Untuk menghubungkan sebuah jaringan komputer pasti membutuhkan kabel. Terdapat 2 jenis
kabel yang sering digunakan yakni kabel straight dan cross. Perbedaan dari kedua kabel ini
hanya berada pada susunan warnya. Nah untuk cara membuatknya silahkan simak dibawah ini.
2. Tang Crimping
3. Konektor RJ 45
4. Lan Tester
Cara membuat kabel straight ;
Kabel straight merupakan kabel yang memiliki cara pemasangan yang sama antara ujung satu
dengan ujung yang lainnya. Adapun kegunaan kabel staright :
menghubungkan antara komputer dengan switch
menghubungkan komputer dengan LAN pada modem cable/DSL
menghubungkan router dengan LAN pada modem cable/DSL
menghubungkan switch ke router
menghubungkan hub ke router
Langkah membuat kabel straght:
Urutan standar kabel straight adalah seperti dibawah ini yaitu sesuai dengan standar TIA/EIA 368B (yang paling
banyak dipakai) atau kadang-kadang juga dipakai sesuai standar TIA/EIA 368A sebagai berikut:
Setelah kabel tersusun, ambil Jack RJ-45. Seperti yang saya katakan tadi Jack ini terdiri dari 8 pin. Pin 1 dari jack
ini adalah pin yang berada paling kiri jika posisi pin menghadap Anda. Berurut ke kanan adalah jack 2, 3, dan
seterusnya.
Kemudian masukkan kabel-kabel tersebut ke dalam Jack RJ-45 sesuai dengan urutan tadi yaitu sebagai berikut:
2. Buka pilinan kabel, kemudian luruskan dan urutkan warna sesuai standart.
3. Setelah urutan sesuai standar, potong dan ratakan ujung kabel dengan tang crimping
4. Masukkan kabel yang sudah lurus dan sejajar ke dalam konektor RJ-45, dan pastikan semua
posisinya sudah benar.
5. Lakukan krimping dan tekan hingga semua pin ( kuningan) pada konektor RJ-45 sudah
mengigit pada tiap kabel.
Kabel cross merupakan kabel yang memiliki sususan berbeda antara ujung satu dengan ujung
yang lainnya. Kabel cross digunakan untuk menghubungkan 2 device yang sama. Adapau
penggunaan kabel cross :
menghubungkan 2 buah komputer secara langsung
menghubungkan 2 buat switch
menghubungkan 2 buah hub
menghubungkan switch dengan hub
menghubungkan komputer dengan router
Langkah membuat kabel cross :
Urutan warna pada kabel Cross.
Untuk membuat kabel Cross memiliki langkah yang hampir sama dengan kabel
Straight, Perbedaannya hanya terletak pada urutan dari kedua ujung kabel. Berbeda dengan
kabel straight yang memiliki urutan warna yang sama di kedua ujungnya, kabel cross memiliki
urutan warna yang berbeda pada kedua ujung.
Langkah terkahir dari membuat kabel straight dan cross yakni mengecek kabel dengan LAN
Tester. Caranya masukan ujung kabel ( konektor RJ-45) ke masing-masing port yang tersedia
pada LAN Tester. Pastikan semua lampu LED menyala sesuai urutan kabel yang dibuat.
Pengertian IP Address
Banyak orang telah beralih ke media sosial sebagai media komunikasi. Akan tetapi, setidaknya setiap orang
masih memiliki dan menggunakan nomor telepon agar dapat terhubung dengan sesama.
Nah, bayangkan diri Anda dan orang lain sebagai perangkat komputer dan IP address sebagai nomor telepon
masing-masing.
Dengan kata lain, IP address adalah sebaris angka yang dimiliki setiap komputer, ponsel, atau gawai “pintar”
lainnya yang terhubung melalui internet. Angka-angka ini berbeda di setiap perangkat dan digunakan untuk
menghubungi satu sama lain.
Lalu, bagaimana seseorang bisa mengakses sebuah situs di internet dengan nomor-nomor tersebut? Perlu
Anda ketahui juga bahwa semua situs merupakan kumpulan file dan data yang dijalankan pada server hosting
tempat mereka disimpan — yang juga merupakan perangkat komputer.
