2 - Juli 2019
Jurnal Imajinasi
http://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/imajinasi
UNNES JOURNALS
Jurnal Imajinasi Vol. XIII No. 2- Juli 2019 17
UNNES JOURNALS
Jurnal Imajinasi Vol. XIII No. 2- Juli 2019 19
Setiap bentuk karya yang dihasilkan dari Adapun tujuan dari pembelajaran fotografis
fotografi memiliki tujuan dan konsep bagi peserta didik adalah agar peserta
penciptaan yang dimulai dari ide dasar yang didik memiliki kepekaan estetik dalam
berkembang menjadi implementasi praksis menangkap objek visual, mengabarkan atau
dengan dukungan peralatan dan teknik menceritakan sesuatu melalui karya visual
ungkap melalui bahasa visual. Melalui dan, menggugah rasa kepedulian terhadap
eksperimen dan eksplorasi terhadap target sesuatu khususnya kepedulian terhadap
bidik (expose) serta proses penghadirannya lingkungan termasuk lingkungan sekolah.
hingga menjadi subjek (subject matter)
sebagai sebuah karya fotograpi. METODE PENELITIAN
Metode yang dapat digunakan dalam Penelitian ini merupakan Penelitian
pengambilan objek visual dalam kegiatan Tindakan Kelas (PTK) dengan 2 siklus.
pembelajaran fotograpi ini adalah metode Setiap siklus dibagi dalam 2 kali pertemuan,
EDFAT suatu metode yang dikenalkan oleh dimana setiap pertemuan dilaksanakan
Walter Cronkie School of Journalism and selama 2 jam pelajaran (2x45 menit).
Telecomunication Arizona State Univercity. Setiap siklus terdiri dari 4 kegiatan yaitu;
EDFAT, suatu metode pemotretan yang perencanaan, pelaksanaan, pengamatan/
melatih cara pandang supaya dapat observasi, dan refleksi. Adapun tahapan
melihat sesuatu dengan detail dan tajam. penelitian melalui dua siklus.
EDFAT merupakan akronim dari E (Entire), Tindakan Siklus I
adalah Established Shot, merupakan suatu Pelaksanaan tindakan siklus I
keseluruhan pemotretan yang dilakukan difokuskan untuk mengetahui hasil belajar
begitu melihat suatu peristiwa atau bentuk peserta didik dalam pembelajaran poster
penugasan lain untuk mengincar atau teknik fotografis dengan menggunakan
mengintai bagian-bagian untuk dipilih media handphone dalam proses
sebagai objek; D (Detail), suatu pilihan atas pembelajaran yang berlangsung.
bagian tertentu dari keseluruhan pandangan Perencanaan
terdahulu (entire). Tahap ini adalah tahap Pada tahap perencanaan tindakan
pengambilan keputusan atas sesuatu peneliti membuat rencana pembelajaran
yang dinilai paling tepat sebagai “point of poster teknik fotografis yang memuat
interest”; F (Frame), suatu tahapan dimana tentang tujuan yang ingin dicapai, materi
peserta didik mulai membingkai detail yang pelajaran yang akan disampaikan, metode
dipilih. Pada tahap ini rasa estetik dimainkan yang akan digunakan, bahan ajar, alat, dan
dengan mempertimbangkan komposisi, evaluasi.
tekstur dan bentuk subjek secara akurat; A Implementasi Tindakan
(Angle), yaitu tahap dimana sudut pandang Pelaksanaan tindakan dalam peneli-
menjadi dominan, ketinggian. Kerendahan, tian ini didasarkan pada rencana yang
level mata, kiri, kanan, dan cara melihat. telah disusun, yaitu menerapkan media
Fase ini penting mengkonsepsikan visul handphone dalam proses pembelajaran
yang diinginkan peserta didik; dan T (Time), dengan tujuan untuk mengetahui seberapa
yaitu tahap penentuan penyinaran dengan tinggi hasil belajar peserta didik dalam
kombinasi yang tepat antara diafragma pemanfaatan HP sebagai media belajar dan
dan kecepatan atas keempat tingkat yang berkarya poster.
disebutkan sebelumnya. Pengetahuan teknis Observasi
atas keinginan membekukan gerakan atau Observasi yang dilakukan bertujuan
memilih ketajaman ruang adalah salah satu untuk mengetahui keaktifan belajar peserta
prasyarat dasar yang sangat diperlukan dan didik, baik dalam perilaku, motivasi,
bisa juga diartikan timing saat memotret. penerimaan materi, suasana pembelajaran
UNNES JOURNALS
20 Sri Verayanti, Penggunaan Handphone dalam Berkarya Poster Berbasis Fotografis bagi Siswa SMK
serta aktivitas peserta didik terhadap yang digunakan dalam proses pembelajaran.
penerapan media berkarya poster dalam Pelaksanaan observasi dilakukan pada saat
proses pembelajaran. proses pembelajaran berlangsung.
