Anda di halaman 1dari 23

PENGKAJIAN KEPERAWATAN KELUARGA

Dosen Pengampu : Aminuddin, S.Kep NS. M.Kes

NAMA : NI WAYAN ANGGRIANI.

NIM : PO7120319083

PRODI : D-IV KEPERAWATAN/Tingkat 2(A).

PROGRAM STUDI D-IV KEPERAWATAN

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES PALU

TAHUN AJARAN 2019/2020


PENGKAJIAN KEPERAWATAN KELUARGA

Fasilitas Yankes Puskesmas,Posyandu No Register


Nama Perawat yang Ni Wayan Anggriani Tanggal 10-oktober-2020
mengkaji Pengkajian
1. DATA KELUARGA

Nama Kepala Keluarga I wayan Mastra Bahasa Sehari-hari Bahasa Bali


Alamat Rumah dan Dusun 2.Desa Budi Mukti Jarak Yankes Yang Kurang lebih 2 KM
Telp Kec. Damsol, Kab. Terdekat
Donggala/085242204084
Agama dan Suku Hindu dan Bali Alat Transportasi Motor

DATA ANGGOTA KELUARGA

Status
Hub U Pendidi Pekerja Status Alat
Gizi
No Nama dgn m JK Suku kan an saat Iminisasi Bantu/Protes
(TB,BB
KK ur Terakhir Ini Dasar a
)
1. Ni Istri 40 P Bali SMA Petani 145cm - Tidal
Made 48 kg memakai
Alce alat bantu
2. Ni Anak 20 p Bali SMA Mahasi 158cm - Tidak
wayan swa 50 kg memakai
Anggri alat bantu
ani
3. I kadek Anak 18 L Bali SMA Siswa 165 cm - Tidak
masant 50 kg memakai
o alat bantu
4. Ni Anak 3 p Bali Balita Balita 6m - Tidak
kmang 11kg memakai
keysha alat bantu
kirana

LANJUTAN

No Nama Penampilan Status Riwayat Analisa Masalah


Kesehatan Kesehatan
Umum Penyakit/Alergi
Saat Ini Individu
1. I wayan Mastra Bersih Tidak ada Tidak ada Tidak ada
2. Ni Made Alce Bersih Sulit telurDan udang asam urat(Gout
beraktivitas
3. Ni Wyn Anggriani Bersih Sehat Tidak ada Sehat
4. I kadek Masanto Bersih Sehat Tidak ada Sehat
5 Ni kmang keysha Bersih Sehat Tidak ada Sehat
kirana

2. DATA PENGKAJIAN INDIVIDU YANG SAKIT (terlampir)


3. DATA PENUNJANG KELUARGA

Rumah dan Sanitasi Lingkungan PHBS Di Rumah Tangga


Rumah ditembok batako , sebagian tembok Jika ada ibunifas; Persalinan ditolong oleh
runtuh akibat gempah jenis rumah permanen tenaga kesehatan:
dengan status kepemilikan milik pribadi, ada 4 Tidak ada ibu nifas dalam keluarga KK
jumlah kamar dalam rumah dengan luas rumah karena dulu adik bungsu dari tuan I wayan
16(P)x5(L)lantai rumah diplester, halaman Mastra belum menikah.
rumah bersih dan tidak dimanfaatkan secara
produktif
Ventilasi : Jika ada Bayi, Memberi ASI ekslusif :
Cukup ada bayi dalam keluarga.
Terdapat ( 6 ) ventilasi diruang tamu keluarga

