1.

Fungsi mekanik tulang antara lain adalah …

a. Tempat sumsum tulang membentuk darah
b. Pelindung organ dalam
c. Tempat melekatnya organ
d. Membentuk rangka tempat melekatnya otot
e. Tempat penyimpanan mineral
2. Bagian dari system tubuh yang memiliki kemampuan berkontraksi dan memungkinkan tubuh
bergerak sesuai keinginan adalah …
a. Tulang d. Sistem syaraf
b. Otot & tendon e. Sistem integumen
c. Ligamen
3. Bagian dari system tubuh yang menghubungkan tulanng dengan tulang lainya adalah …
a. Otot d. Tendon
b. Ligamen e. Sistem Integumen
c. Sistem Syaraf
4. Kemampuan seseorang untuk bergerak penuh & bebas sehingga dapat melakukan interaksi
social dan menjalankean peran sehari-hari disebut …
a. Mobilitas penuh d. Mobilitas sebagian
b. Imobilisasi e. Hambatan mobilitas
c. Mobilisasi dini
5. Kemampuan seseorang untuk bergerak dengan batasan yang jelas & tidak mampu bergerak
bebas karena dipengaruhi oleh gangguan saraf motoric dan sensorik pada area tubuhnya
disebut …
a. Mobilitas penuh d. Mobilitas sebagian
b. Imobilisasi e. Hambatan mobilitas
c. Mobilisasi dini
6. Seorang pasien mengalami dislokasi sendi lutut sehingga dipasang gips untuk memfiksasi
lututnya. Jenis mobilistas pada pasien tersebut adalah …
a. Mobilitas sebagian permanen d. Mobilitas penuh
b. Mobilitas sebagian temporer e. Imobilisasi
c. Mobilisasi dini
7. Pengaruh mobilisasi pada system tubuh bagian system kardiovaskuler adalah …
a. Meningkatkan aliran darah vena d. Meningkatkan ventilasi
b. Meningkatkan nafsu makan e. Relaksasi
c. Meningkatkan aliran darah ke ginjal
8. Pengaruh mobilisasi pada system tubuh bagian system respiratorik adalah …
a. Meningkatkan aliran darah vena d. Meningkatkan ventilasi
b. Meningkatkan nafsu makan e. Relaksasi
c. Meningkatkan aliran darah ke ginjal
9. Pengaruh mobilisasi pada system tubuh bagian system gastrointestinal adalah …
a. Meningkatkan aliran darah venad. Meningkatkan ventilasi
b. Meningkatkan nafsu makan e. Relaksasi
c. Meningkatkan aliran darah ke ginjal

10. Pengaruh mobilisasi pada system tubuh bagian system psikoneurologik adalah …
a. Meningkatkan aliran darah vena d. Meningkatkan ventilasi
b. Meningkatkan nafsu makan e. Relaksasi
c. Meningkatkan aliran darah ke ginjal
11. Pengaruh mobilisasi pada system tubuh bagian system urinaria adalah …
 a. Meningkatkan aliran darah vena d. Meningkatkan ventilasi
b. Meningkatkan nafsu makan e. Relaksasi
c. Meningkatkan aliran darah ke ginjal
12. Pembatasan untuk bergerak secara fisik dengan tujuan mencegah terjadinya gangguan
komplikasi pergerakan disebut …
a. Imobilitas fisik d. Imobilisasi sosial
b. Imobilisasi intelektual e. Imobilisasi metabolisme
c. Imobilisasi emosional
13. Keadaan seseorang mengalami keterbatasan daya pikir disebut …
a. Imobilitas fisik d. Imobilisasi sosial
