Anda di halaman 1dari 9

1

BAB I
PENDAHULUAN

A. Analisis Situasi
1. Permasalahan
Program Pengalaman Lapangan (PPL) didasarkan pada
tuntutan obyektif guru sebagai upaya menjawab relevansi
pendidikan yang dewasa ini dikemas dalam kebijakan link and
match. Ciri yang diharapkan itu tercermin dalam keteladanan
layanan guru baik dalam hal penguasaan dimensi-dimensi
keilmuan, pendidikan dan keguruan secara utuh, maupun sosial
guru itu sendiri.
Pendidikan yang sistematis merupakan pilar utama, baik
dalam pembentukan kemampuan, sikap dan prilaku mahasiswa
FKIP sebagai calon guru maupun sebagai upaya memperkuat
relevansi pendidikan dengan tuntutan masyarakat pada umumnya
dan dunia pendidikan pada khususnya. Dalam hubungan ini dosen
pembimbing, kepala sekolah dan guru pamong mempunyai
peranan penting bagi kemampuan mahasiswa sebagai calon
guru.
Guna mewujudkan hal tersebut, maka SMP Negeri 1 Tasifeto
Barat sebagai salah satu lembaga pendidikan tingkat menengah
yang berada di Kota Atambua, Kecamatan Kakuluk Mesak ditunjuk
untuk melakukan pembinaan melalui kegiatan terintegrasi Program
Pengalaman Lapangan (PPL). Untuk mencapai hasil yang
maksimal dalam pelaksanaan KKN perlu adanya jalinan kerjasama
yang baik antar lembaga konsumen dalam hal ini SMP Negeri 1
Tasifeto Barat, dengan Universitas Negeri Malang sebagai
lembaga produsen guru dan tenaga pendidik.

1
2

2. Potensi Pembelajaran
Potensi SMP Negeri 1 Tasifeto Barat terbagi atas 2 yaitu
potensi siswa dan potensi guru. Jumlah siswa yang mengikuti PBM
adalah 429 orang. Siswa diberikan kebebasan untuk mengikuti
organisasi baik intra maupun ekstra, dan diberikan kebebasan
untuk mengembangkan bakat dan minat sendiri. Sebagian besar
siswa berpotensi pada bidang olahraga yaitu Bola Voli, Bola kaki,
bulutangkis. Untuk jenjang akademik, potensi siswa berada pada
kemampuan rata-rata. Sedangkan jumlah guru yang mengajar
terdiri dari Guru Tetap yang berjumlah 15 orang dan guru honorer
berjumlah 14 orang.
B. Perumusan Program dan Rancangan Kegiatan
Program non mengajar diprogramkan oleh sekolah dan
dilaksanakan oleh mahasiswa PPL baik secara individu maupun
kelompok yang kemudian dibantu oleh para guru baik dalam
penyedian bahan-bahan non mengajar dan penyedian tempat untuk
pelaksanaan program non mengajar tersebut. Rancangan kegiatan
non mengajar yang diprogramkan sekolah untuk mahasiswa PPL
adalah :
1. Ikut serta dalam upacara bendera dalam setiap
hari senin
2. Melaksanakan kegiatan non mengajar.
3. Membuat kelengkapan program studi masing-
masing.
4. Ikut serta dalam kegiatan jumat bersih di SMP
Negeri 1 Tasifeto Barat.
3

BAB II
PERSIAPAN, PELAKSANAAN KEGIATAN PPL
DAN ANALISIS HASIL

A. Persiapan
Persiapan kegiatan-kegiatan praktik non mengajar ini berbeda
untuk tiap kegiatannya. Untuk keikutsertaan dalam upacara terjadwal
tidak memerlukan persiapan yang ekstra; jumat bersih, serta bersama-
sama pamong di sekolah memepersiapkan perangkat-perangkat
pembelajaran.
B. Pelaksanaan PPL
Peserta dalam pelaksanaan PPL di SMP Negeri 1 Tasifeto
Barat. Berjumlah 3 orang yang terdiri dari 2 program studi diantaranya:
- Program Studi Pendidikan IPA Terpadu: 2 (Dua) orang
- Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia: 1 (Satu) orang

