Anda di halaman 1dari 4

Nama : Missy Friska Margaretha

NIM : 4173341042

Kelas : Pendidikan Biologi E 2017

Penelitian kualitatif B 2017

1. Jelaskan Karakteristik penelitian kualitatif!

Jawab : Karakteristik penelitian kualitatif yaitu :

 Penelitian kualitatif mennggunakan latar alamiah atau pada konteks dari suatu keutuhan
(enity),
 Penelitian kualitatif instrumennya adalah manusia, baik peneliti sendiri atau dengan
bantuan orang lain,
 Penelitian kualitatif menggunakan metode kualitatif,
 penelitian kualitatif menggunakan analisis data secara induktif,
 Penelitian kualitatif mengumpulkan data deskriptif (kata-kata, gambar) bukan angka-
angka,
 Penelitian kualitatif lebih mementingkan proses daripada hasil,
 Penelitian kualitatif menghendaki adanya batas dalam penelitiannya atas dasar fokus
yang timbul sebagai masalah dalam penelitian,
 Penelitian kualitatif menyusun desain yang secara terus menerus disesuaikan dengan
kenyataan lapangan (bersifat sementara)
 Peneliti sebagai instrumen dapat segera menganalisis data yang diperoleh.
 Dapat mengambil kesimpulan berdasarkan data yang dikumpulkan.

2. Bagaimana melakukan wawancara mendalam pada penelitian kualitatif?

Jawab : Metode Wawancara Mendalam (indepth interview) yaitu Wawancara mendalam


(indepth interview) merupakan metode pengumpulan data yang sering digunakan dalam
penelitian kualitatif. Wawancara mendalam secara umum adalah proses memperoleh
keterangan untuk tujuan penelitian dengan cara tanya jawab sambil bertatap muka antara
pewawancara dengan informan atau orang yang diwawancarai, dengan atau tanpa
menggunakan pedoman (guide) wawancara, pewawancara, dan informan terlibat dalam
kehidupan sosial yang relatif lama. metode interview adalah metode untuk mengumpulkan
data dengan jalan tanya jawab sepihak yang dikerjakan secara sistematis dan berlandaskan
pada penyelidikan, pada umumnya dua orang atau lebih hadir secara fisik dalam proses tanya
jawab. Agar wawancara dapat berlangsung dengan baik sehingga diperoleh data yang
diinginkan, maka petugas wawancara atau peneliti harus menciptakan suasana yang akrab
sehingga tidak ada jarak dengan petugas wawancara dengan orang yang diwawancarai.
Adapun kelebihan pengumpulan data dengan cara wawancara adalah data yang diperlukan
langsung diperoleh sehingga lebih akurat dan dapat dipertanggung jawabkan.

3. Bagaimana menjabarkan tulisan pada Identifikasi Masalah?

Jawab : Dalam menjabarkan identifikasi masalah hal yang harus diperhatikan yaitu :

a. Pendekatan dan konsep untuk menjawab masalah yang diteliti, hipotesis yang akan diuji
atau dugaan yang akan dibuktikan.

b. Dalam idetifikasi masalah dapat dijelaskan definisi, asumsi dan lingkup yang menjadi
batasan penelitian.

c. Uraian perumusan masalah tidak harus dalam bentuk pertanyaan tapi dapat menggunakan
pernyataanUntuk memudahkan, peneliti pemula sebaiknya menggunakan kalimat
pertanyaan.

d. Adanya kesenjangan dari yang seharusnya (teori maupun fakta empirik temuan penelitian
terdahulu) dengan kenyataan sekarang yang dihadapi.

e. Dari kesenjangan tersebut dapat dikembangkan pertanyaan, mengapa kesenjangan itu


terjadi.

f. Pertanyaan tersebut memungkinkan untuk dijawab, dan jawabannya lebih dari satu
kemungkinan.

g. Permasalahan yang akan dituangkan dalam identifikasi masalah harus sesuai dan sejalan
dengan jabaran latar belakang yang sebelumnya kita buat