b. Imobilisasi intelektual e. Imobilisasi metabolisme
c. Imobilisasi emosional
14. Keadaan seseorang mengalami pembatasan secara emosional karena adanya perubahan secara
tiba-tiba dalam menyesuaikan diri disebut …
a. Imobilitas fisik d. Imobilisasi sosial
b. Imobilisasi intelektual e. Imobilisasi metabolisme
c. Imobilisasi emosional
15. Individu yang mengalami hambatan dalam melakukan interaksi social karena keadaanya
sehingga dapat mempengaruhi kehidupan social disebut …
a. Imobilitas fisik d. Imobilisasi sosial
b. Imobilisasi intelektual e. Imobilisasi metabolisme
c. Imobilisasi emosional
16. Keadaan dimana seseorang tidak dapat bergerak secara bebas karena kondisi yang mengganggu
pergerakan (aktivitas) disebut …
a. Mobilisasi d. Imobilisasi
b. Hambatan Mobilisasi e. Mobilisasi dini
c. Intoleransi Aktivitas
17. Seorang perawat hendak melakukan pemeriksaan daeraqh rongga panggul. Perawat tersebut
mengatur letak pasien dalam posisi terlentang kemudian lutut ditekuk kea rah dada, tungkai
bawah ditopang oleh dua orang perawat. Bila ada meja ginekologi tungkai bawah diletakkan
pada penahan kaki yang tersedia. Posisi tersebut merupakan posisi …
a. Lithotomy d. Sims
b. Tredelenburg e. Fowler
c. Dorsal recumbent
18. Perubahan system tubuh akibat imobilitas yang berdampak pada ketidakseimbangan cairan dan
elektrolit adalah …
a. Persediaan protein menurun dan konsentrasi protein menurun
b. Penurunan sekresi urin dan peningkatan nitrogen
c. Mengurangi hasil makanan yang dicerna
d. Ekspandi paru menurun
e. Meningkatkan kerja jantung
19. Perubahan metabolism yang terjadi akibat perubahan system tubuh akibat imobilitas adalah …
a. Persediaan protein menurun dan konsentrasi protein menurun
b. Penurunan sekresi urin dan peningkatan nitrogen
c. Mengurangi hasil makanan yang dicerna
d. Ekspandi paru menurun
e. Meningkatkan kerja jantung
20. Keadaan yang tenang, relaks tanpa tekanan emosional dan bebas dari kegelisahan (ansietas)
disebut …
a. Tidur d. Istirahat
b. Stress e. Sakit
 c. Sehat
21. Bahasa Yunani “somnus” yang berarti alami periode pemulihan, keadaan fisiologi dari istirahat
untuk tubuh dan pikiran disebut juga …
a. Tidur d. Istirahat
b. Stress e. Sakit
c. Sehat
22. Sistem batang otak yang mengatur siklus atau perubahan dalam tidur adalah …
a. Cerebrum, Cerebellum dan brainstem
b. Reticular Activating System (RAS) dan Bulbar Synchronizing Regional (BSR)
c. Lobus frontalis dan lobus temporalis
d. Lobus temporalis dan lobus oksipitalis
e. Lobus oksipitalis dan lobus parietalis
23. Jenis tidur yang disebabkan menurunnya kegiatan di dalam sistem pengaktivasi retikularis atau
disebut dengan tidur gelombang lambat (slow wave sleep) disebut …
a. NREM (Non Rapid Eye Movement)
b. REM (Rapid Eye Movement)