Refleksi dan Evaluasi Refleksi dan Evaluasi
Setelah melakukan kegiatan observasi Setelah melakukan kegiatan observasi
selama proses pembelajaran, kemudian selama proses pembelajaran, kemudian
dilakukan refleksi untuk menganalisis hasil dilakukan refleksi untuk mengingat dan
tindakan yang sudah dilaksanakan. Refleksi merenungkan kembali hasil tindakan yang
bertujuan menemukan dasar upaya dalam sudah dilaksanakan. Refleksi bertujuan
perbaikan hasil pembelajaran selanjutnya untuk memperoleh dasar dari upaya
baik dari sisi sumber daya, metode dan dalam perbaikan dari hasil pembelajaran
kegiatan belajar mengajar. Adapun evaluasi selanjutnya. Adapun evaluasi dilakukan
dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui dengan tujuan untuk mengetahui
sejauh mana kemampuan peserta didik tingkat kemampuan peserta didik dalam
dalam penguasaan materi pembelajaran penguasaan materi pembelajaran poster
yang diberikan. teknik fotografis dengan media HP.
Dalam pelaksanaan penelitian tindakan
Tindakan Siklus II kelas ini, peneliti menggunakan model
Pelaksanaan tindakan siklus II ini Kemmis dan Mc Taggart yang dirancang
bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dalam 2 siklus tindakan, masing¬-masing
dan hasil belajar peserta didik dalam terdiri dari 4 tahap, yaitu: (1) perencanaan,
belajar poster teknik fotografi. Siklus ini (2) implementasi, (3) observasi, dan (4)
dilaksanakan untuk mencermati aktivitas refleksi.
dan hasil unjuk kerja peserta didik dalam
pembelajaran. Teknik Pengumpulan Data
Perencanaan Pengumpulan data dalam PTK
Pelaksanaan siklus II merupakan (Penelitian Tindakan Kelas) ini dilakukan
refleksi dari perlakuan tindakan di siklus I, dengan observasi, angket, dan wawancara.
yaitu upaya dalam meningkatkan perbaikan. Alat Pengumpulan Data
Tujuan pada siklus II ini menekankan pada Adapun alat yang digunakan dalam
peningkatan hasil belajar poster teknik penelitian sebagai proses pengumpulan
fotografis dengan kembali menerapkan data selain pengumpulan angket peserta
media HP pada pembelajaran. didik, yaitu alat bantu seperti alat rekam,
Implementasi Tindakan antara lain handphone yang ada fasilitas
Pelaksanaan implementasi tindakan untuk rekam dan foto, kamera digital, serta
dalam penelitian ini didasarkan pada alat tulis untuk mencatat hasil wawancara
rencana yang telah disusun, yaitu penerapan dan data tertulis berupa jurnal harian yang
media HP sebagai upaya peningkatan hasil merupakan catatan lapnagan (field notes),
belajar poster bagi peserta didik dengan hasil belajar peserta didik (nilai), dan foto
perbaikan-perbaikan untuk mengatasi saat peserta didik melakukan kegiatan
masalah yang ditemukan pada siklus I. belajar berkarya poster teknik fotografis
Observasi dengan media HP.
Observasi yang dilakukan dalam Instrumen Penelitian
penelitian ini untuk mengamati keaktifan Instrumen penelitian merupakan alat
belajar peserta didik, baik dalam perilaku, yang digunakan peneliti untuk memudahkan
motivasi, penerimaan materi, suasana pekerjaan dalam mengumpulkan data
pembelajaran serta aktivitas peserta didik penelitian (Muhadi, 2011:112). Untuk
terhadap penerapan media pembelajaran memperoleh data dalam penelitian ini,
UNNES JOURNALS
Jurnal Imajinasi Vol. XIII No. 2- Juli 2019 21
instrumen yang digunakan adalah dengan berkarya poster. Penilaian karya poster
melakukan pembagian selebaran angket didasarkan pada empat item penilaian
kepada peserta didik kelas XI Gambar I, yaitu: ide/konsep, kreativitas, estetika, dan
kemudian melakukan wawancara yang typograpy. Setiap item unsur penilaian diberi
berkaitan dengan peningkatan hasil belajar skor nilai dan rentang nilai berdasarkan
peserta didik dalam pembelajaran poster kategori Sangat baik (90-100), Baik (80-89),
teknik fotografis dengan menggunakan Cukup (70-79), dan Tidak Baik ( < 70).