Oleh karena itu, masing-masing website memiliki IP addressnya sendiri, seperti 74.125.224.72 yang digunakan
oleh mesin pencarian Google. Namun, alamat IP situs seseorang mungkin sama dengan yang dimiliki
webmaster lainnya. Hal ini akan dijelaskan pada bagian lain artikel ini.
Fungsi IP Address
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, IP address ada agar setiap perangkat yang dapat menggunakan
koneksi internet bisa menghubungi satu sama lain. Akan tetapi, barisan angka ini juga memiliki fungsi lainnya.
Selain dianalogikan sebagai nomor telepon, IP address juga bisa diumpamakan sebagai nama orang dan alamat
rumah. Mengapa?
Pertama, IP address juga merupakan identitas sebuah komputer dalam jaringan internet. Dengan demikian,
pemilik sebuah website dapat mengetahui semua IP address yang mengakses situsnya. Hal tersebut juga
berlaku pada jaringan Wi-Fi publik.
Kedua, IP address berfungsi sebagai alamat pengiriman data ke perangkat Anda. Ketika Anda mengakses
sebuah situs, sebenarnya ada proses pengunduhan data yang dikirim dari situs tersebut. Proses tersebut
dimungkinkan berkat IP address.
Versi IP Address
Saat ini sudah ada lebih dari satu miliar website di dunia maya. Ditambah lagi, jumlah perangkat yang
terhubung dengan internet pastinya lebih banyak dari itu. Oleh karenanya, kini ada dua versi IP address yang
digunakan, yaitu IPv4 dan IPv6.
IPv4
Inilah versi IP address yang telah dipakai sejak internet mulai dimanfaatkan secara komersial. Selain itu, versi
inilah yang paling banyak digunakan. Kemungkinan besar saat ini Anda sedang memakainya juga.
Sebuah alamat IPv4 memiliki panjang angka 32 bit dan terdiri dari empat kumpulan angka yang dipisahkan
oleh titik. Masing-masing kumpulan angka tersebut adalah representasi desimal dari delapan digit (bit) angka
biner.
Satu baris yang terdiri dari delapan angka biner tersebut juga disebut oktet. Setiap oktet bernilai maksimal
255. Karenanya, alamat IPv4 memiliki rentang dari 0.0.0.0 sampai 255.255.255.255. Dengan rentang tersebut,
IPv4 dapat menampung hampir 4,3 miliar IP address.
Agar anda dapat mengilustrasikan penjelasan tersebut, berikut adalah beberapa contoh alamat IPv4:
172.16.254.1
172.146.80.100
192.168.1.3
172.16.254.1
IPv6
Versi IP address ini belum digunakan secara luas, tetapi diciptakan karena kapasitas IPv4 yang kian menipis.
IPv6 memiliki panjang angka 128 bit dan terdiri dari delapan kumpulan angka dan huruf yang dipisahkan oleh
titik dua. Masing-masing kumpulan tersebut merupakan representasi desimal dari 16 angka biner.
Oleh karena banyaknya kemungkinan kombinasi angka dan huruf yang ada, IPv6 dapat menampung
340.282.366.920.938.463.463.374.607.431.768.211.456 alamat. Dengan ini, pastinya dunia tidak akan
kekurangan IP address untuk waktu yang cukup lama.
Salah satu contoh alamat IPv6 adalah 2001:cdba:0000:0000:0000:0000:3257:9652. Namun, kumpulan yang
hanya terdiri dari angka nol biasanya tidak ditulis agar praktis. Lalu, bagian yang dihilangkan ditunjukkan
dengan adanya dua tanda titik dua seperti berikut: 2001:cdba::3257:9652.
IP address dikategorikan dalam dua jenis berdasarkan cakupannya, yaitu publik dan privat.
Publik
Sesuai namanya, IP address dengan jenis ini dapat diakses melalui jaringan internet. Oleh karena itu, IP address
publik dimiliki oleh segala perangkat yang diperuntukkan khalayak umum. Server website, server email, dan
router Wi-Fi adalah beberapa contoh device yang menggunakan alamat IP publik.