Pencahayaan Rumah Menggunakan air bersih untuk makan dan


Baik minum
Pada pagi hari cahaya matahari masuk kedalam Iya
rumah sehingga pencahayaan dalam rumah Sumber air minum keluarga diambil dari
baik dan setiap sore keluarga menyalakan mata air dan air minum dimasak.
lampu
Saluran Buang Air Limbah Mencuci tangan dengan air bersih dan
sabun
Tidak
Keluarga mencuci tangan dengan air dan
sabun.
Sumber Air Bersih Melakukan Pembuangan Sampah pada
Tidak Sehat Tempatnya
Keluarga mengatakan sumber air minum Ya
berasal dari mata air dan air minum selalu Terdapat tempat pembuangan sampah
dimasak. dibelakang rumah dan keluarga
mengatakan sampah dikumpul dan
langsung dibakar.
Jamban Memenuhi Syarat Menjaga Lingkungan Rumah Tampak
Terdapat 2 jamban. Bersih
Ya
Nampak halaman rumah bersih
TempatSampah Mengkonsumsi lauk pauk tiap hari :
Ya Ya
Keluarga memiliki tempat pembuangan Keluarga mengomsumsi lauk pauk yang
sampah di sekitar rumah bervariasi setiap harinya
Rasio luas banguan Rumah dengan jumlah Menggunakan Jamban Sehat.
Anggota Keluarga 15m2/6 orang ; Ada jamban

Memberantas jentik dirumah sekali


seminggu
Ya
Keluarga mengatakan tampungan air
dikuras 1 kali seminggu

Makan buah dan sayur setiap hari :


Tidak
Keluarga hanya sering mengomsumsi sayur
sedangkan buah jarang

Melakukan aktivitas fisik setiap hari :


Ya
Aktivitas fisik yang dilakukan keluarga
seperti berkerja dikebun, memasak dan
bersih-bersihDan olahraga.
Tidak merokok dalam rumah :
Kepala keluarga tidak merokok

4. KEMAMPUAN KELUARGA MELAKUKAN PEMELIHARAAN KESEHATAN


ANGGOTA KELUARGA

1) Adakah perhatian keluarga kepada anggotanya yang menderita sakit :


Ada, keluarga selalu membantu lansia dalam keluarga untuk melakukan aktivitas sehari-
hari dan membawa keluarga kepelayanan kesehatan bila sakit
2) Apakah keluarga mengetahui masalah kesehatanyang dialami anggota dalam
keluarganya :
Ya, keluarga mengetahui tentang penyakit yang dialami lansia
3) Apakah keluarga mengetahui penyebab masalah kesehatan yang dialami anggota dalam
keluarganya :
Tidak, Keluarga tampak bingung ditanya tentang proses penyebaran penyakit pada
keluarga dan lansia
4) Apakah keluarga mengetahui tanda dan gejala masalah kesehatan yang dialami anggota
dalam keluarganya :
Tidak, keluarga tampak bingung ditanya tentang masalah penyebab, gejalah dan tanda
penyakit yang di alami lansia.
5) Apakah keluarga mengetahui akibat masalah kesehatan yang dialami anggota dalam
keluarganya bila tidak diobati/dirawat :
Tidak, keluarga tidak mengetahui akibat apabila penyakit jantung dan asam urat tidak
diobati/dirawat
6) Pada siapa biasa anggota keluarga menggali informasi tentang masalah kesehatan yang
dialami anggota keluarganya : kepada kader kesehatan di desa seperti perawat/bidan desa
dan mengikuti penyuluhan kesehatan yang diadakan dibalai desa
7) Keyakinan keluarga tentang masalah kesehatan yang dialami anggota keluarganya :
Keluarga mengatakan masalah kesehatan dikeluarga perlu diobati ke fasilitas pelayanan
kesehatan karena menyadari lansia yang mengalami asam urat setelah mengomsumsi obat
herbal tidak menimbulkan perubahan
8) Apakah keluarga melakukan upaya peningkatan kesehatan yang dialami anggota keluarga
secara aktif : keluarga selalu berupaya agar lansia tidak memakan makanan yang
bersantan
9) Apakah keluarga mengetahui kebutuhan pengobatan masalah kesehatanyang dialami
anggota keluarganya : keluarga hanya mengomsumsi obat-obatan herbal
10) Apakah keluarga dapat melakukan cara merawat anggota keluarga dengan masalah
kesehatan yang dialaminya : Ya, keluarga memberikan kaca mata pada lansia agar dapat
membantu aktivitas lansia sehari-hari
11) Apakah keluarga dapat melakukan pencegahan masalah kesehatan yang dialami anggota
keluarganya : Tidak, karena keluarga tidak mengetahui penyebab masalah kesehatan
lansia dalam keluarga
12) Apakah keluarga mampu memelihara atau memodifikasi lingkungan yang mendukung
kesehatan anggota keluarga yang mengalami masalah kesehatan : Ya, keluaraga
memanfaatkan fasilitas kesehatan yang ada.
13) Apakah keluarga mampu menggali dan memanfaatkan sumber di masyarakat untuk
mengatasi masalah kesehatan anggota keluarganya : Ya, keluarga berhubungan baik
dengan tetangga dan meminta bantuan tetangga apabila mengatasi masalah kesehatan,
keluaraga selalu memanfaatkan pelayanan kesehatan disekitar tempat tinggalnya.
14) Apakah ada anggota keluarga yangmenderita gangguan jiwa berat (skizofrenia)
Tidak ada anggota keluarga yang menderita gangguan jiwa
15) Apakah keluarga mempunyai kartu jaminan kesehatan atau JKN
Ya, keluarga memiliki kartu BPJS
16) Apakah ada anggota keluarga yang merokok (≥ 15 tahun)
Ya , kepala keluarga tidak merokok
17) Apakah ada anggota keluarga yang di diagnosis menderita TBC paru ?
Tidak ada anggota keluarga yang menderita TBC paru
18) Apakah ada anggota keluarga yang menderita hipertensi ?
Tidak , namun pada penyuluhan lansia tekanan darah KK 150/100 mmHg namun KK
mengatakan tidak pernah menderita Hipertensi
Berlaku untuk anggota keluarga wanita berstatus menikah (usia 10-54 tahun) dan tidak
hamil atau anggota keluarga laki-laki berstatus menikah (usia ≥ 10 tahun)