c. Nightmare
d. Bermimpi
e. Terjaga
24. Tidur yang berlangsung pada tidur malam, terjadi selama 5-20 menit, rata-rata timbul 90 menit.
Periode pertama terjadi 80-100 menit, akan tetapi apabila kondisi orang sangat lelah maka awal
tidur sangat cepat bahkan jenis tidur ini tidak ada. Jenis tidur ini adalah …
a. NREM (Non Rapid Eye Movement)
b. REM (Rapid Eye Movement)
c. Nightmare
d. Bermimpi
e. Terjaga
25. Tidur dalam dengan ciri kecepatan jantung dan pernapasan turun, jarang bergerak, dan sulit
dibangunkan, gerak bola mata cepat, sekresi lambung menurun, dan tonus otot menurun
merupakan Tahap tidur NREM ke …
a. I d. IV
b. II e. V
c. III
26. Tidur dengan ciri denyut nadi dan frekuensi napas dan proses tubuh lainnya lambat, disebabkan
adanya dominasi system syaraf parasismpatis sulit untuk bangun merupakan tahap tidur NREM
ke …
a. I d. IV
b. II e. V
c. III
27. Tahap tidur ringan dan proses tubuh terus menurun dengan ciri mata pada umumnya menetap,
denyut jantung dan frekuensi napas menurun, berlangsung pendek dan berakhir 10-15 menit
merupakan tahap tidur NREM ke …
a. I d. IV
b. II e. V
c. III
28. Tahap transisi antara bangun dan tidur dengan ciri rileks, masih sadar dengan lingkungan,
merasa mengantuk, bola mata bergerak dari samping ke samping, frekuensi nadi dan napas
sedikit menurun, dapat bangun segera selama tahap ini berlangsung selama 5 menit. Tahap
tidur ini merupakan tahap tidur NREM ke …
a. I d. IV
b. II e. V
 c. III
29. Kebutuhan tidur Bayi Baru Lahir adalah …
a. 6 jam/ hari d. 11-12 jam/hari
b. 7-8 jam/hari e. 14-18 jam/hari
c. 10 jam/hari
30. Kebutuhan tidur untuk usia 6-12 tahun (masa sekolah) adalah …
a. 6 jam/ hari d. 11-12 jam/hari
b. 7-8 jam/hari e. 14-18 jam/hari
c. 10 jam/hari
31. Kebutuhan tidur untuk usia 60 tahun ke atas (masa dewasa tua) adalah …
a. 6 jam/ hari d. 11-12 jam/hari
b. 7-8 jam/hari e. 14-18 jam/hari
c. 10 jam/hari

32. Faktor yang dapat mempengaruhi tidur antara lain adalah penyakit. Salah satu penyakit yang
dapat memperbesar kebutuhan tidur adalah …
a. Infeksi limpa d. Gagal jantung
b. Gagal ginjal e. Emfisema
c. TBC
33. Kandungan makanan yang dapat mempercepat seseorang untuk tidur adalah …
a. Karbohidrat d. Protein
b. Lemak e. Glikogen
c. Vitamin
34. Suatu kondisi dimana terjadi ketidakmampuan memenuhi kebutuhan tidur, baik secara kualitas
maupun kantitas dan biasa terjadi pada individu dewasa. Kondisi ini adalah …
a. Insomnia d. Parasomnia
b. Hipersomnia e. Narkolepsi
c. Sleep apnea
35. Suatu kondisi dimana seseorang mengalami tidur berlebihan terutama pada siang hari. Kondisi
ini disebut …
a. Insomnia d. Parasomnia
b. Hipersomnia e. Narkolepsi
c. Sleep apnea
36. Suatu kondisi dimana gelombang kantuk yang tak tertahankan yang muncul secara tiba-tiba
pada siang hari. Kondisi ini disebut …
a. Insomnia d. Parasomnia
b. Hipersomnia e. Narkolepsi
c. Sleep apnea
37. Perilaku yang dapat mengganggu tidur atau muncul saat seseorang tidur dan umum terjadi
pada anak-anak disebut …
a. Insomnia d. Parasomnia
b. Hipersomnia e. Narkolepsi
c. Sleep apnea
38. Kondisi terhentinya nafas secara periodic saat tidur disebut …
a. Insomnia d. Parasomnia
b. Hipersomnia e. Narkolepsi
c. Sleep apnea
39. Gejala klinis yang muncul pada pasien dengan masalah istirahat dan tidur antara lain adalah …
a. Nadi irreguler d. Konjungtiva merah dan perih
b. Sesak napas e. Nyeri dada
c. Poliuria
40. Suatu keadaan sakit dimana menurut akal sehat tidak ada harapan lagi bagi si sakit untuk
sembuh disebut ...