Baik IP address publik maupun privat memiliki rentang angka tersendiri (dan dibagi menjadi beberapa kelas
yang akan dijelaskan pada bagian selanjutnya). Alokasi untuk rentang angka IP address berjenis publik diatur
oleh Internet Assigned Numbers Authority (IANA). Apabila ada organisasi (contohnya penyedia layanan
internet) yang ingin mendapatkan jatah IP publik, ia harus meminta izin ke badan otoritatif tersebut.
Privat
IP address berjenis privat digunakan untuk komunikasi pada jaringan lokal. Contoh perangkat yang memiliki
alamat IP privat adalah laptop, PC, dan ponsel. Masing-masing device tersebut dapat berkomunikasi dengan
satu sama lain tidak melalui koneksi internet, tetapi pada jaringan lokal seperti local access network (LAN).
Nah, pada titik ini mungkin pertanyaan berikut muncul di benak Anda: bagaimana komputer saya bisa
mengakses sebuah website jika alamat IP-nya berjenis privat? Jawabannya adalah karena device tersebut
melakukannya melalui IP address publik milik router internet Anda sebagai perantara.
Penyedia layanan internet sebenarnya memberikan dua jenis IP address, yaitu dinamis dan statis. Berikut
adalah penjelasan atas keduanya.
Dinamis
IP address dinamis adalah jenis yang biasanya dimiliki oleh umum, termasuk Anda. Alamat IP ini diberikan oleh
penyedia layanan internet secara cuma-cuma, tetapi tidak bersifat abadi.
Mengapa demikian? Sebelumnya telah dijelaskan bahwa saat ini jumlah IP address yang bisa digunakan
semakin menipis. Karenanya, alamat IP digunakan secara bergiliran. Nah, penyedia layanan internet pula yang
bertanggung jawab atas hal ini.
IP address dinamis dapat berubah satu kali setiap minggu, bulan, atau tahun. Namun, restart perangkat atau
router internet pun dapat menyebabkan pergantian ini.
Statis
Berkebalikan dengan jenis di atas, IP address statis “di-booking” oleh pihak yang menggunakannya.
Pengguna yang melakukan reservasi terhadap satu atau lebih alamat IP termasuk penyedia layanan web
hosting, virtual private network (VPN), dan server file transfer protocol (FTP). Mereka membutuhkan IP
address yang tidak berubah karena layanan yang bergantung padanya.
Tentunya, Anda harus membayar sejumlah biaya yang diberikan oleh penyedia layanan internet untuk
mendapatkan IP address statis.
Jika Anda menjalankan satu atau lebih website, perlu diketahui bahwa ada dua jenis IP address yang digunakan
oleh server web hosting, yaitu shared dan dedicated IP.
Shared IP
Dengan penjelasan sebelumnya mengenai IP publik, pastinya Anda sudah paham bahwa masing-masing server
website memiliki satu alamat IP.
Nah, shared IP biasanya terdapat pada server shared hosting, di mana semua penggunanya berbagi seluruh
sumber daya server tersebut, termasuk IP address-nya. Tak hanya itu, semua domain milik seorang pengguna
juga memakai alamat IP yang sama.
Dedicated IP
Jika shared IP dipakai bersama-sama oleh semua pengguna pada suatu server, dedicated IP hanya digunakan
oleh satu domain.
Meskipun jenis IP address ini umumnya ditawarkan pada server dedicated hosting dan cloud VPS hosting,
beberapa penyedia layanan web hosting memperbolehkan pelanggannya untuk menggunakan dedicated IP
pada server shared hosting.
Kelas IP Address
IP address IPv4 juga dibagi menjadi beberapa kelas. Masing-masing memiliki rentang angka serta jumlah
maksimal alamat IP dan jaringan:
Kelas A
Kelas B
Kelas D
Kelas E
Penutup
IP address adalah sebaris angka yang digunakan oleh semua perangkat komputasi untuk berhubungan melalui
internet.