19) Apakah saudara menggunakan alat kontrasepsi atau ikut program Keluarga Berencana
(KB) : ya, keluarga pernah mneggunakan alat kontrasepsi atau ikut program keluarga
berencana

Berlaku untuk ibu yang memiliki anggota keluarga berumur ≤ 12 Bulan

20) Apakah saat ini ibu melahirkan (NAMA) ...............................bersalin di fasilitas


pelayanan kesehatan ?
Tidak ada,ibu melahirkan dalam keluarga
Berlaku untuk anggota keluarga berumur 7 – 12 bulan
Apakah bayi ini pada waktu usia 0 – 6 bulan hanya diberi ASI ekslusif ?
Tidal ada bayi dikeluarga
Berlaku untuk anggota keluarga berumur 12 – 23 bulan

Apakah selama bayi usia 0 – 11 bulan diberikanimuisasi lengkap ?


(HBO, BCG, DPT-HB1, PT-HB3, Polio 1, Polio 2, Polio 3, Polio 4, Campak)
Tidal ada keluarga bayi dikeluarga
Berlaku untuk anggota keluarga berumur 2 – 59 bulan

Apakah dalam 1 bulan terakhir dilakukan pemantauan pertumbuhan Balita ?

Tidak ada keluarga balita dikeluarga

21) HASIL PEMBINAAN BERDASARKAN TINGKAT KEMANDIRIAN


KELUARGA

Kunjungan Pertama (K-1) Kunjungan Empat (K-4)


Perawat Perawat
Kunjungan Kedua (K-2) Kunjungan Lima (K-5)
Perawat Perawat
Kunjungan Ketiga (K-3) Kunjungan Enam (K-6)
Perawat Perawat

TINGKAT KEMANDIRIAN KELUARGA

Tingkat Kriteria Kriteria Kriteria Kriteria Kriteria Kriteria Kriteria


Kemandirian 1 2 3 4 5 6 7
Tingkat I √ √ √ √
Tingkat II
Tingkat III
Tingkat IV

Keterangan : Tingkat Kemandirian Keluarga :