Adapun daftar nama mahasiswa peserta PPL di SMP Negeri 1


Tasifeto Barat sebagai berikut:
No. Mahasiswa Program Studi

1 Merlyn N. J. Lengo, S.Pd IPA Terpadu


2 Dewi J. C. Mooy, S.Pd IPA Terpadu
3 Santi E. Handamay, S.S Bahasa Indonesia

Dimana peserta kegiatan PPL adalah mahasiswa FKIP yang telah


memenuhi persyaratan:
1. Mendaftarkan diri di UP-PPL dengan mengisi formulir pernyataan
kesediaan mengikuti PPL yang disediakan oleh pengelolah PPL.
2. Menyerahkan rekomendasi/surat pengantar dari pimpinan
jurusan yang memberikan petunjuk tentang ; (a) bersedia
mematuhi semua peraturan yang dibuat oleh UP-PPL, (b)
4

bersedia ditempatkan di mana saja dalam wilayah pelaksanaan


PPL Semester ganjil tahun akademik 2020/2021,.
Pelaksanaan PPL dimulai tanggal 17 Oktober 2020 sampai
tanggal 09 November 2020 dengan rincian sebagai berikut :
a. Pembekalan di Fakultas dilaksanakan selama
2 hari tanggal 15-16 Oktober 2020
b. Pelaksanaan praktek di lapangan mulai tanggal
17, 23 Oktober dan 09 November 2020
Untuk rincian lebih lengkap dari kegiatan pelaksanaan PPL mahasiswa
FKIP UNM semester ganjil tahun akademik 2020/2021 di IPA Terpadu
adalah sebagai berikut:
No Tanggal Kegiatan
1. 07-20 Oktober 2020 PPL I
2. 21-24 Oktober 2020 Reviuw PPl I
26 Oktober – 02 PPL II
3.
November 2020
4. 03-06 November 2020 Reviuw PPl II

C. Analisis Hasil Pelaksanaan dan Refleksi


Analisis kegiatan non mengajar yaitu sebagai berikut:
Melaksanakan observasi
Berdasarkan hasil observasi awal pada lokasi SMP Negeri 1
Tasifeto Barat pada tanggal 10 Oktober 2020 maka diperoleh data
sebagai berikut:
 Keadaan Fisik Sekolah
Berdasarkan hasil observasi pada lokasi SMP Negeri 1 Tasifeto
Barat. tentang keadaan fisik sekolah yang sepenuhnya mendukung
tercapainya proses belajar mengajar yang optimal. Untuk lebih
jelasnya dapat dilihat pada uraian di bawah ini:
1). Luas Tanah Keseluruhan 5.802 km2
2). Jumlah ruang belajar 15 ruangan dengan rincian sebagai
berikut:
5

 Kelas VII terdiri dari 5 kelas.


 Kelas VIII terdiri dari 6 kelas
 Kelas IX terdiri dari 6 kelas
3). Bangunan yang ada
Kondisi
Luas
Ruang Jml Baik R. R.
( m2 )
Ringan Berat
Teori / Kelas
Laboratorium 1 7x8 6
-
Perpustakaan 1 - - -
-
Ketrampilan - - -
-
Kantor/Dewan - - - -
-
Guru 1 7x8 - -
Osis
-
KM / WC Siswa 12 - - -
-
Rumah Dinas 2 3x3 1 1
-
Lainya;kantin 4 - - 1
-
kejujuran dan 1 3x4 2 2
gudang

3). Sarana Olahraga


No. Jenis Jumlah Bentuk
1. Lapangan Bola Volly 1 Kurang
memadai
2. Lapangan Basket - -
3. Lapangan Sepak bola 1 Kurang
memadai
4. Lapangan Takraw dan Bulu 1 Kurang
Tangkis memadai
5. Alat-alat olahraga: volley, - Cukup
Bola kaki, Basket dan alat- memadai
alat lainnya
6