Ada dua versi alamat IP, yaitu IPv4 yang telah digunakan sejak masa awal internet dan IPv6 yang baru-baru ini
diciptakan untuk menutup kekurangan kuota IP address. Di samping itu, alamat IP juga dibedakan menjadi
beberapa jenis dan kelas.
IP address dapat dimanfaatkan untuk melakukan koneksi remote dengan device lain dan server.
Fungsi
Alamat IP melayani dua fungsi utama. Ini mengidentifikasi host, atau lebih khusus antarmuka jaringannya, dan
menyediakan lokasi host di jaringan, dan dengan demikian kemampuan membangun jalur ke host tersebut.
Perannya telah ditandai sebagai berikut: "Sebuah nama menunjukkan apa yang kita cari. Alamat menunjukkan
di mana tempatnya. Rute menunjukkan bagaimana menuju ke sana."[1] Header setiap paket IP berisi alamat IP
dari host pengirim, dan host tujuan.
Tabel berikut ini memberikan gambaran umum tentang sistem yang sekarang usang ini.
Ukuran bit
Leadin Ukuran lai Jumlah
dari bidang Jumlah
Kela g n alamat Awal
Akhir alamat
s nomor jaringa jaringan alamat
bidang bit per jaringan
bit n
2.
3. Tambahkan user Everyone dengan mengklik Add kemudian Klik
tombol Share
4. Tunggu proses nya sampai selesai kemudian pilih Done
5. Sampai sini data yang berada dalam folder sudah berhasil di share, untuk
mengaksesnya buke File Explorer pilih Network yang berada di sebelah
kanan bawah. Akan tampil list dari komputer yang terhubung dalam satu
jaringan.Pilih dan buka nama komputer servernya, Sekarang kalian sudah
bisa menggunakan file tersebut.
Setelah semua kelengkapan telah siap, sekarang silakan ikuti panduan yang akan
saya bagikan. Di sini saya ingin menjelaskannya poin demi poin, agar lebih detail
dan mudah dipahami.
Tutorial ini bisa diterapkan di semua versi Windows, baik itu Windows 7, Windows
8, dan Windows 10.
Jika sudah, maka tanda silang merah yang ada di kolom koneksi bagian bawah,
akan berubah menjadi tanda silang kuning.
Klik kanan pada koneksi LAN yang telah terdeteksi (biasanya bernama Local
Area Connection atau Ethernet) > Lalu klik Properties.
Setelah itu, klik Save Changes. Lakukanlah langkah ini untuk kedua komputer.
Caranya:
Untuk itu, silakan nonaktifkan Firewall di Windows Anda terlebih dahulu. Sebagai
contoh, dulu pernah saya bahas di artikel “Cara Mematikan Firewall Windows
10“. Silakan baca di artikel tersebut.
Akhir Kata
Cara sharing file dengan kabel utp memang memiliki keunggulan sendiri dibandingkan dengan cara
sharing file dengan media wifi. Salah satu keunggulan yang paling menonjol adalah kecepatan
transmisi, UTP saat ini sudah mencapai kecepatan 1 GB keatas sedangkan wifi masih 100 mbps,
maka tak heran perusahaan-perusahaan besar dalam membangun jaringan komputer, lebih
mengutamakan teknoligi kabel LAN untuk komputer kantor dan sisannya wireless bila karyawan
hanya transfer data kecil. Wifi juga rentan dalam lost data dalam melakukan sharing.
Bahan bahan yang perlu disediakan dalam sharing data menggunakan kabel UTP
Bahan yang perlu disiapkan sangat penting dalam membangun jaringan menggunakan kabel UTP,
karena berbeda pengkabelan saja sudah menyebabkan "Request Time Out". Inilah dua jenis
pengkabelan yang perlu anda perhatikan sebelum menyetting IP.