1. Kriteria 1 = Keluarga menerima perawat.
2. Kriteria 2 = Keluarga menerima pelayanan kesehatan sesuai rencana keperawatan
keluarga.
3. Kriteria 3 = Keluargamoa tahu dan dapat mengungkapkan masalah kesehatannya secara
benar.
4. Kriteria 4 = Keluarga memanfaatkan fasilitas kesehatan, pelayanan kesehatan sesuai
anjuran.
5. Kriteri 5 = Keluarga melakukan tindakan keperawatan sederhana yang sesuai anjuran
6. Kriteria 6 = Keluarga melakukan tindakan pencegahan secara aktif.
7. Kriteria 7 = Keluarga melakukan tindakan promotif secara aktif

DATA PENGKAJIAN INDIVIDU YANG SAKIT DALAM KELUARGA

Nama individu yang sakit :Ni Made Alce Diagnosa Medik : asam urat

Sumber Dana Kesehatan : BPJS Rujukan Dokter/Rumah Sakit :

1. Keadaan umum Sirkulasi cairan : Perkemihan Pernafasan :


Menggunakan alat 1. Tidak ada pendarahan 1. klien BAK 1. Respirasi : 24
bantu melihat kacamat 2. Tidak ada tanda lbihdari 5 kali kali/menit
2. Kesadaran : Compos anemia sehari dan tidak
mentis - Konjungtiva merasa nyeri saat 2. Tidak
3. GCS : 15 merah muda BAK Mengalami
E: 4, V: 5, M: 6 - Lidah tidak pucat 2. Klien BAK sianosis
4. Tanda-tanda Vital - Bibir tidak pucat secara mandiri
TD : 120/80mmHg 3. Mata tidak cukung, 3. Klien 3. Tidak
N : 92 kali/menit tugor kulit baik, bibir tidak terdengar
Suhu : 36,7oC tidak kering, klien mengkonsumsi suara
Respirasi : 24 merasa kesemutan obat untuk wheezing
kali/menit pada ekstremitas melancarkan
5. tidak mengalami bawah sebelah kiri BAK
takikardi maupun 4. Klien dapat 4. Klien tidak
bradikardi BAB secara menggunakan
6. Ny.Atidak Nampak mandiri alat bantu
menggigil 5. Klien BAB nafas
7. Hasil pemeriksaan 1 kali sehari dank
asam urat : 7,5 lien tidak 5. Klien tidak
mg/dL mengkonsumsi sesak
8. Hasil pemeriksaan obat untuk
gula darah : 80 melancarkan
mg/dL BAB
Pencernaan Muskuloskeletal Neurosensori
1. Klien tidak 1. Tonos otot kaki 1. Fungsi Fungsi perabaan
mengalami mual dan sebelahkanan lemah penglihatan 1. Klien
muntah klien buram merasakan
2. Klien tidak 2. Klien tidak kesemutan
2. Klien tidak sulit mengalami fraktur menggunakan pada
menelan alat bantu ektremitas
3. Klien merasa nyeri kacamata untuk bawah
3. Gigi klien tinggal 2 otot jika kelaman melihat 2. Klien tidak
duduk 3. Fungsi mengalami
4. Klien makan 3 kali pendengaran halusinasi
sehari 4. Ekstremitas atas bebas normal 3. Fungsi
penciuman
5. Kebiasaan makan- tidak
minum mandiri terganggu

6.Adaelergi makanan
Kulit
1. Tidak ada jaringan parut, tidak ada
memar maupun laserasi
2. Tidak ada pendarahan, tidak ada
luka bakar dan tidak ada decubitus

Mental Komunikasi dan Kebersihan Diri : Perawatan diri


1. Klien tidak merasa budaya 1. Gigi klien masih sehari-hari :
cemas , marah, 1. Interaksi dengan utuh 1. Klien dapat
takut, putus asa, keluarganya baik 2. Mata bersih mandi dengan
depresi,rendah diri, 2. Berkomunikasi lancer 3. Kulit bersih mandiri
menarik diri, agresif, dengan bahasa kaili 4. Tidak dilakukan 2. Klien dapat
Maupun dan pemeriksaan berpakaian
memunculkan 3. Kegiatan klien sehari- genitalia dengan
perilaku kekerasan hari hanya bersih- 5. Hidung bersih mandiri
bersih (menyapu) 6. Kuku bersih 3. Klien dapat
7. Telinga bersih menyisir
rambut
dengan
mandiri
Keterangan Tambahan Terkait Individu

-Orang tau laki-laki dari tuan I wayan Mastra tlah meninggal dunia.

