PEMBAHASAN
A. Pengertian Aturan
Peraturan merupakan pedoman agar manusia hidup tertib dan teratur. Jika tidak terdapat peraturan,
manusia bisa bertindak sewenang-wenang, tanpa kendali, dan sulit diatur.
2. I Wawang Setyawan
Peraturan adalah suatu hal yang sangat mutlak dan bersifat membatasi ruang gerak atau
"kemerdekaan" setiap individu.
Peraturan adalah cara membangun norma masyarakat sebagai pedoman agar manusia hidup tertib dan
teratur.
B. Pengertian Norma
1. Antony Giddens
Norma ialah sebuah prinsip maupun aturan yang jelas, nyata atau konkret yang harus diperhatikan oleh
setiap masyarakat.
2. John J. Macionis
Norma merupakan segala aturan dan harapan masyarakat yang memandu segala prilaku anggota
masyarakat.
Norma ialah standar dari perilaku yang lurus yang dipelihara oleh setiap masyarakat.
C. Pengertian Etika
Etika ialah mempertimbangkan atau memperhatikan tingkah laku manusia dalam mengambi suatu
keputusan yang berkaitan dengan moral. Etika lebih mengarah pada penggunaan akal budi manusia
dengan objektivitas untuk menentukan benar atau salahnya serta tingkah laku seseorang kepada orang
lain.
Etika merupakan suatu ilmu yang memberikan arahan, acuan dan pijakan kepada tindakan manusia.
3. Soergarda Poerbakawatja
Etika merupakan sebuah filsafat berkaitan dengan nilai-nilai, tentang baik dan buruknya tindakan dan
kesusilaan.
Etika Masyarakat adalah segala hal yang mengatur masyarakat dalam kehidupan sehari-hari, kebiasaan,
adat-istiadat, watak, perasaan, sikap dan cara berpikir. Etika terkadang dibentuk dari kebiasaan yang
telah terjadi secara turun temurun atau sudah dilakukan oleh nenek moyang. Etika juga terkadang
berasal dari nilai-nilai keagamaan yang dipercayai masyarakat. Sehingga etika pada umumnya adalah
segala jenis hukum yang mengatur moral, adat dan kesopanan dalam bermasyarakat.Dalam
bersosialisasi di masyarakat, manusia memerlukan etika sebagai pedoman dalam berkata, berpikir dan
melakukan suatu kebiasaan yang baik untuk dianut sehingga dapat diwariskan dari satu generasi ke
generasi selanjutnya. Maka dari itu, pemahaman akan etika dalam kehidupan bertetangga dan
bermasyarakat sangat penting untuk dalam mengimplementasikannya dalam kehidupan sehari-hari.
Pentingnya etika dalam aktivitas kehidupan:
1. Etika Berbicara Dalam Masyarakat, Berbicara merupakan rutinitas yang sering dilakukan oleh
manusia. Dengan berbicara kita dapat menyampaikan pendapat dan sebaliknya kita juga dapat
mengetahui keinginan orang lain. Bila kita berbicara dengan sopan maka dapat mendatangkan teman.
Namun jika berbicara tidak sopan maka akan mendatangkan banyak musuh. Etika dalam berbicara perlu
kita perhatikan. Sebab, dalam bermasyarakat kita pasti berhadapan dengan orang lain yang memiliki
sifat dan sikap berbeda satu sama lain. Etika yang baik dalam berbicara yaitu :
ü Hindarilah cara bicara yang bisa menimbulkan perselisihan, seperti mengadu domba, fitnah, gosip, dll
ü Berbicaralah yang sesuai dengan siapa kita berbicara, misalnya dengan orang yang lebih tua kita
berbicara dengan sopan dan rasa hormat. Berbicara dengan yang lebih muda kita bisa lebih menghargai.
ü Berbicaralah sesuai waktu dan kondisi lawan bicara kita, Janganlah orang yang sedang beribadah, kita
ajak berbicara karena itu tidak sopan meskipun lawan bicara kita adalah orang terdekat kita.
2. Etika Dalam Berpakaian, Pakaian berfungsi untuk menutup tubuh manusia, tidak hanya itu saja.
Kini pakaian telah menjadi kebutuhan manusia.. Etika dalam berpakaian ini membahas tentang
bagaimana kita menempatkan pakaian yang kita gunakan agar sesuai dengan agama, budaya, norma.
Misalnya jika kita seorang muslim yang ingin memasuki masjid maka kita diwajibkan untuk mengenakan
busana yang menutup aurat, yaitu dengan menggunakan pakaian muslim.
3. Etika Pergaulan Dengan Orang Yang Berbeda Agama, terdiri dari berbagai macam suku, agama, ras
dan lain-lain. Hal ini patut disyukuri karena perbedaan itu tidak menjadikan suatu penghalang dalam
kehidupan bermasyarakat. Itu disebabkan adanya etika dalam kehidupan bermasyarakat khususnya
etika pergaulan dengan orang yang berbeda agama. Kita harus saling menghargai, menghormati dan
toleransi antara agama yang satu degan agama yang lainnya. Misalnya pada saat bulan suci Ramadhan
umat islam berpuasa namun yang non muslim menghargai yang berpuasa dengan tidak mengganggu
orang yang sedang berpuasa tersebut.
4. Etika Dalam Makan dan Minum, Makan dan minum merupakan kebutuhan dasar manusia yang
harus terpenuhi agar manusia dapat bertahan hidup. Berbagai macam jenis makanan tersedia di dunia
ini. Sekarang, bagaimanakah kita bisa memilih makanan dan minuman yang sesuai dengan kebutuhan
kita. Karena makanan yang baik adalah makanan yang bergizi. Etika dalam makan dan minum dapat kita
temukan dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya sebelum makan dan minum kita harus berdoa dahulu
agar makanan dan minuman yang kita makan dapat bemanfaat untuk tubuh kita.