media HP. Wawancara dilakukan berdasar- Tes prasiklus ini diikuti 36 peserta
kan daftar pertanyaan yang telah dipersiap- didik yang bertujuan untuk mengetahui
kan sebelumnya. Daftar pertanyaan kondisi awal peserta didik kelas XI Gambar
yang sudah dipersiapkan, disusun dan I SMKN 3 Semarang pada pembelajaran
disesuaikan dengan sumber data yang akan poster. Hasil dari tabel 1 menunjukkan
menjadi pendukung dalam menentukan bahwa dari 36 peserta didik hanya 4 peserta
hasil penelitian terhadap objek yang akan didik yang tuntas pada pelajaran poster
menjadi dasar dilakukannya penelitian, (12%), sedangkan yang tidak tuntas ada 32
yaitu peserta didik kelas XI Gambar I. orang (89%).
Analisis Data Dari keempat aspek penilaian pada
Analisis data dalam penelitian pembelajaran poster hanya empat peserta
ini menggunaka analisis kualitatif dan didik yang memenuhi kriteria ketuntasan
kuantitatif. Analisis kualitatif digunakan minimal, artinya pembelajaran poster teknik
untuk menganalisis hasil wawancara dengan manual secara keseluruhan masih sulit bagi
deskriptif interaktif, sedangkan analisis peserta didik, yang tentunya berdampak
kuantitatif digunakan untuk menganalisis pada turunnya prestasi belajar peserta didik
angket dengan diskripsi persentase. kelas XI gambar I.
Berdasarkan hasil capaian belajar yang
HASIL DAN PEMBAHASAN tidak memenuhi kriteria ketuntasan belajar
Penelitian ini dilakukan di kelas XI tersebut, maka peneliti mencoba mengganti
Gambar I, SMK Negeri 3 Semarang, yang teknik pembuatan poster dari teknik
beralamat di Jl. Atmodirono Raya Nomor manual diganti dengan membuat poster
7 A Semarang. SMK Negeri 3 Semarang. teknik fotografis, yang mana peserta didik
Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan dirangsang untuk memanfaatkan handphone
pada bulan Agustus dan September 2017 (HP) sebagai solusi terhadap permasalahan
yang meliputi perencanaan dan pelaksanaan yang dihadapi dalam menggambar poster,
tindakan. Pelaksanaan tindakan disesuaikan mengingat sebagian besar peserta didik
dengan jadwal pembelajaran Seni Budaya memiliki HP.
di kelas XI Gambar I, yaitu pada hari Kamis
jam ke-1 s/d 2 (07.00 -8.30). Alokasi waktu Siklus I
pembelajaran Seni Budaya kelas XI Gambar Perencanaan
I sebanyak 2 jam pelajaran (2 x45 menit). (1) Menyiapkan materi yang berkaitan
Prasiklus dengan pembelajaran poster bagi peserta
Hasil tes prasiklus adalah kemampuan didik, (2) menyiapkan Rencana Pelaksanaan
peserta didik dalam membuat poster secara Pembelajaran (RPP), (3) menyiapkan
manual yaitu peserta didik menggunakan media pembelajaran yang akan digunakan,
alat dan bahan yang mereka miliki. Baik (4) persiapan sarana pembelajaran (LCD,
berupa pensil, pensil warna, spidol, oil Laptop, dan pendukung lainnya), (5)
pastel, krayon, dan lain-lain. Tema gambar persiapan alat pengumpul data penelitian,
bebas agar mempermudah peserta didik seperti catatan lapangan, format observasi,
menemukan gagasan, ide/konsep dalam dan kamera.