 Keadaan Lingkungan Sekolah


4). Batas-batas yang mengelilingi lingkungan sekolah
- Sebelah Utara : Rumah warga
- Sebelah Timur : Rumah warga
- Sebelah Selatan : Rumah warga
- Sebelah Barat : Rumah warga
5). Kondisi lingkungan sekolah
- Letaknya berada di Jln.
Umarese Lakafehan
- Jenis bangunan adalah
permanen
6). Fasilitas sekolah selain bangunan di atas adalah:
- Kantin
- Air bersih
- Tempat sampah - Bel
7). Kepala Sekolah,Guru dan siswa
- Kepala sekolah 1 Orang
- Wakasek ada 2 Orang
- Jumlah guru tetap ada 15
orang.
- Jumlah guru honor ada 14
orang.
- Jumlah tata usaha ada 5 Orang
- Jumlah Petugas Perpustakaan
2 Orang
- Jumlah Penjaga Sekolah 1
Orang
- Jumlah Satpam 1 Orang
- Jumlah siswa perkelas 28-32
orang
8). Interaksi Sosial
7

Berdasarkan hasil observasi, interaksi sosial yang


ada pada SMP Negeri 1 Tasifeto Barat. terlihat bahwa,
hubungan sosial di sekolah baik antara guru dengan guru,
guru dengan siswa, siswa dengan siswa, siswa dengan
personalia sekolah sangat terjalin dengan baik. Hal ini dapat
menciptakan iklim sosial yang sangat mendukung kegiatan
belajar mengajar.
9). Tata Tertib
- Tata tertib untuk guru : ada dan terlaksana
- Tata tertib untuk siswa : ada dan terlaksana
10). Kesan umum
Pada SMP Negeri 1 Tasifeto Barat. memiliki suasana
tersendiri bagi mahasiswa PPl. SMP Negeri 1 Tasifeto Barat.
menerapkan pendidikan yang berbudaya karakter dalam
setiap kegiatan baik nonmengajar maupun pada saat proses
belajar mengajar, adanya peranan aktif dari guru-guru dalam
memotivasi siswa dan guru menciptakan hubungan yang
baik secara utuh, baik itu hubungan antara guru dengan
guru, hubungan guru dengan siswa serta hubungan siswa
dengan siswa.
8

BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Dalam pelaksanaan kegiatan nonmengajar yang dilaksanakan di
SMP Negeri 1 Tasifeto Barat. masih terdapat beberapa kendala
seperti kurangnya sarana prasarana, kurangnya media pembelajaran
dan minimnya waktu yang tersedia. Semua kendala ini dapat diatasi
dengan bantuan dan partisipasi pihak sekolah dan kerjasama dari
teman-teman PPL yang lain.

B. Saran
Adapun saran yang dapat penulis sumbangkan yaitu:
1. Untuk mendapatkan hasil yang lebih baik pada
pelaksanaan PPL yang selanjutnya diharapkan kepada semua
unsur penyelenggara yang berkompetensi agar dapat
meningkatkan kualitas pendidikan menuju tercapainya tujuan
pendidikan nasional.
2. Untuk PPL selanjutnya diharapkan pada saat
penempatan lokasi di umumkan kurang lebih 2 (dua) minggu
sebelum pemberangkatan agar persiapan yang dilakukan oleh
mahasiswa PPL dapat lebih optimal.
9

DAFTAR PUSTAKA

Anonim. 2010. Panduan Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata-Program


Pengalaman Lapangan. Unit Pelaksanaan Program Pengalaman
Lapangan FKIP. Universitas Haluoleo. Raha.

Depdiknas. 2006. Pedoman Memilih dan Menyusun Bahan Ajar. Jakarta:


Direktorat Jendral Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah.

Anda mungkin juga menyukai