Diagnosa Keperawatan Individu/Keluarga

1. Ketidak mampuan keluarga mengenal masalah kesehatan keluarga


2. Pola hidup tidak sehat ditandai dengan : kurangnya pengetahuan keluarga tentang
pentingnya mengonsumsi air yang dimasak

MENGETAHUI :

Nama Koordinator Tanggal,


Mata Kuliah Tanda Tangan

PENGUMPULAN DATA

 Rumah ditembok batako


 sebagian tembok runtuh akibat gempah
 jenis rumah permanen dengan status kepemilikan milik pribadi
 ada 4 jumlah kamar dalam rumah
 luas rumah 16(P) x 4(L)lantai rumah diplester
 halaman rumah bersih dan tidak dimanfaatkan secara produktif
 Terdapat (4 ) ventilasi diruang tamu keluarga
 Pada pagi hari cahaya matahari masuk kedalam rumah sehingga pencahayaan dalam
rumah baik
 keluarga menyalakan lampu setiap sore
 Keluarga mengatakan sember air minum berasal dari sumber mata air dan air minum
selalu dimasak.
 Keluarga memiliki tempat pembuangan sampah di sekitar rumah
 Sumber air minum keluarga diambil dari sumber mata air dan air minum selalu
dimasak
 Keluargamencuci tangan dengan air dan sabun
 Terdapat tempat pembuangan sampah dibelakang rumah dan keluarga mengatakan
sampah dikumpul dan dibakar
 Nampak halaman rumah bersih
 Keluarga mengomsumsi lauk pauk yang bervariasi setiap harinya
 Keluarga menggunakan jamban leher angsa
 Keluarga mengatakan tampungan air dikuras 1 kali seminggu
 Keluarga hanya sering mengomsumsi sayur sedangkan buah jarang
 Aktivitas fisik yang dilakukan keluarga seperti berkerja dikebun, memasak dan
bersih-bersih
 Kepala keluarga tidak perokok
 keluarga selalu membantu lansia dalam keluarga untuk melakukan aktivitas sehari-
hari dan membawa keluarga kepelayanan kesehatan bila sakit.
 keluarga mengetahui bahwa lansia dalam keluarga mempunyai riwayat penyakit
jantung , sakit belakang dan kaki terasa kesemutan
 keluarga tidak mengetahui penyebab masalah yang dialami Ny.A dalam keluarga
 keluarga tidak mengetahui akibat apa bila penyakitasam urat tidak diobati/dirawat
 kepada kader kesehatan di desa seperti perawat/bidan desa dan mengikuti penyuluhan
kesehatan yang diadakan dibalai desa
 Keluarga mengatakan masalah kesehatan dikeluarga perlu diobati ke fasilitas
pelayanan kesehatan karena menyadari Ny. A yang mengalami asam urat setelah
mengomsumsi obat herbaltidak menimbulkan perubahan.
 keluarga selalu berupaya agar NY. A tidak memakan makanan yang bersantan
 keluarga hanya mengomsumsi obat-obatan herbal
 keluarga memberikan kaca mata pada lansia agar dapat membantu aktivitas lansia
sehari-hari
 Tidak, karena keluarga tidak mengetahui penyebab masalah kesehatan lansia dalam
keluarga
 keluarga berhubungan baik dengan tetangga dan meminta bantuan tetangga apabila
mengatasi masalah kesehatan, keluaraga selalu memanfaatkan pelayanan kesehatan
disekitar tempat tinggalnya
 Tidak ada anggota keluarga yang menderita gangguan jiwa berat
 keluarga memiliki kartu BPJS
 namun pada penyuluhan ny.A tekanan darah KK 150/100 mmHg namun KK
mengatakan tidak pernah menderita Hipertensi
 keluarga pernah mneggunakan alat kontrasepsi atau ikut program keluarga berencana
 keluarga tampak bingung ditanya tentang proses penyebaran penyakit pada keluarga.
 Keluarga tampak bingung ditanya tentang masalah penyebab, gejalah dan tanda
penyakit yang di alami Ny. A

