Anda di halaman 1dari 2

NAMA : RANNY WIDIANTI

NIM : 19482013031

LINK JURNAL :

ANALISIS PEWARNA RHODAMIN B DALAM SAUS TOMAT YANG BEREDAR DI


KOTA MAKASSAR SECARA SPEKTROFOTOMETER UV-VIS
Metode Penelitian

 Alat

Gelas ukur, gelas piala, kompor listrik, labu takar, pipa kapiler, pipet volume, silica gel,
chamber, spektrofotometer Uv-Vis dan timbangan analitik.

 Bahan

Air suling, amonia, etil asetat, HCl, metanol, rhodamin B dan saus tomat yang diperoleh
dari pedagang di kota Makassar.

Prosedur Penelitian

A. Analisis Kualitatif dengan KLT


 Pembuatan larutan uji (A)

Sampel saus tomat ditimbang sebanyak 5 gram, ditambahkan 4 tetes HCl dan 5-10 mL
metanol. Dipanaskan diatas penangas air selama 5 menit, disaring dengan kertas saring
yang berisi natrium sulfat anhidrat, diambil filtrat masukkan kedalam botol vial.

 Pembuatan larutan baku (B)

Ditimbang sebanyak 5 mg pewarna rhodamin B baku (pembanding), dilarutkan dalam 10


mL metanol dikocok hingga larut.

 Uji identifikasi sampel

Disiapkan plat KLT, dilakukan penotolan larutan A dan B secara terpisah, kemudian
dimasukkan ke dalam chamber yang telah dijenuhkan dengan etil asetat : metanol :
amonia (75:30:15). Setelah terelusi sempurna, amati noda dibawah sinar UV 254 nm,
noda merah berfluorensasi kuning menunjukkan adanya rhodamin B.

B. Analisis Kuantitatif dengan Spektrofotometer Uv-Vis


 Pembuatan larutan uji

Saus tomat sebanyak 5 gram ditambahkan 100 mL larutan amonia 2% dalam etanol 70%
dan didiamkan selama semalam hingga pewarna hilang (larut). Larutan disaring
menggunakan kertas Whatman, kemudian diuapkan selama 4 jam pada suhu 65°C.
Sampel yang telah pekat dilarutkan dalam 30 mL aquadest, kemudian dimasukkan
kedalam corong pisah 250 mL, lalu ditambahkan 6 mL larutan hidroksida 10% dan
dikocok. Larutan diekstraksi dengan 30 mL dietil eter kemudian dikocok dan didiamkan
hingga larutan membentuk 2 lapisan yaitu la[isan jernih (atas) dan lapisan berwarna
merah (bawah). Lapisan air dikeluarkan hingga hanya terdapat lapisan eter kemudian
dicuci dengan NaOH 0,5% sebanyak 5 mL dengan cara dikocok kemudian didiamkan.
Dari pencucian tersebutmaka akan terbentuk 2 lapisan lagi yaitu lapisan jernih dan lapisan
air. Lapisan air dikeluar hinggahanya terdapat lapisan ekstrak eter yang kemudian
dietraksi 3 kali, tiap kali dengan 10 mL asam klorida ,1 N ingga lapisan eter idak berrna
lagi. Lapisan eter dibuan, ekstrak asam kloridadiampung dalam labuukur 50 mL.

 Pemtan larutan baku

Ditimbang sebanyak 1 gra rodamin mudian dimasukkan e dalam abu ukur 100 mL dan
ditambahkan HCl 0,1 N sehinggadi peroleh dengan konsentrasi 1000 ppm. Kemudian di
encerkan lautan rhodamin B hingga di peroleh konsetrasi 1,2,3,4, dan 5 ppm. Kemudian
dilakukan pengukuran pada panjang gelombang 538 nm.

Anda mungkin juga menyukai