Setting Komputer 1
1. Klik Start -> Control Panel -> Network and Internet -> Network and Sharing Center -> Change
adapter setting
3. Klik terlebih dahulu “Internet Protocol Version 4 (TCP/IP) kemudian klik Properties
5. Tekan OK
Setting Komputer 2
Langkah sama dengan diatas, IP yang disetting pada komputer 2 sebagai berikut :
Ip address : 192.168.1.2
Subnet mask : 255.255.255.0
Default gateway : 192.168.1.3
Tekan Ok
1. Tekan (Windows + R)
Bila hasil yang tampak adalah “Reply from ......” maka komputer sepenuhnya sudah terhubung melalui
kabel lan
1. Klik Control Panel -> Network and Internet -> Network And Sharing Center -> Klik Change
Advanced sharing setting
Pernahkah anda melakukan setting Access point ? Pada kesempatan kali ini saya akan membagikan
sebuah artikel yaitu Cara Setting Access Point TP-Link Lengkap. Biasanya kalian yang suka dengan bidang
jaringan mungkin idak asing lagi bagi kalian untuk setting perangkat tersebut.
Access Point mampu melakukan mengkonversikan sinyal frekuensi sinyal radio menjadi sinyal tersebut
menjadi sinyal digital ataupun sebaliknya.
Access Point pada jaringan wireless biasanya difungsikan seperti switch atau hub, tanpa menggunakan
access point, perangkat wireless (PC/Laptop yang mempunyai wireless adapter) hanya dapat
berkomunikasi menggunakan point to point .
Peralatan Access Point ini mengeluarkan sinyal SSID ( Service Set Indentification ) yang merupakan nama
sinyal radio yang diberikan pada jaringan tanpa kabel (wireless Network). Agar dapat terhubung dengan
Access Point, maka semua perangkat seperti komputer, laptop ataupun handpone yang akan terhubung
harus diisikan SSID yang dikeluarkan oleh Access Point. Untuk penamaan SSID menggunakan Nama
Default, anda dapat menganti nama tersebut dengan keinginan anda.
Pada bagian depan access point terdapat beberapa lampu indikator yang menunjukkan kerja dari Access
Point yang anda pergunakan.
Indikator-Power, apabila menyala berarti ada daya listrik yang masuk ke access point.
Lampu-system, apabila led menyala maka access point bekerja dengan baik.
Indikator-LAN, Apabila led ini menyala maka access point terhubung dengan perangkat hub
ataupun switch.
Indikator WLAN, Apabila led ini berkedip maka Radio wireless aktif.
Oke langsung saja kawan kita mulai untuk setting Access Ponit kita, berikut merupakan langkah-langkah
setting access point :
1. Pastikan komputer yang anda gunakan untuk setting access point sudah terpasang LAN Card ( Kartu
Jaringan ). Pada umumnya komputer sekarang sudah terpasang LAN Card internal yang terpasang di
motherb0ard.
2. Hubungkan perangkat access point ke komputer kita dengan menggunakan kabel UTP Tipe straight.
3. Hubungkan Perangkat access point dengan adaptor sebagai sumber tegangan listrik.
4. Lakukan konfigurasi IP address pada komputer anda, karena tanpa melakukan konfigurasi alamat ip
tidak mungkin dapat melakukan koneksi ke wireless Access Point.
Konfigurasi ini digunakan untuk menyesuaiakan alamat ip komputer dan alamat ip access point agar
menjadi satu kelas. Biasanya alamat ip access point yaitu 192.168.0.254 seperti gambar diatas, jadi untuk
alamat ip komputer supaya satu kelas kita isikan 192.168.0.100. Seperti Gambar dibawah ini :
5. Langkah selanjutnya silahkan buka aplikasi browser misalkan google chrome, mozzila, internet exploler,
dll. Pada kesempatan kali ini saya menggunakan google chrome. Kemudian isikan alamat ip access point
pada google chromenya. Seperti gambar dibawah ini :
6. Jika berhasil anda harus memasukkan username dan password. Secara default untuk
username : “admin” dan Passwordnya juga “admin” kemudian klik sign in, seperti gambar dibawah ini :
7. Selanjutnya anda akan masuk ke halaman awal access point, peserti gambar di bawah ini :
8. Selanjutnya Klik Next dan akan muncul tampilan seperti gambar dibawah ini :
Kemudian pilih Operation Modenya sebagai access point kemudian klik Next. Maka Tampilan seperti
gambar dibawah ini :
Lalu isikan SSID nya “bebas” Misalkan : Cara Setting Access Point, Isikan Juga Wireless Passwordnya
misalkan : 12345678 klik Next. Lalu akan muncul tampilan halaman seperti dibawah ini :
Anda diarahkan ke konfigurasi Network Setting, DHCP server pilih Disable > Ip address saya isikan alamat
ip yang satu kelas dengan ip router saya 10.10.10.245/24 > klik Next. Maka akan tampil halaman dibawah
ini :
Lanjut kalian silahkan klik Reboot Untuk menyimpan konfigurasi yang sudah kalian lakukan tadi. Ketika
Muncul Peringatan Klik OK. Berikut tampilan proses loading…
Tunggu Hingga Proses Restartingnya selesai.