KLASIFIKASI DATA

Data Subjektif :

 jenis rumah permanen dengan status kepemilikan milik pribadi


 luas rumah16(p)x 4L)lantai rumah diplester
 keluarga menyalakan lampu setiap sore
 Keluarga mengatakan sember air minum berasal dari mata air (sungai) dan air minum
tidak dimasak
 Sumber air minum keluarga diambil dari mata air dan air minum tidak dimasak
 Keluarga hanya mencuci tangan dengan air saja
 Terdapat tempat pembuangan sampah dibelakang rumah dan keluarga mengatakan
sampah dikumpul dan dibakar
 Keluarga mengomsumsi lauk pauk yang bervariasi setiap harinya
 keluarga tidak mengetahui penyebab masalah yang dialami Ny.A dalam keluarga
 Keluarga mengatakan tampungan air dikuras 1 kali seminggu
 Keluarga hanya sering mengomsumsi sayur sedangkan buah jarang
 Aktivitas fisik yang dilakukan keluarga seperti berkerja dikebun, memasak dan
bersih-bersihDan olahraga.
 Kepala keluargatidak perokok
 keluarga selalu membantu lansia dalam keluarga untuk melakukan aktivitas sehari-
hari dan membawa keluarga kepelayanan kesehatan bila sakit.
 keluarga mengetahui bahwa lansia dalam keluarga mempunyai riwayat penyakit
jantung , sakit belakang dan kaki terasa kesemutan
 keluarga tidak mengetahui penyebab masalah yang dialami NY.A dalam keluarga
 keluarga mengetahui tanda dan gejalah setelah dirawat dirumah sakit
 keluarga tidak mengetahui akibat apa bila penyakit asam urat tidak diobati/dirawat
 kepada kader kesehatan di desa wombo Induk seperti perawat/bidan desa dan
mengikuti penyuluhan kesehatan yang diadakan dibalai desa
 Keluarga mengatakan masalah kesehatan dikeluarga perlu diobati ke fasilitas
pelayanan kesehatan karena menyadari lansia yang mengalami asam urat setelah
mengomsumsi obat herbal tidak menimbulkan perubahan
 Keluarga tampak bingung ditanya tentang masalah penyebab, gejalah dan tanda
penyakit yang di alami NY.A.
 keluarga selalu berupaya agar Ny. A tidak memakan makanan yang bersantan
 keluarga hanya mengomsumsi obat-obatan herbal
 keluarga memberikan kaca mata pada lansia agar dapat membantu aktivitas lansia
sehari-hari
 Tidak, karena keluarga tidak mengetahui penyebab masalah kesehatan Ny. A dalam
keluarga
 keluarga berhubungan baik dengan tetangga dan meminta bantuan tetangga apabila
mengatasi masalah kesehatan, keluaraga selalu memanfaatkan pelayanan kesehatan
disekitar tempat tinggalnya
 Tidak ada anggota keluarga yang menderita gangguan jiwa berat
 keluarga memiliki kartu BPJS
 keluarga pernah mneggunakan alat kontrasepsi atau ikut program keluarga berencana

Data Objektif :

 Rumah ditembok batako


 ada 3 jumlah kamar dalam rumah
 halaman rumah bersih dan tidak dimanfaatkan secara produktif
 Terdapat ( 6 ) ventilasi diruang tamu keluarga
 Pada pagi hari cahaya matahari masuk kedalam rumah sehingga pencahayaan dalam
rumah baik
 keluarga menyalakan lampu setiap sore
 keluarga tampak bingung ditanya tentang proses penyebaran penyakit pada keluarga .
 Keluarga tampak bingung ditanya tentang masalah penyebab, gejalah dan tanda
penyakit yang di alami Ny. A.