a. Terminal d. Akut
b. Kronis e. Komplikasi
c. Fase awal
41. Tahap menjelang ajal dimana klien tidak siap menerima keadaan yang sebenarnya terjadi, dan
menunjukkan reaksi menolak dan beberapa klien menunjukkan keceriaan yang palsu. Fase ini
ada pada tahap …
a. Marah d. Menolak
b. Menawar e. Kemurungan
c. Menerima
42. Kondisi klien yang dianggap mengancam kehidupannya dengan segala hal yang telah
diperbuatnya sehingga menggagalkan cita-citanya dan emosi yang ada biasanya diekspresikan
kepada obyek-obyek yang dekat dengan pasien. Fase ini ada pada tahap …
a. Marah d. Menolak
b. Menawar e. Kemurungan
c. Menerima
43. Kemarahan baisanya mereda dan pasien malahan dapat menimbulkan kesan sudah dapat
menerima apa yang terjadi dengan dirinya. Fase ini ada pada tahap …
a. Marah d. Menolak
b. Menawar e. Kemurungan
c. Menerima
44. Selama tahap ini, pasien cenderung untuk tidak banyak bicara dan mungkin banyak menangis.
Ini saatnya bagi perawat untuk duduk dengan tenang disamping pasien yang sedangan melalui
masa sedihnya sebelum meninggal. Fase ini ada pada tahap …
a. Marah d. Menolak
b. Menawar e. Kemurungan
c. Menerima
45. Pada fase ini terjadi proses penerimaan secara sadar oleh klien dan keluarga tentang kondisi
yang terjadi dan hal-hal yang akan terjadi yaitu kematian. Fase ini sangat membantu apabila
kien dapat menyatakan reaksi-reaksinya atau rencana-rencana yang terbaik bagi dirinya
menjelang ajal. Misalnya: ingin bertemu dengan keluarga terdekat, menulis surat wasiat, dan
lain sebagainya. Fase ini ada pada tahap …
a. Marah d. Menolak
b. Menawar e. Kemurungan
c. Menerima
46. Tanda klinis klien sudah meninggal antara lain adalah …
a. Hipertensi d. Takipnea
b. Bradipnea e. Pupil melebar
c. Hipotensi
47. Tanda meninggal klinis secara tradisional antara lain adalah …
a. Gambaran mendatar pada EKG d. Gambaran sinus pada EKG
b. Gambaran junctional pada EKG e. Gambaran ST Elevasi pada EKG
c. Gambaran ST depresi pada EKG
48. Klien dan orang-orang di sekitarnya mengetahui akan adanya ajal yang menjelang dan
menerima untuk mendiskusikannya, walaupun dirasakan getir. Keadaan ini memberikan
kesempatan kepada pasien untuk berpartisipasi dalam merencanakan saat-saat akhirnya, tetapi
tidak semua orang dapat melaksanaan hal tersebut. Tingkat kesadaran terhadap kematian
tersebut adalah …
a. Closes Awareness d. Matual Pretense
b. Open Awareness e. Compos Mentis
 c. Somnolen
49. Dalam rangka pemenuhan kebutuhan spiritual pasien menjelang ajal hal yang dapat dilakukan
antara lain …
a. Menjaga penampilan pasien pada saat menerima kunjungan temannya
b. Meminta saudaranya untuk sering mengunjungi pasien
c. Menggali perasaaan pasien sehubungan dengan sakitnya
d. Menanyakan kepada klien siapa saja yang boleh menjenguk
e. Menanyakan kepada pasien untuk mendatangkan pemuka agama
50. Kehilangan pemeliharaan orang tuanya, Anak merasa tidak diperhatikan , dan kurang disayangi.,
Orang tua terlalu ambisius dan otoriter, Orang tua yang mempunyai sikap yang berlawanan
merupakan kebutuhan pada kehidupan anak yang tidak terpenuhi dalam hal …
a. Kebutuhan Rasa Kasih Sayang d. Kebutuhan Rasa Aman
b. Kebutuhan Harga Diri e. Kebutuhan Rasa Kebebasan
c. Kebutuhan Rasa Sukses

51. Seorang anak merasa diterima oleh orang tua apabila dia merasa bahwa kepentingannya
diperhatikan serta merasa bahwa ada hubungan yang erat antara si anak dengan keluarganya.