9. Langkah selanjutnya ganti ip address pada komputer anda, sebab pada setiingan tadi ip access point
sudah kita ganti dengan 10.10.10.254/24. maka dari itu kita harus mengganti ip komputer kita dengan ip
address yang satu kelas. Seperti gambar dibawah ini:
Selanjutnya refresh browser anda atau tekan F5 pada keyboard. Isikan Username dan Passwordnya
10. Ketika sudah selesai langkah diatas, ada beberapa kangkah lagi yang harus kita setting supaya access
point kita dapat terhubung dengan internet pada router kita atau pun dari ISP.
11. Pilih Menu Network kemudian isikan alamat ip address Gateway atau alamat ip addess pada
router/ISP. Kebetulan IP Router saya 10.10.10.1 > Klik save. Seperti Gambar dibawah ini :
Lalu tunggu proses restaringnya selesai.
12. Lanjut kita setting pada menu Wireless > Wireless Settings. Isikan Seperti gambar dibawah ini:
Klik Save > Klik Reboot Untuk Menyimpan konfigurasi > Tunggu hingga proses selesai
13. Kemudian jika anda ingin mengganti Password pada Access Point. Anda dapat memilih menu Wireless
> Wireless Security > Jika Sudah diganti klik save.
14. Selanjutnya kita rubah Username dan Password kita supaya orang lain tidak dapat mengakses
ataupun mengkonfigurasi access point kita. Klik Menu System Tools > Password ganti sesuai keinginan
anda. Seperti gambar dibawah ini :
15. Konfigurasi Access Point Selesai Sekarang anda hubungkan kabel UTP Tipe Straight ke Internet atau ke
Perangkat Router yang terhubung ke Internet.
16. Kemudian koneksikan wireless Access Point anda komputer/laptop/Hp anda dan isikan password yang
sudah kita buat tadi.
Demikian Tadi Cara Setting Access Point Khusunya Access Point TP-Link Model TL-WA701ND, Semoga apa
yang kami bagikan ini bermanfaat, Terima Kasih.
Cara Konfigurasi Access Point TP Link
Cara Konfigurasi Access Point TP Link
Lanjut pada postingan saya yg akan membahas tata cara mengkonfigurasi Access
Point Pada merk TP-Link TL-WA701N
7. Klik teks “Network” pada jendela sebelah kiri untuk mengatur tipe jaringan
(Static IP / DHCP), main IP dari access point (IP local), dan subnet mask. Jika IP
access point diubah dari IP default-nya, maka halaman web akan menghilang. Untuk
menampilkannya kembali, ubah IP laptop sehingga menjadi se-network dengan IP
access point yang baru. Setelah semua pengaturan selesai, klik Save. Contoh :
10. Setelah itu lakukan pengaturan untuk DHCP agar device yang terkoneksi akan
mendapatkan IP secara otomatis dari access point. Klik teks DHCP pada jendela
sebelah kiri, kemudian pilih DHCP Settings. Dalam hal ini saya melakukan
pengaturan range user sebanyak 10 client dari 10.10.7.10 – 10.10.7.20. Setelah
semua pengaturan selesai, klik Save. Contoh :
11. Setelah semua pengaturan selesai diberikan, reboot access point dengan meng-
klik teks System Tools kemudian pilih Reboot.
