Anda di halaman 1dari 2

Assesment

Melena adalah tinja berwarna hitam atau gelap akibat perdarahan pada saluran cerna bagian atas.
Pada kasus ini terjadi variceral bleeding karena hipertensi portal, yaitu meningkatnya tekanan di
dalam vena porta. Vena porta adalah pembuluh darah yang berfungsi mengalirkan darah dari
organ sistem pencernaan (lambung, esofagus, limpa, pankreas dan usus) ke hati. Hampir seluruh
penelitian menyatakan bahwa terapi kombinasi lebih baik daripada terapi tunggal, perbedaan
kriteria inklusi dan penilaian akhir menyulitkan perbandingan yang objektif. Selain itu, sangat
sulit membuat randomized controlled trial untuk membandingkan terapi pada kasus perdarahan
sirosis hati sehingga penelitian yang ada banyak menggunakan kohort prospektif, dengan level
of evidence tidak cukup tinggi. Berbagai terapi tersebut mempunyai perbedaan indikasi karena
memiliki sasaran terapi yang berbeda. Jika dikaitkan dengan patofisiologinya, terapi dibagi dua
yaitu terapi yang
menurunkan tekanan porta dan terapi lokal tanpa menurunkan tekanan porta. Terapi yang
menurunkan tekanan porta dapat berupa terapi farmakologis dengan sasaran menurunkan
tahanan sistemik vaskular, tahanan intrahepatik atau aliran darah splanknik serta terapi
pembuatan shunt atau pembedahan. Terapi lokal tanpa menurunkan tekanan porta menggunakan
bantuan endoskopi untuk melakukan ligasi atau skleroterapi.(Firyanto Widjaja and Karjadi,
2011)

Plan
Karena telah diberikan terapi hipetensi portal, maka dapat dikombinasi dengan terapi okal tanpa
menurunkan tekanan porta. Prosedur endoskopi dapat digunakan untuk menempatkan elastic
band pada bagian varises (ligasi varises), memasukkan agen sklerosis (skleroterapi varises) atau
menempelkan jaringan (obsturasi varises) ke varises gastroesofagus. Teknik tersebut dapat
membuat obliterasi varises (eradikasi varises). Namun setelah terapi, pantauan endoskopi dan
pengobatan penting dilakukan untuk mencegah perdarahan akibat pecahnya varises
gastroesofagus VGE kembali. Cara lain yang singkat dan temporer serta bekerja lokal adalah
tamponade balon dan penempatan stent esofagus.5 Cara tersebut dapat menginduksi thrombosis
dan fibrosis. (Firyanto Widjaja and Karjadi, 2011)

Dapus
Firyanto Widjaja, F. and Karjadi, T. (2011) ‘Pencegahan Perdarahan Berulang pada Pasien
Sirosis Hati’, J Indon Med Assoc, 61(10), pp. 417–424.

Anda mungkin juga menyukai

  • Kina
    Kina
    Dokumen2 halaman
    Kina
    Adi Putra
    Belum ada peringkat
  • JBHKJ
    JBHKJ
    Dokumen58 halaman
    JBHKJ
    Adi Putra
    Belum ada peringkat
  • Jsjskjs
    Jsjskjs
    Dokumen7 halaman
    Jsjskjs
    Adi Putra
    Belum ada peringkat
  • Neteru Sukinini
    Neteru Sukinini
    Dokumen34 halaman
    Neteru Sukinini
    Adi Putra
    Belum ada peringkat
  • Cengkeh
    Cengkeh
    Dokumen11 halaman
    Cengkeh
    Adi Putra
    Belum ada peringkat
  • Jurnal Gerd
    Jurnal Gerd
    Dokumen18 halaman
    Jurnal Gerd
    Adi Putra
    Belum ada peringkat
  • Kawalumet
    Kawalumet
    Dokumen13 halaman
    Kawalumet
    Adi Putra
    Belum ada peringkat
  • 4513 Uas
    4513 Uas
    Dokumen2 halaman
    4513 Uas
    Adi Putra
    Belum ada peringkat