Anda di halaman 1dari 7

Nama : Mutia Salsabila Syaifuddin

NIM : 1813442011
Kelas :Pend. Kimia ICP’18

1. Klasifikasikan Karbohidrat yang berdasarkan jumlah monomernya


 Monosakarida
Karbohidrat yang paling sederhana (C6H12O6). Merupakan karbohidrat yang tidak dapat
dapat terhidrolisis lagi menjadi satuan yang lebih kecil. Monosakarida dengan enam atom C
disebut heksosa, misalnya glukosa, (dekstrosa atau gula anggur), fruktosa (levulosa atau gula buah),
dan galaktosa. Sedangkan monosakarida yang memiliki lima atom C disebut pentosa misalnya xilosa,
arabinosa, dan rivosa.
Contoh Monosakarida :
Monosakarida Rumus Molekul Terdapat dalam
Glukosa Buah-buahan seperti pisang

C6H12O6
Fruktosa Buah-buahan, Madu

C6H12O6
Galaktosa Buah pete

C6H12O6
 Disakarida
Karbohidrat yang tersusun dari 2 monosakarida (C6H12O6)2. Dan juga merupakan
hidrolisis dari polisakarida. Dua molekul monosakarida dalam disakarida dihubungkan melalui
ikatan C-O-C yang disebut ikatan glikosida. 
Contoh karbohidrat disakarida, antara lain :
Disakarida Rumus Molekul Terdapat dalam
Sukrosa Gula tebu dan gula bit

(C6H12O6)2
(Glukosa + Fruktosa)
Maltosa Beras merah dan kecambah
biji-bijian

(C6H12O6)2
(Glukosa + Glukosa)
Laktosa Susu

(C6H12O6)2
(Glukosa + Galaktosa)

 Oligsoakarida
Oligosakarida adalah karbohidrat yang tersusun atas sedikit molekul gula (umumnya 3 hingga 10
molekul). Gula penyusun oligosakarida dapat berupa glukosa, fruktosa, maupun galaktosa.
Oligosakarida dapat ditemukan dalam umbi-umbian seperti ubi rambat. Karena sifatnya yang
sulit dicerna, oligosakarida akan menjadi medium pertumbuhan bakteri sehingga banyak
menghasilkan gas-gas yang keluar dalam bentuk kentut. Contoh oligosakarida adalah rafinosa (3
molekul gula) yang tersusun atas molekul galaktosa, glukosa, dan fruktosa.
Rafinosa
 Polisakarida
Karbohidrat yang tersusun dari banyak mono/disakarida (C 6H12O5)n dan dapat
terhidrolisis menjadi banyak monosakarida. Semua polisakarida sukar larut dalam air dan tidak
dapat mereduksi larutan fehling.
Contoh polisakarida :
Polisakarida Rumus Molekul Terdapat dalam
Amilosa/Amilu Umbi-umbian
m (Pati)

Selulosa Serat tumbuhan

Glikogen Hati dan otot

2. Tuliskan konsep-konsep yang kalian dapatkan dalam materi ajar


=
Karbohidrat mengandung gugus fungsi karbonil (sebagai aldehida atau keton) dan banyak
gugus hidroksil. Karbohidrat merupakan senyawa yang tersusun dari pati, glikogen, serat dan
gula sederhana. Pada umumnya karbohidrat dapat dikelompokkan-menjadi monosakarida,
oligosakarida, dan polisakarida. Monosakarida merupakan suatu molekul yang terdiri dari
lima atau enam atom C, sedangkan oligosakarida merupakan polimer dari 2-10 monosakarida
dan pada umumnya polisakarida merupakan polimer yang terdiri lebih dari 10 monomer,
monosakarida. Karbohidrat dalam bahan pangan berfungsi sebagai; kalori, pembentuk tekstur
dan pemberi citarasa bahan pangan, Gula sederhana berfungsi sebagai pemberi rasa manis
dan kalori bahan pangan dengan adanya senyawa karbonil. Karbohidrat kompleks berfungsi
sebagai pemberi tekstur, memperlancar pencernaan hubungannya dengan kandungan
sellulosa, hemisellulosa, pektin serta dekstrin.

