Asma
Asma
WHO/GINA (global initiative for asthma) 2009: suatu penyakit kronik saluran
pernapasan dimana beberapa sel atau komponen dari sel memegang peranan
1. Pengertian penting. Inflamasi kronik ini berhubungan dengan hiperresponsiveness, yang
(Definisi) menyebabkan episode wheezing berulang, sesak napas, nyeri dada dan batuk,
terutama malam hari atau menjelang pagi. Episode ini berhubungan dengan obstruksi
saluran napas yang dapat sembuh sendiri atau dengan pengobatan.
UKK Respirologi IDAI 2010 : Batuk dan/atau mengi yang timbul secara episodik,
cenderung pada malam hari/dini hari (nokturnal), musiman, setelah aktivitas fisik,
serta adanya riwayat asma dan atopi pada penderita atau keluarganya
2. Anamnesis
1. Riwayat keluarga asma atau alergi
2. Batuk kronik, terutama malam hari atau menjelang pagi
3. Nyeri dada
4. Sesak napas
5. Gangguan tidur
6. Gelisah/irritable
7. Napas cepat
8. Mengi/wheezing
9. Kesulitan makan/menyusui
7. Pemeriksaan 1. X-Foto Thoraks PA/AP (hanya pada keadaan dengan klinis berat) didapatkan
Penunjang gambaran hiperinflasi, hiperaerasi, dan air trapping
2. Pemeriksaan laboratorium (tidak rutin dilakukan)
Darah rutin : Eosinofilia, IgE
Analisa Gas Darah (pada keadaan pneumonia berat) : pH, pO2, pCO2, HCO3,
Base Excess
Pemeriksaan laboratorium elektrolit : Natrium, Kalium, Chlorida, Calsium (pada
keadaan asma berat berat)
3. Pemeriksaan fungsi paru
Spirometri didapatkan bentuk kurva yang cekung, FEV1 <80%, PEF <80%,
reversibilitas >12%
Variabilitas menggunakan Peakflowmetre >20%
Ditetapkan : Bogor
Pada Tanggal : 20-3-2020
DIREKTUR