Abstrak—Indonesia terkenal di mata dunia sebagai negara Pariwisata dalam mensosialisasikan program ini seperti;
dengan beragam kebudayaan dan ribuan kepulauan. Karena festival kuliner internasional dan nasional serta sosialisasi
keberagaman tersebut, ragam jenis masakan muncul dengan resep masakan di sekolah perhotelan, mengetahui fakta
jumlah mencapai ribuan, bahkan lebih. Melalui potensi tersebut tersebut, ada baiknya Kementerian Pariwisata mulai
terdapat peluang untuk mengembangkan salah satu sub sektor
mempertimbangkan pengembangan di bidang promosi melalui
Pariwisata Indonesia, yaitu Pariwisata kuliner. Pariwisata
kuliner sebelumnya telah dipromosikan oleh Kementerian
media lain, terutama dalam mengikuti perkembangan media.
Pariwisata guna memperkenalkan masakan Indonesia, yaitu Strategi promosi dalam mengiklankan sebuah produk yang saat
dengan mencanangkan 30 nama Ikon Kuliner Nusantara yang ini sering digunakan adalah promosi melalui Penuturan atau
akan menjadi wajah Pariwisata kuliner Indonesia di mata Storytelling.
internasional. Selain menjadi wajah Pariwisata kuliner Indonesia, Salah satu media yang tepat dalam mengaplikasikan
dilaksanakannya program tersebut bertujuan untuk penuturan atau storytelling ke dalam subjek desain adalah
meningkatkan kesadaran masyarakat mancanegara akan komik, terutama jenis dari komik yang saat ini sedang
keragaman makanan yang ada di Indonesia. Media promosi yang mendapat sorotan publik, yaitu komik digital. Komik sendiri
akan digunakan dalam perancangan ini adalah media komik,
adalah media visual dimana gambar demi gambar
komik dipilih karena media ini dapat menjelaskan informasi serta
cerita secara sekuensial dengan menggunakan panel, dalam
disandingkan membentuk sebuah sekuen yang dimaksudkan
perancangan ini tipe dari komik yang akan digunakan adalah untuk menarasikan dan menyampaikan sebuah informasi[1].
komik digital. Komik digital dipilih karena dapat memudahakan Komik kemudian dipilih karena media ini memiliki
pendistribusian dari komik 30 Ikon Kuliner kepada pembaca dari beberapa kelebihan seperti; Komik dapat menunjukkan
mancanegara, konsep dari komik akan menceritakan cara bagaimana sesuatu bekerja, memiliki kesan penceritaan yang
memasak, bahan serta cerita dibalik tiap ikon kuliner dengan personal dan dapat memberikan visualisasi akan penjelasan
menggunakan komik tipe Vertikal kontinyu. Luaran dari yang abstrak. Sedangkan pemilihan komik dalam bentuk
perancangan ini akan berupa komik yang dapat menyajikan digital adalah salah satu cara dalam mempenetrasi pasar
informasi yang deskriptif serta informatif tentang ke 30 Ikon
internasional, karena kebanyakan distributor komik digital saat
Kuliner Nusantara.
ini menggunakan portal baca berupa website yang
Kata Kunci— kuliner, pariwisata, komik digital. didistribusikan di tiap negara besar, contohnya seperti Line
Webtoon dan juga Lezhin Comic, yang membuat portal baca di
China, Amerika, Eropa, Thailand serta Indonesia. Dengan
I. PENDAHULUAN terbukanya peluang tersebut komik ini dapat mencapai target
audien yang disasar yaitu audien dari mancanegara.
