PENGMAS BAB 4 Edit1
PENGMAS BAB 4 Edit1
4.2 Penyuluhan
Penyuluhan dilakukan di halaman rumah salah satu keluarga binaan dikampung
gangsa Desa Pasir Ampo RT 006/RW 003 Kecamatan Kresek, Kabupaten Tangerang
Provinsi Banten. Penyuluhan diikuti oleh 12 peserta keluarga binaan. Untuk menilai
keberhasilan penyuluhan dilakukan pre dan post tes terhadap peserta penyuluhan.
Foto bersama semua peserta, lurah, dan pengurus desa RT 006/RW 003 di desa pasir
rampo.
1 2 (7,1%) 7 (25%)
15
Pada tabel 2 terlihat bahwa nilai benar untuk jawaban soal baik pre
maupun pos test penyuluhan yang dibawah 70% ada lima (soal) yaitu soal; 1) apa
penyebab penyakit demam berdarah, 2) bagaimana tanda-tanda orang yang
menderita penyakit demam berdarah, 3) pencegahan yang paling sederhana dan
tepat untuk penyakit DBD yaitu, 4) Daur hidup nyamuk Aedes aegypty yaitu, dan
5) bagaimana cara mencegah penyakit demam berdarah.
Data pada tabel 2 kemudian dilakukan uji normalitas pada selisih kedua
data (pre dan post tes) dan hasilnya adalah nilai p = 0,320 (tabel 3), dengan alfa
5% atau 0,05, jika nilai p > 0,05 artinya tidak terdapat perbedaan signifikan antara
distribusi data dengan data teoritis. Artinya, data selisih berdistribusi normal,
sehingga bisa dilakukan uji beda secara parametric dengan uji T berpasangan.
Tabel 3. Hasil Uji Normalitas Selisih Data Pre Dan Post Tes Penyuluhan
Tests of Normality
Shapiro-
a
Kolmogorov-Smirnov Wilk
Statistic df Sig. Statistic df Sig.
Paired Differences
95% Confidence
Interval of the
Difference Sig. (2-
Std. Error
Mean Std. Deviation Mean Lower Upper t df tailed)
Pair Post_t 1.688 3.683 .921 -.275 3.650 1.833 15 .087
1 est
-
P
r
e
_
t
e
s
t
Hasil uji T berpasangan nilai p = 0,087. Karena nilai p > alfa (0,05)
artinya tidak terdapat perbendaan signifikan antara sebelum dan sesudah
penyuluhan.