4. Bagaimana indikator masalah penelitian kualitatif yang baik?

Jawab : Indikator masalah penelitian yang baik :

a. Masalah yang dipilih harus mempunyai nilai penelitian ( masalah yang up to date;
memiliki nilai ilmiah)

- Masalah yang menyatakan suatu korelasi (Hubungan)

- Masalah yang penting dan dapat diuji


- Masalah dinyatakan dalam bentuk pertanyaan

b. Masalah yang dipilih harus mempunyai fisibilitas

- Tersedianya data

- waktu yang tersedia

- tenaga dan dana yang tersedia

c. Masalah yang dipilih harus sesuai dengan kualifikasi peneliti, dan

d. Hasil penelitian dapat bermanfaat bagi orang lain

5. Jelaskan beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam merumuskan fokus penelitian
kualitatif.

Jawab : Terdapat 5 kriteria dalam menetukan fokus dalam penelitian kualitatif, yaitu sebagai
berikut :
a) Interesting : tentukanlah fokus masalah yang akan diteliti yang menarik bagi peneliti
ataupun bagi msyarakat, agar bisa menarik semua kalangan.
b) Aktual: fokus masalah yang dipilih bersiat kekinian, atau yang terjadi sekarang atau saat
ini. Agar penelitian bisa memberikan solusi bagi permasalahan yang dihadapi.
c) Monumental: masalah yang selalu bisa dipilih oleh masyarakat
d) Spektakuler: masalah yang dipilih merupakan masalah yang enakjubkan yang mana akan
menarik perhatian banyak kalangan
e) Fokus pada tema tertentu: fokus masalah pada tema tertentu agar tidak melebar dan
meluas sehingga menyulitkan bagi peneliti untuk meneliti apa yang akan diteliti.

6. Bagaimana menyusun tujuan dan manfaat penelitian?


Jawab :
a. Menyusun Tujuan :
Pada menyusun tujuan, akan ditujukan Pernyataan tentang untuk apa peneliti membuat penelitian
atau kajian terhadap masalah yang menjadi fokus penelitiannya. Tujuan ini terkait langsung
dengan pernyataan perumusan masalah sehingga pernyataan kalimat tujuan harus sejalan dengan
rumusan masalah. Penelitian dapat bertujuan untuk menguraikan, menerangkan, membuktikan
atau menerapkan suatu gejala, konsep atau dugaan. Tampilkan secara singkat berdasarkan
permasalahan penelitian yang telah dirumuskan sebelumnya. Tetapkan apa yang diharapkan pada
penelitian di lapangan, Khususkan apa yang akan dihasilkan dan Pastikan susunan rencana pada
saat mengemukakan tujuan. Terangkan bagaimana rencana tersebut akan dilakukan secara
berurut.
b. Manfaat Penelitian
Dalam menyusun manfaat Penelitian untuk dimensi kepentingan ilmu pengetahuan, para peneliti,
pengambilan keputusan, teknologi dan manfaat keilmuan pribadi. Jelaskan apa manfaatnya dan
untuk siapa manfaat tersebut dan Uraikan manfaat penelitian tersebut.

7. Bagaimana kedudukan teori dalam penelitian kualitatif?

Jawab : Penelitian kualitatif adalah penelitian yang bertolak dari ketidaktahuan, artinya peneliti
belum memiliki pengetahuan tentang obyek yang diteliti, termasuk jenis data dan
kategorikategori yang mungkin ditemukan. Karena itu, penelitian kualitatif tidak menggunakan
teori yang sudah ada sebagai dasar pengembangan teoritiknya. Penelitian kualitatif berangkat
dari suatu komitmen untuk memperoleh data secara alamiah: peneliti beranggapan bahwa
pemerolehan pengetahuan secara sistematik harus berada dalam suasana alamiah ketimbang
dalam suasana artifisial atau buatan seperti eksperimen.

Anda mungkin juga menyukai