1. Sebagai suatu ilmu, dapat di jadikan sebagai himpunan dari teroi-teori moral, yang juga dapat di
praktekkan dalam pergaulan hidup sehari-hari. Bila masyarakat sudah bersedia mematuhinya, maka
menjadilah norma-norma yang di garisakan di dalamnya sebagai "suatu hukum moral", yang sifatnya
mengikat.
2. Sebagai suatu teori, juga dapat diperkaya oleh praktek-praktek hidup dalam masyarakat. makin
bergolak masyarakat itu, makin banyak ragamnya norma yang dapat di kembangkannya . dengan
deemikian antara teori dan praktek etika, kedua-duanya dapat saling menyokong dalam pembinaan
moral masyarakat.
3. Etika sejak dari dulu, sudah merupakam mata stdi di perguruan tingg,bahwa setiap alumnus
dengan sendirinya juga sudah di anggap bermoral tinggi. bila terjadi hal yang sebaliknya, maka alumnus
yang bersangkutan dapat digolongkan seorang yang salah didik.
4. Sebagai suatu moraljudgement (hukum moral) , dapat merupakan unsur pembantu dalam
ilmu_ilmu sosial lainnya, terutama pada ilmu hukum yang menjadikan manusia sebagai objeknya.
5. Sesuai dengan ajaran aristoteles yang telah menggariskan, bahwa"tugas utama dari etika itu adalah
untuk menentukan kebenaran tentang masalah moral", dan bagaimana pandangan/tanggapan umum
terhadap norma-norma moral yang telah digariskan dalam kehidupan masyarakat itu.
F. Manfaat Etika
3. Dapat membantu membedakan mana yang tidak boleh dirubah dan mana yang boleh dirubah.
1. Norma agama
Norma agama adalah norma yang hadir dan menjadi pedoman atas keyakinan terhadap pencipta.
Contohnya Agama Islam menjadikan Al-Qur'an dan hadist sebagai norma agama. Begitupun dengan
agama lain seperti injil sebagai norma agama katholik. Dalam norma agama, beberapa ketentuan
diberikan hukuman pada hari akhir atau setelah kematian individu tersebut, dan dibeberapa ketentuan
untuk pelanggaran terhadap norma agama tertentu langsung diberi hukuman selama dia hidup oleh
anggota individu lainnya seperti hukum rajam, dan lainnya. Norma agama memiliki kekuatan yang
bervariasi tergantung keadaan negara atau masyarakat tersebut. Apabila negara tersebut adalah negara
yang menjunjung tinggi ajaran agama, maka norma agama akan menjadi aturan yang sangat mengikat.
2. Norma Kesusilaan
Pengertian norma kesusilaan adalah pedoman hidup yang berkaitan dengan perilaku baik dan buruk
yang didasarkan atas kemampuan untuk mengenali kebenaran dan keadilan serta membuat pembeda
diantaranya. Sanksi yang dapat terjadi bagi pelanggar norma kesusilaan adalah pengucilan, pencibiran
bahkan dapat pula pengancaman.
3. Norma Kesopanan
Pengertian norma kesopanan adalah pedoman dan peraturan hidup atau nilai nilai yang telah diatur
dalam agama ataupun dalam adat istiadat masyarakat. Sesuatu dikatakan perilaku tidak sopan dan
dikatakan sopan oleh karena adanya norma kesopanan. diatas. Norma kesopanan merupakan gabungan
dari kedua elemen penting pembentuk kebudayaan dalam masyarakat yaitu adat istiadat dan agama
sehingga norma kesopanan sering disebut sebagai norma moral. Macam macam norma kesopanan:
· Tidak menggunakan perhiasan dan pakaian yang menor dan mencolok ketika berada dalam acara
berkabung
· Memberikan ucapan terima kasih kepada pemberi bantuan ketika memperoleh bantuan atau
pertolongan
· Meminta maaf ketika melakukan perbuatan yang salah atau membuat seseorang merasa jengkel
4. Norma Hukum
Pengertian norma hukum adalah aturan aturan dan ketentuan dalam hidup bermasyarakat bernegara
yang berlaku kepada setiap anggota masyarakat yang dibuat berdasarkan kesepakatan antara penguasa
negara, rakyat atau perwakilan rakyat ataupun lembaga adat tertentu dalam masyarakat tersebut. Ciri
utama dari norma hukum adalah bersifat memaksa dan mengikat. Keduanya berlaku bahwa aturan
tersebut wajib dipatuhi oleh siapapun dan berlaku untuk siapapun. Selain itu, norma hukum memiliki
penegak norma disebut penegak hukum yang telah diakui oleh masyarakat.
· Tidak melakukan perbuatan kriminal seperti mencuri. membunuh karena telah diatur dalam KUHP
dan memiliki hukuman yang berat
· Setiap warga negara wajib membayar pajak kepada negara atas apa yang dimilikinya
5. Norma Kebiasaan
Pengertian norma kebiasaan atau habit adalah ketentuan dan pedoman yang dihasilkan dari perbuatan
yg dilakukan berulang ulang dalam bentuk yang sama sehingga menjadi kebiasaan (habit) dalam suatu
masyarakat. Macam- macam contoh norma kebiasaan:
· Salah satu kebiasaan melakukan acara Selamatan atau doa tertentu bagi anak yang baru dilahirkan
· Aktivitas mudik atau pulang ke tempat kelahiran dan keluarga besar berada saat atau menjelang hari
raya
· Kebiasaan memperingati anggota masyarakat yang meninggal dengan mengadakan acara di Flores.