FORMAT ANALISA DATA

DATA MASALAH
DS :
 keluarga tidak mengetahui
penyebab masalah yang
dialamiNy. A dalam keluarga Ketidak mampuan keluarga mengenal
 Keluarga mengomsumsi lauk pauk masalah kesehatan keluarga
yang bervariasi setiap harinya
DO :
 Keluarga Tuan.I tampak bingung
ditanya tentang masalah penyebab,
gejalah dan tanda penyakit yang di
alami Ny. A.

DS : Pola hidup sehat ditandai dengan:


 Keluarga mengatakan sember air pengetahuan keluarga tentang
minum berasal dari sumber mata pentingnya mengonsumsi air yang
airdan air minum selalu dimasak. dimasak.
 Keluarga hanya mencuci tangan
dengan air dan sabun
DO :
 KeluargaTuan.I tampak bingung
ditanya tentang proses penyebaran
penyakit pada keluarga .
DIAGNOSA KEPERAWATAN

1.Ketidak mampuan keluarga mengenal masalah kesehatan keluarga


2.Pola hidupsehat ditandai dengan : kurangnya pengetahuan keluarga tentang pentingnya
mengonsumsi air yang dimasak
SKORING
1. Ketidak mampuan keluarga mengenal masalah kesehatan keluarga
Skoring Pembenaran
No Kriteria Skor Bobot
1 Sifat masalah 1 2/3×1 = Pada penderita
Skala : Wellness 0,6 asam urat bila
Aktual tidak
Resiko 2 mendapatkan
Potensial perawatan
dapat
3 menyebabkan
Kristal padat di
sendi, hingga
menimbulkan
peradangan
dan penyakit
asam urat
2 Kemungkinan masalah 2 2/2x2= 2 Dapat diubah
dapat diubah dengan
Skala : Mudah menghindari
Sebagian 2 factor pencetus
Tidak dapat asam urat

3. Potensi masalah untuk 1 2/3×1= Dapat dicegah


dicegah 0,6 dengan pola
Skala : Tinggi 2 makanan
Cukup diatur.
Rendah

4. Menonjolnya masalah 1 2/2x1 = Keluarga mau


Skala : Segera 1 bekerja sama
Tidak perlu 2 dengan
Tidak dirasakan tindakan medis
dalam
mencegah dan
perawatan
asam urat
Jumlah 4,8

2. Pola hidup sehat ditandai dengan : kurangnya pengetahuan keluarga tentang


pentingnya mengonsumsi air yang dimasak

Skoring Pembenaran
No Kriteria Skor Bobot
1 Sifat masalah 1 2/3x1 = Di akibatkan
Skala : Wellness 0,6 dapat terjadinya
Aktual penyakit diare
Resiko 2
Potensial

2 Kemungkinan masalah 2 2/2×2= Dapat diubah


dapat diubah 2 dengan
Skala : Mudah mengurangi
Sebagian 2 mengonsumsi
Tidak dapat air yang tidak
dimasak
3. Potensi masalah untuk 1 2/3x1 = Dapat dicegah
dicegah 0,6 dengan
Skala : Tinggi 2 mengurangi
Cukup meminum air
Rendah yang tidak
dimasak
4. Menonjolnya masalah 1 2/2x1 = Keluarga
Skala : Segera 1 mampu
Tidak perlu 2 mengikuti apa
Tidak dirasakan yang
disampaikan
tenaga medis
tentang
pencegahan
Jumlah 4,8

PRIORITAS MASALAH BERDASARKAN DIAGNOSA KEPERAWATAN


3. Ketidak mampuan keluarga mengenal masalah kesehatan keluarga
4. Pola hidusehat ditandai dengan : kurangnya pengetahuan keluarga tentang pentingnya
mengonsumsi air yang dimasak
Contoh Asuhan Keperawatan Keluarga Integrasi Dokumentasi Asuhan Keperawatan Keluarga dengan NANDA/ICPN, NOC, NIC

