Anda di halaman 1dari 7

BAB IV.

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Penyusunan bahan presentasi dan metode penyuluhan


Bahan presentasi disusun menyesuaikan sasaran kegiatan penyuluhan yaitu
masyarakat di kampung gangsa. Lebih banyak materi disampaikan dalam bentuk
gambar (lihat Lampiran 1). Selain itu metode penyuluhan juga akan disusun agar materi
mudah diserap oleh peserta penyuluhan.
Materi penyuluhan meliputi: manfaat dan tujuan mencuci tangan, indikasi waktu
mencuci tangan, langkah langkah mencuci tangan, dan dampak mencuci tangan
terhadap kesehatan.

4.2 Penyuluhan
Penyuluhan dilakukan di halaman rumah salah satu keluarga binaan dikampung
gangsa Desa Pasir Ampo RT 006/RW 003 Kecamatan Kresek, Kabupaten Tangerang
Provinsi Banten. Penyuluhan diikuti oleh 12 peserta keluarga binaan. Untuk menilai
keberhasilan penyuluhan dilakukan pre dan post tes terhadap peserta penyuluhan.

Foto bersama semua peserta, lurah, dan pengurus desa RT 006/RW 003 di desa pasir
rampo.

Foto bersama peserta penyuluhan

Foto saat pemberian materi.


Pada Tabel 1. terlihat bahwa karakteristik sasaran program sebagian besar usia dewasa
awal ( 26-35 tahun), Pendidikan sebagian besar SD ( 55.3%), Pekerjaan sebagian besar
buruh(25%) dan wiraswasta( 25%), dan penghasilan seluruhnya (< UMR)

Tabel 1. Karakteristik Responden


Karakteristik Jumlah Persentase (%)
Remaja Awal (12-16
0 0
tahun)
Remaja Akhir (17-25
1 8.3
tahun)
Dewasa Awal (26-35
5 41.7
tahun)
Dewasa Akhir (36-45
4 33.3
Usia tahun)
Lansia Awal (46-55
0 0
tahun)
Lansia Akhir (56-65
2 16.7
tahun)
Manula (Diatas 65
0 0
tahun)
Total 12 100
Jenis Laki-Laki 7 58.3
Perempuan 5 41.7
Kelamin Total 12 100
Tidak Sekolah 2 16.7
SD 7 55.3
SMP 3 25.0
Pendidikan SMA 0 0
Akademi 0 0
Sarjana 0 0
Total 12 100
Buruh 3 25
Ibu Rumah Tangga 2 16.7
Kuli Bangunan 1 8.3
Pekerjaan Pelajar 1 8.3
Pengerajin Keset 1 8.3
Wiraswasta 3 25
Total 12 100
Penghasila < UMR 12 100
 UMR 0 0
n
Total 12 100
Pre test Post Test

No Pertanyaan Pre Test Post Test


1 Ada berapa langkah cuci
tangan yang benar ?

2 Kapan saja waktu yang


tepat untuk cuci tangan ?

3 Penyakit apa saja yang


dapat ditimbulkan bila
kita tidak cuci tangan?
4 Berapa lama waktu yang
dibutuhkan untuk cuci
tangan dengan sabun?
5 Apa manfaat dari mencuci
tangan pakai sabun?
6 Salah satu penyakit yang
dapat ditimbulkan bila
tidak cuci tangan adalah
penyakit diare. Bagaimana
penularan penyakit diare?
7 Dengan apa kita membilas
tangan setelah cuci tangan
dengan sabun?

