Aliran listrik yang mengalir di dalam kawat merupakan aliran llistrik negatif (Elektron)Arus listrik/ Aliran listrik
merupakan banyaknya muatan yang melewati penghantar listrik pada periode waktu tertentu.
Q
I =
t
Ket : I = arus listrik (amper) Q = Muatan (coulomb) t = waktu (sekon)
DC (Direct Current) merupakan listrik yang mengalir dari satu arah. Cnthnya arus listrik yang ada di hp atau lptp
AC (Alternating Current) merupakan aliran listrik yang mengalir secara bolak balik. Cnthnya arus listrik yang ada
di rumah
Tegangan/ voltase merupakan energi yang dibutuhkan untuk memindahkan muatan listrik.
E
V=
q
Ket : V = tegangan (Volt) E = energi (joule) q = muatan (coulomb)
Arah aliran arus listrik dalam rangkainan listrik berlawanan dengan aliran elektron.
Semakin besar hambatannya , semakin kecil arus yang ke luar dari resistornya
Hukum Ohm
V
I=
R
Ket : I = arus listrik (amper) V = tegangan (volt) R = hambatan ()
Semakin lebar resistornya, semakin mudah arus lewat sehingga hambatannya berkurang
l
R=ρ
A
Ket : R = resistansi () ρ = resistivitas (m) l = panjang penghantar (m) A = luas penampang (m 2)
Semakin dingin suhu reistor semakin sedikit hambatan resistivitas bahan, begitu juga sebaliknya.
R = R0 T
Ket : R = perubahan hambatan = koefesien hambatan (0C) R0 = besar hambatan awal () T = perubahan suhu (0C)
Rangkaian seri
Arus listrik yang sering dipakai orang adalah aru slistrik ( AC ). Arus (DC) jarang dipakai karena arus yang di hasilkan kecil.