Anak yang merasa sungguh-sungguh dicintai oleh orang tua dan keluarganya pada umumnya
akan merasa bahagia dan aman. Kebutuhan anggota keluarga tersebut adalah …
a. Kebutuhan Rasa Kasih Sayang d. Kebutuhan Rasa Aman
b. Kebutuhan Harga Diri e. Kebutuhan Rasa Kebebasan
c. Kebutuhan Rasa Sukses
52. Setiap anak ingin merasa bahwa ia mempunyai tempat dalam keluarganya, dalam arti bahwa ia
ingin diperhatikan, ingin agar ibu dan bapaknya, dan anggota keluarga lainnya mau mendengar
dan tidak mengacuhkan apa yang dikatakannya. Kebutuhan anggota keluarga tersebut adalah …
a. Kebutuhan Rasa Kasih Sayang d. Kebutuhan Rasa Aman
b. Kebutuhan Harga Diri e. Kebutuhan Rasa Kebebasan
c. Kebutuhan Rasa Sukses
53. Kebutuhan yang dimaksud disini adalah kebebasan dalam batas-batas kewajaran. Pada
umumnya anak menginginkan kebebasan dari orang tuanya dalam hal melakukan berbagai
aktifitas dan memiliki teman bergaul. Kebutuhan anggota keluarga tersebut adalah …
a. Kebutuhan Rasa Kasih Sayang d. Kebutuhan Rasa Aman
b. Kebutuhan Harga Diri e. Kebutuhan Rasa Kebebasan
c. Kebutuhan Rasa Sukses
54. Setiap anak ingin merasa bahwa apa yang diharapkan dari padanya dapat dilakukan sesuai
dengan keinginan orang tuanya, karena rasa sukses yang dicapai pada waktu kecil akan
berpengaruh pada kehidupan kelak. Kebutuhan anggota keluarga tersebut adalah …
a. Kebutuhan Rasa Kasih Sayang d. Kebutuhan Rasa Aman
b. Kebutuhan Harga Diri e. Kebutuhan Rasa Kebebasan
c. Kebutuhan Rasa Sukses
55. Kebutuhan anak akan mengenal lingkungannya merupakan salah satu faktor yang penting
dalam memberikan rasa bahwa ia memiliki potensi , orang tua harus memperhatikan hal ini
dalam mendidik anaknya. Kebutuhan anggota keluarga tersebut adalah …
a. Kebutuhan Rasa Kasih Sayang d. Kebutuhan Rasa Aman
b. Kebutuhan Harga Diri e. Kebutuhan Mengenal Lingkungan
c. Kebutuhan Rasa Sukses
56. Banyak terjadi penebangan hutan secara liar sehingga sebagian hutan – hutan menjadi gundul
dan membuang sampah sembarangan merupakan bentuk dari tidak adanya …
a. Rasa memiliki dan dimiliki terhadap kehidupan bertetangga
b. Rasa memiliki dan dimiliki terhadap keluarga
 c. Rasa memiliki dan dimiliki terhadap cinta persaudaraan
d. Rasa memiliki dan dimiliki terhadap lingkungan
e. Rasa memiliki dan dimiliki terhadap Tuhan
57. Kita adalah makhluk ciptaan Tuhan yang paling sempurna sudah sewajarnya manusia mengabdi
kepada Tuhannya. Jadi sebagai manusia yang percaya dengan adanya Tuhan, maka kita
sebaiknya taat beribadah dan menjauhi larangannya. Hal tersebut merupakan wujud dari …
a. Rasa memiliki dan dimiliki terhadap kehidupan bertetangga
b. Rasa memiliki dan dimiliki terhadap keluarga
c. Rasa memiliki dan dimiliki terhadap cinta persaudaraan
d. Rasa memiliki dan dimiliki terhadap lingkungan
e. Rasa memiliki dan dimiliki terhadap Tuhan
58. Dalam cinta ini semua manusia sama sebagai mkhluk Tuhan sehingga seseorang tidak
mempunyai pamrih untuk berbuat baik terhadap sesama. Hal ini merupakan wujud dari …
a. Rasa memiliki dan dimiliki terhadap kehidupan bertetangga
b. Rasa memiliki dan dimiliki terhadap keluarga
c. Rasa memiliki dan dimiliki terhadap cinta persaudaraan
d. Rasa memiliki dan dimiliki terhadap lingkungan
