ro thorax. pilek (-), nyeri tenggorokan (-), Riw HT(-), DM (-), keluhan
serupa (-), alergi (-)

TD: 135/75 mmHg

HR: 109 x/menit

R: 20 x/menit

T: 36,8 C

BB: 115 kg

TB: 165 cm

GCS: E4M6V5

Kesadaran: composmentis

Kepala: normocephal
Telinga; normotia, sekret (-/-)

Hidung: sekret (-/-)

Mulut: mukosa basah (+)

Tenggorokan: Tonsil T2-T2, hiperemis (-)

Leher: pembesaran KGB (-)

Dada: normochest

Jantung: BJ I-II regular, murmur (-), gallop (-)

Paru: SDV (+/+), WHZ (-/-), RBK (-/-)

Abdomen: supel, BU (+), NT (-)

Hepar: tak teraba membesar

Lien: tak teraba membesar

Ekstremitas: akral hangat, CRT <2” oedem -/-/-/-

Lab: H2TL, Hit. Jenis, Ur, Cr, SGOT, SGPT, GDS, elektrolit, rapid test covid, AGD

O2 nasal kanul 4 lpm

Inf. RL 500 cc 20 tpm

Ondancentron 1x1 amp

Inj. Omeprazole 1x40 mg

Inj. Vit C 1x1000 mg

Inj. MP 125 mg lalu 62,5 mg/8 jam (3 hari) lalu tapp down)

Inj. Levofloxacin 1x750 mg

Oseltamivir 2x75 mg

Asetilsistein 3x200 mg

Berotec 3x2 puff

Biocurliv 1x1

Zinc 1x20 mg

KSR 3x1 )3 hari_

New diatab 4x2 tab

Loepramid 1x2 mg

Swab I (17/8)