8 Langkah mencuci tangan yang paling


terakhir adalah …..
9 Cuci tangan pakai sbaun adalah salah
satu program PHBS dari pemerintah.
Apakah kepanjangan dari PHBS?
10 Dibawah ini yang termasuk syarat air
bersih?
Tabel 2. Distribusi Frekuensi Jawaban Responden yang benar Pre
dan Post Test Penyuluhan
No Jawaban Responden Yang Benar
Pertanyaan
Pre Test Post Test

1 2 (7,1%) 7 (25%)

2 Bagaimana tanda-tanda orang yang 2 (7,1%) 3 (10,7%)


menderita penyakit demam berdarah

3 Demam berdarah berbahaya karena 22 (78,6%) 26 (92,9%)

4 Bagaimana cara penyebaran 26 (92,9%) 28 (100,0%)


penyakit demam berdarah ?

5 Nyamuk Aedes aegypti 23 (82,1%) 26 (92,9%)


menggigit/menghisap darah
manusia biasanya pada....

6 Yang dimaksud dengan 3M adalah 21 (75,0%) 24 (85,7%)


7 Ciri-ciri nyamuk DBD adalah 24 (85,7%) 26 (92,9%)
8 Fogging (pengasapan) dilakukan 14 (50,0%) 21 (75,0%)
untuk membunuh
9 Abate digunakan untuk membunuh 26 (92,9%) 27 (96,4%)
yaitu
10 Nyamuk Aedes aegypti dapat 28 (100,0%) 28 (100,0%)
berkembang biak di
11 Pencegahan yang paling sederhana 12 (42,9%) 8 (28,6%)
dan tepat untuk penyakit DBD
yaitu
12 Salah satu pencegahan penyakit 26 (92,9%) 26 (92,9%)
DBD dengan menguras bak mandi
dilakukan selama .......
13 Daur hidup nyamuk Aedes aegypty 16 (57,1%) 9 (32,1%)
yaitu.........
14 Nyamuk yang mengigit manusia 17 (60,7%) 25 (89,3%)
yaitu...............
15 Tempat-tempat apa saja yang 20 (71,4%) 21 (75,0%)
berpotensi / dapat menjadi tempat
bersarang nyamuk demam berdarah
16 Bagaimana cara mencegah 17 (60,7%) 18 (64,3%)
penyakit demam berdarah ?

15
Pada tabel 2 terlihat bahwa nilai benar untuk jawaban soal baik pre
maupun pos test penyuluhan yang dibawah 70% ada lima (soal) yaitu soal; 1) apa
penyebab penyakit demam berdarah, 2) bagaimana tanda-tanda orang yang
menderita penyakit demam berdarah, 3) pencegahan yang paling sederhana dan
tepat untuk penyakit DBD yaitu, 4) Daur hidup nyamuk Aedes aegypty yaitu, dan
5) bagaimana cara mencegah penyakit demam berdarah.
Data pada tabel 2 kemudian dilakukan uji normalitas pada selisih kedua
data (pre dan post tes) dan hasilnya adalah nilai p = 0,320 (tabel 3), dengan alfa
5% atau 0,05, jika nilai p > 0,05 artinya tidak terdapat perbedaan signifikan antara
distribusi data dengan data teoritis. Artinya, data selisih berdistribusi normal,
sehingga bisa dilakukan uji beda secara parametric dengan uji T berpasangan.

Tabel 3. Hasil Uji Normalitas Selisih Data Pre Dan Post Tes Penyuluhan

Tests of Normality
Shapiro-
a
Kolmogorov-Smirnov Wilk
Statistic df Sig. Statistic df Sig.

Selisih .198 16 .092 .938 16 .320

a. Lilliefors Significance Correction

Tabel 4. Hasil Analisis Uji T Berpasangan


Paired Samples Test

Paired Differences
95% Confidence
Interval of the
Difference Sig. (2-
Std. Error
Mean Std. Deviation Mean Lower Upper t df tailed)
Pair Post_t 1.688 3.683 .921 -.275 3.650 1.833 15 .087
1 est
-

P
r
e
_
t
e
s
t

Hasil uji T berpasangan nilai p = 0,087. Karena nilai p > alfa (0,05)
artinya tidak terdapat perbendaan signifikan antara sebelum dan sesudah
penyuluhan.

Anda mungkin juga menyukai