e. Rasa memiliki dan dimiliki terhadap Tuhan
59. Nilai yang paling pokok harus dimiliki oleh disetiap anggota oleh suatu kelompok masyarakat
adalah adanya rasa memiliki satu sama lainnya, rasa saling mencintai serta rasa saling
keterikatan akan menjadikan rasa sadar bahwa kehidupannya akan selalu saling memperhatikan
dan tepo seliro serta tidak akan mementingkan diri sendiri. Hal ini merupakan wujud dari …
a. Rasa memiliki dan dimiliki terhadap kehidupan bertetangga
b. Rasa memiliki dan dimiliki terhadap keluarga
c. Rasa memiliki dan dimiliki terhadap cinta persaudaraan
d. Rasa memiliki dan dimiliki terhadap lingkungan
e. Rasa memiliki dan dimiliki terhadap Tuhan
60. Hal yang perlu diperhatikan dalam memelihara iklim emosional keluarga adalah dengan adanya
sikap kerjasama dalam memenuhi kebutuhan-kebutuhan anggota keluarganya. Hal ini
merupakan wujud dari …
a. Rasa memiliki dan dimiliki terhadap kehidupan bertetangga
b. Rasa memiliki dan dimiliki terhadap keluarga
c. Rasa memiliki dan dimiliki terhadap cinta persaudaraan
d. Rasa memiliki dan dimiliki terhadap lingkungan
e. Rasa memiliki dan dimiliki terhadap Tuhan

61. Dimensi seksualitas terdiri dari

a. 1 dimensi
b. 2 dimensi
c. 3 dimensi
d. 4 dimensi
e. 5 dimensi
62. Aspek kehidupan hasrat ketertarikan antar manusia yang didalam dipengaruhi oleh etnis dan
psikologis
a. Seks
b. Seksualitas
c. Orientasi seksual
d. Kebutuhan biologis
e. Ketertarikan keturunan
63. Seksualitas secara fisiologis merupakan pengetahuan dan pemahaman bagaimana badan kita
bekerja. Teori ini merujuk kepada aktivitas seksualitas dari sudut pandang
a. Dimensi naturalisme
b. Dimensi sosio kultural
c. Dimensi biologi
d. Dimensi psikologi
e. Dimensi etika
64. Semakin baik pengetahuan seksualitas fisiologis kita maka semakin besar rasa tanggung jawab
kita terhadap kesehatan seksual. Perilaku ini terjadi pada aktivitas seksual dari sudut pandang
a. Dimensi naturalisme
b. Dimensi sosio kultural
c. Dimensi biologi
d. Dimensi psikologi
e. Dimensi etika
65. Aktivitas mempelajari fungsi organ reproduksi manusia merupakan bentuk aplikasi seksualitas
pada sudut pandang
a. Dimensi naturalisme
b. Dimensi sosio kultural
c. Dimensi biologi
d. Dimensi psikologi
e. Dimensi etika
66. perasaan yang tidak pede dengan penampilan seksualitas, merasa tidak menarik secara
seksualitas. Ini merupakan contoh kehidupan seksualitas dari sudut pandang
a. Dimensi naturalisme
b. Dimensi sosio kultural
c. Dimensi biologi
d. Dimensi psikologi
e. Dimensi etika
67. Salah satu yang menghalangi hasrat seksualitas
a. Rendahnya hubungan antar manusia
b. Rendahnya penilaian terhadap tubuh
c. Rendahnya kesadaran
d. Rendahnya ekonomi
e. Rendahnya pendidikan
68. Perbedaan mendasar antara seks dengan seksualitas adalah
a. Seks merujuk kepada jenis kelamin sedangkan seksualitas merujuk kepada perilaku interaksi
ketertarikan antar manusia yang dipengaruhi banyak dimensi
b. Seks merujuk kepada ketertarikan sedangkan seksualitas merujuk kepada aktivitas
c. Seks menyangkut didalamnya proses kehamilan dan melahirkan sedangka seksualitas adalah
keinginan untuk berkembang biak
d. Sama sama merupakan bagian ilmu seksologi