3. Berikan contoh-contoh karbohidrat  berdasarkan penggolongannya yang terdapat di daerah


kalian. 
 Singkong : pati dan glukosa
 Ubi jalar : pati dan glukosa
 Beras : pati sebesar 80-85%
 Pisang : kandungan karbohidrat terbesar pada buah pisang adalah pati (27 gram) yang
akan dirubah menjadi fruktosa, glukosa dan sukrosa pada saat buat matang.
 Jagung : pati, yaitu sekitar 70% dari bobot biji. Komponen karbohidrat lain adalah gula
sederhana, yaitu glukosa, sukrosa dan fruktosa, 1-3%

4. Berikan contoh-contoh karbohidrat yang terdapat dalam Alquran


 Madu (Fruktosa)

“Kemudian makanlah dari tiap-tiap (macam) buah-buahan dan tempuhlah jalan


Tuhanmu yang telah dimudahkan (bagimu). Dari perut lebah itu ke luar minuman
(madu) yang bermacam-macam warnanya, di dalamnya terdapat obat yang
menyembuhkan bagi manusia. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar
terdapat tanda (kebesaran Tuhan) bagi orang-orang yang memikirkan” QS. An-Nahl
(16) :69
 Kurma dan Anggur (fruktosa dan glukosa)
“Lalu dengan (air) itu, Kami tumbuhkan untukmu kebun-kebun kurma dan anggur; di
sana kamu memperoleh buah-buahan yang banyak dan sebagian dari (buah-buahan) itu
kamu makan” QS. Al-Mu’minuun (23):19

“Dan di bumi ini terdapat bagian-bagian yang berdampingan, dan kebun-kebun anggur,
tanaman-tanaman dan pohon korma yang bercabang dan yang tidak bercabang,
disirami dengan air yang sama. Kami melebihkan sebahagian tanam-tanaman itu atas
sebahagian yang lain tentang rasanya. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat
tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi kaum yang berfikir.” QS. Ar-Ra’d(13):4
 Susu (Laktosa)

“Dan sesungguhnya pada hewan-hewan ternak terdapat suatu pelajaran bagimu. Kami
memberi minum kamu dari (air susu) yang ada dalam perutnya, dan padanya juga
terdapat banyak manfaat untukmu, dan sebagian darinya kamu makan” QS. Al-
Mu’minuun (23):21

5. Bagaimana perubahan sifat fisika- kimia  karbohidrat pada saat pengolahan ?


Sifat Fisika beras ketan saat pengolahan
 Tekstur : lengket
 Bentuk : semi-cair dan lunak
 Warna : hitam
 Aroma : aroma sedikit menyengat
 Rasa : manis keasaman
Sifat Kimia
 Hidrolisis pati menjadi glukosa
 Konversi gula menjadi allkohol
6. Berikan contoh perubahan sifat   fisika kimia pengolahan karbohidrat
=
Tapai atau tape adalah kudapan yang dihasilkan dari proses fermentasi bahan pangan
berkarbohidrat sebagai substrat oleh ragi. Sebelum difermentasi, beras ketan memiliki sifat fisika
seperti, masih berbentuk seperti butiran beras yang masih keras, tidak memiliki rasa, warna dari
beras ketan bermacam-macam ada putih dan hitam, Beberapa jenis beras memiliki bau, bau ini
disebabkan karena beras melepaskansenyawa aromatik yang memberikan efek wangi, dan
cenderung tidak transparan. Sebelum diolah, komposisi kimiawinya diketahui bahwa karbohidrat
penyusun utama beras ketan adalah pati. Pati merupakan karbohidrat polimer glukosa yang
mempunyai 2 struktur yakni amilosa dan amilopektin.
Ragi untuk fermentasi tape merupakan campuran beberapa mikroorganisme, terutama
fungi (kapang dan jamur), seperti Saccharomyces cerevisiae, Rhizopus oryzae, Endomycopsis
burtonii, Mucor sp., Candida utilis, Saccharomycopsis fibuligera, dan Pediococcus sp. Tapai
hasil fermentasi dengan ragi yang didominasi S. cerevisiae umumnya berbentuk semi-cair, lunak,
berasa manis keasaman, mengandung alkohol, dan memiliki tekstur lengket. Adapun reaksi
kimia yang terjadi dalam proses fermentasi tape yaitu :

2(C6H10O5)n + nH2O amilase



nC12H22O11

Amilum/pati matosa

C12H22O11 + H2O maltase



2C6H12O6

Maltosa glukosa
C6H12O6 → 2C2H5OH + CO2
glukosa alcohol

7. Senyawa yang memiliki rumus molekul Cn(H2O)n selain karbohidrat


 Asam karboksilat  -COOH dan rumus umum CnH2nO2.

 Ester  -COOR dan rumus umum CnH2nO2.

Anda mungkin juga menyukai