I NDONESIA terkenal di mata dunia sebagai negara dengan
ribuan kepulauan, ratusan suku dan bermacam kepercayaan
dan keberagaman. Dari situ lahirlah berbagai macam masakan
Diharapkan dengan adanya komik digital, program 30 Ikon
Kuliner Nusantara dapat menembus pasar internasional dan
khas daerah dengan jumlah sekitar 5300 jenis masakan. Kepala dapat menjadi komik yang mampu menceritakan serta
Badan tim Percepatan dari Kementerian Pariwisata, Vita mempromosikan keragaman kuliner Indonesia dengan
Datau, berkeinginan meningkatkan jumlah wisatawan deskriptif dan informatif melalui media komik digital untuk
mancanegara dengan target 20 juta pengunjung dalam kurun wisatawan manca negara dan domestik.
waktu 2 tahun. Hal tersebut dapat tercapai melalui A. Identifikasi Masalah
pengembangan di bidang Pariwisata Kuliner.
1. Sulitnya mengidentifikasi mana yang termasuk masakan
Salah satu program Pariwisata Kuliner yang dilakukan pada
asli indonesia.
Desember 2013 oleh Kementerian Pariwisata adalah
2. Perlunya Pengembangan jalur dan media promosi dari
mencanangkan 30 Ikon Kuliner Nusantara, yang akan menjadi
program 30 Ikon Kuliner Nusantara.
wajah Pariwisata kuliner Indonesia di mata internasional.
3. Sisi storytelling dari program 30 Ikon Kuliner Nusantara
Selain untuk mendorong jumlah pengunjung, dijalankannya
belum dikembangkan ke media manapun.
program tersebut bertujuan meningkatkan kesadaran
masyarakat mancanegara akan keragaman makanan yang ada B. Rumusan Masalah
di Indonesia. “Bagaimana merancang komik digital yang mampu
Lima tahun program ini sudah berjalan dan terdapat mempresentasikan ragam kuliner yang dicanangkan
beberapa strategi promosi yang telah dilakukan Kementerian
JURNAL SAINS DAN SENI ITS Vol. 7, No. 2 (2018), 2337-3520 (2301-928X Print) F131
pemerintah untuk wisatawan domestik dan manca negara yang beberapa poin utama yang digunakan sebagai bahan
deskriptif dan informatif?“ pengambilan keputusan dalam merancang konsep dan kriteria
dari komik digital diantaranya:
C. Batasan Masalah
1) Depth Interview (Ibu Agustin dan Ibu Ernawati)
1. Konten makanan yang tampil dalam komik mengikuti a. Target utama dari program ini adalah wisatawan
sumber buku 30 ikon kuliner nusantara. mancanegara dan juga domestik.
2. Komik digital hanya menjelaskan secara garis besar b. Tujuan utama program ini yaitu diplomasi kuliner dengan
mengenai masakan, baik bahan maupun cara memasak. negara lain, dokumentasi lengkap tiap makanan dan
3. Gambar yang ada dalam komik terbatas pada bentuk meningkatkan jumlah wisatawan di destinasi pariwisata
seperti Solo, Bandung dan Yogyakarta.
penggambaran dari studi yang telah dilakukan penulis.
c. Unsur storytelling pada buku 30 Ikon Kuliner Nusantara
D. Tujuan hanya sedikit dan belum dikembangkan ke media lain.
2) Depth Interview (Is Yuniarto)
1. Mengenalkan keberagaman kuliner tradisional indonesia
a. Komik dapat menjadi media promosi yang baik asal tema
pada audien mancanegara.
2. Meningkatkan promosi dari pariwisata kuliner indonesia dari komik relevan dengan merek yang dipromosikan.
melalui media penuturan b. Pemilihan media komik dengan subjek desain masak
3. Mampu mendokumentasikan secara deskriptif dan dianggap memiliki respon yang baik, karena komik dapat
informatif dari 30 nama masakan yang sudah diangkat menjelaskan secara detil proses memasak.
oleh pemerintah. c. Mengenai penetrasi pasar internasional, komik yang
bertajuk tentang masakan indonesia dirasa oleh Is
Yuniarto dapat diterima oleh pasar yang lebih spesifik
II. METODE PENELITIAN dan menarik pembaca mancanegara.
3) Studi Literatur
A. Metodologi Penelitian a. Cara memasak, bahan dan cerita dibalik makanan.
1) Depth Interview b. Penggayaan komik.