e. Seks dipengaruhi oleh sosial budaya dan psikologi sedangkan seksualitas dipengaruhi jenis
kelamin
69. Gairah seksual secara natural berpengaruh atas dasar
a. Gambaran tubuh dan fungsi psikologis
b. Ideal diri dan fungsi tubuh
c. Psikologis dan peran diri
d. Aktualisasi diri dan fungsi tubuh
e. Fungsi psikologis dan fungsi tubuh
70. Dimensi dam aspek psikologis berpengaruh aktivitas seksualitas dalam hal
a. Ketertarikan
b. Sensasi
c. Harmoni
d. Proses
e. Asimilasi
71. yang mendukung kenyamanan seseorang secara seksual
a. gambaran tubuh yang negatif
b. gambaran tubuh yang berlebihan
c. gambaran tubuh yang sederhana
d. gambaran tubuh yang asertif
e. Gambaran tubuh yang positip
72. gambaran tubuh yang negatif akan mendorong seseorang mengintervensi kenyamanan sosial
yang merugikan, contohnya adalah
a. menggunakan obat kuat untuk hubungan intim
b. Mendengarkan musik terus menerus
c. Bepergian
d. Membuang sampah sembarangan
e. Merokok
73. Contoh lain dari gambaran tubuh yang negatif dan mengintervensi kenyaman sosial dalam
aktivitas seksualitas adalah
a. Diet yang ketat
b. Diet seimbang
c. Tidur berlebihan
d. Tidur kurang
e. Workaholic
74. Manusia mengenal arti dari jenis kelamin dan aktivitas jenis kelamin yang sesuai melalui
dimensi
a. Biologis
b. Psikologis
c. Sosiokultural
d. Naturalism
e. Ekonomi
75. Seorang laki laki menggunakan steroid dalam menjalankan aktivitas seksualnya. Hal ini
menandakan
a. gambaran tubuh yang negatif
b. gambaran tubuh yang berlebihan
c. gambaran tubuh yang sederhana
d. gambaran tubuh yang asertif
e. Gambaran tubuh yang positip
 76. Seorang wanita merasa percaya diri dan merasa dia menarik walau memiliki bentuk tubuh yang
besar
a. gambaran tubuh yang negatif
b. gambaran tubuh yang berlebihan
c. gambaran tubuh yang sederhana
d. gambaran tubuh yang asertif
e. Gambaran tubuh yang positip
77. Manusia mengenal dan berperilaku sesuai dengan jenis kelamin melalui dimensi
a. Biologis
b. Psikologis
c. Sosiokultural
d. Naturalism
e. Ekonomi
78. Aktivitas mempelajari kesehatan organ reproduksi manusia merupakan bentuk aplikasi
seksualitas pada sudut pandang
a. Dimensi naturalisme
b. Dimensi sosio kultural
c. Dimensi biologi
d. Dimensi psikologi
e. Dimensi etika
79. Dis-orientasi ketertarikan seksualitas terbesar dipengaruhi oleh
a. Dimensi naturalisme
b. Dimensi sosio kultural
c. Dimensi biologi
d. Dimensi psikologi
e. Dimensi etika
80. Seorang perempuan melakukan diet ketat yang membahayakann kesehatannya karena merasa
tidak nyaman dengan gambaran tubuhnya.
a. gambaran tubuh yang negatif
b. gambaran tubuh yang berlebihan
c. gambaran tubuh yang sederhana
d. gambaran tubuh yang asertif
e. Gambaran tubuh yang positip

ESSAY
1. Sebutkan teori pengkajian nyeri pada dewasa dan berikan contohnya pada saat pengkajian
2. Sebutkan jenis-jenis pengukuran suhu tubuh dan berikan contohnya pada pelaksanaan di
lapangan.
3. Jelaskan kenapa perlu dilakukan pemeriksaan suhu tubuh pada Pandemi covi 19 saat ini?
4. Jelaskan cara pengkajian kebersihan pasien dan intervensi apa yang dapat dilakukan
5. Berikan contoh intervensi pemenuhan harga diri pasien dan jelaskan bagaimana pelaksanaan di
lapangan.