12. Sistem access point akan restart dalam beberapa saat yang diindikasikan oleh
persentasi seperti gambar berikut :
sumber:http://shadazzshared.blogspot.co.id/2013/08/cara-konfigurasi-access-point-
tp-link.html
Bagi sobat blogger mungkin sudah sebagian tau tentang Access Point (AP), apa lagi yang dirumahnya ada akses hotspot gratis, kita bisa akses
hotsop tersebut dengan mudah melalui Notebook/Laptop atau mungkin di handphone yang memiliki device wifi, trus bagaimana jika kita mau access
melalui PC ???
jangan Galau ??? walaupun kita akses menggunakan PC kita masih bisa menikmati HOTSPOT gratis tersebut dengan device tambahan yaitu
Access Point.
Nah, oleh karena itu pada posting kali ini akan dijelaskan bagaimana setting AP sebagai Penerima atau Client. Disini saya menggunakan AP TP-
LINK Model No. TL-WA701N / TL-WA701ND, dan Berikut ini adalah langkah-langkahnya :
Pertama seting dulu alamat IP komputer kita,sesuaikan dengan alamat IP pada Access Point milik kita. ( biasanya alamat ip tersebut
terletak di bawah AP )
Setelah setting alamat IP, lagkah selanjutnya yaitu membuka browser ( Internet Exploler,Mozilla Firefox,dll )
Nah, akhirnya selesai deh,,, sekarang AP kamu sudah bisa jadi penerima sinyal hotspot,
Eittzz.. jangan buru-buru dulu, kamu bisa connect internet jika IP nya disetting Automatic ( DHCP )
Nah Jika IP Hotspotnya tidak DHCP maka kamu harus seting secara manual, yakni :
Pilih Proprties
Klik OK
Salah seorang teman saya bertanya “ko saya punya modem D-Link 2640 B sering Disconnect ya?
nah mungkin info berikut bisa membantu sobat mengatasi masalah sering Disconnect nya modem wireless D-Link
2640 B sobat…
2. setelah itu sobat akan masuk kedalam form log in nya. seperti ini :
3. langkah berikutnya sobat cek terlebih dahulu STATUS System Info nya apakah Firmware version DSL 2640 b nya
sudah versi 1.00 ? seperti ini :
4. bila langkah diatas telah sobat lakukan, maka sobat hanya perlu setting ulang modem wireless nya, sobat bisa
meminta teman yang ahli atau bisa langsung ke pihak provider langganan sobat, misal kalau speedy sobat bisa
langsung telf ke operator speedy atau bisa juga sobat lakukan sendiri, caranya :
7. klik aja next, sehingga akan muncul tampilan untuk log on lagi: sobat masuk aja, pakai
user admin beserta password nya :
8. trus kembali ke setup wizard sehingga muncul lagi layar no 1 dan no 2 untuk konfirmasi,
9. bila sobat ingin merubah passwordnya maka tinggal sobat masukkan password yang di inginkan sobat, tapi bila tetap
memakai user admin dengan passwordnya juga admin, skip aja.
(setting ini harus benar, kalau salah tetep ga bakal bisa konek ke internet), jadi hati-hati ya
keterangan : pilih provider sesuai yang digunakan sobat, misal telkom. VPI dan VCI setiap daerah berbeda, jadi lebih
baik tanya langsung ke provider nya. kalau untuk daerah bogor biasanya pilih yang 0/35.
12. centang Enable your wireless network nya, supaya dapat menggunakan sinyal wireless nya, atau bahasa
kerennya sih jadi HOT SPOT. hehehe
14. nah, tampilan terakhir adalah informasi tentang apa yang sudah sobat isi dari awal.
kaya gini:
selesai deh. Capek juga ngetiknya sampai ga kerasa kopi mocca tinggal ampasnya aja, sruput aja deh.
2.wArgtek 192.168.1.254 n/a n/a
13.SENAO 192.168.1.1 admin admin