UNNES JOURNALS
22 Sri Verayanti, Penggunaan Handphone dalam Berkarya Poster Berbasis Fotografis bagi Siswa SMK
UNNES JOURNALS
Jurnal Imajinasi Vol. XIII No. 2- Juli 2019 23
Kelemahan lainnya berada pada Time pada sistem EDFAT. Peserta didik diajarkan
(T), dimana peserta didik belum mampu teknik pengambilan gambar dengan
menggunakan cahaya sebagai alat bantu mempertimbangkan unsur-unsur estetika
pengambilan gelap terang pada obyek dalam membidik obyek yang berada
estetik. Kelemahan lainnya adalah belum di lingkungan sekolah, dan guru juga
meratanya kemampuan peserta didik dalam memberikan solusi terhadap kelemahan
mengatur komposisi tipograpi pada bidang pada Time (T), berupa kelemahan pada
poster pendukung obyek visual. Kendala penyinaran dengan kombinasi yang
yang dihadapi adalah minimnya waktu tepat antara diafragma dan kecepatan,
pembimbingan atau layanan konsultasi. dimana peserta didik diarahkan untuk
Berdasarkan kelemahan-kelemahan pada memanfaatkan dengan baik fitur yang telah
siklus I terrsebut maka dipandang perlu disediakan HP dan atau menggunakan
untuk memperbaiki kelamahan di siklus cahaya matahari secara langsung. Selain itu,
II agar prestasi akademik dan kompetensi guru mengingatkan dan menugasi peserta
peserta didik lebih meningkat. didik agar hasil fotografinya dilengkapi
dengan kata-kata motivasi dengan menerap-
Siklus 2 kan unsur komposisi, gelap terang dan
Hasil Penelitian Tindakan Kelas Siklus pemilihan karakter huruf. Hasil karya
II, dilakukan dua kali pertemuan yaitu pada peserta didik bisa dikonsultasikan lewat
hari Kamis 7 September dan 14 September WhatsApp (WA) selama 1 minggu (sebelum
2017. Pada siklus II ini, tindakan yang pertemuan berikutnya yaitu 14 September
dilakukan hampir sama dengan tindakan 2018 Jam 1 dan ke 2. Hasil karya peserta
pada siklus I, yaitu dengan menerapkan didik yang terpilih diprint dengan ukuran 40
handphone sebagai media membuat poster x 50 cm setelah mendapat persetujuan dari
fotografis. Rencana tindakanPada siklus II guru.
ini, dilakukan berdasarkan refleksi pada Karya-karya hasil eksplorasi peserta
siklus I yang sebelumnya didahului dengan didik diperlihatkan ke hadapan peserta
diskusi antara peneliti dan dosen. Adapun didik yang lain untuk diapresiasi bersama-
hasil dari siklus II sebagai berikut: deskripsi sama. Hasil karya peserta didik selanjutnya
implementasi tindakan siklus II pada setiap akan dipajang pada Apreciation Wall di
pertemuan adalah sebagai berikut. sekolah dan dishare di sosial media melalui
Perencanaan Facebook dan Instgram. Hal ini dimaksudkan
(1) Menyiapkan materi yang berkait- agar peserta didik dapat memiliki dan
an dengan pembelajaran poster yang menjadikan: (1) rasa bangga terhadap
akan disampaikan pada peserta didik, karya yang dihasilkan, (2) sosmed sebagai
(2) menyiapkan Rencana Pelaksanaan media publikasi karya mereka untuk dapat
Pembelajaran (RPP), (3) Menyiapkan dinikmati oleh masyarakat umum, (3) media
media pembelajaran yang akan digunakan edukasi dan rekreasi digital.
(4) Persiapan sarana pembelajaran (LCD, Observasi
Laptop, dan pendukung lainnya), dan (5) Observasi pada tindakan siklus II,
Persiapan alat pengumpul data penelitian, kegitannya hampir sama dengan tindakan
seperti catatan lapangan, format observasi, siklus I, dimana peneliti melakukan
dan kamera. pengamatan yang dideskripsikan dalam
Pelaksanaan pedoman pengamatan dan catatan
Implementasi tindakan pada siklus II lapangan. Pelaksanaan pengamatan ini
ini, fokus pada penyelesaian masalah pad adalah merupakan tindakan terhadap
siklus I, yaitu ketidakmampuan peserta pelaksanaan proses pembelajaran dan
didik dalam penerapan unsur Detail (D) hasil pembelajaran yang telah dilakukan.
UNNES JOURNALS
24 Sri Verayanti, Penggunaan Handphone dalam Berkarya Poster Berbasis Fotografis bagi Siswa SMK
UNNES JOURNALS
Jurnal Imajinasi Vol. XIII No. 2- Juli 2019 25
UNNES JOURNALS