Diagnosis Keperawatan NOC NIC


Data
Kode Diagnosis Kode Hasil Kode Intervensi

DS : 00080 Ketidak Keluarga mampu Keluarga mampu mengenal


 keluarga tidak mampuan mengenal masalah masalah dan perubahan gaya
mengetahui penyebab keluarga tentang pengetahuan hidup
masalah yang dialami mengenal kesehatan dan
lansia dalam keluarga masalah perilaku sehat
1831 Pengetahuan 5510 Pendidikan kesehatan;
 Keluarga mengomsumsi kesehatan
manageman arthritis Pengajaran proses penyakit yang
lauk pauk yang keluarga
dialami
bervariasi setiap
1802 Pengetahuan anjuran
harinya
pengetahuan diet
1813 Pengetahuan reimen 5602 Pengajaran proses penyakit
pengobatan
5614 Pengajaran diet yang
tepat/dianjurkan
5616 Pengajaran pengobatan yang
ditentukan/diresepkan
Keluarga mampu Keluarga mampu memutuskan
DO : memutuskan untuk untuk merawat anggota keluarga
 Keluarga Tuan . I merawat, yang sakit, membantu diri
tampak bingung ditanya meningkatkan atau sendiri membangun kekuatan,
tentang masalah memperbaiki beradaptasi dengan perubahan
penyebab, gejalah dan kesehatan fungsi, atau mencapai fungsi
tanda penyakit yang di yang lebih tinggi
1606 Berpartisipasi dalam 5250 Dukungan membuat keputusan
alami Ny. A
memutuskan perawatan
kesehatan
2202 Kesiapan caregiver 5270 Dukungan emosional
dalam perawatan
dirumah
1700 Kepercayaan 7040 Dukungan caregiver
kesehatan/health belief
2605 Partisipasi keluarga 5310 Membangun harapan
dalam perawatan
profesional
Keluarga mampu Keluarag mampu merawat
merawat anggota anggota keluarga yang sakit dan
keluarga memberikan dukungan dalam
meningkatkan atau meningkatkan status kesehatan
memperbaiki
kesehatan
1622 Perilaku kepatuhan; 1100 Managemen nutrisi yang tepat
Menyiapkan diet
dengan tepat
1632 Perilaku kepatuhan; 5246 Konseling nutrisi
Melakukan aktivitas
dengan tepat
1605 Kontrol nyeri 1400 Management nyeri

1602 Perilaku meningkatkan 7040 Dukungan pemberi perawatan


kesehatan
2205 Kemampuan keluarga 7130 Proses pemeliharaan keluarga
memberikan perawatan
langsung
7140 Dukungan keluarga

7110 Peningkatan keterlibtana


keluarga
Keluarga mampu Keluarga mampu memodifikasi
memodifikasi lingkungannya dalam hal;
lingkungan kontrol
risiko dan keamanan
1908 Deteksi risiko 6490 Pencegahan jatuh

1828 Pengetahuan tentang 6485 Managemen lingkungan rumah


pencegahan jatuh yang aman
2009 Dukungan keluarga 7180 Bantuan pemeliharaan rumah
selama pengobatan
1909 Perilaku pencegahan 5440 Peningkatan support sistem
jatun
1910 Menyiapkan 6480 Managemen lingkungan
lingkungan rumah yang
aman
Keluarga Keluarga mampu memanfaatkan
memanfaatkan fasilitas kesehatan
fasilitas kesehatan
1806 Pengetahuan tentang 7400 Panduan pelayanan kesehatan
sumber kesehatan
1603 Perilaku mencari 7560 Mengunjungi fasilitas kesehatan
pelayanan kesehatan
2605 Partisipasi keluarga 7400 Bantuan sistem kesehatan
dalam perawatan
keluarga
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN

NO/ DIAGNOSIS TANDA


IMPLEMENTASI EVALUASI
TGL KEPERAWATAN TANGAN
S:

O:

A : Tujuan
Tercapai

P:-

Anda mungkin juga menyukai