Wawancara mendalam dilakukan kepada beberapa c. Alur penceritaan.
narasumber yang terkait dengan program 30 ikon. Ibu
d. Konsep Alur baca.
Ernawati dan Ibu Agustin selaku pengurus program serta
Praktisi di bidang komik, Is Yuniarto. Tujuan daripada 4) Kuesioner
wawancara ini untuk mengetahui lebih dalam mengenai a. Responden mancanegara terbukti tertarik untuk
program serta untuk mengetahui perkembangan terkini dari mengetahui cerita mengenai masakan dan kuliner
dunia perkomikan digital. Indonesia dengan 55.5 % untuk tertarik, 32% untuk biasa
2) Studi Literatur saja dan 10.9% untuk tidak tertarik
Metode berikut dilakukan guna mempelajari lebih lanjut b. Responden mancanegara mayoritas setuju bahwa
mengenai program 30 ikon, dunia kuliner serta media komik, informasi yang detil dapat diceritakan melalui media
berikut adalah beberapa literasi yang digunakan: komik dengan total 84 %
a. Buku masak “30 Ikon Kuliner Nusantara” c. Waktu dimana responden sering membaca komik adalah
b. Buku “Antroplogi Kuliner Indonesia” sekitar sebelum tidur dan ketika dalam istirahat singkat
d. Mayoritas responden menyukai genre Slice of life dengan
c. Buku “Jejak Rasa Nusantara”
jumlah tertinggi sebanyak 26 %
d. Buku komik “Masak Dirumah Yuk”
e. Mayoritas responden dari mancanegara setuju lebih
e. Komik Digital “Jajan Squad”
mudah mendapatkan komik digital di negaranya dengan
f. Buku “Universal Methods of Design” total 69% untuk setuju.
3) Kuesioner
Kuesioner bertujuan untuk mengetahui dan mendapatkan
data secara kuantitatif dengan memberikan pertanyaan IV. KONSEP DAN APLIKASI DESAIN
mengenai subjek desain perancangan kepada responden dari
mancanegara. Data yang akan didapat diantaranya: A. Produk
a. Tanggapan responden akan masakan indonesia Masing-masing masakan yang ada pada 30 ikon kuliner
b. Tingkat ketertarikan responden untuk mengenal kuliner nusantara memiliki kisahnya tersendiri yang menceritakan
indonesia akulturasi budaya dan kebiasaan setempat. Hal itulah yang
menjadi dasar dari perancangan komik digital ini. Komik
c. Tanggapan responden akan media komik digital
digital dipilih karena dapat memaparkan informasi dengan
bertahap, sedangkan pemilihan dalam bentuk digital berguna
III. HASIL PENELITIAN untuk mempenetrasi pasar internasional. Komik ini kemudian
akan didistribusikan melalui platform komik digital Line
A. Hasil Penelitian Webtoon
Dari penelitian yang telah dilakukan berikut adalah
JURNAL SAINS DAN SENI ITS Vol. 7, No. 2 (2018), 2337-3520 (2301-928X Print) F132
diajak ke Manado untuk berkenalan dengan saudara sang istri. c. Sarikayo Minangkabau
John akan belajar membuat Klapertart dengan bertanding Dalam mengeksplorasi tampilan dan sudut dari Sarikayo,
melawan sang istri. hal utama yang perlu diperhatikan adalah apakah
penggambaran bahwa Sarikayo yang dikukus terlihat empuk
untuk dinikmati.
(a)
V. KESIMPULAN
Melalui penelitian dan post test yang telah dilakukan
selama jangka waktu perancangan, dapat disimpulkan
beberapa hal untuk pengembangan komik digital ini seperti:
1. Komik sudah mampu menyajikan konten yang informatif
dan deskriptif.
2. Penggambaran visual dari makanan sudah cukup
mewakili dari makanan aslinya dan dapat mempersuasi
pembaca.
3. Pengembangan komik dapat dilakukan dengan
menyelesaikan seluruh 30 Ikon Kuliner kedalam format
komik