JAWABAN ESSAY
1. Teori pengkajian nyeri yang digunakan pada orang dewasa menggunakan metode
PQRST, dimana :
-P (pemacu nyeri ) contoh pada saat pengkajian yaitu menanyakan faktor yang
memengaruhi gawat atau ringannya nyeri.
-Q (kualitas nyeri)contoh pada saat pengkajian yaitu menanyakan apakah rasanya : tajam,
tumpul, atau tersayat.
-R (daerah nyeri) contoh pada saat pengkajian yaitu menanyakan dimana rasa nyeri tsb
terjadi.
-S (intensitas nyeri) contoh pada saat pengkajian yaitu lihat tingkat keparahan nyeri.
-T (time/waktu) misalnya lamanya nyeri atau frekuensi nyeri.
2. Jenis-jenis pengukuran suhu tubuh yaitu
a. Pengukuran suhu tubuh oral
Pelaksanaan pengukuran suhu tubuh oral : sebelum melakukan pengukuran
menggunakan thermometer oral, pastikan termometernya bersih. Cara
penggunaannya adalah dengan meletakkan ujung thermometer dibagian bawah lidah
dan tutup mulut hingga alat mengeluakan bunyi yang menandakan bahwa suhu tubuh
sudah selesai diukur. Setelah selesai, bersihkan thermometer menggunakan kapas
alcohol atau mencucinya menggunakan air bersih dan keringkan.
b. Pengukuran suhu tubuh rektal
Pengukuran ini biasanya digunakan pada bayi dan anak-anak. Pelaksanaan
pengukuran suhu tubuh rektal : biarkan bayi dalam posisi tengkurap selama
pengukuran, agar lebih mudah. Ukur suhu dengan memasukkan ujung thermometer
ke bagian anus anak, tunggu sampai berbunyi, cabut dari anus dan lihat suhu tubuh
yang tercatat. Setelah selesai, cuci kembali thermometer dan keringkan.
c. Pengukuran suhu tubuh ketiak
Pelaksanaan pengukuran suhu tubuh ketiak : pastikan ketiak dalam keadaan kering,
lalu tempelkan ujung thermometer ke tengah ketiak dan pastikan lengan mendekap di
dekat tubuh sehingga panas tubuh terperangkap. Tunggu sampai berbunyi dan lihat
hasil pengukuran. Bersihkan thermometer, lalu simpan.
3. Pemeriksaan suhu tubuh pada Pandemi covid 19 perlu dilakukan karena suhu tubuh yang
abnormal menandakan adanya infeksi yang terjadi pada tubuh orang tersebut. Pada
kasus covid 19 ini demam atau panas tinggi merupakan salah satu gejala adanya infeksi
virus tersebut, sehingga diperlukan pemeriksaan suhu tubuh untuk mendeteksi dini ada
atau tidaknya gejala dari covid 19 tersebut.
4. Cara pengkajian kebersihan pasien yaitu mengkaji tingkat kemampuan klien melakukan
kebersihan dan perawatan diri dengan menggunakan skala.
Skala 0 : merupakan tingkatan tertinggi yang ditandai dengan kemandirian penuh
dalam kegiatan sehari-hari;
Skala 1 : ditandai dengan penggunaan alat-alat atau bahan pembantu meskipun
dilakukan secara mandiri dan tanpa ketergantungan pada orang lain;
skala 2 : ditandai dengan diperlukannya bantuan orang lain untuk pengawasan;
skala 3 : ditandai dengan diperlukannya alat-alat dan bahan bantu seta
pengawasan dari orang lain;
 skala 4: adalah tingkat terendah dimana klien sepenuhnya tergantung pada
bantuan orang lain.
Intervensi yang dapat dilakukan yaitu bantu pasien mandi, berganti pakaian,menyisir
rambut, dll.
5. Contoh intervensi pemenuhan harga diri pasien yaitu membina hubungan saling percaya
dengan pasien.
Pelaksanaan intervensi dilapangan : menyapa klien dengan ramah, memperkenalkan diri
dengan sopan, tanyakan nama lengkap klien dan panggilan yang disukai klien, jujur dan
menepati janji, tunjukkan sikap menerima pasien apa adanya, perhatian kepada klien.